52,617 research outputs found

    Incorporating Local Wisdom Into Creative Writing: Exploring the Students Perception Towards the Significance of Cultural Identity

    Get PDF
    Telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal, secara umum, telah banyak bergeser dan bahkan cenderung tergerus. Dalam banyak hal, globalisasi menggeser persepsi para agen budaya masa kini atas pentingnya warisan nilai-nilai budaya yang luhur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memetakan posisi kearifan lokal dalam persepsi mahasiswa Program Studi S1 Sastra Inggris Universitas Brawijaya Malang. Hal ini dimaksudkan untuk melacak bagaimana mahasiswa mempersepsi pentingnya nilai-nilai kearifan lokal dan sejauh mana mereka meresapi nilai-nilai tersebut sebagai bagian dari konsepsi diri mereka, khususnya dalam konteks menulis kreatif. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method), yaitu gabungan antara metode kuantitatif dan kualitatif. Pengambilan data kuantitatif dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 88 mahasiswa semester 5. Sedangkan data kualitatif diperoleh dengan cara observasi kelas dan mencermati materi ajar dalam kelas creative writing. Meskipun sebagian besar mahasiswa sadar akan pentingnya nilai- nilai kearifan lokal, hasil penelitian menunjukkan bahwa ada jarak (gap) antara kesadaran mahasiswa akan pentingnya pengetahuan kearifan lokal dalam menulis, dan akses mereka terhadap kearifan lokal itu sendiri. Bagi mereka, nilai-nilai kearifan lokal kurang cukup terjangkau (inaccessible). Oleh karena itu, mereka menganggap bahwa penting kiranya untuk memasukkan materi tentang kearifan lokal ke dalam mata kuliah creative writing

    Model Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal

    Full text link
    Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Hakikat pembelajaran tematik; (2) Langkah-langkah pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal; (3) Hakikat pendidikan kearifan lokal dalam lingkup pembelajaran tematik; (4) Tujuan dan pentingnya pendidikan kearifan lokal dalam lingkup pembelajaran tematik; serta (5) Pengajaran model tematik berbasis kearifan lokal. Artikel ini merupakan penelitian analisis konten/meta analisis yang dilaksanakan melalui lima tahap, yaitu: (1) Pengumpulan data; (2) Penentuan sampel; (3) Pencatatan data; (4) Reduksi; dan (5) Penarikan kesimpulan. Sumber data dalam artikel ini adalah jurnal dan buku yang berkaitan dengan pembelajaran tematik dan pendidikan kearifan lokal. Selanjutnya, objek penelitian adalah proses adaptasi dan kaitannya dengan urgensi kearifan lokal dalam menjawab tantangan zaman. Kesimpulan artikel menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran tematik menggunakan tema-tema sebagai objek pembelajarannya; (2) Langkah-langkah model pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal diantaranya guru terlebih dahulu membuat RPP, kemudiaan mesisipkan kearifan lokal pada konten materi; (3) Kearifan lokal dalam lingkup model pembelajaran tematik adalah nilai kebaikan yang terkandung dalam kebudayaan sebagai upaya mempertahankan identitas diri anak: (4) Tujuan dan pentingnya pendidikan kearifan lokal dalam lingkup pembelajaran tematik diantaranya untuk mempersiapkan generasi muda yang tanggap akan keunggulan lokal daerahnya; (5) Pengajaran model tematik berbasis kearifan lokal ini akan menjadi koneksi dalam memahamkan anak untuk bertindak tepat dalam menghadapi tantangan global

    Potensi Kearifan Lokal dalam Pembelajaran IPA di SMP

    Full text link
    Masyarakat telah mengembangkan sistem pengetahuan dan teknologi yang asli sebagai suatu kearifan lokal (indigenous or local knowledge), mencakup berbagai macam cara untuk mengatasi permasalahan kehidupan, seperti pengolahan sumber daya lingkungan. Pengungkapan kearifan lokal melalui pembelajaran IPA memiliki arti penting untuk menguatkan penerapan konsep yang telah dipelajari. Pengintegrasian kearifan lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan, diawali dengan melakukan analisis kompetensi dasar IPA. Tujuan dari analisis, untuk menentukan bentuk kearifan lokal yang sesuai dengan konsep yang dipelajari, agar siswa tetap mengkaji konsep secara utuh sedangkan kearifan lokal sebagai suplemen. Hasil penelitian menunjukkan, mahasiswa calon guru memiliki kemampuan mengidentifikasi kearifan lokal sesuai konsep IPA, setelah melakukan wawancara, observasi, dan kajian literatur. Simpulan dari penelitian ini, untuk melatih keterampilan ilmiah mahasiswa dalam mengintegrasikan konsep IPA dengan kearifan lokal, diterapkan tiga metode pengungkapan kearifan lokal di masyarakat, terbukti dapat saling melengkapi informasi yang diperoleh

    Desain Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Bagi Guru SMP di Kabupaten Tanjung Jabung Barat

    Get PDF
    Permasalahan kemerosotan moral dan karakter mengindikasi bahwa generasi muda kurang mengenal kearifan lokal dan jati diri bangsa. Pembelajaran berbasis kearifan lokal merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk menanamkan karakter pada siswa. Namun guru-guru SMP di Kabupaten Tanjung Jabung Barat masih mengalami kesulitan untuk mengintegrasikan kearifan lokal dalam pembelajaran. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu melalui desain pembelajaran berbasis kearifan lokal. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini berbentuk workshop. Sasaran kegiatan yaitu guru SMP se Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Tempat kegiatan di SMPN 1 Kuala Tungkal. Evaluasi program dilakukan dengan memberikan angket kepada peserta pelatihan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa 80% peserta telah memahami tentang potensi kearifan lokal Jambi, pemetaan kompetensi dasar dan integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran. Kegiatan ini juga menambah keterampilan guru, dimana 70%  peserta mampu merancang sekenario pembelajaran dan bahan ajar berbasis kearifan lokal. Integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran dilakukan dengan menjadikan kearifan lokal sebagai konteks untuk menemukan konsep sains

    Nilai Kearifan Lokal Kesenian Banteng sebagai Sumber Penguatan Pendidikan Karakter Siswa di Sekolah

    Get PDF
    Abstrak: Nilai kearifan lokal merupakan salah satu penyaring kebudayaan baru yang datang dalam kehidupan masyarakat. Nilai kearifan lokal terkandung dalam kebudayaan maupun bentuk olah pikir manusia seperti Kesenian Banteng. Kesenian Banteng menjadi kesenian yang menggabungkan sendratari, mantra dan ilmu kanuragan dengan kepala banteng sebagai ikon yang mengandung beragam nilai luhur. Maka dari itu nilai kearifan lokal dalam Kesenian Banteng dapat menjadi salah satu sumber penguatan pendidikan karakter. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi nilai-nilai kearifan lokal dalam Kesenian Banteng yang dapat menjadi sumber penguatan pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi dengan kualitatif sebagai jenis penelitian ini. Hasil penelitian ini yaitu ditemukannya (1) nilai kearifan lokal Kesenian Banteng dalam hubungan manusia dengan Tuhan, (2) nilai kearifan lokal Kesenian Banteng dalam hubungan manusia dengan lingkungan, (3) nilai kearifan lokal Kesenian Banteng dalam hubungan manusia dengan sesama manusia, dan (4) nilai kearifan lokal Kesenian Banteng yang dapat menjadi sumber penguatan pendidikan karakter siswa di sekolah.Kata Kunci: Nilai, Kearifan Lokal, Kesenian Banteng, Pendidikan Karakte

    NUKILAN KEARIFAN LOKAL SUKU SUNDA BERUPA ANJURAN DAN LARANGAN

    Get PDF
    Begitu banyak nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan para nenek moyang kita, salah satunya adalah nukilan kearifan lokal suku sunda yang dapat dijadikcln s!-lmbang nilai untuk merevitalisasi karakter bangsa ini. Nilai-nilai kearifan lokal suku sunda amat bervarian. Dalam hal inipenulis membaginya menjadi dua bentuk yaitu: nukilan kearifan berupa anjuran (the dos) dan larangan (the donts). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang berusaha memahami makna secara ilmiah. Dari penelitian ini diperoleh 139 kearifan lokal sunda, yang terdiri atas kearifan sunda berupa anjuran sejumlah 92 dan kearifan lokal sunda berupa larangan sejumlah 47. Semoga kearifan lokal peninggalan zaman dahulu ini dapat terangkat kembali kepermukaan dan mampu merevitalisasi pembentukan karakter bangsa

    Artikulasi Pendidikan Guru Berbasis Kearifan Lokal untuk Mempersiapkan Guru yang Memiliki Kompetensi Budaya

    Get PDF
    Tulisan ini bertujuan mengemukakan model pendidikan guru berbasis kearifan lokal. Signifikansi pembahasan terkait minimnya perhatian akademisi dan praktisi pendidikan untuk mengembangkan praksis (teori dan praktik) pendidikan guru yang berpijak pada kearifan lokal, sehingga berimplikasi pada minimnya kompetensi budaya guru dalam menjalankan tugas profesinya. Terdapat tiga masalah yang menjadi fokus pembahasan tulisan ini: teori yang melandasi pengembangan model pendidikan guru berbasis kearifan lokal; hakikat kompetensi budaya guru, serta prasyarat yang diperlukan untuk mengembangkan model pendidikan guru berbasis kearifan lokal. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa kearifan lokal mengandung nilai-nilai potensial yang diperlukan untuk mewujudkan pendidikan yang lebih bermakna dan relevan dengan situasi sosial-budaya. Revitalisasi kearifan lokal melalui pendidikan menuntut adanya guru yang mempunyai kompetensi budaya dan hal ini hanya akan mungkin dicapai apabila pendidikan guru memberi perhatian secara proporsional untuk menginternalisasikan kearifan lokal

    Kearifan lokal dalam Hikayat Raja Banjar

    Get PDF
    Tulisan ini mengkaji kearifan-kearifan lokal yang terdapat dalam Hikayat Raja Banjar. Kearifan lokal tersebut menunjukkan kekayaan nilai-nilai budaya dalam sastera tulis Banjar. Tradisi dan adat-istiadat yang terkandung di dalam kearifan lokal tersebut begitu kuat mengakar dalam kehidupan istana dan masyarakat Banjar. Kearifan lokal itu berupaya menyedarkan kita akan pentingnya menjaga tradisi, adat-istiadat, norma masyarakat, norma agama, kelestarian alam dan fauna. Dengan memahami kearifan lokal tersebut diharapkan setiap pembaca Hikayat Raja Banjar memahami tradisi dan adatistiadat leluhu

    Kearifan Lokal dalam Kumpulan Cerpen Siswa Kelas XI Sman 1 Kepanjen

    Full text link
    The focus of this research is local wisdom high school students of class IX, the short story collection classes. Local knowledge, the delivery of local knowledge, and local wisdom motif. This research is a qualitative descriptive study and study analys desciptive. Data such as the students' transcripts plus interview and quistionnaire footage. The results of this study, local wisdom is influenced by the environment students, delivery of most use of local knowledge I lyrical, and local knowledge to save cultural motifs.Fokus penelitian ini adalah kearifan lokal siswa kelas IX SMA dalam kumpulan cerpen kelas. Kearifan lokal, penyampaian kearifan lokal, dan motif kearifan lokal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan kajian deskriptif analis. Data berupa tulisan siswa ditambah transkrip rekaman wawancara dan angket. Hasil penelitian ini, kearifan lokal dipengaruhi oleh lingkungan siswa, penyampaian kearifan lokal paling banyak menggunakan aku liris, dan motif kearifan lokal menyelamatkan budaya

    Revitalisasi Dan Pelestarian Sumberdaya Air Pada Masyarakat Desa

    Get PDF
    Kearifan lokal sedang menghadapi tantangan yang mengancam eksistensi dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin berkembang. Memahami kearifan secara menyeluruh akan menumbuhkan kesadaran bahwa kearifan lokal sangat penting dalam mengelola SDA dan melestarikan lingkungan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk merevitalisasi dan melestarikan kearifan lokal masyarakat adat di Desa Tlogosari Kec.Tirtoyudo Jawa Timur. Manfaat pengabdian ini akan digunakan untuk revitalisasi pelestarian kearifan lokal, merevitalisasi nilai-nilai dan norma-norma budaya agar dapat menata kehidupan masyarakat. Model revitalisasi dan pelestarian kearifan lokal dalam mengelola sumberdaya air pada masyarakat yang dilakukan melalui pencarian mata air dan pendukung kearifan local sebagai bagian dari warisan budaya. Revitalisasi dan pelestarian kearifan lokal dalam mengelola sumberdaya air pada masyarakat yang menghasilkan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya air sebagai urat nadi yang dapat menjamin keberlangsungan kehidupan masyarakatnya
    • …
    corecore