74 research outputs found

    Identitas Lokal Vs Sentralisasi Udara Radio Berjaringan di Kota Makassar

    Full text link
    The purpose of the research are to know the comparison between the local identity and national identity of radio network in Makassar: to know the efforts by the radio network in representing local identity. The research is in Makassar, which is in Radio Delta FM, Smart FM, Prambors FM and I-Radio. The methods that used in this research is descriptive qualitative. Informants in this study were selected through purposive sampling technique based on certain criteria. The data collection methods in this research are interview, observation, documentation, and referencing to some previous studies and literatures on this subject. The collected data are analyzed through Milles and Huberman's interactive model. The results of this study shows the comparison between the local identity and national identity of the radio network in Makassar has already suitable to the standard of SSJ regulation only in the duration of airing. Whereas in terms of programs, most of the radio network tends to play more songs with an interludes of common topics without any local content. This research also shows that there are differences in the efforts to represent the local identity of each radio network. Delta FM Makassar and Prambors FM Makassar represented their locality through duration of airing, while Smart FM Makassar and I-Radio Makassar also representing them through local content. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara identitas lokal dan identitas nasional radio berjaringan di Kota Makassar; untuk mengetahui upaya yang dilakukan radio berjaringan dalam merepresentasikan identitas lokalnya. Studi ini dilaksanakan di Kota Makassar, yaitu di Radio Delta FM, Smart FM, Prambors FM dan I-Radio. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam studi ini dipilih melalui teknik purposive sampling berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam studi ini adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan dengan mengkaji buku-buku, hasil studi, dan literatur-literatur lain yang berhubungan dengan studi tersebut. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman. Hasil studi ini menunjukkan bahwa perbandingan antara identitas lokal dan identitas nasional radio berjaringan di Kota Makassar sudah sesuai dengan standar regulasi SSJ dalam hal durasi siaran saja. Sedangkan dari segi program siaran, sebagian besar radio berjaringan tersebut cenderung lebih banyak memutarkan lagu dengan selingan topik ringan tanpa adanya muatan lokal. Studi ini juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan upaya yang dilakukan dalam merepresentasikan identitas lokal masing-masing radio berjaringan. Delta FM Makassar dan Prambors FM Makassar merepresentasikan lokalitasnya melalui total jam siaran lokal, sedangkan Smart FM Makassar dan I-Radio Makassar merepresentasikannya melalui jam siaran dan muatan konten lokal

    Pathomechanism of Renal Damage in Type 2 Diabetes Mellitus Patients

    Get PDF
    BACKGROUND: Hyperglycemia in diabetic patients cause both chronic inflammation and extracellular matrix accumulation that can lead to progressive renal damage. Albumin, Gammaglutamytransferase (GGT) and clusterin in urine are markers to detect damage in glomerulus, cell of the tubules and proximal tubules, respectively.METHODS: This study aimed to evaluate the pathomechanism of haemoglobin A1c (HbA1c), albumin, GGT, clusterin, type IV collagen in urine, and high sensitivity C-reactive protein (hsCRP) in type 2 diabetes mellitus (DM) patients. The study was a cross sectional study involving 82 subjects consisting of 36 males and 46 females, 35-65 years old, divided into 3 groups: uncontrolled DM, controlled DM and non DM. Data were obtained from interviews, physical examinations (weight, height, blood pressure) and laboratory examinations (HbA1c, serum glutamic oxaloacetic (SGOT), serum glutamic pyruvic (SGPT), creatinine, hsCRP, urinary albumin, urinary GGT, urinary clusterin, and urinary type IV collagen). Statistical analysis was performed for correlation, difference and cross tabulation tests.RESULTS: The study results showed there were significant differences (p<0.05) between uncontrolled DM group compared with controlled DM and non DM groups in HbA1c, ratio of urinary type IV collagen and ratio of urinary albumin. However, there were no significant differences between controlled DM and non DM groups. There were positive significant correlations between HbA1c with hsCRP (r=0.223, p<0.05), HbA1c with ratio of urinary type IV collagen/creatinine (r=0.563, p<0.001), HbA1c with ratio of urinary albumin/creatinine (r=0.263, p<0.05), and ratio of urinary type IV collagen/creatinine with ratio urinary albumin/creatinine (r=0.613, p<0.001).CONCLUSION: Results of this study indicated that albumin and type IV collagen in urine play a role in renal damage caused by uncontrolled glucose level in subjects with type 2 DM. The increased concentration of both HbA1c and urinary type IV collagen indicates increased risk factor of glomerulus damage. Urinary type IV collagen is likely to be future potential marker for early detection of renal damage.KEYWORDS: renal damage, HbA1c, hsCRP, type IV collagen, GGT, clusterin, diabetes mellitu

    Desain Indor Waterpark dengan Pendekatan Arsitektur Hijau di Kota Makassar

    Get PDF
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran indoor waterpark di Makassar akan menambah tujuan destinasi wisata yang baru di Makassar bahkan di Indonesia, serta dapat memberikan nuansa baru bagi para wisatawan lokal atau wisawatan manca negara tentang suasana indoor waterpark sehingga dapat meningkatkan laju perekonomian di Makassar. Sebagai destinasi wisata yang bertema air, waterpark ini akan banyak bergantung dengan penggunaan air sebagai penunjang berjalannya semua wahana Dermainan di dalamnya. Maka dari itu, diperlukan konsep pengolahan air yang baik supaya air bekas pakai tidak terbuang percuma serta suplai keperluan air di dalam wahana dapat tercukupi. Maka konsep arsitektur hijau dipilih untuk diterapkan di dalam desain bangunan karena selain terfokus untuk pengolahan air bekas pakai, konsep arsitektur hijau juga terfokus untuk menciptakan desain yang ramah lingkungan, arsitektur alami dan mempertimbangkan pembangunan yang berkelanjuta

    Analysis of Matrix Metalloproteinase-2 (MMP-2) and Matrix Metalloproteinase-9 (MMP-9) Levels in Breast Cancer Patients

    Get PDF
    Breast cancer is one of the death cause in women and more than one million cases reported in\ud worldwide. World Health Organisation reported almost 460.000 women dead by breast\ud cancer in 2008. In Indonesia, breast cancer is the second most cancer in women after cervical\ud cancer, more than 50% are in the advanced stage, where the cancer cells have moved from\ud the primer site (to the regional limphnodes or organ metastasis). This condition is the main\ud cause of increase number of mortality, so it is important for early detection.\ud Detection of the tumor progression and metastasis can be performed by various methods, but\ud most are expensive, require speciall skill, and available only in certain centers, so that\ud biomarker with easy method needed to be developed. Matrix metalloproteinases-2 and 9\ud (MMP-2, MMP-9), family of proteinases is thought to be involved in tumor progression and\ud metastasis. This study was intended to analyse serum MMP-2 and MMP-9 levels in early and\ud advanced stage of breast cancer. The cross sectional study were performed in 56 breast\ud cancer patients from 3 hospitals in Makassar from April-Juni 2012. The samples divided into\ud early and advanced stage (local advanced and advanced with metastatic). The MMP-2 and\ud MMP-9 levels were determined by enzyme-linked immunosorbent assay.\ud The study result showed mean levels of MMP-2 in early and advanced stages were 17.10\ud ng/mL and 18.31 ng/ml, respectively. Independent sample T test showed no significant\ud difference of MMP-2 level between both stages (p=0.359). The mean level of MMP-9 on\ud early and advanced stage are 497,82 ng/mL and 822,158 ng/mL, respectively Independent\ud sample T test showed there was significant difference of serum MMP-9 levels between both\ud stage (p=0.03). In conclusion, serum MMP-9 levels can be used as a biomarker to predict\ud progression of breast cancer, while MMP-2 needs further evaluatio

    HUBUNGAN PERAN INTERNET DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PADA MASA PANDEMI : The Relationship Between the Internet and Adolescent Sexual Behavior Amidst the Pandemic Era

    Get PDF
    Dampak pandemi terhadap kehidupan remaja yaitu remaja berpotensi adiksi internet akibat pesatnya perkembangan teknologi informasi. Perkembangan ini membuka peluang besar akses informasi baik itu positif maupun negatif, sehingga informasi sulit dikontrol cenderung membentuk perilaku seksual berisiko pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peran internet dengan perilaku seksual remaja. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Jumlah sampel sebanyak 305 orang dengan teknik pengambilan data yang digunakan adalah proportional random sampling. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Maros pada tanggal 14 Februari 2022-10 Maret 2022. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara frekuensi (p=0,000), durasi (p=0,000), penggunaan internet (p=0,000), dan penggunaan media sosial (p=0,000), dengan perilaku seksual remaja. Hal ini menunjukkan bahwa semakin sering dan lama penggunaan internet, menyebabkan positifnya perilaku seksual berisiko. Serta, apabila penggunaan internet berkonten pornografi tinggi dan media sosial yang tidak sehat maka remaja memiliki kesempatan untuk melakukan perilaku seksual berisiko. Terdapat hubungan antara frekuensi, durasi, penggunaan internet, dan penggunaan media sosial dengan perilaku seksual remaja. Saran kepada remaja sebaiknya melakukan hal-hal positif diwaktu luangnya, sekolah memberikan materi pendidikan kesehatan reproduksi, dan orang tua lebih memperhatikan penanaman nilai-nilai kepada remaja

    Analysis of Interleukin-17 Levels in Patients with Thrombocytopenia

    Get PDF
    Thrombocytopenia or platelet deficiency is a condition, in which platelet level in the blood circulation is below normal, which is less than 150,000 cells/µl. Thrombocytopenia is classified into some conditions, including decreased platelet production, increased need for platelets, and other thrombocytopenia. The need for increased platelets can be subdivided into primary immune thrombocytopenia, secondary immune thrombocytopenia, non-primary ITP, and thrombocytopenia that are not immune-mediated. Several cytokines play a role in the process of thrombocytopenia, one of which is Interleukin-17 (IL-17) that will be further discussed in this study. A previous study reported that IL-17 production increased in ITP and cITP patients. The objective of this study was to analyze the IL-17 levels and figure out the differences in IL-17 levels in the serums of patients with primary ITP and secondary ITP. The samples were taken from Wahidin Sudirohusodo Hospital and the specimens were examined in the Research Unit Laboratory of the Faculty of Medicine, Universitas Hasanuddin/Hospital of Universitas Hasanuddin. The comparative test resulted in p-value = 0.005, where p &lt;α = 0.05; and therefore, there was a significant difference between IL 17 levels in ITP and non-primary ITP

    Persepsi Siswa Pesantren Babul Khaer Bulukumba terhadap Eksistensi IAIN Alauddin Makassar

    Get PDF
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata siswa Pesantren Babul Khaer Bulukumba telah mengetahui IAIN Alauddin Makassar yaitu 85,5 % menjawab mengetahui eksistensi IAIN. Begitu pula bahwa mereka percaya akan keberhasilan lulusan alumni IAIN bahwa mereka itu dapat berkiprah di masyarakat. Adapun hambatan sehingga mereka tidak berminat masuk IAIN Alauddin Makassar karena baiaya orang tua kurang mendukung

    Efektivitas Program Tahfid zdalam Membina Pribadi Qur’ani Santri Di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Imam Ibnu Katsir Pekanbaru

    Get PDF
    ABSTRAK Mas Uleng, (2019): Efektivitas Program Tahfid zdalam Membina Pribadi Qur’ani Santri Di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Imam Ibnu Katsir Pekanbaru Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program tahfidz dalam membina pribadi qur’ani santri di Madrasah Tsanwiyah Pondok Pesantren Imam Ibnu Katsir Pekanbaru dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Subjek penelitian ini adalah santri yang mengikuti program tahfidz sedangkan objek penelitian ini adalah efektivitas program tahfidz dalam membina pribadi qur’ani santri di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Imam Ibnu Katsir Pekanbaru. Populasi penelitan berjumlah 32 santri, dalam penelitian ini penulis menggunakan total sampling artinya seluruh populasi diteliti. Pengumpulan data penulis menggunakan angket dan wawancara serta dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis. Karena penelitian ini bersifat deskriptif, maka penulis menggunakan deskriptif kuantitatif dengan persentase, dengan menggunakan rumus P = F/N x 100. Berdasarkan analisis data yang dilakukan penulis ternyata skor tertinggi adalah 68,89%, ha ini menunjukkan efektivitas program tahfidz dalam membina pribadi qur’ani santri di Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Imam Ibnu Katsir Pekanbaru dapat dikategorikan efektif. Karena berada pada persentase 50%-75%. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas program tahfidz dalam membina pribadi qur’ani santri adalah faktor guru dan aktivitas santri. Kata Kunci: Program Tahfid, Pribadi Qur’ani

    Study of Low-grade Chronic Inflammatory Markers in Men with Central Obesity: Cathepsin S Was Correlated with Waist Circumference

    Get PDF
    BACKGROUND: There is a prevalence increase of overweight and obesity in Indonesia. Central obesity can lead a variety of chronic diseases through the inflammatory process. There are some markers for low-grade chronic inflammatory, such as cathepsin S, high sensitivity C-reactive protein (hs-CRP), interleukin-1- beta (IL-1β). To our current interest that central obesity can lead to various chronic diseases through the inflammatory process, we conducted a study to investigate correlation of Cathepsin S, hs-CRP, IL-1β in men with central obesity.METHODS: A cross-sectional study was conducted. Seventy-eight selected subjects were examined to collect anthropometric data and prepared for sample collection. Collected samples were processed for the following biochemical analyses: fasting glucose, high density lipoprotein (HDL)-cholesterol, triglyceride, serum glutamic oxaloacetic transaminase (SGOT), serum glutamate pyruvate transaminase (SGPT), cathepsin S, hs-CRP, and IL-1β. Data distribution and variable correlation were then statistically analyzed.RESULTS: There were significant correlations between waist circumference (WC) and cathepsin S (p=0.030; r=0.214), hs-CRP and cathepsin S (p=0.007; r=0.276), triglyceride and IL-1β (p=0.019; r=-0.235), WC and systolic blood pressure (SBP) (p=0.003; r=-0.312), WC and fasting glucose (p=0.000; r=0.380), WC and body mass index (BMI) (p=0.000; r=0.708).CONCLUSION: Our study showed that cathepsin S was correlated with central obesity, suggesting that cathepsin S could be a potential inflammatory marker in central obesity in the future

    GAMBARAN DERAJAT DEPRESI DI HUNIAN SEMENTARA KOTA PALU

    Get PDF
    Depresi adalah masalah kesehatan mental umum yang menyebabkan orang mengalami perasaan tertekan, kehilangan minat atau kesenangan, perasaan bersalah atau harga diri rendah, tidur atau nafsu makan terganggu, energi rendah, dan penurunan konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran derajat depresi di Hunian Sementara Kota Palu. Jenis penelitian adalah deskriptif. Penelitian dilakukan pada November 2019 s/d Januari 2020. Tempat penelitian yaitu di Hunian Sementara pada empat kecamatan di Kota Palu. Jumlah&nbsp; sampel adalah 339 orang. Hasil penelitian yaitu dalam penelitian ini diperoleh gambaran derajat depresi di Hunian Sementara Kota Palu yaitu tidak ada gejala depresi sebanyak 117 orang (34,51%), warga yang memiliki gejala depresi ringan sebanyak 103 orang (30,38%), warga yang memiliki gejala depresi sedang sebanyak 78 orang (23,01%), dan warga yang memiliki gejala depresi berat sebanyak 41 orang (12,09%). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran derajat depresi di Hunian Sementara Kota Palu yaitu terdapat masyarakat dengan gejala depresi ringan sebanyak 30,38%, masyarakat dengan gejala depresi sedang sebanyak 23,01% dan masyarakat dengan gejala depresi berat sebanyak 12,09%
    • …
    corecore