2,763 research outputs found

    KOREOGRAFI DALAM PERTUNJUKAN MUSIK VOKAL SISWA USIA REMAJA DI INDIZ MUSIC SCHOOL DAGO BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Koreografi dalam Pertunjukan Musik Vokal Siswa Usia Remaja di Indiz Music School Dago Bandung”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengungkap tentang Koreografi dalam Pertunjukan Musik Vokal Siswa Indiz Music School Dago Bandung yang meliputi materi lagu, metode penerapan dan hasil dari pelatihan tersebut. Peneliti merasa tertarik untuk meneliti karena pentingnya gerakan-gerakan koreografi yang dibutuhkan dalam sebuah pertunjukan musik sebagai penunjang kualitas vokal siswa usia remaja di Indiz Music School. Metode yang digunakan pada panelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif-analisis yang hasilnya disajikan dalam bentuk tulisan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh temuan bahwa gerakan-gerakan yang diterapkan dapat menunjang penampilan siswa ketika sedang tampil diatas panggung dalam pertunjukan musik, mendapat perkembangan dalam bernyanyi sambil melakukan gerakan setelah berlatih vokal koreografi di Indiz Music School. This research is entitled "Choregraphy in Vocal Music Performance of Teenage Students at Indiz Music School Dago Bandung". This research was conducted with the aim of revealing about the Choreography in Bandung Indiz Music School Student Vocal Performances which contained song material, methods of application and results of the training. The researcher was pleased to be interested in discussing the movements needed to listen to music as a supporter of the vocal quality of teenage students at the Indiz Music School. The method used in this research is descriptive with qualitative-analysis considerations presented in written form. Based on the results of the study, obtained findings about the movements that are applied can support students who are preparing for the stage, get developments in the movements while doing the choreography after being trained vocal choreography at Indiz Music School

    Review of EXMARaLDA

    Get PDF
    National Foreign Language Resource Cente

    The Virtual Philharmonic Orchestra - Produktion klassischer Orchestermusik am Computer

    Get PDF
    "Elektronische Klangerzeugung und digitale Musikbearbeitungs-Werkzeuge sind in der Unterhaltungsmusik seit langem weit verbreitet. In der klassischen Musikszene jedoch setzt sich die Anwendung solcher Methoden nur langsam durch, da meist die individuelle Interpretation der Musik durch den Künstler im Vordergrund steht und nicht die absolute „Erzeugung“ von Musik. Die Verfügbarkeit von qualitativ hochwertigen Instrumentalsamples zu günstigen Preisen hat jedoch in den letzten Jahren völlig neue Möglichkeiten der Musikerzeugung eröffnet und diese einem weiteren Kreis verfügbar gemacht. In erster Linie haben diese Technologien den Musik-Kompositionsprozeß verändert: Sequenzer-Software ermöglicht dabei das einfache Erstellen auch komplexer Partituren, und durch realistisch klingende Instrumentalsamples kann der gewünschte Klangeindruck durch Simulation erzielt werden. Jedoch können diese Technologien auch zur Erstellung einer interpretativen Musikaufnahme verwendet werden. Waren ursprünglich solche „Renditions“ durch die limitierte Klangqualität der Instrumentalsamples eher als schematische Skizzen der Musik zu verstehen, so ergeben sich jetzt die Möglichkeiten einer eigenständigen musikalisch vollwertigen Interpretation einer klassischen Musikkomposition. Dies erlaubt im Prinzip, daß ein einzelner Künstler ein ganzes Orchester „spielen“ kann. In diesem Paper wird gezeigt, daß die computer-gestützte Generierung von „klassischer Musik“, insbesondere komplexe Orchestermusik, sehr wohl möglich ist und auch ästhetischen Ansprüchen an Klangqualität und Interpretation gerecht werden kann, falls in dem Generierungsprozess einige grundlegende Prinzipien beachtet werden.

    Analisis Musik Dendo Dayak Kanayatn di Kecamatan Mandor Kabupaten Landak

    Get PDF
    The purpose of this research is to analysis of composition of Gadobong was patterns, Agukng and Tawak-tawak as well as an analysis of Dau melody in Dendo music of Kanayatn tribe Mandor Subdistrict Landak District of West Kalimantan. Data were analyzed qualitatively. Dendo music is a music that be functioning as a companion in a traditional rituals for healing the sick (Babore) and Nyaru\u27 Sumangat. Wasp on Dendo music composition includes three instruments are Gadobong instrument amounted to one player, Agukng and Tawak-tawak amounted to one player, and Dau amounted two player. Dendo musical composition analysis includes the element of music, the rhythm patterns, melody, tone, time signatures, notation, and tempo. This Dendo music can be used as a lesson plan in teaching and learning activities and teaching theory and also the practical work in Culture and Skill Art (Seni Budaya dan Keterampilan) lesson

    Ekstraksi Partitur Balok Monofonik untuk Instrumen Flute dengan CRNN dan CRF

    Get PDF
    Notasi partitur balok bukanlah notasi yang mudah dibaca oleh pemula dalam dunia musik. Di sinilah Optical Music Recognition (OMR) dapat berperan. OMR merupakan sebuah pembelajaran mengenai komputer yang dapat mengenali objek dalam partitur balok. Dengan adanya program yang menerapkan OMR dan memberikan output dengan format yang mudah dipahami oleh pengguna, maka pemula dalam dunia musik dapat terbantu dalam membaca partitur not balok. Karya ilmiah ini dibuat dengan pendekatan deep learning dalam beberapa arsitektur. Dataset yang digunakan adalah Camera-PrIMuS yang terdiri dari dataset gambar sebaris partitur musik dan juga ground-truth per objek pada gambar yang bersangkutan. Arsitektur yang digunakan adalah CRNN, CRNN-CRF, dan Attention. Dari ketiga arsitektur tersebut, hasil terbaik diperoleh pada aristektur Attention dengan symbol error rate (SER) sekitar 9%, diikuti dengan CRNN dengan SER sekitar 84%, dan CRNN-CRF yang berdasarkan hasil uji coba tidaklah cocok untuk OMR dengan nilai loss yang tidak kunjung turun dalam proses training. Arsitektur Attention secara garis besar terdiri dari blok encoder dan decoder. Encoder berfungsi untuk menerima input gambar dan melakukan encoding terhadap gambar tersebut. Hasil encoding kemudian diterima oleh decoder yang berperan untuk melakukan decoding dan memprediksi sequence selanjutnya berdasarkan hasil encoding dari encoder. Dalam implementasinya program dapat menerima input berupa gambar selembar partitur penuh yang agak miring, maka program juga akan melakukan skew-correction dan pemotongan gambar per baris agar input dari pengguna dapat diproses oleh model. Output dari model yang masih berupa label-label prediksi akan diproses kembali agar menghasilkan not angka dan file MIDI yang relatif lebih mudah untuk dipahami oleh pengguna

    UPAYA PENINGKATAN MEMBACA NOTASI ANGKA MELALUI MEDIA AUDIO DALAM EKSTRAKURIKULER VOKAL DI SMP N 1 SEWON BANTUL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya peningkatan kemampuan siswa dalam membaca notasi angka melalui media audio dalam ekstrakurikuler vokal di SMP N 1 Sewon. Penggunaan media audio dimaksudkan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar serta mengurangi dominasi guru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklus dilaksanakan dalam tiga pertemuan yang meliputi empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini melibatkan 12 peserta didik dan seorang guru sebagai kolaborator. Instrumen yang digunakan berupa tes praktek membaca notasi angka. Penilaian berpedoman pada instrumen penelitian yang sudah mendapatkan validasi dari expert. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan media audio dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca notasi angka. Kesimpulan tersebut dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata yang dicapai siswa, yaitu perolehan nilai pada pra siklus sebesar 66, kemudian meningkat menjadi 78 pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 84 pada siklus II. Dari hasil rata-rata nilai tersebut dapat dikatakan bahwa media audio dapat meningkatkan kemampuan siswa ekstrakurikuler vokal di SMP N 1 Sewon Bantul dalam membaca notasi angka

    ANALISIS METHODICAL SONATA KARYA GEORG PHILIPP TELEMANN SEBAGAI BAHAN LATIHAN PENJARIAN REKORDER

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Analisis Methodical Sonata Karya Georg Philipp Telemann Sebagai Bahan Latihan Penjarian Rekorder”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur karya dan mengetahui tingkat kesulitan pada motif yang ada pada karya sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu referensi latihan penjarian rekorder agar para pembelajar dapat lebih termotivasi akan alat yang sedang ditekuni dan memberi info lebih tentang rekorder. Dengan melakukan deskripsi analisis dengan paradigma kualitatif, penelitian ini menghasilkan luaran berupa buku yang dapat mendukung pembelajaran musik formal dan non formal. Berdasarkan hasil temuan penelitian, bagian kedua allegro in A minor dibangun oleh bentuk biner yaitu A-A1-B dan 18 frase, sedangkan bagian keempat allegro in D major dibangun oleh bentuk tersier yaitu A-A1-B-A-A1-C dan 10 frase. Adapun analisis tingkat kesulitan motif pilihan dalam permainan rekorder sebanyak 17 motif dari bagian kedua allegro in A minor 10 motif dan bagian keempat allegro in D major sebanyak 7 motif yang akan dijadikan bahan penjarian rekorder sopran didalam luaran yang dihasilkan dari hasil analisis motif pilihan. Kata Kunci: Methodical Sonata, Bentuk, Frase, Motif, Rekorder ---------- This research is entitled " Analysis of Methodical Sonata by Georg Philipp Telemann as a Material for Recorder Exercise ". This study aims to determine the structure of the work and find out the level of difficulty in the motives that exist in the work so that it can be used as one of the references of the record keeping exercise so that students can be more motivated by the tools being occupied and give more information about the recorder. By analyzing the analysis with a qualitative paradigm, this research produces outcomes in the form of books that can support formal and informal music learning. Based on the research findings, the second part of allegro in A minor is built by a binary form, A-A1-B and 18 phrases, while the fourth part of allegro in D major is built by a tertiary form, A-A1-B-A-A1-C and 10 phrases. As for the analysis of the difficulty level of choice motives in the game recorder as many as 17 motifs from the second part of allegro in A minor 10 motifs and the fourth part of allegro in D major as many as 7 motifs which will be used as material for soprano record keeping in the outcome resulting from the analysis of choice motives. Keywords: Methodical Sonata, Forms, Phrases, Motives, Recorder Soprano, Georg Philipp Teleman

    Interpretasi Musik Barok Pada Lagu The Trumpet Shall Shound Karya Handel

    Get PDF
    The reason behind the research of Baroque era music interpretation analysis in The Trumpet Shall Sound by Handel is there are many trumpet players and music students who do not have deep understanding in interpreting the baroque era music correctly. The purpose of this research is to find out the music form and music structure from The Trumpet Shall Sound Song by Handel, also to find out the interpretation of trumpet music instrument in The Trumpet Shall Sound Song by Handel. The method used in this research is qualitative method research since there are no use of numbers as its data source. The research object is focused on the interpretation of the song itself by applying some theories i.e., music form, music structure, the rules of music interpretation of baroque era and the music expression of Baroque era. The data collection was done by observation, interview, and documentation. The analysis is from the interpretation which is analyzed through music interpretation rules of Baroque era which is expected to have an outcome by playing The Trumpet Shall Sound song by Handel with correct music interpretation of Baroque era

    Ekstraksi Partitur Balok Monofonik untuk Instrumen Flute dengan CRNN dan CRF

    Get PDF
    Notasi partitur balok bukanlah notasi yang mudah dibaca oleh pemula dalam dunia musik. Di sinilah Optical Music Recognition (OMR) dapat berperan. OMR merupakan sebuah pembelajaran mengenai komputer yang dapat mengenali objek dalam partitur balok. Dengan adanya program yang menerapkan OMR dan memberikan output dengan format yang mudah dipahami oleh pengguna, maka pemula dalam dunia musik dapat terbantu dalam membaca partitur not balok. Karya ilmiah ini dibuat dengan pendekatan deep learning dalam beberapa arsitektur. Dataset yang digunakan adalah Camera-PrIMuS yang terdiri dari dataset gambar sebaris partitur musik dan juga ground-truth per objek pada gambar yang bersangkutan. Arsitektur yang digunakan adalah CRNN, CRNN-CRF, dan Attention. Dari ketiga arsitektur tersebut, hasil terbaik diperoleh pada aristektur Attention dengan symbol error rate (SER) sekitar 9%, diikuti dengan CRNN dengan SER sekitar 84%, dan CRNN-CRF yang berdasarkan hasil uji coba tidaklah cocok untuk OMR dengan nilai loss yang tidak kunjung turun dalam proses training. Arsitektur Attention secara garis besar terdiri dari blok encoder dan decoder. Encoder berfungsi untuk menerima input gambar dan melakukan encoding terhadap gambar tersebut. Hasil encoding kemudian diterima oleh decoder yang berperan untuk melakukan decoding dan memprediksi sequence selanjutnya berdasarkan hasil encoding dari encoder. Dalam implementasinya program dapat menerima input berupa gambar selembar partitur penuh yang agak miring, maka program juga akan melakukan skew-correction dan pemotongan gambar per baris agar input dari pengguna dapat diproses oleh model. Output dari model yang masih berupa label-label prediksi akan diproses kembali agar menghasilkan not angka dan file MIDI yang relatif lebih mudah untuk dipahami oleh pengguna
    corecore