20,328 research outputs found

    VALIDITAS ATLAS KEANEKARAGAMAN ANIMALIA DI PANTAI RIA KENJERAN SEBAGAI SARANA IDENTIFIKASI HEWAN

    Get PDF
    Atlas keanekaragaman animalia merupakan petunjuk habitat serta klasifikasi hewan pada suatu kawasan tertentu. Atlas tersebut dapat membantu siswa dalam melakukan kegiatan identifikasi hewan pada praktikum di luar sekolah. Kawasan Pantai Ria Kenjeran memiliki keanekaragaman jenis hewan yang cukup banyak sehingga kawasan  tersebut dapat dijadikan sebagai sumber belajar untuk mengembangkan media berupa atlas keanekaragaman animalia. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan atlas keanekaragaman animalia dan mendeskripsikan validitas atlas keanekaragaman animalia di pantai Ria Kenjeran sebagai sarana identifikasi hewan menurut penilaian para ahli. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan instruksional Fenrich yang terdiri atas tahap analisis, perencanaan, pengembangan, dan implementasi yang pada setiap tahapannya akan dilakukan evaluasi serta revisi. Hasil dari penelitian ini yaitu atlas keanekaragaman animalia mempunyai komponen-komponen atlas berupa bagian pendahuluan terdiri dari pengantar Pantai Ria Kenjeran dan Animalia. Bagian isi atlas terdiri atas kunci identifikasi, pembagian kelompok animalia, penaan, deskripsi singkat, foto dan habitat hewan. Atlas keanekaragaman yang dikembangkan juga dilengkapi dengan LKPD materi Animalia dan kunci jawabannya yang dapat membantu siswa dalam proses pengolahan informasi serta berdasarkan hasil telaah dan validasi para ahli dengan kriteria kelayakan penyajian sebesar 95,05%; kelayakan isi sebesar 95,84%; dan kelayakan bahasa sebesar 95,88%. Rata-rata persentase yang didapatkan yaitu sebesar 95,88% dengan kategori sangat valid. Dari data tersebut dapat dinyatakan bahwa atlas keanekaragaman animalia sebagai sarana identifikasi hewan yang dikembangkan sangat layak berdasarkan hasil uji validitas oleh para ahli. Kata Kunci: Atlas keanekaragaman animalia, Sarana identifikasi, Pantai Ria Kenjeran.

    Analisis Kebutuhan LKPD Berbasis Pendekatan Inkuiri terhadap Pengetahuan Peserta Didik

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui kebutuhan LKPD berbasis pendekatan inkuiri terhadap pengetahuan peserta didik pada materi Animalia. Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel pada penelitian ini yaitu satu orang guru biologi yang mengajar kelas X dan 33 orang peserta didik di SMAN 1 VII Koto Sungai Sarik. Hasil penelitian yaitu (1) Pada materi Animalia, guru sudah menggunakan LKPD tetapi belum maksimal, (2) Materi Animalia sebagai materi yang memiliki materi yang kompleks untuk dipelajari lebih lanjut, (3) Peserta didik memiliki pengetahuan terhadap materi Animalia, dan (4) Pengetahuan peserta didik dalam mempelajari materi Animalia semakin bertambah sesuai dengan kemampuan peserta didik. Kesimpulan penelitian ini yaitu LKPD berbasis pendekatan inkuiri pada materi Animalia dibutuhkan untuk memaksimalkan proses pembelajaran serta dapat mengasah keterampilan ilmiah peserta didik

    Uji Kelayakan Modul Animalia Kontekstual Berbasis Level of Inquiry untuk Siswa SMA di Wilayah Pesisir

    Get PDF
    Pembelajaran materi Animalia secara kontekstual menjadi salah satu solusi untuk mempermudah memahami materi Animalia. Selain itu, penggunaan modul dan model pembelajaran Level of Inquiry (LoI) diharapkan dapat membantu mempelajari materi Animalia. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui: (1) karakteristik modul Animalia kontekstual berbasis LoI, (2) kelayakan modul Animalia kontekstual berbasis LoI. Metode penelitian menggunakan sembilan langkah model penelitian dan pengembangan Borg & Gall. Data yang diperoleh yaitu data hasil validasi ahli, validasi praktisi pendidikan, dan hasil uji coba dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa modul Animalia kontekstual berbasis LoI dikembangkan sesuai sintaks LoI.  Modul Animalia kontekstual berbasis LoI dinyatakan layak oleh ahli materi sebesar 85%, ahli pengembangan desain dan keterbacaan modul 91,07%, ahli perangkat pembelajaran 82%, ahli bahasa 81%, praktisi pendidikan 89,42%, dan siswa 87,67%. Hasil uji operasional diperoleh bahwa nilai rata-rata posttest kelas eksperimen lebih tinggi (73,34) daripada kelas kontrol (65,93) dan terdapat perbedaan signifikansi dengan nilai signifikansi 0,02.Feasibility Test Animalia Contextual Module Based on Level of Inquiry for Senior High School Students’ in Coastal Area. Contextual learning was one of the solutions to facilitate Animalia’s subject matter. Furthermore, module and Level of Inquiry Model were expected to facilitate in learning Animalia subject matter. This study aim to determine (1) characteristics Animalia contextual module based on LoI, and (2) feasibility of Animalia contextual module based on LoI. The research used nine step of Borg & Gall’s research and development model. The data were collected from expert validation, educational practitioner validation, and operational test. The data were analyzed quantitative descriptive. Results of research and development show that the LoI-based contextual Animalia modules developed according to the syntax of the LoI. Module-based contextual Animalia LoI declared eligible by subject matter experts by 85%, expert module development, design and readability of 91.07%, a learning device 82%, 81% linguists, education professionals 89.42%, and 87.67% students. The operational test results obtained that the average value of the experimental class posttest is higher (73.34) than the control class (65,93) and there is a significant difference with the significance value of 0,02

    THE VALIDITY OF STUDENT WORKSHEET PROJECT BASED LEARNING AS AN EFFORT TO APPLY STUDENTS CONSEPTUAL FOR 10th GRADE IN SENIOR HIGH SCHOOL

    Get PDF
    AbstractThe student got the material concept of animalia in the class is expected to be able to applied the concept because of time constraints so that it can be done through project-based learning that are supported by a students worksheet in helped to appplied the concept of animalia. The consept of animalia is to classify animals into phylum. The purpose of this research was to describe the validity of a project-based learning worksheet of Animalia topics based on expert validity. This research used development model 4-D (define, design, develop, and disseminate), but the disseminate phase was not conducted. The result of this research based on authorities with eligibility criteria presentation of 95.38%; the feasibility of the content of 98.66%, and the feasibility of language of 98.63% so got the average of 97.34% that were categorized as valid. So, can be concluded that project-based learning worksheet was worthy to be tested is limited to students.Keywords: Project-based Learning, Worksheet, Animalia Topic

    PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG PADA WATERPARK KINGDOM ANIMALIA CITRALAND DI SAMARINDA

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine and analyze the effect of service quality variables consisting of tangible (X1), responsiveness (X2), reliability (X3), assurance (X4), empathy (X5), both simultaneously and partially, on visitor satisfaction at Waterpark Kingdom Animalia Citraland in Samarinda, and to find out which service quality variable has the most influence on visitor satisfaction. The population in this study were visitors to Waterpark Kingdom Animalia Citraland, while the sample in this study was 100 respondents. Methods of collecting data with a questionnaire. The analysis technique used is multiple linear regression. The results of the simultaneous test (f test) show that the tangible, responsiveness, reliability, assurance, and empathy variables together have a significant effect on visitor satisfaction at Waterpark Kingdom Animalia Citraland in Samarinda. The results of the partial test (t test) show that all variables affect visitor satisfaction at the Waterpark Kingdom Animalia Citraland in Samarinda. The results of the comparison of standard regression coefficients indicate that the most influential variable is the assurance variable. Based on the analysis and discussion, it is suggested that the Waterpark Kingdom Animalia Citraland should prioritize attention on these variables, such as adding a parking lot expansion game facility, physical appearance (paint colors of statues and rides) Waterpark Kingdom Animalia Citraland Samarinda

    Identification of the Need for the Development of Teaching Materials for Animalia Class X High School

    Get PDF
    Animalia is a biology subject that includes in Grade X Senior High School. This material has a comprehensive scope so that in classroom learning, teaching and learning activities are not sufficient to cover all the material. Identification of teaching materials is necessary so that the teaching materials developed are under the needs of teachers and students. The purpose of this research, to analyze the developing teaching materials needs on Animalia material at SMA Negeri 1 Srandakan. This type of research is a survey with a descriptive analysis method. The research population is the teachers and students of class XI. The sample was chosen by one biology teacher and students randomly as many as 30 people. This research used interviews and online questionnaires distributed through the WhatsApp application in collecting the data. The data analysis technique used is descriptive quantitative. The results showed that the problems faced by students in studying Animalia material included material that was too broad, memorized a lot, and was full of the use of Latin names. Students do not have textbooks or other handbooks in understanding Animalia material. The material presented on the internet is not fully understood. The teaching materials provided by the teacher have shortcomings, namely: the explanation is difficult to understand, the pictures served are incomplete, and less attractive. Meanwhile, the obstacles faced by the teacher were difficulties in completing the Animalia material due to limited time with too much material coverage. The teaching materials that need to be developed are handouts.  Handout teaching materials can facilitate students as learning support for Animalia material which has a comprehensive scope and helps teachers deliver the material. This research is part of the research on developing digital handouts on Animalia material at SMA Negeri 1 Srandakan

    ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROJECT BASED LEARNING PADA MATERI ANIMALIA TERINTEGRASI KARAKTER KEWIRAUSAHAAN DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

    Get PDF
    ABSTRACT: Kehidupan pada abad ini membutuhkan sumber daya manusia berkualitas yang dihasilkan oleh lembaga-lembaga yang dikelola secara profesional sehingga mampu membuahkan hasil unggul yang berbeda dari masa-masa sebelumnya. Dalam konteks pembelajaran kreativitas, karakter kewirausahaan dan keterampilan proses sains butuh dikembangkan. Pembelajaran perlu dirancang sedemikian rupa sehingga mampu menghasilkan peserta didik yang aktif, mandiri, dan mampu membangun pengetahuannya masing-masing. Melalui model PjBL siswa dibimbing untuk mengkonstruk pengetahuannya sendiri sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Minimnya perangkat pembelajaran berbasis PjBL pada materi animalia terintegrasi karakter kewirausahaan dan keterampilan proses sains, membuat guru kesulitan dalam menyiapkan perangkat pembelajaran dan menyampaikan pembelajaran di kelas. Berdasarkan hasil observasi terhadap guru dan siswa  di SMA N 1 Muaro Jambi pada kelas X MIPA, pengembangan perangkat pembelajaran berbasis  PjBL pada materi animalia terintegrasi karakter kewirausahaan dan keterampilan proses sains, masih sangat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kebutuhan terhadap pengembangan perangkat pembelajaran berbasis PjBL pada materi animalia terintegrasi karakter kewirausahaan dan keterampilan proses sains. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari tahap analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Jenis data penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh  66,7% peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi animalia, 83,3% peserta didik merasa membutuhkan sumber belajar yang baru untuk memahami materi animalia, 86,7% peserta didik menyukai bahan pembelajaran elektronik. Dengan demikian perangkat pembelajaran berbasis PjBL pada materi animalia terintegrasi karakter kewirausahaan dan keterampilan proses sains yang akan dikembangkan layak digunakan sebagai bahan ajar dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik

    Animalia

    Get PDF

    Profil Miskonsepsi Peserta Didik SMA pada Materi Kingdom Animalia Menggunakan Four-Tier Multiple Choice Diagnostic Test

    Get PDF
    Miskonsepsi merupakan pemerolehan konsep yang bertentangan dengan konsep yang benar menurut para ahli. Miskonsepsi dapat menghambat peserta didik untuk memahami suatu konsep karena sebenernya peserta didik sudah memiliki pengetahuan awal. Identifikasi konsep-konsep yang berpotensi mengalami miskonsepsi serta penyebabnya perlu dilakukan untuk mereduksi miskonsepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi miskonsepsi peserta didik pada materi Kingdom Animalia menggunakan four-tier multiple choice diagnostic test  dan  mendeskripsikan faktor penyebab miskonsepsi peserta didik pada materi Animalia. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif evaluatif dengan menggunakan instrumen tes diagnostik 4 tingkat untuk mendapatkan profil miskonsepsi dan wawancara peserta didik untuk mengetahui sumber miskonsepsi. Pengumpulan data dilakukan secara daring dengan instrumen tes dalam bentuk google form. Sasaran penelitian ini adalah peserta didik SMAN 1 Gresik kelas XI MIPA 4 sebanyak 36 peserta didik. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa terjadi miskonsepsi sebesar 33,82% pada materi Kingdom Animalia. Miskonsepsi paling tinggi terjadi pada konsep Amphibi dan konsep lapisan tubuh hewan dengan persentase 55,56% pada masing-masing konsep, sementara itu miskonsepsi terrendah terdapat pada konsep Pisces yakni sejumlah 13,89%. Faktor yang menyebabkan miskonsepsi adalah kesalahan peserta didik dalam menggeneralisasikan konsep-konsep pada materi Animalia, guru yang memiliki keterbatasan waktu dalam mengajar sehingga terdapat penjelasan yang kurang mendetail, cara mengajar dengan metode ceramah, buku ajar yang belum dilengakapi contoh gambar pada sub-bab tertentu, dan konteks yang dapat disebabkan oleh diskusi materi  dengan teman sebaya. Strategi dan media pembelajaran yang menarik perlu diterapkan untuk mereduksi miskonsepsi peserta didik pada materi Animalia. Kata Kunci: Miskonsepsi, Four-Tier Test, Kingdom Animalia
    • …
    corecore