11 research outputs found

    HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KUNJUNGAN K4 DI DESA MUDAL DAN SLUKATAN KECAMATAN MOJOTENGAH KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2021

    Get PDF
    Komplikasi pada kehamilan dan persalinan penyebab tertinggi kematian Ibu hal ini dapat di cegah dengan keteraturan pemeriksaan kehamilan. Capaian kunjungan K4 di Desa Mudal dan Slukatan dari tahun 2019 sampai tahun 2020 mengalami penurunan. Di Desa Mudal dan Slukatan di dapatkan 10 ibu hamil Trimsester III, 4 ibu hamil mendapatkan dukungan dari suami melakukan kunjungan ANC secara lengkap dari 4 ibu hamil yang di beri dukungan ada 1 ibu hamil yang tidak melakukan kunjungan kehamilan secara tidak lengkap. Sedangkan 6 ibu hamil yang tidak di berikan dukungan, namun pada status kunjungan ada 4 ibu hamil yang tidak melakukan kunjungan secara lengkap dan 2 ibu hamil lainnya kunjungan lengkap. Tujuan Penelitian : Untuk Mengetahui Hubungan Dukungan Suami Terhadap Kunjungan K4 di Desa Mudal dan Slukatan Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonososbo Tahun 2021. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan Case Control. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil TM III dengan usia kehamilan >36 minggi berjumlah 78 ibu hamil. Tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling pada sampel kasus sebanyak 31 responden serta pada kelompok kontrol menggunakan tehnik Purposive Sampling sebanyak 38 responden . analisis yang di gunakan Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil Penelitian : Hasil penelitian didapatkan sebagian responden mendapatkan dukungan baik sebanyak 38 (55,1%) dan kunjungan K4 lengkap, dan yang mendapat dukungan kurang sebanyak 31 (41,9%) dan kunjungan K4 tidak lengkap. Dari hasil analisis univariat sebagian kecil responden dengan dukungan baik tidak melakukan kunjungan K4 secara tidak lengkap sebanyak 3 (9.7%), kemudian sebagian kecil responden dengan dukungan kurang melakukan kunjungan K4 secara lengkap sebanyak 3 respondnen (7,2%). Berdasarkan uji Chi-Square nilai p-value = 0,000 (p< 0,05), berarti terdapat hubungan antara dukungan suami terhadap kunjungan K4 Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami kunjungan K4

    Yoga Pada Anak Untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak Usia 7-10 Tahun

    Get PDF
    The covid-19 pandemic does not only affect adults. Even children don’t escape this problem. Obstacles that are often faced by parents in the learning period at home are related to the concentration of children's learning because the home environment and materials are rarely controlled by parents. One of the reasons for this community service was found in several villages that many children felt compelled to study so they did not concentrate while studying. To overcome this, yoga in children as an alternative option.Preliminary results when given the questionnaire showed that the knowledge of children in the cities of Wonosobo, Borobudur, and Kudus (20 respondents) for the average score before doing yoga for children was 51 and after counseling the average value was 91.9. The conclusion from this community service is that the child's yoga method can be applied by parents to increase learning concentration in children.AbstrakPandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada orang dewasa. Anak- anak pun tidak luput dari masalah ini. Kendala yang sering dihadapi orang tua dalam masa pembelajaran di rumah adalah berkaitan dengan konsentasi belajar anak karena lingkungan rumah dan materi ajar sering kali tidak dikuasai orang tua. Salah satu alasan dilakukannya pengabdian masyarakat ini didapatkan beberapa desa ditemukan bahwa banyak anak yang merasa terpaksa belajar sehingga tidak berkonsentrasi ketika sedang belajar. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukannya yoga pada anak sebagai pilihan alternatif. Hasil awal saat diberikan kuisoner menunjukkan bahwa pengetahuan pada anak-anak di Kota Wonosobo, Borobudur, dan Kudus (20 responden) untuk rata-rata nilai sebelum dilakukan yoga anak sebesar 51 dan setelah dilakukan penyuluhan rata-rata nilai 91,9. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini bahwa metode yoga anak dapat diterapkan orang tua untuk meningkatkan konsentrasi belajar pada anak

    CASE REPORT: AN ASCARIASIS CASE IN A MALE KIDS ON SEMARANG

    Get PDF
    Soil-transmitted Helminths (STH) often cause slightly high numbers of comorbids, especially in developing countries. Ascaris lumbricoides is the STH that most often causes infection, which is called Ascariasis. The high rate of STH infection is caused by poor environmental sanitation and poor habits of Clean and Healthy Lifestyle (PHBS) of the population. In Indonesia, STH infection is one of the main public health problems with prevalence ranged between 45% to 65%. Indeed the prevalence can reach 80% in areas with poor sanitation. The high prevalence of helminthiasis cases in Indonesia, especially in the work area of the Pusekesmas Bangetayu Semarang, the authors are interested in further exploring the diarrhea case in An. AR at Pusekesmas Bangetayu Semarang with an epidemiological triangle approac

    Yoga Pada Anak Untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak Usia 7-10 Tahun

    Get PDF
    The covid-19 pandemic does not only affect adults. Even children don’t escape this problem. Obstacles that are often faced by parents in the learning period at home are related to the concentration of children's learning because the home environment and materials are rarely controlled by parents. One of the reasons for this community service was found in several villages that many children felt compelled to study so they did not concentrate while studying. To overcome this, yoga in children as an alternative option.Preliminary results when given the questionnaire showed that the knowledge of children in the cities of Wonosobo, Borobudur, and Kudus (20 respondents) for the average score before doing yoga for children was 51 and after counseling the average value was 91.9. The conclusion from this community service is that the child's yoga method can be applied by parents to increase learning concentration in children.AbstrakPandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada orang dewasa. Anak- anak pun tidak luput dari masalah ini. Kendala yang sering dihadapi orang tua dalam masa pembelajaran di rumah adalah berkaitan dengan konsentasi belajar anak karena lingkungan rumah dan materi ajar sering kali tidak dikuasai orang tua. Salah satu alasan dilakukannya pengabdian masyarakat ini didapatkan beberapa desa ditemukan bahwa banyak anak yang merasa terpaksa belajar sehingga tidak berkonsentrasi ketika sedang belajar. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukannya yoga pada anak sebagai pilihan alternatif. Hasil awal saat diberikan kuisoner menunjukkan bahwa pengetahuan pada anak-anak di Kota Wonosobo, Borobudur, dan Kudus (20 responden) untuk rata-rata nilai sebelum dilakukan yoga anak sebesar 51 dan setelah dilakukan penyuluhan rata-rata nilai 91,9. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini bahwa metode yoga anak dapat diterapkan orang tua untuk meningkatkan konsentrasi belajar pada anak

    Analisis Pengelolaan Air Limbah Industri Batik pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan Pendekatan Ergonomi Makro (Studi Kasus : Kampung Batik Laweyan)

    Get PDF
    The communal wastewater treatment plant is located at Bandar KabanaranKampung Batik Laweyan Kota Surakarta. The purpose of this study is to determine the variance or problems that occur with the macro ergonomics approach so that it can design a good working system. Macro Ergonomics is a sociotechnical system approach to designing work systems by analyzing from top to bottom level in order to create balance in all work systems that aim to optimize the work system design. According to Hal W. Hendrick and Brian M. Kleiner implementation of macro ergonomics using Macroergonomics Analysis and Design (MEAD) method there are ten steps. The results show that the manager of IPAL does not perform the responsibility in accordance with its duties. Besides the problems that occur is less detailed work standards that exist in the IPAL communal Kampung Batik Laweyan. Standard Operating Procedure (SOP) is a proposed work system design to integrate all related components

    Literature review : Faktor Resiko Kejadian Preeklampsia Berat

    Get PDF
    Hipertensi dalam kehamilan masih menjadi penyebab kematian ibu yang cukup tinggi. Preeklampsia memengaruhi sekitar 2% hingga 8% kehamilan di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya preeklampsia. Jenis penelitian ialah literature review, menggunakan tiga database yaitu PubMed, ClinicalKey, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan yaitu risk factor OR faktor risiko AND preeclampsia OR preeklampsia. Setelah diseleksi dengan kriteria inklusi dan eksklusi dilakukan critical appraisal, didapatkan 30 literatur yang terdiri dari 14 cross-sectional study, 13 case control study, dan 3 cohort study. Hasil penelitian mendapatkan 30 literatur yang meneliti hubungan faktor atau karakteristik usia, paritas atau status gravida, obesitas, diabetes melitus, hipertensi kronik, riwayat penyakit ginjal, riwayat preeklampsia, kehamilan ganda, riwayat preeklampsia keluarga, jarak antar kehamilan, status sosial ekonomi (tingkat pendidikan dan pekerjaan), dan penyakit autoimun. Simpulan penelitian ini ialah faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya preeklampsia yaitu usia ibu hamil berisiko, nuliparitas, primigravida, obesitas, diabetes melitus, hipertensi kronik, riwayat penyakit ginjal, riwayat preeklampsia, kehamilan ganda, riwayat preeklampsia keluarga, jarak antar kehamilan, tingkat sosioekonomi, dan penyakit autoimun

    Literature review : Faktor Resiko Kejadian Preeklampsia Berat

    Get PDF
    Hipertensi dalam kehamilan masih menjadi penyebab kematian ibu yang cukup tinggi. Preeklampsia memengaruhi sekitar 2% hingga 8% kehamilan di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya preeklampsia. Jenis penelitian ialah literature review, menggunakan tiga database yaitu PubMed, ClinicalKey, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan yaitu risk factor OR faktor risiko AND preeclampsia OR preeklampsia. Setelah diseleksi dengan kriteria inklusi dan eksklusi dilakukan critical appraisal, didapatkan 30 literatur yang terdiri dari 14 cross-sectional study, 13 case control study, dan 3 cohort study. Hasil penelitian mendapatkan 30 literatur yang meneliti hubungan faktor atau karakteristik usia, paritas atau status gravida, obesitas, diabetes melitus, hipertensi kronik, riwayat penyakit ginjal, riwayat preeklampsia, kehamilan ganda, riwayat preeklampsia keluarga, jarak antar kehamilan, status sosial ekonomi (tingkat pendidikan dan pekerjaan), dan penyakit autoimun. Simpulan penelitian ini ialah faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya preeklampsia yaitu usia ibu hamil berisiko, nuliparitas, primigravida, obesitas, diabetes melitus, hipertensi kronik, riwayat penyakit ginjal, riwayat preeklampsia, kehamilan ganda, riwayat preeklampsia keluarga, jarak antar kehamilan, tingkat sosioekonomi, dan penyakit autoimun

    KONSTRUKSI AL-QUR’AN TENTANG AHL AL-KITAB (Studi atas Kitab Naḥwa Tafsīr Mawdhū’ī Li Suwar Al-Qur’ān Al-Karīm karya Muhammad al-Ghazali)

    Get PDF
    Ahl al-Kitab adalah kaum yang mempunyai kitab suci. Jumhur ulama sepakat kaum Yahudi dan Nasranilah yang dinyatakan sebagai Ahl al-Kitab. Al-Qur‟an menjunjung tinggi toleransi antar agama, begitu juga terhadap Ahl-Al-Kitab. Di dalam Al-Qur‟an banyak terdapat ajaran dan anjuran untuk menjaga hubungan baik antar umat beragama, di antaranya dalam etika kebebasan beragama, menghormati agama lain dan etika persaudaraan. Salah satu ulama kontemporer, Muhammad alGhazali adalah salah seorang ulama progresif yang banyak menelurkan ide-ide baru demi perkembangan Islam. Sosoknya mampu memberikan warna dalam perkembangan khazanah keilmuan Islam dengan pemikiran-pemikirannya yang bernuansa tajdid, dan tidak heran kadang memicu kontroversi di berbagai kalangan. Dari salah satu karya tafsirnya yaitu Naḥwa Tafsīr Mawdhū’ī Li Suwar Al-Qur’ān Al-Karīm terlihat berbeda ketika melihat beberapa penafsirannya mengenai ayat-ayat yang membicarakan tentang Ahl Al-Kitab, Al- Ghazali menampakkan fanatisme keagamaannya, seolah justru sang pembaca seperti kembali berada pada masa Nabi. Kemudian dari latar belakang inilah penulis tertarik untuk melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan metode tematik yang bersifat deskriptif-analitis. Dengan menggunakan pendekatan hermeneutik Gadamer yakni teori “wirkungsgeschichtliches” (kesadaran keterpengaruhan oleh sejarah). Menurut teori ini, pemahaman seorang penafsir (dalam penelitian ini diposisikan dengan Muhammad al-Ghazali sebagai pemikir mengenai ayatayat Ahl Al-Kitab) ternyata dipengaruhi oleh situasi hermeneutik tertentu yang melingkupinya, baik itu tradisi, kultur maupun pengalaman hidupnya. Kemudian hasil dari penelitian ini adalah ada beberapa penafsiran Al-Ghazali tentang ahl al-kitab dalam problem sosial yang terjadi. Diantara beberapa yang disinggung oleh al-Ghazali adalah sikap Yahudi terhadap muslim yang begitu keras tanpa celah sehingga tidak terjalin hubungan yang harmonis divi dalamnya, kemudian sikap Nasrani terhadap muslim yang menunjukkan sikap lebih bersahabat dengan umat Islam. Informasi al-Qur‟an tersebut didukung oleh fakta historis mengenai sikap bersahabat kaum Nasrani sejak awal perkembangan Islam pada periode Makkah. Kemudian tentang menjalin silaturahmi dengan mengucap salam, sesuai dengan penafsiran al-Ghazali hal ini diperbolehkan untuk menjalin hubungan baik antar sesama umat beragama. Dalam konteks Indonesia yang memiliki penganut agama beragam, hal tersebut dapat diterapkan serta dapat dibedakan antara ranah sosial dan kepercayaan. Selanjutnya terkait tentang kebebasan beragama. Indonesia menganut enam agama kepercayaan yaitu Islam, Hindu, Budha, Kristen, Katholik dan Konghucu, dari secara keseluruhan dapat terjalin hubungan beragama yang harmonis. Selain itu membutuhkan beberapa penekanan pada pengertian kafir dalam setiap pribadi Islam yang masih sering dilontarkan dan mengakibatkan kesalahpahaman

    Penghidupan Berkelanjutan (Sustainable Livelihood) Rukun Nelayan Tanggulangin Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen

    No full text
    Rukun Nelayan Tanggulangin selama ini masih bergantung pada hasil tangkapan ikan padahal sumber daya yang tersedia dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik untuk meningkatkan penghidupan. Pendekatan penghidupan berkelanjutan dibutuhkan guna menentukan nelayan mempertahankan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penghidupan berkelanjutan Rukun Nelayan Tanggulangin untuk dapat bertahan hidup. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan analisis data secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus hingga data jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghidupan berkelanjutan yang dilakukan oleh Rukun Nelayan Tanggulangin adalah dengan tetap mempertahankan sarana penangkapan ikan secara tradisional dan ramah lingkungan; mempertahankan modal sosial; memanfaatkan peluang mata pencaharian lain sesuai dengan sumber daya alam yang tersedia serta memberdayakan anak, saudara dan istri nelayan.Kata kunci :  berkelanjutan, penghidupan, rukun nelaya

    Identification of Livelihood Assets of the Tanggulangin Fishing Community Klirong sub-district Kebumen District

    No full text
    ABSTRACT Tanggulangin Fishing Community still depends on the catch of fish even though the available resources can be properly utilized and managed to improve livelihoods. A sustainable livelihood approach is needed to determine fishermen in their livelihoods that are uncertain and depending on the season. Identification of sustainable livelihood assets in order to survive in fishing and famine seasons. The research method used is descriptive qualitative. The determination of informants is done by using the snowball technique. Data collection using in-depth interview techniques, participant observation and documentation. The data were analyzed interactively and the validity of the data was obtained by using triangulation techniques of sources and methods. The sustainable livelihood assets carried out by the Tanggulangin Fishing Community are utilizing financial and social capital during the fishing season, while natural capital during the low season is amidst physical and human capital constraints. Physical capital constraints, namely still using traditional fishing facilities, have no effect because they still want to maintain the balance of the marine ecosystem. Human capital constraints that are not open to information and skills so that an increase in human capital (knowledge, skills and experience) is needed. Keyword: fishing community; identification; livelihood assets ABSTRAK Rukun Nelayan Tanggulangin masih bergantung pada hasil tangkapan ikan padahal sumber daya yang tersedia dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik untuk meningkatkan penghidupan. Pendekatan penghidupan berkelanjutan dibutuhkan guna menentukan nelayan dalam mempertahankan hidupnya yang tidak menentu dan tergantung pada musim. Pengidentifikasian aset penghidupan berkelanjutan agar dapat bertahan hidup pada musim melaut dan paceklik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Penentuan informan dilakukan dengan teknik snowball. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara interaktif dan validitas data diperoleh dengan teknik triangulasi sumber dan metode. Aset penghidupan berkelanjutan yang dilakukan oleh Rukun Nelayan Tanggulangin adalah memanfaatkan modal finansial dan modal sosial pada musim melaut sedangkan modal alam pada musim paceklik ditengah hambatan modal fisik dan manusia. Hambatan modal fisik yaitu masih menggunakan sarana penangkapan ikan secara tradisional tidak berpengaruh karena mereka tetap ingin menjaga keseimbangan ekosistem laut. Hambatan modal manusia yang kurang terbuka terhadap informasi dan keterampilan sehingga dibutuhkan peningkatan modal manusia (pengetahuan, keterampilan dan pengalaman). Kata Kunci: aset penghidupan; identifikasi; rukun nelaya
    corecore