2,096 research outputs found

    MENULIS PUISI BERBASIS POTENSI LOKAL MODEL PEMBELAJARAN PROJEK DENGAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE FRAMEWORK

    Get PDF
    Kurkulum merdeka menekankan pada model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dan Pembelajaran berbasis projek (PjBL) dengan memanfaatkan potensi lokal dan technological pedagogical content knowledge framework (TPACK). Model-model ini bercirikan penggunaan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang dialami oleh murid ditunjang  dengan teknologi informasi. Artikel ini diangkat dari hasil penelitian tindakan kelas di Madrasah Ibtidaiyah NU (MINU) Pagelaran Malang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus pertama terjadi meningkatan yang sangat signifikan dari 35% menjadi 84%. Pada siklus ke-2 peningkatan menjadi 100%. Hasil yang diperoleh terjadi peningkatan yang signifikan dari tingkat penguasaan 35% menjadi 100%. Antusias peserta didik dari 10% menjadi 100%. Dalam refleksi pembelajaran, siswa merasa senang menulis puisi dan bangga mengunggah karyanya di media sosial. Pembelajaran dengan pemanfaatan potensi lokal dan TPACK pada model PjBL sangat disarankan untuk digunakan pada pembelajaran semua mata pelajaran di sekolah. Hasilnya peserta didik akan terbiasa membuat projek dari setiap topik yang dipelajarai dengan memanfaatkan sumber belajar potensi lokal dan dari teknologi informasi

    PEMANFAATAN SYAIR GULUNG DAN WORDWALL PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS PELAJAR PANCASILA PADA SEKOLAH PENGGERAK

    Get PDF
    Writing competencies demand mastery of other language skills, as writing is perceived to be the most significant aspect of language, especially poetry, which has distinct characteristics. However, despite the fact that learning to write poetry is challenging, it plays a crucial role in literature and education. In this regard, it can affect students' character and personality, broaden their perspectives on life, and improve their language skills. In order to achieve the predetermined goals, contextual learning materials and media must be tailored to the nature and needs of the students. In the context of this research, the materials were ancient poetry texts in the form of verses synchronized with the Wordwall media. The incorporated material and media were determined based on the Pancasila student profile. Researchers employed a qualitative research design with a descriptive method. The study was conducted in three senior high schools in North Kayong Regency, West Kalimantan Province, which implemented the Sekolah Penggerak program. Three Indonesian language teachers and nine students from the three schools participated in this research. The results demonstrated the significance of six Syair Gulung containing Pancasila student profiles that were deemed practical and entertaining as learning materials. Thus, the combination of Syair Gulung and the Wordwall media was viewed as effective for teaching students how to write poetry. AbstrakMenguasai keterampilan menulis harus menguasai keterampilan berbahasa lainnya, karena menulis merupakan aspek kebahasaan tertinggi. Terlebih lagi menulis puisi yang memiliki sifat bahasa yang khas. Namun demikian, walaupun pembelajaran menulis puisi yang merupakan pembelajaran dengan kategori rumit, namun memiliki peranan penting dalam sastra dan dunia pendidikan. Peran tersebut dapat mempengaruhi watak, kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, dan meningkatkan kemampuan berbahasa murid. Dalam hal pemenuhan tujuan pembelajaran tersebut diperlukan materi dan media pembelajaran yang kontekstual sesuai kodrat dan kebutuhan murid. Materi tersebut berupa teks puisi lama berbentuk syair yang dielaraskan dengan media wordwall. Materi dan media tersebut sebagai bentuk pembelajaran berdeferensiasi dengan basis profil pelajar Pancasila. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan bentuk deskriptif. Sasaran penelitian ini adalah sekolah penggerak tingkat SMA di Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat yang berjumlah 3 sekolah. Subyek penelitian ini adalah 3 guru bahasa Indonesia serta 9 murid yang berasal dari 3 sekolah. Hasil penelitian ini mendeskripsikan makna 6 syair gulung yang memiliki kandungan profil pelajar Pancasila yang efektif dan menyenangkan untuk digunakan sebagai materi pembelajaran. Syair gulung dengan media wordwall merupakan kombinasi yang berdampak pada terpenuhinya kebutuhan murid dalam pembelajaran menulis puisi

    PEMBELAJARAN ASPEK KEBAHASAAN: PROBLEM DAN SOLUSINYA

    Get PDF
    Dalam Kurikulum 2006 (KTSP), materi aspek kebahasaan tidak terlihat secara eksplisit baik pada kompetensi dasar (KD), standar kompetensi lulusan (SKL), maupun pada standar kompetensi (SK). Hanya saja pada KD terdapat kata-kata yang mengarah pada materi kebahasaan itu. Kata-kata yang dimaksud terbatas sebagai penjelas/keterangan yang memberikan penjelasan secara lengkap terhadap aspek keterampilan bahasa yang terdapat pada KD. Problem utama yang muncul dalam pembelajaran aspek kebahasaan di sekolah bersumber buku pelajaran yang tidak relevan dengan kurikulum dan juga tidak sesuai dengan tingkat perkembangan kejiwaan siswa. Untuk mengatasi problem tersebut, solusi yang dapat diambil di antaranya: (1) meningkatkan kompetensi guru bahasa Indonesia, (2) menyusun buku ajar kebahasaan berdasarkan kesalahan bahasa siswa, dan (3) mengadakan penelitian tentang perkembangan gramatika bahasa Indonesia anak usia sekolah

    MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KEARIFAN LOKAL KABUPATEN JEPARA “MESI†UNTUK MENUMBUHKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    The purpose of this study was to analyze the design, feasibility, and effectiveness of learning media in the form of interactive media based on local wisdom of Jepara Regency to cultivate poetry writing skills in Indonesian language learning in class V Elementary School in Jepara Regency. The research method using research and development was adopted from Borg and Gall with three simplified stages, namely introduction, development, and effectiveness testing. Data collection techniques through observation, questionnaires and documentation. The effectiveness of teaching media was obtained from the pretest and posttest scores in the control class and the experimental class. Data analysis used descriptive analysis. This analysis was carried out during the validity test, the data was collected from the questionnaire assessment. The results showed that the interactive media based on the local wisdom of Jepara "Mesi" was declared feasible and could be used. This can be seen from the expert validation which states very well, as well as positive responses from teachers and students. The interactive media based on Jepara's local wisdom "Mesi" that has been developed is declared effective in improving students' poetry writing skills. This is evidenced by the test results of students' poetry writing skills in the experimental group which were better than the control class

    STRATEGI OPTIMALISASI LAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH MELALUI PROGRAM “KANJI KUPER” SD NEGERI NGRANCAH

    Get PDF
    This research aims to find out how the implementation, impact, and constraints of the implementation of the program "Kanji Kuper" (Gerakan Wajib Kunjung Perpustakaan) as a strategy for optimizing library services in elementary schools. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. This type of research is a case study because the research setting is in one of the elementary schools that implements the "Kanji Kuper" program. Data collection techniques through direct observation, documentation, and in-depth interviews. Data sources are obtained from informants: principals, library managers, and students. The validity of the data uses the triangulation of sources and techniques. Data is analyzed through data collection, data reduction, data feed and verification or withdrawal of conclusions. The results showed that the implementation of "Kanji Kuper" began by requiring teachers and students to do learning activities in the library. The visit schedule is arranged based on coordination between the class and the library administrator at least once a week. While in the library teachers are obliged to socialize "Kanji Kuper" and motivation by providing assignments to students to utilize the library resources available. There are always products or results made by students during visits to the library. Each month students' work is selected to be displayed in the school as a form of reward. The result of the implementation of the "Kanji Kuper" program is that the number of library visitors has increased dramatically so that it is slowly expected to improve the reading culture of students. The problem is that most students take advantage of the "Kanji Kuper" program just to play in the library so that the resulting task product seems less optimal. Some teachers still think that "Kanji Kuper" only takes up learning time.Keyword: library; school library; library servicesABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi, dampak, dan kendala dari pelaksanaan program "Kanji Kuper" (Gerakan Wajib Kunjung Perpustakaan) sebagai strategi optimalisasi layanan perpustakaan di Sekolah Dasar (SD). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Jenis penelitian ini adalah studi kasus karena setting penelitian berada di salah satu sekolah dasar yang menerapkan program "Kanji Kuper". Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, dokumentasi, dan wawancara mendalam. Sumber data diperoleh dari informan yaitu: kepala sekolah, pengelola perpustakaan, dan siswa. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik data dianalisis melalui langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi "Kanji Kuper" diawali dengan mewajibkan guru dan siswa melakukan kegiatan pembelajaran di perpustakaan. Jadwal kunjungan disusun berdasarkan koordinasi antara wali kelas dengan pengurus perpustakaan minimal 1 minggu sekali. Selama di perpustakaan guru wajib memberikan sosialisasi "Kanji Kuper" dan motivasi dengan cara memberikan penugasan terhadap siswa agar dapat memanfaatkan sumber daya perpustakaan yang tersedia. Selalu ada produk atau hasil yang dibuat oleh siswa selama berkunjung di perpustakaan. Setiap bulan hasil karya siswa diseleksi untuk dipajang di mading sekolah sebagai bentuk reward. Hasil dari penerapan program "Kanji Kuper" adalah jumlah pengunjung perpustakaan naik drastis sehingga secara perlahan diharapkan dapat meningkatkan budaya membaca siswa. Kendalanya adalah sebagian besar siswa memanfaatkan program "Kanji Kuper" hanya untuk bermain di perpustakaan sehingga produk tugas yang dihasilkan terkesan kurang optimal. Beberapa guru masih beranggapan bahwa "Kanji Kuper" hanya menyita waktu pembelajaran

    KESESUAIAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENDUKUNG KOMPETENSI MENULIS DAN MEMBACA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN SENTOLO

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian koleksi buku perpustakaan sekolah dalam mendukung kompetensi menulis dan membaca mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri se-kecamatan Sentolo yang melaksanakan Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah guru-guru Bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah dokumentasi dan angket tertutup. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: Kategori koleksi buku yang mendukung kesesuaian koleksi buku perpustakaan sekolah dalam mendukung standar kompetensi menulis dan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri Se-Kecamatan Sentolo yang menggunakan Kurikulum Tingkatan Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013, yaitu buku teks/buku pelajaran, buku referensi, buku penunjang dan buku-buku fiksi. Adapun penjelasan kompetensi menulis dan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang terdukung oleh buku per kelas di SMP Negeri Se-Kecamatan Sentolo, adalah sebagai berikut: pada kelas VII, kompetensi yang terdukung oleh koleksi buku referensi dan buku penunjang ada 32 kompetensi, buku- buku fiksi ada 13 kompetensi. Pada kelas VIII, kompetensi yang terdukung oleh koleksi buku referensi ada 10 kompetensi, buku penunjang ada 16 kompetensi, dan buku-buku fiksi ada 8 kompetensi. Pada kelas IX, kompetensi yang terdukung oleh koleksi buku referensi ada 8 kompetensi, buku penunjang ada 9 kompetensi dan buku-buku fiksi ada 7 kompetensi. Banyak buku yang tidak sesuai dikarenakan koleksi buku perpustakaan yang ada di perpustakaan kurang up to date

    Kongres Bahasa Indonesia 8 Pleno

    Get PDF

    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SD NEGERI PERCOBAAN 2 Sekip, Catur Tunggal, Depok, Sleman

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah praktik yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Kegiatan PPL di SD Percobaan 2 dilaksanakan mulai dari tanggal 18 Juli 2016 sampai 18 September 2016. Tujuan dari kegiatan PPL adalah untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam lingkungan kerjanya; kesempatan untuk mempraktikkan ilmu yang di dapat selama perkuliahan dan menambah pengalaman dalam kegiatan pembelajaran maupun keguruan. Program PPL terdiri dari program mengajar dan non mengajar. Program mengajar terdiri dari kegiatan mengajar terbimbing dan mandiri yang dilaksanakan dikelas satu sampai lima dengan ketentuan untuk kelas satu dan empat menggunakan Kurikulum 2013 sedangkan kelas dua sampai lima menggunakan Kurikulum KTSP. Program kerja non mengajar yang telah dilaksanakan meliputi upacara, rapat koordinasi, senam, kerja bakti, pengelolaan perpustakaan, peringatan 17 Agustus, pelengkapan data administrasi, pembuatan papan tanaman, pembuatan arena sudahmanda, pembuatan Big Book, peringatan Haornas, pendampingan lomba mendongeng, perayaan Idul Adha dan perpisahan. Realisasi program berjalan sesuai dengan target. Jumlah jam kerja mahasiswa yang dilaksanakan yaitu 289,23 jam telah melebihi target yang seharusnya 240 jam

    STKIP PGRI Banjarmasin

    Get PDF
    STKIP PGRI Banjarmasi
    • …
    corecore