168 research outputs found

    KEDUDUKAN DAN KEADILAN SAHABAT

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah tentang kedudukan dan keadilan sahabat dalammeriwayatkan hadis nabi. Penelitianini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research) dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian adalah buku, jurnal, dan Al-qur’an. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan dengan menggunakan 2 tahap analisis data model Miles dan Huberman

    KONTRIBUSI SYEKH AZRA’I ABDURRAUF DALAM PENGEMBANGAN ILMU ALQURAN DI SUMATERA UTARA : AHMAD ZUHRI

    Get PDF
    This research is to understand the thoughts of Shaykh H. Azra'i Abdurrauf, a charismatic cleric in North Sumatra. He is a hafiz of the Qur'an, masters the knowledge of the Qur'an, Arabic, and other Islamic sciences. He has a lot of work in teaching Islamic sciences, especially the Qur'anic knowledge at home and abroad. His position as a scholar who is a scholar of science and knowledge of qiraat sab'ah, is strengthened by his existence as a Board of Judges (jury) of MTQ in international events such as in the homeland, Makkah al-Mukarramah, and neighboring countries of Malaysia. This is important to see his perspective on the development of Qur'anic knowledge

    Kontribusi Syekh Azra'i Abdurrauf dalam Pengembangan Ilmu Alquran di Sumatera Utara

    Get PDF
    Penelitian ini untuk memahami pemikiran Syaikh H. Azra'i Abdurrauf, seorang ulama kharismatik Sumatera Utara. Beliau adalah seorang hafiz Alquran, menguasai ilmu Alquran, bahasa Arab, dan ilmu keislaman lainnya. Beliau banyak berkiprah dalam mengajarkan ilmu-ilmu keislaman, khususnya ilmu al-Qur'an di dalam negeri maupun di luar negeri. Kedudukannya sebagai ulama yang ahli ilmu fasahah dan ilmu qiraat sab'ah, diperkuat dengan keberadaannya sebagai Dewan Hakim (dewan juri) MTQ pada even-even internasioanal seperti di tanah air, Makkah al-Mukarramah, dan negara jiran tetangga Malaysia. Hal ini penting dilakukan untuk melihat perspektif beliau tentang pengembangan ilmu Alquran

    Moslem Sculptor (Negotiation of Sculptor at Prumpung Magelang Towards The Doctrine of Sculpting’s Prohibition on Islam)

    Get PDF
    Normatively, Islamic doctrine prohibits figurative art in the form of sculpture or painting. The prohibition actually comes not from the Koran but from various narrations of the Prophet's hadith. However, it has been transformed into an orthodox doctrine for its adherents. This research does not aim to find the essential meaning of the hadith text which prohibits figurative art, but to find out how the Moslem sculptors, who live at Prumpung Magelang area, respond and negotiate toward it, so in the end they decided to compromise with their profession as a sculptor. Reception theory is used in this study to map the creative reasoning model of Moslem sculptors when negotiating with texts. Through the reception approach, and field data collection through in-depth interviews with several informants consisting of Muslim sculptors at Prumpung Magelang, this research concludes that the existence of the statue, according to the perspective of the Moslem sculptors at Prumpung Magelang is merely works of art so that in existence there are no theological problems

    Moslem Sculptor (Negotiation of Sculptor at Prumpung Magelang Towards The Doctrine of Sculpting’s Prohibition on Islam)

    Get PDF
    Normatively, Islamic doctrine prohibits figurative art in the form of sculpture or painting. The prohibition actually comes not from the Koran but from various narrations of the Prophet's hadith. However, it has been transformed into an orthodox doctrine for its adherents. This research does not aim to find the essential meaning of the hadith text which prohibits figurative art, but to find out how the Moslem sculptors, who live at Prumpung Magelang area, respond and negotiate toward it, so in the end they decided to compromise with their profession as a sculptor. Reception theory is used in this study to map the creative reasoning model of Moslem sculptors when negotiating with texts. Through the reception approach, and field data collection through in-depth interviews with several informants consisting of Muslim sculptors at Prumpung Magelang, this research concludes that the existence of the statue, according to the perspective of the Moslem sculptors at Prumpung Magelang is merely works of art so that in existence there are no theological problems

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING (PLT)

    Get PDF
    Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Universitas Negeri Yogyakarta sebagai suatu wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Kegiatan ini bertujuan untuk (1) memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan manajerial di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. (2) memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah atau lembaga, baik yang terkait atau dengan proses pembelajaran maupun kegiatan manajerial kelembagaan. (3) meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam kehidupan nyata di sekolah, atau lembaga pendidikan. (4) memacu pengembangan sekolah atau lembaga dengan cara menumbuhkan motivasi atas dasar kekuatan sendiri. (5) meningkatkan hubungan kemitraan antara UNY dengan pemerintah daerah, sekolah atau lembaga pendidikan terkait. Pelaksanaan kegiatan PLT dilakukan secara bertahap yaitu dimulai dari observasi hingga pelaksanaan PLT yang terbagi beberapa tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, analisis hasil, dan kesimpulan. Dalam praktik mengajar (PLT) praktikan mengampu 2 mata pelajaran yaitu Dasar Proses Pengolhan Hasil Pertanian dan Perikanan untuk kelas X TPHP 1 dan Pengolahan Hasil hewani untuk kelas XI TPHP 1 dan XI TPHP 2. Alokasi waktu jam pelajaran dalam satu minggu adalah 15 jam (@ 45 menit) yang terbagi dalam 2 x pertemuan (3 jam pelajaran di hari senin dan 2 jam pelajaran di hari sabtu) untuk mata pelajaran Dasar Proses Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan serta 2 x pertemuan (5 jam pelajaran hari rabu dan 5 jam pelajaran hari kamis) untuk mata pelajaran Pengolahan Hasil Hewani. Hasil kegiatan ini adalah terlaksananya program kerja PLT yang telah direncanakan. Kesimpulan dari kegiatan PLT ini adalah (1) PLT adalah suatu sarana bagi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta untuk dapat menerapkan langsung ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dengan program studi atau konsentrasi masing- masing. (2) PLT adalah sarana untuk menimba ilmu dan pengalaman yang tidak diperoleh di bangku kuliah. Dengan terjun ke lapangan maka kita akan berhadapan langsung kepada masalah yang berkaitan dengan proses belajar mengajar di sekolah, baik itu mengenai manajemen pendidikan dan akan menuju proses pencarian jati diri mahasiswa yang melaksanakan PLT tersebut. (3) PLT akan menjadikan mahasiswa untuk dapat mendalami proses belajar mengajar secara langsung, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan profesionalisme yang tinggi sebagai calon pendidik dan pengajar. (4) PLT menjadikan mahasiswa lebih mengetahui kedudukan, fungsi, peran, tugas, dan tanggung jawab sekolah secara nyata. Semua itu mempunyai tujuan yang sama meskipun mempunyai bidang kerja atau gerak yang berbeda. Tujuan yang dimaksud adalah berhasilnya proses belajar mengajar yang ditentukan sebelumnya. (5) Keberhasilan proses belajar mengajar tergantung kepada unsur utama yaitu guru dan murid yang ditunjang dengan sarana dan prasarana pendukung

    PANDANGAN ULAMA ORMAS ISLAM TERHADAP NASIONALISME DAN PERSOALAN KEKINIAN DI INDONESIA

    Get PDF
    Abstrak penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan ulama Ormas Islamterhadap nasionalisme dan persoalan kekikinan di Indonesia. Penelitian ini terkategori kepadajenis penelitian kualitatif. Penelitian ini bermaksud untuk memberikan informasi secara kualitas,karenanya dalam laporan penelitian akan tersimpul temuan yang bersifat normatif kualitatif.Secara prinsip, Muhammadiyah dan NU memandang bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI) yang diproklamasikan 17 Agustus 1945 adalah Negara Pancasila yang ditegakkan diatas falsafah kebangsaan yang luhur dan sejalan dengan ajaran Islam. Sila Ketuhanan YangMahas Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Per satuan Indonesia, Kerakyatan yangdipimpin oleh hikmat kebijak sanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, dan Keadilan sosialbagi seluruh rakyat Indonedsia; secara esensi selaras dengan nilai-nilai ajaran Islam. Muhammadiyahdan NU akan menjadi garda depan demo kratisasi di negeri ini. Muhammadiyah dan NUtidak mempertentang kan antara Islam dan Nasionalisme. Islam ataupun nasionalisme harussaling sinergi untuk keberlangsungan agama, bangsa, dan negara Indonesia. Dengan adanyanasionalisme, umat Islam akan bersatu. Empat pilar nasionalis harus tetap diperkuat, yaituPancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Muhammadaiyah dan NU berpandanganbahwa paham yang menyimpang, seperti radikalisme, liberalisme dan yang sejenis, ataupaham yang bertentangan dengan ideologi Nasional Indonesia tidak akan tumbuh subur jikanasionalisme di perkuat dan diperkokoh oleh semua komponen bangsa.Kata Kunci : Ulama, Ormas Islam, Nasionalisme dan Indonesi

    A STUDY ON STUDENTS’ ABILITY IN READING DESCRIPTIVE TEXT; A CASE STUDY AT SMAN 1 SIKUR

    Get PDF
    This study was intended to find out the students’ ability in reading descriptive text. Reading skills are considered as an important skill and are uneasy to acquire. In this study, there were 40 students of the second year students of SMAN 1 Sikur are involved as the subject of this study. The method used in this research is a quantitative study. In collecting the data, the writer used a reading test. The data were analyzed through basic statistical computation. To find out their ability and difficulties in reading descriptive text, the test was used which consists of 25 items to students in the form of multiple choice. The test score for each item was 0.4 points. The result of data analysis showed that the mean score of the second year students of SMAN 1 Sikur in reading the descriptive text was fairly good. There were 21 (52.5%) students who were in a high position and 19 (47.5%) students were in a low position. Although 52.5% of students in a high position and 47.5% in a low position, the students’ mean score shows a low position, it is 7.2 mean score which classified as fairly good. Therefore, the ability of the second year students of SMAN 1 Sikur has not been in a high position which is categorized from excellent to good score level. This is caused by the lack of reading strategy and vocabulary. The two weaknesses become students’ difficulties in reading descriptive text
    • …
    corecore