51,313 research outputs found

    ANALISIS DESKRIPTIF PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP SMARTPHONE : Survei Pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis Angkatan 2010 Universitas Pendidikan Indonesia

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui gambaran umum preferensi konsumen terhadap smartphone, 2) mengetahui gambaran preferensi konsumen mahasiswa dilihat dari aspek pendapatan, harga dan atribut produk.Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei. Pengolahan data menggunakan statistik deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah preferensi konsumen dan subjek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Angkatan 2010 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Sampel yang diteliti sebanyak 235 responden dengan menggunakan teknik pengambilan proportionate stratified random sampling. Hasil penelitian membuktikan bahwa indikator-indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: pendapatan, harga dan aribut produk, telah memenuhi asumsi-asumsi pada teori preferensi konsumen yaitu preferensi terungkap. Hasil survey menunjukkan bahwa preferensi konsumen mahasiswa FPEB angkatan 2010 UPI termasuk ke dalam kategori tinggi, artinya preferensi konsumen mahasiswa FPEB angkatan 2010 Universitas Pendidikan Indonesia tergolong baik

    Strategi Perencanaan Produk Perumahan: Pemetaan Preferensi Terhadap Desain Rumah Tinggal

    Full text link
    Kesan visual suatu produk mempengaruhi kredibilitas dan keputusan akuisisi produk tersebut. Produk rumah tinggal dengan kualitas desain visual seperti apakah yang akan memiliki preferensi tinggi dan akan cepat diserap oleh pasar? Penelitian ini menjawab pertanyaan tersebut. Data dikumpulkan dengan metode survei dan dianalisis dengan analisis faktor dan pemetaan preferensi. Analisis faktor mengungkap empat dimensi, preferensi, keteraturan, kabaruan dan kompleksitas. Pemetaan preferensi memetakan penyebaran posisi produk terhadap empat dimensi tersebut dan menggambarkan hubungan antar dimensi. Dari peta preferensi dapat diidentifikasi rumah tinggal yang secara perseptual dianggap memiliki keteraturan, kebaruan pada tingkat tertentu dan tingkat kompleksitas sedang, cenderung memiliki preferensi tinggi. Rumah tinggal tersebut juga memiliki karakteristik penggunaan warna dan material alami, warna senada tetapi berbeda gelap/terang, ruang transisi di bagian depan, dan penempatan elemen repetitif dan fokus

    Pengaruh Pemberian Metode Pembelajaran Secara Konvensional dan secara Preferensi Sensori Kinestetik Terhadap Prestasi Belajar pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode pembelajaran secara konvensional dan secara preferensi sensori kinestetik terhadap prestasi belajar pada mahasiswa kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta. Sebanyak 42 mahasiswa dengan preferensi sensori kinestetik dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberi materi Clinicsl Skill Lab (CSL) pemeriksaan tekanan darah dengan metode konvensional. Setelah itu dilakukan tes tertulis untuk mengetahui pengaruh pengajaran dengan metode konvensional dan metode sesuai preferensi sensori kinestetik terhadap prestasi belajar. Hasilnya didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara metode konvensional dengan metode preferensi sensori kinestetik. Kesimpulannya adalah seseorang yang belajar sesuai preferensi sensori nya akan menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada metode konvensional. Kata kunci : Gaya belajar, prestasi belajar, metode konvensional, preferensi kinesteti

    Sistem Pendukung Keputusan Penerima Pembiayaan Akad Mudharabah Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process dan Simple Additive Weighting

    Get PDF
    Pembiayaan Mudharabah merupakan salah satu produk dari bank syariah yang menggunakan sistem bagi hasil (syariah), secara umum analisis kelayakan pembiayaan menggunakan prinsip 5C meliputi 1) character, 2) capacity, 3) capital, 4) colateral, dan 5) condition. Kompleks nya unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam penerimaan pembiayaan maka diperlukannya penerapan Sistem Pendukung Keputusan untuk membantu pengambil keputusan menentukan calon pembiayaan. Penelitian ini metode SPK yang digunakan yaitu Analytic Hierarchy Proces (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW).  Metode AHP digunakan untuk menentukan priority vector atau bobot prioritas kriteria dan sub kriteria sedangkan SAW digunakan untuk penentuan rangking penerima pembiayaan. Berdasarkan hasil perhitungan AHP diperoleh nilai prioritas pertama yaitu kriteria jumlah pembiayaan dengan nilai prioritas 0,34, kriteria jangka waktu dengan nilai prioritas 0,22 , kriteria jaminan dengan nilai prioritas 0,17, kriteria riwayat pembiayaan dengan nilai prioritas 0,09, kriteria pekerjaan dengan nila prioritas 0,05, kriteria penghasilan dengan nilai prioritas 0,05, dan kriteria usia dengan nilai prioritas 0,04. Berdasarkan hasil perhitungan SAW didapatkan alternatif 7 yang direkomendasikan pertama mendapat pembiayaan dengan nilai preferensi (V7)  yaitu 0,82 ,alternatif 8 dengan nilai preferensi (V8) yaitu 0.68, alternatif 3 dengan nilai preferensi (V3) yaitu 0,68, alternatif  5 dengan nilai preferensi (V5) yaitu 0.63,alternatif 2 dengan nilai preferensi (V2) yaitu 0.58, alternatif 10 dengan nilai preferensi (V10) yaitu 0.57,alternatif 6 dengan nilai preferensi (V6) yaitu 0.54, alternatif 4 nilai preferensi (V4) yaitu 0.49 , alternatif 9 dengan nilai preferensi (V9) yaitu 0.49, alternatif 1 dengan nilai preferensi (V1) yaitu 0.

    Preferensi konsumen terhadap karkas ayam broiler segar dan beku di kecamatan Tenggarong

    Get PDF
    Penelitian bertujuan mengetahui preferensi konsumen dalam memilih karkas ayam broiler segar dan beku, mengetahui indikator yang paling dipertimbangkan dalam mengambil keputusan untuk membeli karkas ayam broiler. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode survei dengan teknik angket. Indikator preferensi konsumen dalam memilih karkas ayam broiler segar terdiri dari warna, tekstur, aroma, dan harga. Indikator preferensi konsumen dalam memilih karkas ayam broiler beku terdiri dari warna dan tekstur. Preferensi konsumen karkas ayam broiler memilih karkas ayam broiler segar yang terdapat di pasar tradisional dibandingkan pasar modern. Hasil analisis chi square diketahui bahwa preferensi konsumen di Kecamatan Tenggarong memilih karkas ayam broiler segar lebih tinggi dibandingkan dengan karkas ayam broiler beku.Kata kunci: Preferensi konsumen; karkas ayam broiler segar; karkas ayam broiler bek

    Uji Perilaku dan Preferensi Area pada Ikan Zebrafish (Danio rerio) yang Diinduksi Stres

    Get PDF
    Sistem stres ikan zebra diwakili oleh poros HPI yang serupa dengan poros HPA pada mamalia untuk mengendalikan sirkulasi kortisol sebagai hormon terkait respon stres. Ikan yang berada dalam keadaan stres diduga mempengaruhi perilaku dan preferensi area sesuai dengan parameter yang ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efek induksi stres suhu terhadap preferensi area dan perilaku ikan zebra. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan parameter uji: preferensi area gelap/terang, preferensi area bawah/atas, dan munculnya perilaku imobilitas dan gerakan tidak menentu. Ikan diamati di tiga akuarium uji secara individual, yaitu akuarium uji gelap/terang, akuarium tangki penyelaman (atas/bawah), dan akuarium uji lapangan terbuka. Data dianalisis secara statistik menggunakan  Uji T berpasangan dengan signifikansi P < 0,05. Stres suhu yang diberikan mempengaruhi preferensi area pada ikan zebra, preferensi pada area terang lebih tinggi (rata-rata 33,29 detik/menit) dibandingkan area gelap, preferensi pada area bawah akuarium lebih tinggi (rata-rata 44,96 detik/menit) dibandingkan area bawah, dan perilaku berupa imobilitas dan gerakan tidak menentu ditunjukan oleh ikan zebra sebagai indikasi respon stres. Disimpulkan bahwa perilaku dan preferensi area terpengaruh oleh paparan stresor suhu yang diduga terkait dengan produksi kortisol

    Uji Perilaku dan Preferensi Area pada Ikan Zebrafish (Danio rerio) yang Diinduksi Stres

    Get PDF
    Sistem stres ikan zebra diwakili oleh poros HPI yang serupa dengan poros HPA pada mamalia untuk mengendalikan sirkulasi kortisol sebagai hormon terkait respon stres. Ikan yang berada dalam keadaan stres diduga mempengaruhi perilaku dan preferensi area sesuai dengan parameter yang ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efek induksi stres suhu terhadap preferensi area dan perilaku ikan zebra. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan parameter uji: preferensi area gelap/terang, preferensi area bawah/atas, dan munculnya perilaku imobilitas dan gerakan tidak menentu. Ikan diamati di tiga akuarium uji secara individual, yaitu akuarium uji gelap/terang, akuarium tangki penyelaman (atas/bawah), dan akuarium uji lapangan terbuka. Data dianalisis secara statistik menggunakan  Uji T berpasangan dengan signifikansi P < 0,05. Stres suhu yang diberikan mempengaruhi preferensi area pada ikan zebra, preferensi pada area terang lebih tinggi (rata-rata 33,29 detik/menit) dibandingkan area gelap, preferensi pada area bawah akuarium lebih tinggi (rata-rata 44,96 detik/menit) dibandingkan area bawah, dan perilaku berupa imobilitas dan gerakan tidak menentu ditunjukan oleh ikan zebra sebagai indikasi respon stres. Disimpulkan bahwa perilaku dan preferensi area terpengaruh oleh paparan stresor suhu yang diduga terkait dengan produksi kortisol

    PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN, PREFERENSI MEREK TERHADAP MINAT BELI ULANG PADA MINYAK GORENG FILMA

    Get PDF
    PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN, PREFERENSI MEREK TERHADAP MINAT BELI ULANG PADA MINYAK GORENG FILMA Moch.Basuki.Kurniawan ABSTRAK Konsumen yang mengalami kepuasan setelah melakukan pembelian mempunyai kemungkinan tidak akan merubah pilihannya dengan tidak mencari alternative merek lain pada pembelian berikutnya. Tantangan dalam preferensi merek adalah mengembangkan satu pengumpulan makna yang lebih dalam terhadap merek tersebut. Dalam jangka panjang, preferensi merek yang paling tahan lama adalah nilai yang tercermin dari merek tersebut. Hal-hal tersebut menentukan inti dari sebuah preferensi merek sehingga preferensi merek menjadi sangat strategis untuk mendukung strategi eksistensi merek yang nantinya tercipta Pembelian Ulang. Preferensi yang kuat mempunyai derajat kesukaan konsumen yang kuat terhadap suatu merek. Perusahaan yang mampu mengembangkan preferensi merek akan mampu mempertahankan serangan dari para pesaing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kepuasan Pelanggan, Preferensi Merek Terhadap Pembelian Ulang Pada Minyak Goreng Filma. Metode pengambilan sampel dengan metode non probability sampling dengan teknik Purposive Sampling yaitu sampel dipilih berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan oleh peneliti.. Sampel pada penelitian ini 120 pelanggan. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM). Berdasarkan analisis data dengan menggunakan SEM (Stuctural Equation Modeling) dan pembahasan hasil penelitian yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan hal-hal untuk menjawab permasalahan sebagai berikut : Faktor Customer Satisfaction berpengaruh positif terhadap Faktor Brand Preference, dapat diterima. Faktor Brand Preference berpengaruh positif terhadap Faktor Repurcahse, dapat diterima. Faktor Customer Satisfaction berpengaruh positif terhadap Faktor Repurcahse, dapat diterima. Keywords : kepuasan pelanggan, preferensi merek dan pembelian ulan

    PREFERENSI WISA TAWAN TERHADAP PARIWISATA BUDAYA

    Get PDF
    \u27Abstrak: Keraton Yogyakarta mernpakan miniatur perkembangan aktivitas pariwisata berbasis budaya di Yogyakarta. Bentuk arsitektur dan peninggalan sejarah dan budaya Jawa mernpakan unsur pembentuk preferensi wisatawan. Tingkat preferensi wisatawan yang mernpakan bentuk kepuasan dan ketidakpuasan, menjadi hal krusial di Keraton Yogyakarta. Dalam hal ini, konteks preferensi wisatawan harns didukung dengan ketersediaan atraksi hidup, aktivitas sosial, dan perilaku, serta kognisi dan emosi. Kata Kunci: preferensi, pariwisata budaya
    corecore