Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan
Not a member yet
    168 research outputs found

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) BERBASIS PROYEK TERHADAP LITERASI SAINS MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS CENDERAWASIH JAYAPURA

    Get PDF
    This study aims to find out and prove whether there is an influence of the project-based Contextual Teaching and Learning (CTL) learning model on the scientific literacy abilities of biology education students at Cenderawasih University, Jayapura. If there is, then the results will be used as a comparison with conventional learning models that are applied as usual. The research was conducted against a background of problems in the form of preliminary observations which saw that learning was only centered on the lecturer, so it was not effective and concluded that this also affected students' scientific literacy skills. This study uses a quantitative approach, which uses descriptive statistics to explain test results as well as observation and parametric inferential statistics using SPSS Version 27 which consists of normality tests, homogeneity tests and hypothesis testing using the Independent Sample T Test. In the final test results, the results of the t test were obtained, where 7,114 > 2,024 and a significance of 0.001 2.024 dan signifikasi 0,001 < 0,05, maka H0 DITOLAK, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran CTL berbasis proyek terhadap literasi sains mahasiswa Pendidikan Biologi, Universitas Cenderawasih Jayapura (Ha)

    STRATEGI PESANTREN DALAM MENUMBUHKAN ENTREPRENEURSHIP SANTRI

    No full text
    The purpose of this research is to describe: 1) the of the Islamic boarding school's strategy in the planning stage in fostering santri entrepreneurship. 2) of the Islamic Boarding School strategy in the implementation stage in fostering santri entrepreneurship. 3) of the Islamic Boarding School strategy in the evaluation stage in fostering santri entrepreneurship. This research uses a qualitative approach with a descriptive type. Data analysis techniques used Miles, Huberman namely: data condensation, data presentation, and data verification/conclusion. The validity of the data uses source triangulation and technical triangulation. The results of this research are the Islamic Boarding School's strategic in fostering student entrepreneurship at the Raden Rahmad Sunan Ampel Antirogo Jember Islamic Boarding School which includes the planning, implementation and evaluation stages. The planning stage includes the following steps: formulation of the vision, environmental assessment, organizational assessment and determination of the santri strategy. While the implementation phase includes strategy implementation, change analysis, change planning, communicating changes and consolidating changes. The evaluation phase includes review activities and performance measurement.AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1)  strategi Pesantren pada tahap perencanaan dalam menumbuhkan entrepreneurship santri. 2) strategi Pesantren pada tahap implementasi dalam menumbuhkan entrepreneurship santri. 3) strategi Pesantren pada tahap evaluasi dalam menumbuhkan entrepreneurship santri. Penelitian ini  menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik analisis data menggunakan Miles, Huberman  yaitu: kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi/ kesimpulan data. Keabsahan data menggunakann trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Hasil dari penelitian ini strategi Pesantren dalam menumbuhkan entrepreneurship santri di Pondok Pesantren Raden Rahmad Sunan Ampel Antirogo Jember mencakup tahap perencanaan, implementasi dan Evaluasi. Tahap perencanaan meliputi langkah-langkah: perumusan visi, asesmen lingkungan, asesmen organisasi dan penentuan strategi santri. Sedangkan tahap implementasi meliputi implementasi strategi, analisa perubahan, perencanaan perubahan, mengkomunikasikan perubahan serta mengkonsolidasi perubahan. Tahap evaluasi meliputi aktivitas peninjauan ulang dan pengukuran kinerja

    PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) DARING TERHADAP HASIL ASESMEN KOMPETENSI MINIMUN (AKM) LITERASI SISWA DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    The purpose of this research is to provide information related to the impact of the use of educational game learning media, especially in crossword games on the results of the minimum literacy competency assessment of students in grade V elementary school. This study used a quantitative research method pre-experimental design type one group pretest-posttest. Sampling used a random sampling technique, where the number of samples in the study were 30 students, consisting of 15 students in class 5A and 15 students in class 5B. In calculating the research prerequisite analysis data using the Kolmogorov-Smirnov normality test, and paired sample t-test. The results of hypothesis calculations using the paired sample-t test stated the value of Sig. (2-tailed) of 0.005 <0.05, then Ho is rejected and Ha is accepted. So it can be concluded that there is an average difference between the results of the pre-test and post-test minimum competency assessments, which means that there is influence in the use of online crossword educational games as learning media in improving the results of the literacy minimum competency assessment for 5th grade students at SDN Cibeuteung Muara 02.AbstrakTujuan dari penelitian ini ialah untuk memberikan informasi terkait adanya dampak dari penggunaan media pembelajaran permainan edukasi khususnya pada permainan teka-teki silang terhadap hasil AKM Literasi siswa pada kelas V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif pre-experimental design tipe one group pretest-posttest. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling, dimana banyaknya sampel pada penelitian sebanyak 30 orang siswa, yang terdiri dari 15 orang siswa kelas 5A dan 15 orang siswa kelas 5B. Dalam perhitungan data analisis prasyarat penelitian menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, dan uji paired sample t-test. Hasil perhitungan hipotesis menggunakan uji paired sample-t test dinyatakan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.005 < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata antara hasil AKM Literasi prates dengan pascates, yang artinya terdapat pengaruh dalam penggunaan media pembelajaran permainan edukatif TTS daring dalam meningkatkan hasil AKM Literasi siswa kelas 5 SDN Cibeuteung Muara 02

    PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK MAHASISWA MELALUI PENGINTEGRASIAN MEDIA DIGITAL BERBASIS AKTIVITAS BUDAYA KAMPUNG NAGA

    Get PDF
    The aim of this research is students' listening skills through the development of a listening lecture method that is integrated with digital media based on cultural activities in Tasikmalaya City. The media that will be used in this research consists of audio-visual media and cultural activities implemented from the cultural values of the people of Kampung Naga, Tasikmalaya. This cultural activity approach can be a solution in creating effective learning situations. The research method used was research and classroom action (PTK) which consisted of planning, implementing actions, evaluating, and ending with reflection. This research was carried out at Siliwangi University with The research subjects were 27 fifth semester students. The data collection technique used is a test; observations, and interviews. Data validity is processed using triangulation which consists of data source triangulation and method triangulation. The results of analysis using critical analysis techniques reveal that the application of digital media integrated with local cultural elements in certain courses has a positive impact on increasing students' listening skills. In cycle I, the average value was 71.75 and increased to 80.25 in cycle 2. This increase provides an indication that a learning approach that utilizes digital technology and embraces local cultural elements can improve students' overall understanding and listening skillsAbstrakTujuan dari penelitian ini adalah kemampuan menyimak mahasiswa melalui pengembangan metode perkuliahan menyimak yang diintegrasikan dengan media digital berbasis aktivitas budaya di Kota Tasikmalaya. Media yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari media audio-visual dan aktivitas budaya yang diimplementasikan dari nilai-nilai budaya masyarakat Kampung Naga, Tasikmalaya. Pendekatan aktivitas budaya ini dapat menjadi solusi dalam menciptakan situasi belajar secara efektif. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitidan tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, evaluasi, dan diakhiri refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Siliwangi dengan subjek penelitian merupakan mahasiswa semester V berjumlah 27 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes; observasi, dan wawancara. Validitas data diolah menggunakan triangulasi yang terdiri dari triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Hasil analisis dengan menggunakan  teknik analisis kritis mengungkapkan bahwa penerapan media digital yang terintegrasi dengan unsur budaya lokal pada mata kuliah tertentu memiliki dampak positif terhadap peningkatan kemampuan menyimak mahasiswa. Pada siklus I, rata-rata nilai berada pada angka 71,75 dan meningkat menjadi 80,25 pada siklus ke-2. Kenaikan tersebut memberikan indikasi bahwa pendekatan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi digital dan merangkul unsur budaya setempat dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan menyimak mahasiswa secara keseluruhan

    PENGEMBANGAN MEDIA PSIKOEDUKASI PSYCHOSOCIAL ENVELOPE SEBAGAI TERAPI KOGNITIF PERILAKU BAGI MAHASISWA AKTIF USIA REMAJA AKHIR

    Get PDF
    Anxiety that occurs in students can cause feelings of unbearable stress, becoming a factor that increases the risk of suicidal ideation. One of the efforts to reduce student anxiety is by using psychosocial envelope psychoeducational media. This research aims to develop and analyze the feasibility level of using psychosocial envelope psychoeducational media as cognitive behavioral therapy to reduce the anxiety of active students at Yogyakarta State University with this type of Research and Development (R&D). The development of psychosocial envelope refers to the Borg & Gall research procedure which is simplified into 7 steps, namely: 1) Potential and problem; 2) Data collection; 3) Product design; 4) Design validation; 5) Design revision; 6) Product trial; and 7) Product revision. The research took place at Yogyakarta State University with 3 research subjects in the small group trial and 9 research subjects in the large group trial. Data collection techniques used are scales, questionnaires, and interviews using instruments in the form of scale sheets, questionnaire sheets, and interview sheets. The data were then analyzed using quantitative and qualitative data analysis techniques. The results of the development are in the form of psychosocial envelope, which consists of 4 envelopes, 21 cards, 1 sticker table, 21 stickers, 1 guide, and 1 package in blue and red base colors. The feasibility level of psychosocial envelope based on the assessment of media expert and material expert obtained an average percentage of 91.86% so it is concluded that it is very feasible to reduce anxiety of active students at Yogyakarta State University.AbstrakAnsietas yang terjadi pada mahasiswa dapat menyebabkan perasaan stres tak tertahankan, hingga menjadi faktor yang memperbesar risiko ide bunuh diri. Salah satu upaya untuk menurunkan ansietas mahasiswa adalah dengan penggunaan media psikoedukasi psychosocial envelope. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis tingkat kelayakan penggunaan media psikoedukasi psychosocial envelope sebagai terapi kognitif perilaku untuk menurunkan ansietas pada mahasiswa aktif Universitas Negeri Yogyakarta dengan jenis penelitian Research and Development (R&D). Pengembangan psychosocial envelope mengacu pada prosedur penelitian Borg & Gall yang disederhanakan menjadi 7 langkah yaitu: 1) Potensi dan masalah; 2) Pengumpulan data; 3) Desain produk; 4) Validasi desain; 5) Revisi desain; 6) Uji coba produk; dan 7) Revisi produk. Penelitian bertempat di Universitas Negeri Yogyakarta dengan 3 subjek penelitian pada uji coba kelompok kecil dan 9 subjek penelitian pada uji coba kelompok besar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu skala, angket, dan wawancara dengan menggunakan instrumen berupa lembar skala, lembar angket, dan lembar wawancara. Data kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil pengembangan berupa psychosocial envelope yang terdiri dari 4 amplop, 21 kartu, 1 tabel stiker, 21 stiker, 1 panduan, dan 1 kemasan berwarna dasar biru dan merah. Tingkat kelayakan psychosocial envelope berdasarkan penilaian dari ahli media dan ahli materi mendapatkan rata-rata persentase 91,86% sehingga disimpulkan sangat layak untuk menurunkan ansietas pada mahasiswa aktif Universitas Negeri Yogyakarta

    ANALYSIS OF THE FEASIBILITY OF SCIENCE LEARNING MULTIMEDIA BASED ON SCIENTIFIC INQUIRY

    Get PDF
    Scientific inquiry-based science learning multimedia plays a very important role in fostering students' critical thinking skills. This study aims to analyze the feasibility of the media that has been made based on input from experts. This study involved 15 experts consisting of material experts, linguists, media experts, and learning design experts as well as educational practitioners. Based on calculations using Aiken's V, it shows that the entire index V > 0.79 (V table Aiken). This proves that all items contained in the questionnaire represent the construct being measured and are said to have adequate content validity. In addition, input from experts was also analyzed qualitatively. Thus, interactive multimedia products are said to be valid for use as science learning media. This media can be a recommendation for teachers to teach science, especially in abstract material and can train students' critical thinking skills.AbstrakMultimedia pembelajaran IPA berbasis scientific inquiry sangat berperan dalam menumbuhkan keterampilan berpikir kritis siswa. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan media yang telah dibuat berdasarkan masukan dari para ahli. Penelitian ini melibatkan 15 ahli yang terdiri dari ahli materi, ahli bahasa, ahli media, dan ahli desain pembelajaran serta praktisi pendidikan. Berdasarkan perhitungan menggunakan Aiken’s V menunjukkan bahwa seluruh indeks V > 0.79 (V tabel Aiken). Hal ini membuktikan bahwa seluruh item yang terdapat pada kuesioner mewakili konstrak yang diukur dan dikatakan memiliki validitas isi yang memadai. Di samping itu masukan dari para ahli juga dianalisa secara kualitatif. Dengan demikian, produk multimedia interaktif dikatakan valid digunakan sebagai media pembelajaran IPA. Media ini dapat menjadi rekomendasi bagi para guru untuk membelajarkan IPA khususnya pada materi yang abstrak dan dapat melatih keterampilan berpikir kritis siswa

    PENGEMBANGAN E-LKPD BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

    No full text
    The purpose of this research is to find out the validity, practicality and effectiveness of the E-LKPD with characteristics that will help class X students improve their logical thinking skills. In this study, a sample of 30 students was taken from class X at SMAN Tamanan Bondowoso. The method used in this study is Research and Development using the ADDIE model. Data collection techniques used are tests, interviews and observation. The results of the expert validation obtained an overall average percentage value of 80.55% which indicated that it was very valid or feasible to use. The practicality results obtained from the analysis of the student questionnaire obtained a percentage of 82.8% which indicates a very practical category to use. The results of the effectiveness analysis were obtained from the Pretest and Posttest scores with the Wilcoxon Test so that it is known that the sig data is 0.000. Because the value is 0.000 <0.05, it can be concluded that there is an influence on the use of problem-based E-LKPD to improve the ability to think logically and mathematically in high school students. Then the N-Gain Score test was carried out in the mean section obtaining a value of 71.17 which indicates 55-75, so the category obtained is high which means effective airtight.AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dari E-LKPD dengan karakteristik yang akan membantu siswa kelas X meningkatkan kemampuan berpikir logisnya. Dalam penelitian ini diambil sampel kelas X dengan jumlah 30 siswa di SMAN Tamanan Bondowoso. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development yang menggunakan model ADDIE. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan tes, wawancara dan observasi. Hasil validasi ahli memperoleh nilai presentase rata-rata keseluruhan sebesar 80.55% yang menunjukkan sangat valid atau layak digunakan. Hasil kepraktisan yang didapatkan dari analisis angket siswa yang memperoleh presentase 82.8% yang menunjukkan kategori sangat praktis untuk digunakan. Hasil analisis kefektifan diperoleh dari Nilai Pretest dan Posttest dengan Uji Wilcoxon sehingga diketahui data sig bernilai 0,000. Karena Nilai 0,000<0,05, maka dapat disimpulkan bahwa aidai pengairuh penggunaiain E-Lkpd berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis matematika pada siswa sekolah menengah atas. Lalu dilakukan uji N-Gain Score pada bagian mean memperoleh nilaii 71.17 yang menunjukkan 55-75, sehinggai ketegori yaing diperoleh yaiitu tinggi yaing airtinyai efektif

    IMPLEMENTASI P5 (PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA) PADA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    Get PDF
    In the academic year 2022/2023, the Indonesian government ratified and commenced the implementation of a new curriculum resulting from the refinement of the previous curriculum, namely the "Merdeka Belajar" curriculum. The "Merdeka Belajar" curriculum was developed to be more flexible, focusing on essential content, character development, and competencies. Within the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) in the "Merdeka Belajar" Curriculum, there is a project-based extracurricular activity designed to reinforce efforts in achieving competencies and character traits according to the Pancasila student profile, formulated based on graduation competency standards. With the introduction of this new program, a review is needed regarding the implementation results of P5 from the perspective of specific subjects, namely natural sciences. For example, the implementation of P5 at MTs Negeri 2 Jember is still considered unfamiliar and has recently been enforced. Through observation, event monitoring, and interviews with relevant parties, the expected results are anticipated to be beneficial for subsequent learning. All stages have been executed successfully, leading to the conclusion that this community service activity has effectively enhanced the competence of teachers in carrying out the Pancasila student profile strengthening project. The project encompasses understanding, design, documentation, reporting, as well as evaluation and follow-up actions with satisfactory outcomes.  AbstrakPada tahun ajaran 2022/2023 pemerintah Indonesia mengesahkan dan mulai memberlakukan kurikulum baru hasil pengembangan dari penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya yakni kurikulum merdeka belajar. Kurikulum merdeka belajar ini dikembangkan sebagai kurikulum yang lebih fleksibel, berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi. Dalam Projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka belajar adalah kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila yang disusun berdasarkan standart kompetensi lulusan. Dengan adanya program baru, perlu adanya peninjauan terkait hasil pengimplemetasian P5 dari dari sudut mata pelajaran tertentu yakni ilmu pengetahuan alam. Seperti halnya, yang pelaksanaan p5 di mts negeri 2 jember yang maasih tergolong asing dan baru saja diberlakukan. Dengan observasi, mengamati kejadian, mewawancarai pihak terkait, maka hasil yang diharapkan pun juga dapat bermanfaat dalam pembelajaran berikutnya. Semua tahapan telah dilaksanakan dengan baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini berhasil meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Proyek ini mencakup pemahaman, perancangan, dokumentasi, pelaporan, serta evaluasi dan tindak lanjut dengan hasil yang memuaskan

    EFEKTIVITAS ANALISIS AKAR MASALAH “METODE PEMBELAJARAN” PADA RAPOR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR PENGGERAK ANGKATAN I

    Get PDF
    The objectives of this research are (a) to analyze the effectiveness of the root of the problem related to learning methods in the education report card at the First Generation Pengpeng Elementary School, (b) to analyze the impact of this problem on the learning process and achievement of student learning outcomes, (c) to prepare recommendations and improvement strategies to address identified problems. The research method that will be used in this research is qualitative research which involves various approaches, such as classroom observations, interviews with teachers and students, as well as document studies (document analysis) related to the learning methods applied. The research subjects were 90 students with 18 students in grades 1-6 in each school, 5 principals, and 2 elementary school teachers for Class I (SDN Pandian I, SDN Patian II, SDN Bataal Barat I, SDN Banbaru I, SDN Sapeken IV). The results of this research are (a) the results of priority recommendations in education report cards carried out by schools (Education units) are very effective in overcoming the root of the problem of "learning methods". (b) the impact of teachers having changed conventional learning methods into innovative and meaningful learning in accordance with the priority improvement program recommended in the Education Report Cards. (c) recommendations and improvement strategies to overcome problems identified through innovative and meaningful learning methods such as group discussions, games, learning with teaching aids or learning media. The results of this research can be used as recommendations for other schools in improving their education report cards with the same root problem, namely "learning methods".AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah (a) menganalisis keefektifan akar masalah yang terkait dengan metode pembelajaran pada rapor pendidikan di Sekolah Dasar Penggerak Angkatan I, (b) menganalisis dampak dari masalah tersebut terhadap proses pembelajaran dan pencapaian hasil belajar siswa, (c) menyusun rekomendasi dan strategi perbaikan untuk mengatasi masalah yang diidentifikasi. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini penelitian kualitatif yang melibatkan berbagai pendekatan, seperti observasi kelas, wawancara dengan guru dan siswa, serta studi dokumen (analisis dokumen) terkait metode pembelajaran yang diterapkan. Subjek penelitiannya adalah 90 siswa dengan masing-masing sekolah 18 siswa kelas 1-6, 5 kepala sekolah, dan 2 masing-masing guru sekolah dasar penggerak Angkatan I (SDN Pandian I, SDN Patian II, SDN Bataal Barat I, SDN Banbaru I, SDN Sapeken IV). Hasil penelitian ini adalah (a) hasil prioritas rekomendasi di rapor pendidikan yang dilakukan sekolah (satuan Pendidikan) sangat efektif dalam mengatasi akar masalah dari “metode pembelajaran”. (b) dampaknya guru-guru telah mengubah metode pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran inovatif dan bermakna sesuai pada program benahi di prioritas rekomendasi pada rapor Pendidikan. (c) rekomendasi dan strategi perbaikan untuk mengatasi masalah yang diidentifikasi melalui metode pembelajaran inovatif dan bermakna seperti diskusi kelompok, permainan, pembelajaran dengan alat peraga atau media pembelajaran. Hasil penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi bagi sekolah lain dalam memperbaiki rapor Pendidikannya dengan akar masalah yang sama yaitu “metode pembelajaran”. 

    THE IMPLEMENTATION OF REWARDS AND PUNISHMENTS FOR MOTIVATING STUDENTS IN ENGLISH LEARNING AT TENTH GRADE OF MAN 2 KOTA PROBOLINGGO

    Get PDF
    This study aims to find out the kinds of rewards and punishments which motivate students in English learning and, to find out how the implementation of rewards and punishments motivates students in English learning at Tenth grade of MAN 2 Kota Probolinggo. The research was a qualitative research. The researcher collected data from interview and observation. Observation were carried out in one classes, to strengthen research answers or as a supporting method. Interview was conducted with two English teachers to identify the research question in this research. The results from observation and interview showed several rewards used by teachers in the classroom; applause, praise, positif feedback, score, and giving gifts. While, there are some punishments used by teachers; warning, advice and give direction, deducting grades, memorizing vocabulary, standing in front of the class, and sitting squatting on a chair. It was also found that reward and punishment were applied to each class. When the teacher used reward and punishment, the teacher first observed the condition of the students and the atmosphere of the class. Students who get rewards were active, enthusiastic, fast, and correct in answering questions. On the other hand, students who get punished are unfocused, noisy, and undisciplined. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis penghargaan dan hukuman yang memotivasi siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris dan, untuk mengetahui bagaimana penerapan penghargaan dan hukuman memotivasi siswa dalam pembelajaran bahasa Inggris di kelas sepuluh MAN 2 Kota Probolinggo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Peneliti mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi. Observasi dilakukan dalam satu kelas, untuk memperkuat jawaban penelitian atau sebagai metode pendukung. Wawancara dilakukan dengan dua orang guru bahasa Inggris untuk mengidentifikasi pertanyaan penelitian dalam penelitian ini. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan beberapa reward yang digunakan guru di kelas; tepuk tangan, pujian, umpan balik positif, skor, dan pemberian hadiah. Sementara itu, ada beberapa hukuman yang digunakan oleh guru; peringatan, nasihat dan pengarahan, pengurangan nilai, menghafal kosa kata, berdiri di depan kelas, dan duduk jongkok di kursi. Ditemukan juga bahwa reward dan punishment diterapkan pada setiap kelas. Pada saat guru menggunakan reward dan punishment, guru terlebih dahulu mengamati keadaan siswa dan suasana kelas. Siswa yang mendapat reward aktif, antusias, cepat, dan benar dalam menjawab pertanyaan. Sebaliknya siswa yang mendapat hukuman adalah siswa yang tidak fokus, ribut, dan tidak disiplin.

    157

    full texts

    168

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇