Analisis Perencanaan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kualifikasi Pendidikan Dosen di Universitas Nias

Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan penganalisaan dalam Perencanaan Sumber Daya Manusia Dalam Kualifikasi Pendidikan Dosen Di Universitas Nias, Pada observasi penelitian ditemukan peneliti adanya permasalahan yang kurang baik adalah masih tidak sesuai dengan kebutuhan universitas, misalnya tidak adanya rencana konkret untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan dosen yang kurang berkualitas, kurangnya perencanaan sarana dan prasarana yang mendukung  peningkatan kualifikasi pendidikan dosen, dan kurangnya diperhatikan rasio antara mahasiswa dan dosen menjadi satu alasan mengapa peningkatan sumber daya manusia di Universitas Nias. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui perencanaan Sumber Daya Manusia Dalam Kualifikasi Pendidikan Dosen Di Universitas Nias, Untuk mengetahui dampak perencanaan sumber daya manusia terhadap kualifikasi pendidikan dosen di Universitas Nias.  Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, dokumentasi serta wawancara. Hasil penelitian ini adalah Perencanaan sumber daya manusia untuk kualifikasi pendidikan dosen di Universitas Nias telah dilaksanakan berdasarkan kebutuhan secara bertahap. Langkah-langkahnya mencakup identifikasi kebutuhan pengajar, pengembangan program rekrutmen efektif, dan strategi pengembangan karir. Dosen yang direkrut diharapkan memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan standar universitas. Melalui perencanaan ini, Universitas Nias berusaha untuk memastikan bahwa sumber daya manusia dosen yang direkrut memiliki kemampuan akademik dan profesional yang memadai. Program pengembangan karir, seperti melanjutkan pendidikan lanjutan, merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dosen

Pengaruh Return on Asset dan Dividen Payout Ratio terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di PT Bursa Efek Indonesia

Perusahaan merupakan tempat berkumpulnya para tenaga kerja, modal, sumber daya alam, serta kewirausahaan yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba yang sebesar besarnya. Setiap perusahaan juga menginginkan adanya suatu perkembangan yang lebih baik dari periode sebelumnya untuk meningkatkan nilai perusahaannya. Berkembangnya sebuah perusahaan sangat berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Return on Asset dan dividen payout ratio terhadap nilai perusahan, dengan data sampel perusahaan sektor makanan dan minuman yang tercantum di PT Bursa Efek Indonesia yang dihitung menggunakan metode statistik yang diproses dengan program SPSS. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif dengan sumber data sekunder yang tercantum di PT Bursa Efek Indonesia dengan 72 populasi perusahaan dan mengambil 10 sampel untuk di jadikan bahan penelitian. Adapun variabel yang dihubungkan dalam penelitian ini adalah variabel return on asset (X1), dividen payout ratio (X2), dan nilai perusahaan (Y). Kesimpulan yang didapatkan sebagai berikut: Return on asset berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini dapat di buktikan bahwa nilai sig pada variabel return on asset (X1) sebesar 0.00 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 (0.00< 0.05). Dividen payout ratio tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini telah di buktikan bahwa nilai sig pada variabel dividen payout ratio (X2) sebesar 0.808, dimana nilai tersebut lebih besar dari 0.05 (0.808 > 0.05). Return on asset dan dividen payout ratio secara simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan, Uji statistik untuk variabel Return on asset dan dividen payout ratio pada uji F sebesar (0,000< 0,05)

Strategi Cross Selling dan Lokasi Strategis dalam Meningkatkan Penjualan Produk McDonald’s di Pondok Bambu Jakarta Timur

Strategi marketing cross selling digunakan untuk mendorong konsumen membeli lebih banyak produk dari merek yang sama. Dengan menawarkan menu combo, McDonald’s mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak produk makanan dan minuman dalam satu transaksi sehingga meningkatkan penjualan. Lokasi strategis restoran Mc Donald’s yang terletak di Jalan Pahlawan Revolusi Pondok Bambu Jakarta Timur, dekat dengan perumahan, pusat perbelanjaan dan jalan raya sehingga banyak masyarakat sekitar yang mampir ke Restoran McDonald's. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung yang membeli menu combo Mc Donald’s sebanyak 150 orang. Dengan menggunakan rumus Slovin maka didapat sampel sebanyak 110 orang yang membeli menu combo Mc Donald’S di Restoran Mc Donald’S Pondok Bambu Jakarta Timur. Hasil dari penelitian ini adalah uji t pada variabel cross-selling (X1) terhadap variabel penjualan (Y) memiliki hasil nilai signifikan 0,041 < 0,05 dan thitung 2,068 > 1,982 ttabel. Maka strategi cross Selling berpengaruh positif dan signifikan terhadap penjualan. Variabel lokasi strategis (X2) terhadap variabel penjualan (Y) memiliki hasil nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan thitung 6,247 > 1,982 ttabel. Maka lokasi strategis berpengaruh positif dan signifikan terhadap penjualan. Uji F didapatkan hasil bahwa nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung 34,015 > 3,08 Ftabel, menyatakan bahwa strategi cross-selling dan lokasi strategis secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penjualan. Rekomendasi untuk penelitian ini adalah menjaga loyalitas pelanggan yaitu memberikan pelayanan dan kualitas produk atau layanan bisnis yang terbaik

Analisis Perilaku Pencegahan Infeksi Silang Pada Dokter Gigi Dalam Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Selama Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Di Sulawesi Tenggara

Latar belakang: Profesi gigi adalah salah satu profesi yang rentan mengalami infeksi silang dengan banyak penyakit menular karena seringnya terpapar air liur dan darah dalam pekerjaannya. Dari data Persatuan Dokter Gigi Indonesia 396 dokter gigi terpapar COVID-19. Tujuan : Untuk menganalisis perilaku pencegahan infeksi silang pada dokter gigi dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut selama masa adaptasi kebiasaan baru di Sulawesi Tenggara. Metode : Penelitian Observasional analitik dengan desain studi Cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh dokter gigi di Sulawesi Tenggara dengan 190 dokter gigi diambil sebagai sampel menggunakan metode Cluster Random Sampling. Hasil penelitian : Analisis dengan uji Chi Square, terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p 0,025), masa kerja (p 0,022), ketersediaan APD (p 0,0001), ketersediaan fasilitas penunjang (p 0,0001), dan kondisi lingkungan kerja/tempat praktek (p 0,0001) dan hubungan yang tidak signifikan terlihat pada jenis kelamin (p 0,635) dan kecemasan dokter gigi (p 0,820) dengan perilaku pencegahan infeksi silang pada dokter gigi di Sulawesi Tenggara. Analisis regresi logistik berganda memperlihatkan faktor yang paling dominan dalam perilaku pencegahan infeksi silang adalah ketersediaan fasilitas penunjang. Rekomendasi : Pengelola K3 di fasyankes harus memiliki perencanaan program K3 yang dapat dimonitoring dan dievaluasi pelaksanaannya, serta perlu dilakukan pelaporan terkait hambatan dalam pelaksanaan program K3 di tempat kerja baik itu terkait dengan ketersediaanAPD, fasilitas penunjang maupun kondisi lingkungan kerj

Pengembangan Sistem Informasi Aplikasi Rental Mobil Berbasis Android dengan metode PIECES

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi rental mobil berbasis Android, yang mana akan memfasilitasi proses penyewaan mulai dari pemesanan kendaraan secara online bagi pengguna. Aplikasi ini akan dirancang untuk mengembangkan rental mobil di Bangka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode PIECES. Metode PIECES adalah singkatan dari Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, dan Service. Pengembangan yang digunakan adalah menganalisis kebutuhan pengguna dan perusahaan, desain antarmuka pengguna yang intuitif, implementasi fitur-fitur penyewaan pemesanan, dan pengujian aplikasi secara menyeluruh. Pengujian yang digunakan adalah pengujian dengan Blackbox. Blackbox testing (pengujian kotak hitam) adalah metode pengujian perangkat lunak yang dilakukan tanpa pengetahuan tentang struktur internal atau implementasi aplikasi yang sedang diuji. Dalam blackbox testing, fokus utama adalah menguji fungsionalitas dan perilaku aplikasi dari perspektif pengguna eksternal. Dengan aplikasi yang telah dikembangkan dan diuji, pengguna dapat mencari jenis kendaraan yang tersedia, menentukan tanggal dan waktu penyewaan, serta melihat harga dan detail kendaraan sebelum melakukan pemesanan. Aplikasi ini juga akan menyediakan informasi kontak dan lokasi, serta mengintegrasikan sistem pembayaran online untuk memudahkan proses transaksi. Selain itu, aplikasi ini akan dilengkapi dengan fitur notifikasi untuk memberikan pengingat kepada pengguna tentang jadwal penyewaan dan status reservasi. Hasil dari penelitian ini diharapkan supaya aplikasi ini dapat meningkatkan layanan rental dalam pemesanan penyewaan dengan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna dalam melakukan pemesanan kendaraan dan diharapkan aplikasi ini dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dan mendukung pertumbuhan bisnis di era digital

Analisis Strategi Pengembangan Produk Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Pada Geuliss Bakery di Kota Gunungsitoli

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan produk Pada Geuliss Bakery Di Kota Gunungsitoli dan untuk mengetahui meningkatkan Volume Penjualan Pada Geuliss Bakery Di Kota Gunungsitoli dan Rumusan masalah di ketahui bagaiamana strategi pengembangan produk dalam meningkatkan volume penjualan pada Geuliss Bakery Di Kota Gunungsitoli. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif ini menggunakan istrumen penelitian dengan berpedoman pada jenis penelitian yang digunakan adalah bentuk instrumen interview dan observasi jumlah informan pada penelitian ini  terdiri dari 10 responden. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Geuliss Bakery memiliki strategi pengembangan produk yaitu dengan mengunakan pengumpulan gagasan, penyaringan, pengembangan dan pengujian konsep, strategi pengembangan pemasaran,  analisis usaha, pengembangan produk, pengujian pasar, komersialisasi dan sesuai strategi pengembangan produk yang dimiliki, dan di tentukan oleh tingkat kemampuan dan tingkat pendidikan yang dimiliki oleh para karyawan. Strategi pengembangan produk sangat menentukan dalam meningkatkan volume penjualan di Geuliss Bakery Kota Gunungsitoli bagi karyawan yang kurang kemampuan tidak memberikan tugas atau kerja, dengan adanyan pelatihan maka mereka bisa menerapkan strategi pengembangan produk dan meningkatkan volume penjualan dengan adanya pelatihan maka bisa mengetahui strategi dan menjadi suatu bekal dalam bidang meningkatkan volume penjualan. Di Geuliss Bakery Kota Gunungsitoli berjalan dengan lancar dan rutin dalam peningkatan volume penjualan sangat baik dan tidak ada kendala yang dialami di usaha Geuliss Bakery tersebut

Kapasitas Laboratorium dalam Deteksi Dini Preeklampsia pada Ibu Hamil (Studi Kasus di Kabupaten Pandeglang)

Kejadian preeklampsi di Kabupaten Pandeglang meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020 sebanyak 7 kasus dan tahun 2021 sebanyak 8 kasus (19.5%) dari 41 kasus kematian ibu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kapasitas laboratorium dalam deteksi dini preeklampsi pada ibu hamil di Kabupaten Pandeglang tahun 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian kualitatif rancangan studi kasus. Total subjek penelitian adalah dua orang yang dilakukan wawancara mendalam secara langsung, namun tetap memperhatikan prokes yang ketat yaitu memakai masker dan menjaga jarak. Studi kasus ini menggunakan teknik probing untuk mendapatkan penjelasan dan kronologi mengenai kematian ibu. Proses triangulasi data menggunakan hasil wawancara mendalam dan juga data sekunder yang didapat dari puskesmas dan dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu ketidaktepatan deteksi dini dan keterlambatan diagnosis dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaktepatan deteksi dini ini akibat gagalnya bidan puskemas dalam menjalankan prosedur sesuai dengan SOP dan standar pemeriksaan laboratorium urin pada trimester 1 sebanyak 1 kali dan trimester 2 sebanyak 2 kali. Karena pada kenyataannya, setelah kondisi ibu parah baru dilakukan pemeriksaan protein urin. Selain itu keterlambatan diagnosis dini juga terjadi dengan adanya penolakan dari ibu hamil saat dijemput ke posyandu dengan alasan dilarang oleh keluarga dan kurangnya rasa percaya masyarakat terhadap tenaga kesehatan di posyandu dan puskesmas. Pelayanan Kesehatan meliputi bidan desa dan tenaga kesehatan di puskesmas belum sepenuhnya menerapkan tata pelaksanaan diagnosa dini preeklampsia. Selain itu juga, masyakarat belum memahami tanda bahaya preeklampsia. bidan desa yang kurang sigap dalam penatalaksaan antenatal care yang sesuai SOP, kapasitas laboratorium yang kurang merata, dan jauhnya akses masyarakat ke pelayanan kesehatan. Hal ini perlu mendapatkan perhatian serius dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang untuk menurunkan angka kematian ibu karena preeklampsia.Kata Kunci : Kapasitas Laboratorium, Deteksi Dini Preeklampsia, Ibu hamil, Studi Kasu

Perilaku Asertif Remaja Terhadap Kekerasan Seksual di Sekolah

Kekerasan seksual merupakan  semua tindakan yang bertujuan  untuk mendorong terjadinya tindakan seksual atau tindakan lain, seperti penghinaan, degradasi, pelecehan dan/atau penyerangan paksa terhadap tubuh dan/atau fungsi reproduksi .Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui  hubungfan perilaku asertif terhadap  kekerasan seksual disekolah.  Penelitian ini menggunakan sumber data primer, dengan pendekatan kuantitatif .Desain penelitian adalah Cross sectional  untuk melihat hubungan komunikasi asertif pada remaja dengan kekerasan seksual di sekolah.  Jumlah sampel 87   pasien. Kuesioner  dibuat dan dikembangkan dari kerangka teori  dan disebar melalui Google form. Hasil penelitian: Dalam penelitian ini dihasilkan  siswa perempuan yang  pernah mengalami kekerasan seksual  sebanyak  43,9 % dan siswa laki laki sebanyak 53,3%. Pelaku tindakan kekerasan seksual Sebagian besar (72,4%) dilakukan oleh orang tidak dikenal dan hampir sebagian besar siswa ( 47,1%) pernah menjadi korban kekerasan seksual dengan bentuk perlakuan kekerasan seksual  terbanyak (28,7 %)  adalah berupa  ucapan, sikap yang membuat tidak nyaman secara seksual Mendapat pesan seks 19,5 %, dikomentari tentang organ tubuh yg bersifat seksual yg membuat tidak nyaman 17,5 %, dipaksa menonton fornografi dan foto seks 9,2 % dan yang terendah dipaksa memegang alat kelamin orang lain dan  dipaksa melakukan hubungan seks 2,2 %. Sebagian besar siswa (63,2%). Ada hubungan yang bermakna antara Prilaku asertif dengan kekerasan seksual. Siswa/siswa  yang tidak tahu tentang Prilaku asertif berisko 3 kali mengalami kekerasan seksual dibandingkan siswa/siswi yang tahu tentang Prilaku asertif. Perilaku asertif dapat meningkatkan citra diri siswa dan pemahaman akan harga diri, serta memberikan langkah-langkah praktis untuk mencegah terulangnya perilaku kekerasan yang  dialami remaja di sekolah dan meminimalisir keseriusan dari apa yang dialaminya. Remaja.Kata kunci : Prilaku asertif, Remaja, kekerasan seksua

Sosialisasi Pengenalan Database Firebase dan Mysql pada Siswa SMK 1 Cibitung

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa SMK 1 Cibitung dalam bidang basis data, khususnya MySQL dan Firebase. Era digital saat ini menuntut kemampuan mengelola data yang baik, terutama bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi atau bekerja di bidang IT. Berdasarkan hasil tes awal (pretest), diketahui bahwa pengetahuan dan keterampilan siswa SMK 1 Cibitung dalam bidang basis data masih rendah. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai siswa yang masih di bawah 70. Rendahnya kemampuan ini dikhawatirkan akan menghambat siswa dalam mengikuti pembelajaran di perguruan tinggi atau dalam bekerja di bidang IT. Oleh karena itu, tim PkM dari Universitas Mohammad Husni Thamrin melaksanakan kegiatan PkM dengan metode pretest-posttest. Metode ini dipilih karena dapat mengukur secara objektif peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa setelah mengikuti kegiatan PkM. Kegiatan PkM ini dilaksanakan selama 2 hari dengan jarak 1 minggu atau 7 hari, dan dilaksanakan di SMK 1 Cibitung. Kegiatan ini diikuti oleh 60 siswa, 2 guru, 5 dosen, dan 4 mahasiswa. Hasil dari kegiatan PkM ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes akhir (posttest) yang menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa mencapai 80. Peningkatan ini menunjukkan bahwa kegiatan PkM yang dilakukan telah berhasil mencapai tujuannya.Kata Kunci: Pelatihan Database, PkM Database Firebase, PkM Database MySQL

Analisis Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang Untuk Meminimalisasi Risiko Kerusakan Barang di Caritas Market Kota Gunungsitoli

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dan wawancara. Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian internal persediaan barang dagang untuk meminimalisasi risiko kerusakan barang di Caritas Market di tinjau dari komponen pengendalian internal sesuai COSO (commite of sponsoring organization). Subjek penelitian merupakan Manajer dan karyawan yang berjumlah 3 orang yang diberikan beberapa pertanyaan dalam bentuk urain, hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian pengendalian persediaan barang dagang sudah diterapkan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari kode etik dan peraturan-peraturan telah dipahami oleh setiap karyawan. Dalam Caritas Market juga telah menyediaan struktur organisasi, SOP, dan pemasangan CCTV untuk mencegah hal yang tidak diinginkan