2,302 research outputs found

    TEXT DEVELOPMENT OF EXPOSITION GENRE ESSAYS WRITTEN BY ENGLISH DEPARTMENT STUDENTS OF 2008 ACADEMIC YEAR IN DIPONEGORO UNIVERSITY

    Get PDF
    Dalam penelitian ini, penulis memfokuskan analisisnya pada makna teks tekstual dari teks eksposisi yang ditulis oleh mahasiswa Jurusan Sastra Inggris angkatan 2008 di Universitas Diponegoro. Adapun tujuan dari penelitian ini antara lain untuk menjelaskan dan menganalisis jenis-jenis theme, theme dan mood serta thematic structures yang paling sering digunakan pada teks eksposisi yang ditulis oleh mahasiswa Jurusan Sastra Inggris angkatan 2008 di Universitas Diponegoro. Selain itu, penulis juga bertujuan untuk mengidentifikasi fungsi sosial dari tipe teks eksposisi dan mengidentifikasi struktur general teks eksposisi tersebut. Sehingga, pada akhirnya penulis dapat mengetahui bagaimana mahasiswa mengembangkan dan mengorganisir tulisan mereka dalam teks eksposisi agar ide, pendapat dan pesan mereka akan suatu hal dapat tersampaikan pada pembaca. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualintatif dan kuantitatif, karena selain menjelaskan analisis theme-rheme, pengembangan tulisan, fungsi sosial dan struktur general teks eksposisi, penulis juga menghitung frekuensi kemunculan jenis theme, mood dan struktur sehingga dapat diketahui jenis theme, mood dan struktur dominan digunakan pada teks eksposisi. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode dokumentasi dengan teknik pancing dimana penulis memberikan tes untuk memancing mahasiswa menuliskan teks eksposisi sehingga penulis memperoleh data yang diharapkan. Berdasarkan hasil analisis data, penulis mengidentifikasikan bahwa topical theme, thematic pada declarative mood dan thematic pada klausa kompleks merupakan jenis theme, mood dan struktur yang paling sering digunakan pada 18 teks eksposisi. Dalam pengembangan teks, metode re-iteration dan pola zig-zag adalah metode yang paling banyak digunakan oleh mahasiswa. Lebih lanjut, penulis dapat mengidentifikasi fungsi sosial 18 teks eksposisi yaitu menyampaikan pandangan maupun pendapat mengenai suatu hal. Dari, kedelapanbelas teks, penulis juga dapat mengidentifikasikan struktur general tipe teks eksposisi; thesis, argument1, argument2, argument3 dan reiteration. Namun, penulis juga menemukan penyimpangan lain pada hasil analisis data. Menurut Martin, conjuctive adjuncts merupakan bentuk textual theme yang paling sering digunakan pada teks eksposisi. Akan tetapi, penulis menemukan bahwa bentuk textual theme yang sering digunakan adalah conjunctions. Hal ini dikarenakan, sebagian besar mahasiswa salah paham dalam penggunaan conjunctions dan conjunctive adjuncts. Dalam penulisan teks eksposisi, textual theme merupakan jenis theme yang memiliki peranan peting dalam menambahkan, membandingkan dan menyusun pendapat serta membuat kesimpulan pada akhir teks eksposisi

    PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR TEKS EKSPOSISI DALAM KAITANNYA DENGAN TUNTUTAN TESIS MENGGUNAKAN METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS VII SMPN 3 PAGADEN SUBANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

    Get PDF
    Penulis melakukan penelitian dengan judul“Pembelajaran Mengidentifikasi Struktur Teks Eksposisi Dalam Kaitannya dengan Tuntutan Tesis Menggunakan Metode Inkuiri Pada Siswa Kelas VII SMPN 3 Pagaden Subang Tahun Pelajaran 2016/20176.” Rumusan masalah yang penulis ajukan adalah: (1) Apakah penulis mampu merencanakan, melaksanakan, dan menilai mengidentifikasi struktur teks eksposisi dalam kaitannya dengan tuntutan tesis menggunakan metode inkuiri? (2) Apakah siswa kelas VII mampu melaksanakan pembelajaran mengidentifikasi struktur teks eksposisi dalam kaitannya dengan tuntutan tesis menggunakan metode inkuiri? (3) Apakah metode inkuiri efektif digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi struktur teks eksposisi dalam kaitannya dengan tuntutan tesis? Hipotesis yang penulis rumuskan yaitu: (1) Penulis mampu melaksanakan pembelajaran mengidentifikasi struktur teks eksposisi dalam kaitannya dengan tuntutan tesis menggunakan metode inkuiri (2) Siswa mampu mengidentifikasi struktur teks eksposisi dalam kaitannya dengan tuntutan tesis menggunakan metode inkuiri (3) Metode Inkuiri efektif digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi struktur teks eksposisi dalam kaitannya dengan tuntutan tesis. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode Quasi Experimental Design jenis The One Group Pretest Posttest. Adapun simpulannya sebagai berikut. 1. Penulis mampu melaksanakan mengidentifikasi struktur teks eksposisi dalam kaitannya dengan tuntutan tesis menggunakan metode inkuiri dengan rata-rata nilai sebesar 3,75. 2. Siswa mampu mengidentifikasi struktur teks eksposisi dalam kaitannya dengan tuntutan tesis menggunakan metode inkuiri dengan selisih rata-rata sebesar 2,60. 3. Metode inkuiri efektif digunakan dalam mengidentifikasi struktur teks eksposisi dalam kaitannya dengan tuntutan tesis dengan hasil uji statistik t vi hitung > t tabel , yakni 3,20 > 0,82 dalam tingkat kepercayaan 95% dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan 18. Kata kunci: metode inkuiri, teks eksposisi, struktur teks eksposisi, tesis

    PENERAPAN FASE PRODUKSI TEKS EKSPOSISI PADA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS OLEH SISWA KELAS X SMA 1 SIMANJAYA KABUPATEN LAMONGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah produksi teks eksposisi, siswa mengalami kesulitan dalam mengomunikasikan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang penerapan fase produksi teks eksposisi, memperoleh deskripsi tentang kesulitan, dan deskripsi tentang strategi untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dalam memproduksi teks eksposisi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penerapan fase produksi teks eksposisi pada siswa kelas X SMA 1 Simanjaya Lamongan, yakni pertama, penerapan fase penyusunan teks eksposisi perlu pengkajian lebih dalam agar ada peningkatan dalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Kedua, Kesulitan yang dihadapi guru dan siswa dalam penerapan fase penyusunan teks eksposisi. Ketiga, Strategi yang digunakan untuk mengatasi kesulitan yang ditemui dalam penerapan fase produksi teks eksposisi. Dengan begitu penerapan fase produksi teks eksposisi mampu mendapatkan hasil yang maksimal

    ANALISIS KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGIDENTIFIKASI INFORMASI TEKS EKSPOSISI BERORIENTASI STRUKTUR DAN ISI PADA SISWA KELAS VII SMP MUSLIMIN 3 BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

    Get PDF
    Mengidentifikasi adalah suatu kegiatan mencari, menemukan, mengumpulkan, meneliti, mendaftarkan, mencatat data dan informasi. Menganalisis dan memberikan penilaian terhadap teks eksposisi berorientasi pada struktur maupun isi. Berkaitan dengan penjelasan di atas, penulis tertarik melakukan penelitian analisis kemampuan siswa dalam mengidentifikasi informasi teks eksposisi berorientasi struktur dan isi pada siswa kelas VII SMP Muslimin 3 Bandung. Rumusan masalah yang penulis ajukan adalah: (1) Mampukah penulis melaksanakan kegiatan analisis kemampuan siswa dalam mengidentifikasi informasi teks eksposisi berorientasi struktur dan isi pada kelas VII SMP Muslimin 3 Bandung? (2) Mampukah siswa kelas VII SMP 3 Muslimin Bandung mengidentifikasi teks eksposisi berorientasi pada struktur? (3) Mampukah siswa kelas VII SMP 3 Muslimin Bandung mengidentifikasi teks eksposisi berorientasi pada isi? Simpulan yang penulis rumuskan yaitu: (1) Penulis mampu melaksanakan kegiatan analisis kemampuan siswa dalam mengidentifikasi informasi teks eksposisi berorientasi pada struktur dan isi pada siswa kelas VII SMP Muslimin 3 Bandung. (2) Siswa kelas VII SMP Muslimin 3 Bandung mampu mengidentifikasi informasi teks eksposisi berorientasi pada struktur. (3) Siswa kelas VII SMP Muslimin 3 Bandung mampu mengidentifikasi informasi teks eksposisi berorientasi pada isi. Adapun hasil penelitiannya adalah penulis mampu melaksanakan dan menilai hasil kerja siswa kelas VII SMP Muslimin 3 Bandung dalam mengidentifikasi informasi teks eksposisi berorientasi struktur dan isi adalah rata-rata skor total 18,4 dan rata- rata nilai akhir adalah 76,25. Berdasarkan fakta tersebut, penulis menyimpulkan bahwa penulis berhasil melakukan analisis kemampuan siswa dalam mengidentifikasi informasi teks eksposisi berorientasi struktur dan isi. Kata Kunci: Mengidentifikasi, Struktur dan Isi Teks Eksposisi

    PEMBELAJARAN MEMPRODUKSI TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GENRE BASED WRITING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 25 BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

    Get PDF
    Pembelajaran memproduksi berkaitan dengan keterampilaan menulis. Salah satunya yaitu menulis teks Eksposisi dengan menggunakan model genre based writing, yang menekankan pada konsep kerja sama dan perencanaan karangan terhadap sebuah tulisan. Sehubungan dengan itu, penulis tertarik melakukan penelitian pembelajaran memproduksi teks eksposisi dengan menggunakan model genre based writing pada siswa kelas X SMA Negeri 25 Bandung. Rumusan masalah yang penulis ajukan adalah: (1) Mampukah penulis merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran memproduksi teks eksposisi dengan menggunakan model genre based writing pada siswa kelas X SMA Negeri 25 Bandung? (2) Mampukah siswa kelas X SMA Negeri 25 Bandung memproduksi teks eksposisi berdasarkan struktur teks, ciri kebahasaan, dan kaidah penulisan teks eksposisi secara tepat? dan (3) Efektifkah model genre based writing digunakan dalam pembelajaran memproduksi teks eksposisi pada siswa kelas XI SMA Negeri 25 Bandung?. Hipotesis yang penulis rumuskan yaitu: (1) penulis mampu merencanakan, melaksanakan, dan menilai kegiatan pembelajaran memproduksi teks eksposisi dengan menggunakan model genre based writing pada siswa kelas X SMA Negeri 25 Bandung; (2) siswa kelas X SMA Negeri 25 Bandung mampu memproduksi teks eksposisi dengan menggunakan model genre based writing; dan (3) model genre based writing efektif digunakan dalam pembelajaran memproduksi teks eksposisi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Bandung. Adapun hasil penelitian yang penulis lakukan sebagai berikut: a. Penulis mampu merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran mem-produksi teks eksposisi dengan menggunakan model genre based writing pada siswa kelas X SMA Negeri 25 Bandung. Hal ini terbukti dengan hasil penilaian perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sebesar 3,78 yang termasuk kategori baik sekali. b. Siswa kelas X SMA Negeri 1 Bandung mampu memproduksi teks eksposisi dengan menggunakan model Genre Based Writing. Hal ini terbukti dari hasil nilai rata-rata pretes sebesar 48,8 dan nilai rata-rata postes sebesar 76,4. Peningkatannya sebesar 27,6. c. Model genre based writing efektif digunakan dalam pembelajaran memproduksi teks eksposisi. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan statistik dengan hasil thitung sebesar 16,9 , ttabel sebesar 2,05 pada tingkat kepercayaan 95%, dan db sebesar 24. Artinya, penulis menyimpulkan bahwa semua hipotesis yang dirumuskan dapat diterima. Kata Kunci: Pembelajaran, Memproduksi teks eksposisi, dan Model Genre Based Writing

    Struktur dan Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi Karya Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bayang Kabupaten Pesisir Selatan

    Get PDF
    Peneliti memilih judul penelitian ini dikarenakan karena Penelitian ini memiliki empat tujuan, yaitu (1) mendeskripsikan struktur yang terdapat di dalam teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bayang (2) mendeskripsikan pengunaan konjungsi yang terdapat di dalam teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bayang (3) mendeskripsikan penggunaan pronomina yang terdapat di dalam teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bayang (4) mendeskripsikan kata-kata leksikal yang terdapat di dalam teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bayang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah kalimat dan paragraf yang mengandung struktur dan unsur kebahasaan pada teks eksposisi yang ditulis oeleh siswa kelas VIII 5 SMP Negeri 2 Bayang yang berjumlah 26 teks. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik penganalisisan data dalam penelitian ini, yaitu (1) mendeskripsikan data (2) menganalsis data (3) membahas data bedasarkan teori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam dari 26 teks eksposisi karya siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bayang tersebut, ditemukan 18 teks eksposisi yang strukturnya lengkap, yaitu tesis, argumentasi, dan penegasan ulang. Sebaliknya, 8 teks eksposisi yang ditulis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bayang strukturnya tidak lengkap. Dari 8 teks eksposisi yang struktur tidak lengkap terdapat 2 teks eksposisi hanya memuat struktur tesis dan argumentasi, dan 6 teks hanya memuat tesis. Dalam menulis teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bayang lebih cenderung menggunakan dua bgaian struktur, yaitu tesis dan argumentasi. Dilihat dari segi ketepatan isi struktur teks eksposisi yang ditulis oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bayang masih ada yang tidak tepat. Ditinjau dari segi unsur kebahasaan, siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bayang lebih cenderung menggunakan unsur kebahasaan berupa konjungsi, yaitu konjungsi koordinatif dan konjungsi subodinatif

    HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN KEAKTIFAN MENULIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 SURAKARTA

    Get PDF
    Dinari Oktaria. K1212021. HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN KEAKTIFAN MENULIS DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 SURAKARTA. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, April 2016 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara: (1) penguasaan kalimat efektif dan keterampilan menulis teks eksposisi; (2) keaktifan menulis dan keterampilan menulis teks eksposisi; dan (3) penguasaan kalimat efektif dan keaktifan menulis secara bersama-sama dengan keterampilan menulis teks eksposisi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Surakarta.Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei korelasional.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 5 Surakarta.Sampel berjumlah 120 orang yang diambil dengan caraProportional Random Sampling.Instrumen untuk mengumpulkan data adalah tes keterampilan menulis teks eksposisi, tes penguasaan kalimat efektif, dan angket keaktifan menulis.Teknik analisis yang digunakan adalah teknik statistik regresi dan korelasi (sederhana dan ganda). Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan positif antara penguasaan kalimat efektif dengan keterampilan menulis teks eksposisi (ry1 = 0,57 pada taraf nyata α = 0,05 dengan N = 120, r t = 0,177, dan t1 = 7,45 ˃ tt = 1,66); (2) ada hubungan positif antara keaktifan menulis dan keterampilan menulis teks eksposisi (ry2 = 0,27 pada taraf nyata α = 0,05 dengan N = 120, rt = 0,177, dan t1 = 2,99 ˃ tt = 1,66); dan (3) ada hubungan positif antara penguasaan kalimat efektif dan keaktifan menulis secara bersama-sama dengan keterampilan menulis teks eksposisi (Ry12 = 0,59 pada taraf nyata α = 0,05 dengan N = 120, R t = 0,177, dan F0 = 31,70 ˃ Ft = 3,0764). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama penguasaaan kalimat efektif dan keaktifan menulis memberikan sumbangan yang berarti (34,81%) pada keterampilan menulis teks eksposisi.Ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut dapat menjadi prediktor yang baik bagi keterampilan menulis teks eksposisi. Kata kunci: keterampilan menulis teks eksposisi, penguasaan kalimat efektif, keaktifan menuli

    Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa MAN Cirebon dan Upaya Kuratif Pembelajaran Menggunakan Whatsapp

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa  menulis teks eksposisi dan mengidentifikasi kelemahan-kelamahan penulisan teks eksposisi berdasarkan struktur dan fitur kebahasaan.  Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berupa karangan teks eksposisi hasil siswa kelas X MAN Cirebon. Datanya adalah kata, frase, dan kalimat yang berkaitan dengan objek yang akan diteliti yaitu struktur teks eksposisi dan fitur kebahasaan teks eskposisi dari karangan hasil siswa itu. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik baca catat. Teknik analisis yang digunakan adalah menggunakan teknik analisis deskriptif Milles dan Huberman, yaitu mengidentifikasi, menyajikan data, menganalisis, dan menyimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) siswa MAN Cirebon masih belum mampu menulis teks eksposisi dengan baik; 2)  teks eksposisi yang ditulis siswa  MAN Cirebon masih belum menunjukan struktur teks dan fitur kebahasaan yang sesuai dengan karakter teks eskposisi. 3) rekomendasi sebagai upaya kuratifnya adalah merancang tugas terstruktur untuk melatih menulis adalah memanfaatkan media ajar aplikasi WhastApp yang dilakukan di luar jam pembelajaran

    ANALISIS STRUKTUR DAN KESALAHAN BERBAHASA PADA TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMK N 1 BANYUMAS TAHUN AJARAN 2014/2015

    Get PDF
    ABSTRAK Ridho Hernu Ferdianza. K1211057. ANALISIS STRUKTUR DAN KESALAHAN BERBAHASA PADA TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BANYUMAS. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2015 Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) struktur teks dalam karangan eksposisi yang dibuat siswa kelas X SMK Negeri 1 Banyumas, (2) bentuk kesalahan berbahasa pada teks teks eksposisi yang dibuat siswa, (3) faktor penyebab terjadinya kesalahan struktur teks dan kesalahan berbahasa pada teks eksposisi, (4) upaya guru dalam mengatasi kesalahan struktur teks dan pemakaian bahasa Indonesia pada teks eksposisi karya siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan sampel penelitian berupa teks eksposisi siswa kelas X SMK Negeri 1 Banyumas, guru, dan siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang meliputi empat komponen, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji validitas data dengan menggunakan trianggulasi teori, trianggulasi metode, dan review informan. Simpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, sebagian besar struktur teks dalam karangan eksposisi yang dibuat oleh siswa telah sesuai dengan struktur teks eksposisi yang benar. Kedua, bentuk kesalahan berbahasa yang terjadi pada teks eksposisi yang dibuat siswa dibagi menjadi tiga kesalahan: kesalahan ejaan, kesalahan diksi, dan kesalahan kalimat efektif. Ketiga, kesalahan struktur teks dan pemakaian bahasa Indonesia pada teks eksposisi tersebut disebabkan beberapa faktor, antara lain: kurangnya antusias siswa untuk menulis, kurangnya latihan menulis, kurangnya guru dalam mengoreksi kesalahan-kesalahan dalam pemakaian bahasa Indonesia, dan latar belakang sosial siswa. Keempat, upaya untuk mengatasi kesalahan struktur dan pemakaian bahasa Indonesia pada teks eksposisi siswa, yaitu Guru memberikan contoh dan menugaskan siswa menulis dengan bahasa yang benar. Guru memotivasi dan mengingatkan siswa untuk mengurangi kesalahan. Guru mengoreksi kesalahan pemakaian bahasa dalam karangan siswa. Guru menerangkan kembali dan menugaskan siswa untuk memperbaiki tulisannya Kata Kunci: struktur teks, kesalahan berbahasa, teks eksposisi, penyebab kesalaha

    Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia dan Diksi dalam Teks Eksposisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Bayang

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil tulisan teks eksposisi siswa terjadi banyak kesalahan karena tidak memperhatikan penulisannya seperti ejaan bahasa Indonesia dan diksi. Tujuan penelitian ini ialah sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan penggunaan ejaan bahasa Indonesia dalam teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bayang. Kedua, mendeskripsikan penggunaan diksi dalam teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bayang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dari penelitian ini berupa teks eksposisi yang diperoleh dari sumber data penelitian. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen. Dokumen yang digunakan adalah kumpulan teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bayang yang dikumpulkan saat pembelajaran bahasa Indonesia kepada guru. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan hal-hal berikut. Pertama, penggunaan ejaan bahasa Indonesia dalam teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bayang lebih banyak memiliki ketepatan penulisan huruf, penulisan kata, penulisan tanda baca, dan penulisan unsur serapan. Dari teks eksposisi siswa tersebut masih terdapat siswa yang belum memahami penggunaan ejaan bahasa Indonesia, hal ini dapat dibuktikan dari 26 teks eksposisi siswa dengan 340 ketidaktepatan penulisan huruf, 96 ketidaktepatan penulisan kata, 172 ketidaktepatan penulisan tanda baca, dan 47 ketidaktepatan penulisan unsur serapan. Kedua, penggunaan diksi dalam teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bayang lebih banyak memiliki kesesuian diksi, ketepatan diksi, keekonomisan diksi, ketegasan diksi, dan kejelasan diksi. Dari teks eksposisi tersebut masih ada siswa yang belum paham tentang penggunaan diksi. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan 22 ketidaksesuaian diksi, 30 ketidaktepatan diksi, 64 ketidakekonomisan diksi, 32 ketidaktegasan diksi, dan 43 ketidakjelasan diksi. Penyebab kesalahan ini karena siswa kurang paham dengan penggunaan ejaan bahasa Indonesia dan diksi (pemilihan kata)
    corecore