3,060 research outputs found

    Pengelolaan Evaluasi Diri Sekolah Sdn Pedurungan Tengah 01 Semarang

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1) perencanaan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) di SDN Pedurungan Tengah 01 Semarang. (2) pelaksanaan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) di SDN Pedurungan Tengah 01 Semarang. dan (3) penilaian proses Evaluasi Diri Sekolah (EDS) di SDN Pedurungan Tengah 01 Semarang. Jenis Penelitian ini kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pedurungan Tengah 01 Semarang. Subjek utama penelitian adalah Kepala Sekolah, dan Guru. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisa data diawali dari (1) Pengumpulan Data, (2) reduksi data, (3) display data, dan (4) penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan kredibilitas, tranferabilitas, konfirmabilitas dan dependabilitas. Hasil Penelitian ini adalah (1). Perencanaan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) di SDN Pedurungan Tengah 01 Semarang melibatkan berbagai pihak yang tergabung dalam Tim Pengembang Sekolah (TPS). Tim tersebut bertugas untuk melakukan analisis SWOT, mencermati instrument EDS, dan juga mempersiapkan dokumen yang berkaitan dengan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan. (2) Pelaksanaan Evaluasi Diri Sekolah di SDN Pedurungan Tengah 01 Semarang diawali dengan pengumpulan bukti fisik Standar Nasional Pendidikan. Kepala sekolah melakukan pengecekan antara bukti fisik dengan masing-masing indikator. Tahap berikutnya adalah pengisian instrument EDS. Tahap akhir adalah penyusunan laporan EDS. (3) Penilaian Evaluasi Diri Sekolah di SDN Pedurungan Tengah 01 Semarang dilakukan oleh pengawas dari Dinas Pendidikan Kota Semarang yang bertindak sebagai asesor. Aspek yang dinilai adalah 8 Standar Nasional Pendidikan yang terdiri dari 60 butir indikator. Penskorannya dilakukan dengan memberikan nilai 1 untuk indikator yang belum memenuhi SPM, nilai 2 untuk indikator yang sudah memenuhi SPM, nilai 3 untuk indikator yang memenuhi SNP, dan nilai 4 untuk indikator yang melampaui SNP. Hasil EDS menunjukkan bahwa SDN Pedurungan Tengah 01 Semarang sudah masuk dalam kategori SPM (Standar Pelayanan Minimum)

    Survei Cepat Gambaran Karakteristik Kepala Keluarga Dalam Mengkonsumsi Obat "Kuat" Tradisional Khusus Pria Di Kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Bulan Agustus Tahun 2004 Description Of Head of The Family Characteristic In Consuming " Strong" Traditional Herbs For Men In Palebon Village, Pedurungan Subdistrict, Semarang City, In August 2004(Rapid Survey)

    Get PDF
    Masalah seks dapat menyebabkan rumah tangga menjadi tidak harmonis. Salah satu penyebabnya adalah adanya gangguan seksual yang disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor fisik dan psikis, mereka yang mengalami masalah tersebut kemudian mengkonsumsi obat pembangkit gairah seksual. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran karakteristik kepala keluarga (usia, penyakit, pengetahuan) dalam mengkonsumsi obat kuat traditsional khusus pria. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei cepat dengan pendekatan studi Cross Sectionl. Dengan populasi sebnyak 2.819 Kepala keluarga. Pengambilan sampel dengan cara Probability Proportionate Two Size (PPS)dengan menggunakan program C-Survei, dengan jumlah sampel sebesar 210 kepala keluarga. Analisis data dilakukan secara deskriptif analitik dengan melihat hasil Confident Interval (CI)95% dan Rate of Homogenity (ROH). Proporsi responden yang mengkonsumsi obat kuat tradisional khusus pria didapatkan pada usia > 40 Tahun (53,956%), Pendidikan dasar(54,762%), bekerja (51,579%), pendapatan kurang dari atau sama dengan Rp 440.000,- (55,556%), biasa mengkonsumsi obat kuat tradisional khusus pria(92,308%), responden yang percaya terhadap obat kuat tradisional khusus pria (50,00%), sakit (73,586%). Nilai CI 95% yaitu dengan interval lebar pada usia , pendidikan , pendapatan, kebiasaan , kepercayaan, penyakit, pengetahuan dan konsumsi dengan rata-rata nilai 17,555, sedangkan interval sempit adalah pekerjaan dan informasi dengan nilai rata-rata 6,321. Semua nilai ROH mendekati nol berarti responden penyebarannya merata diantara klaster,tetapi bervariasi atau tidak merata didalam klaster. Kesimpulannya adalah proporsi kepala kuarga yang mengkonsumsi obat kuat tradisional khusus pria sebesar 49,048%. Oleh karena itu Balai Besar POM perlu untuk melakukan pengawasaan yang lebih ketat terhadap produk obat kuat tradisional khusus pria yang beredar di masyarakat. Sex problem can cause a household to inharmonious. One of its causes is sexual disorder caused by two factors, namely physical and metal factor, They who face with problem may consume sexual passion medicine. The research aims to obtain characteristics description of head of the family (age, education, occupation, income, habit, belief, infomation, disease, knoledge)in consuming "strong" traditional herbs for men. Method used in the research was rapid survey with cross sectional study approach. The population was in the amount of 2.819 head of the family. Sample taking by Probability Proportionate Two Size (PPS)by using C-survey program, with the amount of sample was 210 head of the family. Data analysis was conducted by descriptive analytic by looking at the result of Confident Interval (CI)95% and Rate of Homogenity (ROH). Respondent proportion consuming "strong" traditional herbs for men was obtained in the age of > 40 years old (53,956%), basic education (54,762%),working (51,579%),income more and less Rp 440.000,- (55,556%), used to consumed "strong" traditional herbs for men (92,308%)respondents believing to the strong traditionsal herbs for men (51,007%)getting information about strong traditional herbs for men (55,285%). The value of CI 95% is wide interval in the age, education , income, habit, believe, disease, knowledge and consumtion with value average of 17,555%, meanwhile the narrow interval are occupation and information with value average of 6,321. All ROH value close to 0 means that spreading of respondent is avenly distributed among the cluster, However it does not vary or it is not evenly distributed in the cluster. The conclusion is the proportion head of the family consuming traditional strong herbs for men where in the amount of 49,048%. Therefore, Balai Besar POM should conduct stricter controls to the product of traditional strong herbs for men spread in the public. Kata Kunci: Karakteristik Kepala Keluarga, Konsumsi obat Tradisional khusus pria Head of The Family Characteristic, Consumption Strong Traditional Herbs For Me

    Analisis Nilai Religius Dalam Pembentukan Karakter Siswa Kelas IV Di SDN Pedurungan Kidul 01

    Get PDF
      Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui nilai religious dalam pembentukan karakter siswa kelas IV di SDN Pedurungan Kidul 01, Kota Semarang. Pada Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai karakter religius siswa di SDN Pedurungan Kidul 01 sudah berjalan dengan baik. Nilai karaker religius yang dilaksanakan di SDN Pedurungan Kidul 01 yaitu pembiasaan pagi dengan membaca asmaul husna, melakukan kegiatan berdoa sebelum dan setelah melaksanakan pembelajaran, kegiatan sholat dhuhur berjamaah, kegiatan di luar sekolah seperti peringatan Isra Miraj. Nilai Karakter Religius yang terbentuk melalui kegiatan pembiasaan yang telah dilakukan secara rutin di Sekolah Dasar Negeri Pedurungan Kidul 01

    Pembentukan Karakter Kedisiplinan Melalui Kegiatan Kepramukaan Pada Kelas VI di SDN Pedurungan Kidul 01 Semarang

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Pembentukan Karakter Kedisiplinan   Melalui  Kegiatan Kepramukaan Pada kelas VI  di  SDN Pedurungan Kidul 01 Semarang”. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pembentukaan karakter kedisiplinan peserta didik melalui kegiatan kepramukaan di SDN Pedurungan Kidul 01 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VI. Teknik pengumpulan data melalui obervasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pramuka di SDN Pedurungan Kidul 01 Semarang sudah berjalan dengan baik, seperti pembina pramuka menyusun program yang dilakukan dalam kegiatan rutin mingguan, bulanan maupun kegiatan tahunan dan peran kegiatan pramuka  dalam pembentukan karakter  merupakan sarana yang tepat untuk membentuk karakter peserta didik. Cara pembentukan karakter kedisipinan melalui kegiatan pramuka dilakukan dengan cara praktek langsung  latihan rutin. Hal ini diketahui dari hasil observasi yang dilkukan oleh peneliti pada saat kegiatan pramuka di SDN Pedurungan Kidul 01

    IDENTIFIKASI BENCANA BANJIR KELURAHAN TLOGOSARI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

    Get PDF
    ABSTRAK Bencana banjir di Kota Semarang sudah tak asing lagi bagi masyarakat Semarang, khususnya pada wilayah timur Kota Semarang, bencana banjir di Kota Semarang disebabkan beberapa faktor antara lain curah hujan yang tinggi, permukaan tanah yang lebih rendah dibandingkan permukaan air laut, dan banyaknya sampah yang tersumbat pada saluran drainase. Bencana banjir yang disebabkan oleh beberapa faktor tersebut berdampak buruk bagi Kota Semarang khususnya pada Kelurahan Tlogosari, Kecamatan Pedurungan, dampak dari bencana banjir tersebut mengakibatkan kerusakan pada jalan, kemacetan, dan dapat menyebabkan penyakit pada lingkungan di wilayah deliniasi di Kelurahan Tlogosari, Kecamatan Pedurungan. Perlu adanya penanganan untuk mengatasi bencana banjir di wilayah deliniasi Kelurahan Tlogosari, Kecamatan Pedurungan, seperti upaya melakukan pembangunan sistem pengendali banjir dan pada sistem drainase, dan pembangunan sumur resapan air pada setiap permukiman, serta melakukan konservasi secara berkala untuk sungai maupun sistem drainase di wilayah deliniasi Kelurahan Tlogosari, Kecamatan Pedurungan. Kata Kunci : Identifikasi; Banjir; Tlogosari ABSTRACT The flood disaster in Semarang City is familiar to the people of Semarang, especially in the eastern area of Semarang City, the flood disaster in Semarang City is caused by several factors, including high rainfall, lower land surface than sea level, and the amount of clogged garbage. on the drainage channel. The flood disaster caused by several of these factors had a bad impact on the city of Semarang, especially in Tlogosari Village, Pedurungan District, the impact of the flood disaster caused damage to roads, congestion, and could cause disease in the environment in the delineation area in Tlogosari Village, Pedurungan District. There is a need for handling to overcome flood disasters in the delineation area of Tlogosari Village, Pedurungan District, such as efforts to build a flood control system and drainage system, and build water infiltration wells in each settlement, as well as carry out periodic conservation of rivers and drainage systems in the delineation area. Tlogosari Village, Pedurungan District.Keyword: Identification;Flood; Tlogosar

    RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA PEKERJA DI KAWASAN INDUSTRI SEMARANG

    Get PDF
    Terdapat beberapa kawasan industri di Semarang, salah satunya kawasan industri di kecamatan Pedurungan. Disebutkan dari data Badan Pusat Statistik Kota Semarang, menunjukkan kecamatan Pedurungan memiliki kepadatan penduduk sejumlah 10 361,00 pada tahun 2019 dan bertambah setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan kecamatan Pedurungan termasuk dalam kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk tinggi di Kota Semarang. Keberadaan beberapa perusahaan di Kecamatan Pedurungan yang merupakan penarik warga Semarang untuk menetap di daerah ini. Selain itu, perlunya perhatian pada lahan di daerah yang mulai padat penduduk untuk tempat tinggal menjadikan bangunan vertikal untuk mengatasi permasalahan atas peningkatan penduduk di setiap tahunnya. Rumah susun yang merupakan tempat tingkat bersama dengan ketersediaannya fasilitas sosial dan fasilitas umum. Dengan ini, Rusunawa akan menjawab kebutuhan pada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam hal mendapatkan hunian yang nyaman dan terjangkau

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENUJU PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KELURAHAN PEDURUNGAN KIDUL

    Get PDF
    Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang bermaksud untuk memberikan pengetahuan dengan penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat di Kelurahan Pedurungan Kidul agar mampu meningkatkan kualitas perilaku keseharian dengan tujuan hidup bersih dan sehat. Metode pelaksanaan dilakukan dengan sosialisasi dan penyuluhan tentang kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan rumah tinggal, sekolah, tempat bekerja dan tempat umum. Kegiatan  pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada semster gasal tahun 2022/2023 di Kelurahan Pedurungan Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang dan mendapatkan tanggapan yang sangat baik dari masyarakat setempat. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah terbentuknya kesadaran masyarakat akan pentingnya PHBS dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari

    Partisipasi Masyarakat Dalam Program Keluarga Berencana Di Kecamatan Pedurungan

    Full text link
    Public participation is an important aspect in the success of the government's development program. Family planning is one government program that aims to control the number of residents with a way to control birth spacing and limiting births. Another goal of family planning is to improve the quality of future generations. In the family planning programs in Sub-district Pedurungan, public participation is a form of public awareness to share the support of one of the national government's programs in an effort to control the population and improving the quality of human resources. Technical Implementation Unit of Bapermasper and KB (UPTB) Sub-district Pedurungan which is representative of bapermasper and KB Semarang acts as a supervisor, executive and government officials who deal with matters of family planning in Sub Pedurungan. The purpose of this research is to see the form of community participation in family planning programs, the level of community participation in family planning programs and the factors that influence community participation in planning programs in Sub-district Pedurungan. The results of this research are the form of community participation in family planning programs in Sub Pedurungan is pseudo participation. Levels of community participation is at the level of tokenism and there are three factors that affect the participation of the six factors studied . Factors affecting the society is education background , gender and external factors comes from the governmen
    corecore