16 research outputs found

    Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dan Model Peer Group Terhadap Perilaku Ibu Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks

    Get PDF
    Kanker serviks merupakan jenis penyakit kanker yang paling banyak diderita wanita diatas usia 18 tahun atau wanita usia produktif. Kanker ini merupakan kanker mematikan ke dua di dunia setelah kanker payudara (IARC, 2010). Letak anatomi dari leher rahim atau serviks yang berada di bagian dalam tubuh menyebabkan wanita sulit untuk melihat tanda yag muncul secara fisiologis. Disisi lain kurangnya pengetahuan wanita tetang kanker serviks dan cara pencegahan serta deteksi awal juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi seorang wanita yang sudah terkena kanker serviks masuk kedalam fase stadium lanjut hingga mengarah pada kematian. Dalam penelitian ini penelitimengambil satu lokasi dalam suatu komunitas yang anggota didalamnya semua seorang wanita usia 30-60 tahun sebanyak 86 orang yaitu di perkumpulan ranting Aisyiyah yang berada di kecamatan Kartasura, Desa Pucangan. Peneliti akan membagi kelompok tersebut menjadi dua kelompok dengan diberikan perlakuan berbeda, yaitu kelompok kontrol sebanyak 43 orang dengan diberikan pendidikan kesehatan lewat ceramah dari peneliti dan kelompok eksperiment 43 orang diberikan model peer group (kelompok sebaya) dengan teknik sampling multistage random sampling. Hasil dari penelitian ini menujukkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan model Peer Group terhadap perilaku Ibu melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Dengan statistik Perilaku ibu melakukan deteksi dini kanker serviks baik pada kelompok eksperimen Perilaku baik pada post test terdapat 27 (62,8%), perilaku cukup 5 orang (11,6%) dan kurang baik sebanyak 11 orang (25,6%). sedangkan perilaku pada kelompok kontrol pada post test terjadi perubahan perilaku dari 34 (79,1%) responden yang kurang mendukung berkurang menjadi 5 responden (11,6%) yang berperilaku cukup, namun dijumpai adanya responden yang mendukung baik yaitu sebanyak 4 orang (9,3%)

    Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dengan Penanganan Diare Pada Balita Selama Di Rumah Sebelum Dibawa Ke Rumah Sakit Islam Surakarta

    Get PDF
    Penyakit diare hingga kini masih merupakan salah satu penyakit utama yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena memiliki insidens dan mortalitas yang tinggi. Tingginya angka kejadian diare dapat dipengaruhi oleh berbagai factor seperti kurangnya pengetahuan ibu sebagai orang tua balita tentang penyakit diare dan penanganan yang masih kurang baik. Hasil studi pendahuluan diperoleh data bahwa masih banyak ibu yang memiliki pengetahuan yang kurang tentang penyakit diare dan penanganan yang kurang sebelum balita yang sakit diare dibawa ke rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang diare dengan penanganan diare pada balita selama di rumah sebelum dibawa ke Rumah Sakit Islam Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif. Sampel penelitian ibu yang mempunyai balita yang mengalami diare yang dirawat di bangsal Al Arof kelas I, II dan III sebanyak 33 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data penelitian diperoleh dari kuesioner pengetahuan tentang diare dan checklist penanganan diare selama di rumah. Data penelitian diuji dengan uji Fisher exact. Hasil penelitian adalah 15 orang (45.5 %) mempunyai pengetahuan yang baik, 18 orang (54,5%) mempunyai pengetahuan kurang. Delapan belas responden (54,4%) penanganan diare dengan baik, sedangkan 15 responden (45.5%) penanganan diare masih kurang. Hasil uji Fisher exact diperoleh p = 0,013 (p<0,05) dan disimpulkan terdapat hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang diare dengan penanganan diare pada balita selama di rumah sebelum dibawa ke Rumah Sakit Islam Surakarta

    Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Vital Paru pada Ibu Hamil di RB Sri Lumintu Jajar Laweyan Surakarta

    Get PDF
    Sistem respirasi merupakan salah satu proses fisiologis yang berubah sebagai adaptasi pada ibu hamil, dan sangat berpengaruh terhadap faktor power pada proses persalinan. Penilaian kemampuan sistem respirasi (mekanisme ventilasi), salah satunya adalah dengan cara pengukuran kapasitas vital. Faktor utama yang mempengaruhi kapasitas vital adalah bentuk anatomi tubuh, posisi selama pengukuran kapasitas vital, kekuatan otot pernapasan dan compliance paru. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh umur ibu, kadar hemoglobin, dan posisi tubuh terhadap kapasitas vital paru pada ibu hamil. Rancangan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian 68 ibu hamil trimester ketiga di RB Sri Lumintu Jajar Laweyan Surakarta. Sampel penelitian 41 ibu hamil dengan Consecutive sampling. Instrumen penelitian adalah Spirometer Vise Medical Spirolite 220 dan Nesco All New Multi Check. Teknik analisis menggunakan uji Anava. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) variabel posisi tubuh adalah faktor yang berpengaruh terhadap kapasitas vital paru, dan (2) posisi semi fowler menghasilkan kapasitas vital paru lebih tinggi dibandingkan posisi dorsal recumbent dan posisi berbaring miring ke kiri

    Gambaran Status Kognitif Lanjut Usia Menurut Jenis Pekerjaan Di Wilayah Puskesmas Masaran Ii

    Get PDF
    Seiring bertambahnya usia pada lanjut usia akan menghadapi masalah gangguan kesehatan seperti masalah kognitif. Kemampuan kognitif dapat dilihat bagaimana lansia dalam mengingat kembali akan masa lalunya, dan dapat diukur dengan menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE). Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran status kognitif lanjut usia menurut jenis pekerjaan di Wilayah Puskesmas Masaran II. Penelitian ini merupakan jenis studi deskriptif, sampel penelitian adalah pensiunan guru dan lansia yang dulu sebagai petani dengan teknik pengambilan menggunakan non random sampling dengan sistem purposive sampling diperoleh 30 responden untuk responden pensiunan guru dan 30 responden pada lansia yang dulu bekerja sebagai petani. Instrument penelitian menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE), analisis data dengan menggunakan sentral tendensi. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata MMSE petani sebesar 22,4, dengan nilai maksimum 28. nilai rata-rata MMSE guru sebesar 27,1 dengan nilai maksimum 30. Nilai kategori MMSE pada petani adalah 7 responden (23.3%) masuk kategori Normal dan 23 responden (76,7%) masuk kategori curiga gangguan. pensiunan guru diketahui 25 responden (83,3%) dengan kategori normal, dan 6 responden (16,7%) dengan kategori curiga gangguan. Kesimpulan dari penelitian adalah kemampauan kognitif yang lebih sering dipakai akan menjadikan kemampuan otak untuk dapat mengingat dibanding dengan yang jarang digunakan

    Hubungan Support System Keluarga Dengan Sikap Ibu Dalam Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan support system keluarga dengan sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua ibu yang mempunyai bayi berumur 0-6 bulan yang bertempat tinggal diwilayah kerja Puskesmas Sukoharjo yang berjumah 613 pada bulan Maret 2012 dan sample penelitian ditentukan sebanyak 86 ibu dengan teknik proporsional random sampling. Instrument penelitian berupa kuesioner support system keluarga dan kuesioner sikap ibu. Teknik analisis uji adalah Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) support system keluarga dalam pemberian ASI eksklusif di Wilayah kerja Puskesmas Sukoharjo adalah tidak mendukung sebesar 56%, dan yang mendukung sebesar 43%, (2) sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif di Wilayah kerja Puskesmas Sukoharjo adalah cukup sebesar 55%, kurang sebesar 30%, dan baik sebesar 15%, dan (3) terdapat hubungan support system keluarga dengan sikap ibu dalam pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sukoharjo

    Hubungan Antara Frekuensi Kehamilan Dengan Hipertensi Di RSUD Pandan Aran Boyolali

    Get PDF
    Preeklampsia ialah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema, dan proteinuri yang timbul karena kehamilan. Penyakit ini umurnya terjadi dalam triwulan ke-3 kehamilan. Data di RSUD Pandan Arang Boyolali bulan Maret 2012 terdapat 21 ibu hamil yang mengalami hipertensi dengan rincian 5 ibu primigravida, 12 ibu multigravida dan 4 ibu dengan grande multigravida. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara frekuensi kehamilan dengan hipertensi di RSUD Pandan Arang. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif. Metode Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Korelatif denga pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian adalah semua ibu hamil yang mengalami hipertensi di RSUD Pandan Arang Boyolali sebanyak 31 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling aksidental. Instrument penelitian dengan berbentuk checklis tentang frekuensi kehamilan, melihat catatan medik dan melakukan pemeriksaan tekanan darah ibu hamil. Analisis data menggunakan uji Fisher exact. Hasil penelitian menunjukkan 11 responden (35,5%) hamil pertama kali, dan 20 responden (64,5%) telah hamil lebih dari 1 kali. Hipertensi pada responden diperoleh data 15 responden (48,4%) mengalami gestasional dan 16 responden (51,6%) mengalami preeklampsia. Hasil uji Fisher exact diperoleh nilai p = 0,009 dan disimpulkan terdapat hubungan antara frekuensi kehamilan dengan hipertensi di RSUD Pandan Arang Boyolali

    Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping ASI Dengan Status Gizi Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Juwiring Klaten

    Get PDF
    Makanan pendamping ASI adalah makanan tambahan selain ASI yang diberikan pada bayi usia 6-24 bulan. Namun pada kenyataannya tidak semua ibu memberikan makanan pendamping ASI pada waktu yang tepat. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemberian makanan pendamping ASI oleh ibu antara lain pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI dengan status gizi anak. Penelitian ini adalah deskriptif korelatif. Populasi penelitian adalah 1454 ibu yang memiliki anak usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Juwiring Klaten, sampel penelitian 93 ibu dengan teknik proporsional random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan timbangan. Pengujian hipotesis adalah uji chi square. Berdasarkan analisis dan pembahasan maka penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI sebagian besar cukup, (2) status gizi pada anak sebagian besar dalam kategori gizi baik, dan (3) terdapat hubungan pengetahuan tentang makanan pendamping ASI dengan status gizi pada anak di Wilayah Kerja Puskesmas Juwiring Klaten

    Hubungan Antara Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pemberian Informed Consent Sebelum Tindakan Operasi Di RSUD Dr.Moewardi

    Get PDF
    Praktik pelayanan medis di Indonesia menerima pernyataan mengenai informed consent, yang tercantum dalam Permenkes No. 585 Tahun 1989 tentang persetujuan tindakan medik, informed consent didefinisikan sebagai persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarganya atas dasar penjelasan mengenai tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien tersebut. Wawancara terhadap 4 orang pasien dan keluarga pasien operasi yang di berikan informed consent, ditemukan ada beberapa penjelasan yang belum lengkap mengenai bentuk tindakan, tujuan tindakan, risiko tindakan, manfaat tindakan dan alternative tindakan serta hal-hal yang berkaitan dengan tindakan yang akan diberikan kepada pasien operasi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi tingkat kepuasan pasien post operasi di RSUD Dr.Moewardi, ntuk mengidentifikasi pemberian informed consent sebelum tindakan operasi di RSUD Dr.Moewardi. untuk menganalisa hubungan antara tingkat kepuasan pasien dan pemberian informed consent sebelum tindakan operasi di RSUD Dr.Moewardi. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel penelitian 49 responden, sedangkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa bivariat menggunakan uji Fisher Exact. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien operasi yang ada di RSUD Dr.Moewardi sebagian besar tingkat kepuasan pasien adalah puas, pemberian informed consent sebelum tindakan operasi di RSUD Dr.Moewardi sebagian besar termasuk dalam kategori baik, ada hubungan antara tingkat kepuasan pasien dengan pemberian informed consent sebelum tindakan operasi dibuktikan dengan nilai χ2 hitung (7,528) > χ2 tabel (3,841) dengan angka signifikan (p= 0.047 < 0.05)

    Pengaruh Kelas Ibu Hamil Terhadap Kepuasan Masa Nifas Di Kabupaten Sragen

    Get PDF
    Kelas ibu hamil sebagai sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, dan penyakit menular. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kelas ibu hamil terhadap kepuasan ibu antara ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil dengan ibu yang tidak mengikuti kelas ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif retrospektif menggunakan desain case control. Sampel penelitian ini adalah 46 ibu, yang terdiri dari 23 ibu yang mengikuti kelas ibu hamil sebagai kelompok kasus dan 23 ibu yang tidak mengikuti kelas ibu hamil sebagai kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel Kelompok kasus diambil dengan total sampling sedangkan kelompok kontrol diambil dengan accidental sampling dari 29 ibu yang tidak mengikuti kelas ibu hamil. Data penelitian diperoleh dari kuesioner kepuasan ibu nifas. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 23 (39,1 %) ibu yang tidak mengikuti kelas ibu hamil menunjukkan adanya kepuasan. Sedangkan diantara ibu yang mengikuti kelas ibu hamil, ada 17 dari 23 (73,9 %) menunjukkan adanya kepuasan. Hasil uji chi square diperoleh X2 = 5,662 dengan p=0,017 lebih kecil dari (alpha) = 0,05, sehingga H0 ditolak, dapat disimpulkan bahwa kelas ibu hamil berpengaruh terhadap kepuasan masa nifas di Kabupaten Sragen

    Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Fe (Ferum) di Rumah Bersalin Sri Lumintu Surakarta

    Get PDF
    Angka Kematian Ibu menurut Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 masih relatif tinggi yaitu 228 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi tercatat sebesar 34 per 1000 kelahiran hidup. Salah satu faktor penyebab tidak langsung kematian ibu adalah anemia. Salah satu langkah untuk mengurangi anemia pada ibu hamil adalah mengkonsumsi tablet Fe (Ferum). Namun kenyataan di lapangan, banyak ibu-ibu hamil yang mengabaikan perilaku tersebut disebabkan beberapa faktor, diantaranya pengetahuan dan sikap yang rendah. Upaya-upaya peningkatan pengetahuan dan sikap seseorang adalah dengan pendidikan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu dalam mencapai hidup sehat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perubahan pengetahuan dan sikap tentang Fe (Ferum). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan accidental sampling dengan sampel ibu hamil yang memeriksakan kehamilan ke rumah bersalin Sri Lumintu Surakarta Penelitian dilaksanakan di rumah bersalin Sri Lumintu Surakarta, dengan sampel sebanyak 67 ibu hamil. Instrumen penelitian adalah leaflet pendidikan kesehatan, kuesioner pengetahuan dan sikap. Analisis data menggunakan uji t-test. Penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perubahan pengetahuan ibu tentang tablet Fe (Ferum)dan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perubahan sikap ibu tentang tablet Fe (Ferum)
    corecore