21,925 research outputs found

    TINDAK PIDANA PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT SECARA ILEGAL MELALUI KOPERASI USAHA BERSAMA PROFIT BAROKAH DIHUBUNGKAN DENGN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERBANKAN

    Get PDF
    Dalam pelaksanaan investasi yang dilakukan oleh masyarakat saat ini, terdapat beberapa badan usaha yang memfasilitasi masyarakat dalam melakukan kegiatan investasi, Pendirian suatu badan usaha yang mempunyai wewenang untuk melakukan penghimpunan dana tersebut harus mendapat izin dari otoritas yang berwenang. Dalam kenyataannya, banyak badan usaha yang bergerak dalam penghimpunan dana yang tidak memiliki izin yang resmi dari otoritas yang berwenang untuk mengeluarkannya. Hal ini menyebabkan penghimpunan dana yang dilakukan oleh badan usaha tersebut menjadi ilegal. Adapun permasalahan yang penulis kaji dalam penelitian ini, adalah 1) Mekanisme dan proses penghimpunan dana oleh koperasi sehingga menjadi modus kegiatan investasi ilegal dan ketentuan ketentuan apakah yang dapat diterapakan terhadap kegiatan penghimpunan dana masyarakat secara ilegal. 2) Penyebab maraknya Tindak Pidana penghimpunan dana secara ilegal melalui koperasi. 3) Upaya yang dapat dilakukan oleh instansi terkait untuk mencegah atau memberantas kegiatan penghimpunan dana secara ilegal yang dilakuka oleh koperasi Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis-normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif alaitis, dilanjutkan dengan metode pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan dan studi lapangan, selanjutnya dianalisis dengan metode yuridis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa. 1) Koperasi dalam menghimpun dana dari masyarakat diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Koperasi dalam menghimpun dana dari masyarakat harus memiliki izin sebagai Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, dan apabila koperasi menghimpun dana bukan dari anggota dan juga menyalurkannya ke bukan anggota koperasi, maka kegiatan tersebut melanggar Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. yang menjadikan kegiatanya itu dikategorikan sebagai tindak pidana yang berkatian dengan perizinan dibidang perbankan. 2) Penyebab maraknya penghimpunan dana masyarakat secara ilegal melalui koperasi adalah meningkatnya kondisi ekononomi masyarakat dan penawaran kepada masyarakat akan keuntungan yang diperjanjikan oleh pelaku tindak pidana penghimpunan dana masyarakat, Kurangnya kontrol atau pengawasan dari otoritas yang berwenang dan kurangnya pengetahuan dan masyarakat yang masih awam terhadap investasi melalui koperasi. 3) Upaya yang dilakukan oleh instansi terkait atau pemerintah adalah menerbitkan Peraturan Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Nomor 17 / Per / M.KUM / IX / 2015 dengan tujuan untuk pengwasan terhadap koperasi. Kata Kunci : Investasi, Penghimpunan Dana Secara Ilegal, Koperas

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT PADA BANK UMUM DI WILAYAH JAWA TIMUR (1996-2006)

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan pada seluruh Bank Umum yang ada di wilayah Jawa Timur dengan judul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penghimpunan Dana Masyarakat Pada Bank Umum Di wilayah Jawa Timur (1996-2006). Dalam penelitian ini penulis mengambil hipotesis yaitu Diduga ada pengaruh yang positif dan signifikan antara tingkat suku bunga dan pendapatan masyarakat terhadap penghimpunan dana pada Bank Umum di wilayah Jawa Timur. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penghimpunan dana masyarakat pada Bank Umum di wilayah Jawa Timur tahun 1996-2006 adalah dengan menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda yaitu Y= a + b1X1+b2X2+µ. Sedangkan alat yang digunakan untuk menguji hasil resgresi yaitu dengan menggunakan Uji Hipotesis (Uji t dan Uji f), pengujian dengan menggunakan Asumsi Klasik (Autokolerasi, Multikolinieritas, Heteroskedastisitas). Dari hasil analisis tersebut diperoleh persamaan yaitu Y =3.029+ 0.384X1 + 0.920X2+e. dan dapat dijelaskan yaitu ßa=3.029; berarti nilai penghimpunan dana masyarakat (Y) pada Bank Umum di Wilayah Jawa Timur pada tahun 1996- 2006 sebesar 3.029 pada saat tingkat suku bunga deposito berjangka (X1) dan pendapatan perkapita (X2) sama dengan nol (0) atau konstan. ß1=0.384; koefisien regresi variabel tingkat suku bunga deposito berjangka (X1) sebesar 0.384; berarti ada pengaruh positif antara tingkat suku bunga terhadap penghimpunan dana masyarakat sebesar 0.384. Jadi apabila tingkat suku bunga deposito berjangka (X1) naik sebesar 1, maka penghimpunan dana masyarakat (Y) naik sebesar 0.384. sebaliknya, apabila tingkat suku bunga (X1) turun sebesar 1, maka penghimpunan dana masyarakat akan turun sebesar 0.384. Asumsi variabel yang lain tetap/konstan. ß2=0.920; koefisien regresi variabel pendapatan perkapita (X2) sebesar 0.920; berarti ada pengaruh positif antara pendapatan terhadap penghimpunan dana masyarakat sebesar 0.920. Jadi apabila pendapatan perkapita (X2) naik sebesar 1, maka penghimpunan dana masyrakat (Y) akan naik sebesar 0.920. sebaliknya, apabila tingkat pendapatan perkapita (X2) turun sebesar 1 maka penghimpunan dana masyarakat akan turun sebesar 0.920. Asumsi variabel yang lain tetap/konstan. Hasil koefisien determinasi (R2) 0.950 (95 %), berarti antara variabel ratarata tiningkat suku bunga dan variabel pendapatan perkapita berpengaruh terhadap penghimpunan dana sebesar 95% dengan kata lain antara variabel rata-rata tingkat suku bunga dan pendapatan perkapita memiliki kontribusi terhadap penghimpunan dana sebesar 95%. sedangkan sisanya 5% dipengaruhi oleh variabel lain yang diluar model Dari hasil uji F diperoleh F-hitung = 76.44 dan F-tabel 2.70 dengan kata lain F-hitung>F-tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima hal ini berarti variabel rata-rata tingkat suku bunga (X1) dan pendapatan perkapita (X2) berpengaruh secara serentak atau bersama-sama terhadap penghimpunan dana masyarakat (Y) adalah signifikan. Dari hasil uji T diperoleh Nilai Thitung variabel X1 sebesar 2.967, sedangkan Ttabel dengan df1=2 df2=9 pada taraf keyakinan 95% (Probilitas kesalahan 5%) diperoleh 2.262 sehingga Thitung >Ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak berarti pengaruh variabel rata-rata tingkat suku bunga (X1) tidak terlalu mempengaruhi dalam penghimpunan dana (Y). Sedangkan untuk Nilai Thitung variabel X2 sebesar 12.236, sedangkan Ttabel dengan df=2 pada taraf keyakinan 95% (probabilitas kesalahan 5%) diperoleh 2.262 sehingga Thitung lebih besar dari Ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima berati ada pengaruh variabel pendapatan perkapita (X2) terhadap penghimpunan dana masyarakat (Y). Dari hasil penelitian berdasarkan Uji Hipotesis dan Uji Asumsi Klasik (Uji Autokorelasi, Uji Multikolinieritas dan Uji Hetreroskedastisitas), menunjukkan bahwa variabel independent yang terdiri dari rata-rata tingkat suku bunga (X1) dan pendapatan perkapita (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent yaitu penghimpunan dana masyarakat (Y)

    Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penghimpunan Deposito Mudharabah pada BPRS di Indonesia dalam Periode 2012-2014

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keseimbangan jangka panjang dan pengaruh variabel kelembagaan dan makro ekonomi terhadap penghimpunan deposito mudharabah Bank Pembiayaan Rakyat Syari‟ah (BPRS) di Indonesia periode 2012.1 s.d. 2014.12. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi Partial Adjustment Model untuk mengestimasi pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas dalam jangka pendek dan jangka panjang. Variabel-variabel penelitian terdiri dari penghimpunan deposito mudharabah, GDP, BI Rate, Inflasi, nisbah bagi hasil, jumlah kantor, jumlah karyawan, dan biaya promosi. Penelitian menyimpulkan terdapat keseimbangan jangka panjang variabel kelembagaan dan makro ekonomi terhadap penghimpunan deposito mudharabah BPRS di Indonesia. Variabel kelembagaan yang berpengaruh nyata secara parsial terhadap penghimpunan deposito mudharabah hanya nisbah bagi hasil baik dalam jangka pendek dan jangka panjang. Variabel makroekonomi yang berpengaruh nyata secara parsial terhadap penghimpunan deposito mudharabah hanya BI Rate baik dalam jangka pendek dan jangka panjang. Variabel kelembagaan dan makroekonomi secara serempak berpengaruh nyata terhadap penghimpunan deposito mudharabah. Dalam jangka pendek koefisien nisbah bagi hasil lebih besar daripada BI Rate, sehingga disimpulkan variabel nisbah bagi hasil lebih berpengaruh daripada BI Rate. Dalam jangka panjang variabel BI Rate lebih berpengaruh daripada nisbah bagi hasil. Kata kunci: deposito mudharabah, GDP, BI Rate, Inflasi, nisbah bagi hasil, jumlah kantor, jumlah karyawan, dan biaya promosi

    Penghimpunan Dan Pengelolaan Wakaf Uang Pada Koperasi Syariah Mawar Lamongan

    Get PDF
    Wakaf merupakan salah satu pilar utama ekonomi dalam masyarakat Islam. Wakaf merupakan salah pijakan utama bagi seorang ekonom Islam untuk melakukan kreatifitas dalam bershadaqah. Wakaf adalah lahan yang luas untuk bisa dikembangkan sebagai suatu shadaqah yang produktif. Koperasi Syariah Matholi’ul Anwar (MAWAR) adalah salah satu koperasi di daerah Lamongan yang melakukan kegiatan penghimpunan dan pengelolaan wakaf. Koperasi ini berdiri pada tahun 2008, berada di lingkungan Pondok Pesantren Matholi’ul Anwar. Sejak 2009 koperasi ini telah menghimpun dana yang berlanjut sampai saat ini. Tulisan ini akan berusaha menjawab dua permasalahan, yakni : pertama, bagaimana proses penghimpunan dan pengelolaan wakaf uang di KSPPS Mawar Lamongan. Kedua, apa saja hambatan yang dialami oleh pengelola KSPPS dalam melakukan penghimpunan uang. Penghimpunan wakaf di Koperasi Mawar menggunakan kedua metode dalam penghimpunan, yakni langsung dan tidak langsung dengan strategi pengenalan, pendekatan dan penghimpunan. Pengelolaan wakaf di koperasi mawar adalah dengan menginvestasikannya kembali di koperasi pesantren sidogiri kemudian manfaat diberikan kepada para santri yatim dan dhuafa. Kendala yang dialami adalah kesulitan sosialisasi, kesulitan komunikasi dan kesulitan publikasi. Ketiga kendala tersebut telah diberlakukan beberapa solusi, yakni dengan meningkatkan pengenalan secara intensif, mengedukasi masyarakat tentang wakaf dengan mencetak sarana-sarana publikasi seperti flayer dan pamflet, juga berupa postingan-postingan di media sosia

    Strategi Penghimpunan Dana Produk Simpanan Mutiara di KJKS Baituttamwil Tamzis Wonosobo

    Get PDF
    KJKS Baituttamwil Tamzis merupakan salah satu lembaga koperasi yang berdiri di Kabupaten Wonosobo. Dalam kegiatan penghimpunan dana KJKS Baituttamwil Tamzis melakukan penggalangan dana dari anggota maupun calon anggota kemudian disalurkan kembali kepada mereka yang membutuhkan dalam bentuk pembiayaan yang bersifat produktif maupun konsumtif. Produk fundingnya seperti simpanan mutiara, simpanan qurma, simpanan haji shafa, simpanan pendidikan, investasi berjangka mudharabah. Strategi penghimpunan dana adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan penghimpunan dana yang nantinya dana tersebut diputar kembali untuk kelangsungan usaha KJKS Baituttamwil Tamzis. Strategi penghimpunan dana yang digunakan adalah pendekatan interaksi kekeluargaan dengan menggunakan komunikasi pemasaran dan mengedepankan pelayanan untuk menarik nasabah menginvestasikan uang agar diamanatkan pada KJKS Baituttamwil Tamzis. Produk simpanan mutiara adalah salah satu produk penghimpunan dana yang ada di KJKS Baituttamwil Tamzis, produk tersebut adalah produk penghimpunan dana yang menggunakan prinsip wadiah yad dhamanah, produk ini sangat cocok untuk pembayaran listrik,telepon, air dan kendaraan dan sangat cocok pula bagi mereka yang memiliki usaha perdagangan dipasar maupun di sentra usaha lainya, khususnya pedagang mikro. Dengan menggunakan strategi yang tepat, diharapkan mampu memperoleh hasil lebih dari yang diharapkan agar bisa dinikmati dari sisi nasabah maupun KJKS Baituttamwil Tamzis, dengan pendekatan interaksi kekeluargaan disini nasabah bukan hanya sebagai nasabah namun juga sebagai satu kesatuan keluarga dengan KJKS Baituttamwil Tamzis yang saling mengisi, menjaga silaturahmi, dengan ini nasabah merasa aman dan nyaman untuk menginvestasikan dananya pada KJKS Baituttamwil Tamzis

    Analisis Pemanfaatan Digital Fundraising Sebagai Strategi Mengoptimalkan Penghimpunan Zakat Penghasilan Pada Baznas DKI

    Get PDF
    Seiring dengan berkembangnya teknologi digital yang cukup pesat, aktivitas penghimpunan dana zakat pun telah berinovasi untuk memanfaatkan kanal digital guna meningkatkan jumlah penghimpunan dana zakat. Zakat penghasilan merupakan salah satu jenis zakat yang dihimpun dari penghasilan seseorang, yang hingga saat ini realisasi penghimpunannya masih belum sesuai dengan potensi yang ada. Guna meningkatkan penghimpunan zakat penghasilan, maka Baznas sebagai lembaga pengelola zakat tingkat nasional turut berinovasi dalam memanfaatkan kanal digital dalam hal ini. Selain itu, diperlukan juga adanya suatu strategi yang dilakukan untuk terus mengoptimalkan penghimpunan zakat penghasilan dengan memanfaatkan peran kanal digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pemanfaatan digital fundraising dalam menghimpun dana zakat penghasilan pada Baznas DKI, serta untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan oleh Baznas DKI untuk terus mengoptimalkan penghimpunan zakat penghasilan dalam memanfaatkan digital fundraising. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah pola pemanfaatan digital fundraising di Baznas DKI yang sudah baik dan dapat menghimpun dana zakat penghasilan sesuai potensi yang ada

    ANALISIS PERAN MEDIA SOSIAL DALAM PENGHIMPUNAN DAN PELAPORAN DANA ZIS KEPADA MUZAKKI STUDI KASUS LAZISMU KABUPATEN PATI

    Get PDF
    Penelitian ini mengungkap tentang peranan media sosial dalam penghimpunan dan pelaporan dana ZIS kepada muzakki lazismu pati. Terdapat dua permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana peran penggunaan media sosial dalam penghimpunan serta pelaporan dana ZIS kepada muzakki dan dampak positif penggunaan media sosial dalam penghimpunan dan pelaporan dana ZIS kepada muzakki. Untuk menjawab pertanyaaan tersebut peneliti menggunakan metode kualitatif dengan memperoleh datanya dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan penghimpunan dan pelaporan dana ZIS kepada muzakki. Salah satunya yaitu dengan adanya media sosial, proses penghimpunan dana ZIS lebih optimal, serta dalam memberikan laporan-laporan terkait dana ZIS yang terhimpun kepada muzakki menjadi lebih mudah, sehingga para muzakki atau donatur bisa mengetahui dana yang telah mereka berikan digunakan untuk apa saja. Selain itu, dampak positif yang dirasakan adalah mempermudah mencari donator, Dapat memberikan atau menyebarkan informasi yang ada di LAZISMU Pati, mempermudah LAZISMU dalam mempererat silaturahim dengan para donator, dan Dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap LAZISMU Pati

    PENGARUH VARIABEL EKONOMI TERHADAP PENGHIMPUNAN DANA PIHAK KETIGA BANK UMUM DI JAWA TIMUR

    Get PDF
    Dalam perkembangannya jasa perbankan memiliki fungsi utama sebagai penghimpunan dan penyaluran dana masyarakat serta pemberi jasa dalam lalu lintas pembayaran. Dengan fungsi utama yang demikian, Bank umum memiliki peranan yang strategis dalam menyelaraskan dan menyeimbangkan unsur – unsur pemerataan pembangunan dan hasil – hasil pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional guna menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Sudah berabad – abad lamanya ekonomi dunia didominasi oleh sistem bunga, dan hampir semua transaksi khususnya dalam perbankan dikaitkan dengan bunga. Pengalaman ratusan tahun dalam dominasi bunga telah membuktikan ketidakberdayaan sistem ini dalam ketimpang ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pengaruh variabel ekonomi terhadap penghimpunan dana pihak ketiga pada bank umum di Jawa Timur, untuk mengetahui variabel bebas mana yang berpengaruh paling dominan terhadap penghimpunan dana pihak ketiga pada bank umum di Jawa Timur. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data time series pada tahun 2002 sampai dengan 2011. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dan variabel yang digunakan adalah Tingkat Suku Bunga (X),Inflasi (X2), Kurs Valas (X3), Produk Domestik Regional Bruto (X), dan Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Pada Bank Umum Di Jawa Timur (Y) sebagai variabel terikatnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat Suku Bunga (X41), Inflasi (X), Kurs Valas (X), PDRB (X4) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Di Jawa Timur (Y). Ditunjukkan dengan F3 hitung = 11,490 > F = 5,19. Sedangkan secara parsial, variabel PDRB (X4 tabel) berpengaruh signifikan terhadap Penghimpunan Dana Pihak Ketiga di Jawa Timur (Y). Sedangkan variabel Tingkat Suku Bunga (X1), Inflasi (X), Kurs Valas (X) tidak berpengaruh signifikan terhadap Penghimpunan Dana Pihak Ketiga pada Bank Umum di Jawa Timur (Y), karena semakin meningkatnya Produk Domestik Regional Bruto 3 maka kemampuan masyarakat untuk menabung semakin besar dan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat di mana pendapatan yang diterima sebagian dipakai untuk konsumsi dan sebagian lagi untuk di tabung dan masyarakat akan cenderung menyimpan sebagian pendapatannya pada lembaga perbankan atau dengan kata lain kemampuan masyarakat untuk menabung mengalami peningkatan. Kata Kunci : Penghimpunana Dana Pihak Ketiga, Suku Bunga, Inflasi, Kurs Valas, PDR
    • …
    corecore