818 research outputs found

    FUNGSI DAN PERAN KURATOR DALAM PENYELESAIAN HARTA DEBITUR PAILIT

    Get PDF
    Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Pengumpulan data dilakukan dengan jalan menginventarisir bahan-bahan hukum dalam penelitian ini, yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier atau penunjang. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan beberapa metode penafsiran atau interpretasi, yaitu interpretasi gramatikal, interpretasi teleologis, dan interpretasi sistematis. Putusan pailit dalam kasus di PT. Arta Glory Buana, tidak disebutkan mengenai pembayaran hak para karyawan, sehingga pembayaran tersebut menjadi wewenang dan tanggung jawab Kurator. Berdasarkan pada uraian-uraian sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan, dimana fungsi dan peran Kurator. Kendala yang terjadi pada kasus kepailitan PT. Arta Glory Buana berasal dari Kreditur, dalam hal ini Pihak Pekerja/Karyawan. Perbedaan kedudukan hukum dan ekonomi yang terkait pembayaran dalam kepailitan antara kreditur separatis dan pekerja/karyawan sebagai kreditur preferen menyebabkan terjadinya protes atau perlawanan oleh karyawan. dalam mengurus dan membereskan harta debitur pailit ditentukan dan diangkat melalui suatu putusan Pengadilan Niaga yang menyatakan kepailitan debitur, bersama-sama dengan penunjukkan dan pengangkatan Hakim Pengawas.Kata Kunci: Fungsi, Kurator, Harta, Debitur, Paili

    Analisis Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Sepsis Neonatorum di RSUD Taluk Kuantan

    Get PDF
    Diperkirakan bahwa 3 juta bayi baru lahir dan 1,2 juta anak menderita sepsis secara global setiap tahun dan 45% kematian neonatus terjadi karena sepsis neonatorum. Angka kematian neonatus sebanyak 15 per 1000 kelahiran, dan sepsis menempati urutan ke tiga yaitu 12%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor – faktor yang berhuhungan dengan kejadian sepsis neonatorum di RSUD Taluk Kuantan Tahun 2020. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian analitik dengan desain case control. Populasi penelitian ini yaitu populasi kasus sebanyak 76 bayi yang mengalami sepsis neonatorum dan populasi kontrol sebanyak 236 bayi yang tidak mengalami sepsis neonatorum. Cara pengambilan sampel dengan teknik total sampling pada kelompok kasus sebanyak 76 bayi yang mengalami sepsis neonatorum dan purposive sampling pada kelompok kontrol sebanyak 76 bayi yang tidak mengalami sepsis neonatorum. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan antara ketuban pecah dini (KPD) (p=0,044, OR= 1,987), proses Persalinan (p=0,021,OR= 2,150), persalinan prematur (p=0,002,OR= 2,823), bayi berat lahir rendah (BBLR) (p=0,001,OR= 3,068) dengan sepsis neonatorum. Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan bagi ibu hamil agar rutin melakukan pemeriksaan antenatal care sehingga dapat segera terdeteksi penyakit infeksi yang dialami ibu yang dapat mengakibatkan sepsis neonatorum pada bayi.Kata Kunci: Ketuban Pecah Dini, Proses Persalinan, Prematur, Berat Bayi Lahir Rendah

    PENGATURAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM LAUT DAN PESISIR BERBASIS PENEGAKAN HUKUM DAN KEADILAN

    Get PDF
    Youla Olva Aguw. The Regulation and The Utilization of Marine  Natural Resources And Coastal Based On Law Enforcement And Justice. Purpose of this study were To know the reality of the regulation and management of marine natural resources  and coastal, and  to know the ideal concept of  the regulation, management and utilization marine natural resources  marine and coastal  to promote the rights of communities in marine and coastal areas. This research is a normative laws are more focused on efforts to find a concept the regulation of marine natural resources   and coastal, the authority of the institution in , management, and the existence of coastal communities . 1)The reality of regulation and utilization marine natural resources and the coastal current is the disharmonisation in legislations between sectors,  bertween levels of government and across regions, disharmony in the implementation of the authority of the institutions associated with regulation and utilization  of marine natural resources and coastal  both levels of government and between regions . 2) The concept of the ideal in the regulation and management of marine naturral resources and coastal is to  harmonize of egulation with humanistic and ecological approach (green regulation), to harmonize the authority of the institutions involved in the management of marine resources and coastal with integrative approach (green management ), empowers indigenous people with digging through a participatory approach (greeen community) as well as the consistency and commitment of business actors with partnership approach (green investment). The whole concept is referred to as  The holistic and proportionate concept in natural resource management and marine) using a 7 (seven) approach of reference, respect, restrain, redistribution, realible, responsibility and regeneration. Keywords: Natural Resources, fair and law enforcemen

    They’ve Walked Through Fire to be Themselves: How Volunteers Can Help LGBTQ Youth

    Get PDF
    LGBTQ youth make up a staggering percentage of the homeless youth population in the United States, and yet the services available to them as compared to their heterosexual/cisgendered counterparts are sorely lacking. This paper examines the Youth Services Program at The Center where LGBTQ youth are offered education/GED tutoring, mental health counseling, vocational training, and much more. The authors describe their experiences as volunteers where, alongside preparing meals, they were fortunate enough to make connections with the youth and discover ways the entire community can become involved to help LGBTQ youth

    Image Enhancement via Extrapolation Techniques: A Two Dimensional Iterative Scheme a Direct Matrix Inversion Scheme

    Get PDF
    In [1] and [2], we have developed a model and three dimensional inversion algorithm for detecting flaw in structures. The model, based on rigorous electromagnetic theory, and the algorithm have as their main objective the high resolution imaging of the flaw. The algorithm is computationally intensive and, like other inversion techniques, involves the solution of some ill conditioned problems

    ANALISIS KANDUNGAN ANTIOKSIDAN DARI TEH HERBAL SURUHAN (Peperomia pellucid) SEGAR DAN KERING

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kandungan antioksidan teh herbal suruhan segar dan kering. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Universitas negeri Gorontalo. Bahan-bahan yang digunakan adalah sebagai berikut : Daun suruhan, alkohol 97%, aquades dan larutan DPPH. Penelitian ini dilakukan dengan membuat larutan berbahan dasar daun suruhan kemudian diuapkan sampai memperoleh endapan kecoklatan yang di encerkan dengan alkohol 97% kemudian dibuat konsentrasi 150 ppm, 200 ppm, 250 ppm dan 300 ppm. Dari hasi penelitian diperoleh bahwa kandungan antioksidan teh suruhan kering memiliki nilai IC50 127.6 µg/ml (sedang) sedangkan teh suruhan segar memiliki nilai IC50 296.8 µg/ml (lemah). Sehingga dapat disimpulkan bahwa teh suruhan kering memiliki kandungan antioksidan yang lebih baik dibandingkan teh suruhan segar

    KEWAJIBAN MEMBAYAR GANTI KERUGIAN OLEH PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN AKIBAT KERUSAKAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimanakah kewajiban membayar ganti kerugian oleh penanggung jawab kegiatan akibat kerusakan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dan bagaimanakah penyelesaian sengketa di luar pengadilan dilakukan oleh para pihak akibat kerusakan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif disimpulkan: 1. Kewajiban membayar ganti kerugian wajib dilakukan apabila penanggung jawab kegiatan melakukan perbuatan melawan hukum dan mengakibatkan kerusakan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dan wajib membayar ganti kerugian kepada negara dan/atau melakukan tindakan tertentu berdasarkan putusan pengadilan. Tindakan tertentu berupa kewajiban untuk melakukan rehabilitasi dan/atau pemulihan, wajib membayar biaya rehabilitasi lingkungan kepada negara. Selain pembebanan untuk melakukan tindakan tertentu, hakim dapat menetapkan sita jaminan dan jumlah uang paksa (dwangsom) atas setiap hari keterlambatan pembayaran.2. Penyelesaian sengketa di luar pengadilan dilakukan para pihak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan diselenggarakan untuk mencapai kesepakatan mengenai bentuk dan besarnya ganti kerugian dan/atau mengenai tindakan tertentu guna mencegah terjadinya atau terulangnya dampak besar sebagai akibat tidak dilaksanakannya pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil

    Identification Morphology of Bamboo, and Traditional Use in Gorontalo

    Get PDF
    Bamboo is a versatile plant that has many benefits in the lives of the people of Gorontalo. This research aims to provide taxonomic information on bamboo species in Gorontalo Province, including variations in morphological characters and phenetic relationships of bamboo, as well as information on the traditional use of bamboo. The method used in this research is exploration and interviews. Exploration was carried out to collect information on bamboo taxonomy, while interviews were conducted to find out the use of bamboo by the Gorontalo Community. The research data obtained was then analyzed descriptively to describe and interpret data on morphological variations, phenetic relationships and traditional benefits of the various types of bamboo obtained. Based on the research results, it was obtained that 13 types of bamboo are distributed in Gorontalo which show the unique morphological variations of the varieties which are divided into four genera, namely the genus Gigantochloa has distinctive morphological characteristics on the waxy surface of the stem, the Bambusa genus with characteristic shiny, smooth stems, the Dendrocalamus genus has the largest diameter and stem wall thickness, the genus Schizostachyum has the same morphological characteristics of stem segments and branch lengths. Based on the analysis of phenetic relationships, two main clusters were formed with a similarity value of 61.2%. In terms of traditional uses, it was recorded in this research that most bamboo is used as building construction materials, food sources, traditional medicine, materials for traditional ceremonies, handicrafts, and ornamental plants, as a tool designedto help people's livelihoods and ecological functions. This research also provides the first record of the morphological characteristics and use of each type of bamboo in Gorontalo which can be used for future bamboo breeding and conservation projects

    Hubungan Kekerabatan Fenetik Lima Anggota Familia Araceae

    Get PDF
    Penelitian berjudul ‘’Hubungan Kekerabatan Fenetik Lima Anggota Familia Araceae’’ telah dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2022. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan kekerabatan fenetik lima anggota familia Araceae. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif. Sampel dalam penelitian ini lima spesies anggota familia Araceae antara lain yaitu Aglonema crispum, Caladium bicolor, Aglonema harlequin, Monsfera abliqua, Dieffenbachia seguine. Parameter yang digunakan yaitu ciri morfologi akar, batang, dan daun. Analisis data melalui perhitungan Indeks Similaritas (IS). Selanjudnya dilakukan Analisis Cluster untuk mengelompokkan tanaman yang memiliki kesamaan karakteristik dari lima spesies. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kekerabatan yang sangat dekat terdapat pada kombinasi spesies Aglonema crispum dengan Caladium bicolor pada koefisien kesamaan 0,77%. Aglonema harlequin berkerabat dengan Aglonema crispum dan Caladium bicolor pada koefisien kesamaan 0,76% dan ketiganya berkerabat dengan Monsfera abliqua pada koefisien kesamaan 0,74%. Monsfera abliqua berkerabat dekat dengan Dieffenbachia seguine pada koefisien 0,64%. Sedangkan hubungan kekerabatan yang jauh ditunjukkan pada kombinasi spesies Aglonema crispum dan Dieffenbachia seguine

    Hubungan Kekerabatan Fenetik Lima Anggota Familia Araceae

    Get PDF
    Penelitian berjudul ‘’Hubungan Kekerabatan Fenetik Lima Anggota Familia Araceae’’ telah dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2022. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan kekerabatan fenetik lima anggota familia Araceae. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif. Sampel dalam penelitian ini lima spesies anggota familia Araceae antara lain yaitu Aglonema crispum, Caladium bicolor, Aglonema harlequin, Monsfera abliqua, Dieffenbachia seguine. Parameter yang digunakan yaitu ciri morfologi akar, batang, dan daun. Analisis data melalui perhitungan Indeks Similaritas (IS). Selanjudnya dilakukan Analisis Cluster untuk mengelompokkan tanaman yang memiliki kesamaan karakteristik dari lima spesies. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kekerabatan yang sangat dekat terdapat pada kombinasi spesies Aglonema crispum dengan Caladium bicolor pada koefisien kesamaan 0,77%. Aglonema harlequin berkerabat dengan Aglonema crispum dan Caladium bicolor pada koefisien kesamaan 0,76% dan ketiganya berkerabat dengan Monsfera abliqua pada koefisien kesamaan 0,74%. Monsfera abliqua berkerabat dekat dengan Dieffenbachia seguine pada koefisien 0,64%. Sedangkan hubungan kekerabatan yang jauh ditunjukkan pada kombinasi spesies Aglonema crispum dan Dieffenbachia seguine
    • …
    corecore