PERAN KOPERASI BMT ( BAITUL MAAL WAT TAMWIL ) AMANAH MADINA DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL DI DESA NGENI KEC. WARU – SIDOARJO

Penelitian ini didasarkan pada fenomena yang terjadi di Desa Ngeni Kec. Waru – Sidoarjo yang masyarakatnya cukup banyak yang bermata pencaharian sebagai pengusaha kecil, namun usaha kecil yang dijalankannya itu belum mengalami peningkatan hasil dari usahanya tersebut. Biaya permodalan untuk usaha yang menjadi penyebabnya disamping adanya didalam pengelolaan modal usaha yang kurang baik, yang mana hal ini akan berdampak pula pada tingkat taraf hidup dan kesejahteraan para usaha kecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dari pada peran BMT Amanah Madinah didalam pengembangan usaha kecil di Desa Ngeni Kec. Waru- Sidoarjo. Adapun metode penelitian yang digunakan ini adalah analisis deskriptif yang termasuk pada penelitian kualitatif. Point penelitian ini yakni peran dari pada BMT Amanah Madinah dalam mengembangkan usaha kecil untuk mewujudkan / meningkatkan taraf hidup usaha kecil lebih sejahtera. Kesimpulan dari pada penelitian ini bahwa peran BMT Amanah Madinah di dalam pengembangan usaha kecil yang ada di Desa Ngeni Kec. Waru - Sidoarjo dengan pembiayaan pinjaman usaha serta penarikan dan pengerahan dana melalui simpanan mudharobah

PENEGAKAN HUKUM ATAS KEWAJIBAN MENUNJUKKAN SURAT KELENGKAPAN BERMOTOR SAAT PENINDAKAN OLEH KEPOLISIAN LALU LINTAS

Kewajiban menunjukkan Surat kelengkapan bermotor saat pemeriksaan di jalan merupakan salah satu komponen yang penting karena memilki korelasi dengan pencegahan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor dan kecelakaan. Polsek Tandes memiliki kewenangan dalam melakukan penindakan terhadap pelanggaran Lalu Lintas yang terjadi dalam wilayahnya hukumnya. Tujuan penulisan skripsi ini untuk menjawab 1) Proses penegakan hukum atas kewajiban menunjukkan surat kelengkapan bermotor oleh pihak Kepolisian lalu lintas dan 2) kendala yang dihadapi oleh pihak Kepolisian Lalu Lintas saat menegakkan aturan tentang kewajiban menunjukkan surat kelengkapan bermotor. Metode yang digunakan adalah yuridis sosilogis sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) penegakan hukum kewajiban menunjukkan Surat kelengkapan bermotor masih jauh dari sempurna, yang artinya dalam implementasinya masih terdapat praktek pembayaran ilegal ditempat yang diterima oleh pihak Kepolisian Satlantas, dikatakan ilegal karena sejatinya pembayaran di tempat dapat diterima polisi apabila melauli penerbitan tilang blangko biru. 2) Terdapat beberapa kendala diantaranya penegak hukum yang masih menerima praktek pembayaran di tempat dan lebih lanjut dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat akan pola perilaku yang dihadapi saat kepolisian melakukan pemeriksaan kendaraan di jalan, baik pemeriksaan berkala maupun insidental Liabilities showed Letter motorized completeness when checkpoints on the road is one important component because it has a correlation with the prevention of the crime of motor vehicle theft and accidents. Tandes Police have the authority to take action against violations of traffic that occurs in the legal area. The purpose of this thesis to answer 1) The process of enforcement of the obligation to show a motorized completeness by the Police Then lints and 2) the constraints faced by the Traffic Police when enforcing the rules on the obligation to show a motorized rat completeness. The method used is the juridical sosilogis while data analysis techniques using qualitative descriptive. The results of this study indicate that 1) the law enforcement obligations completeness Letter motor show is far from perfect, which means in practice its implementation is still a place of payment accepted by the Police Traffic Unit. 2) There are several constraints including law enforcement officers who are still receiving payment practices in place and further due to lack of public awareness of the patterns of behavior encountered when police checks of vehicles on the road, either periodic inspection and incidental

POTENSI TEPUNG LIMBAH KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) BERBAGAI KONSENTRASI SEBAGAI FEED ADDITIVE TERHADAP PERFORMA KELINCI PEDAGING

This study aimed to determine the effect of red dragon peels powder (Hylocereus polyrhizus) various concentration as feed additive on Rex male fattening rabbits. 20 rabbits placed in individual cages and adapted to commercial feed. The feed additive of red dragon peels powder in feed respectively 0%, 7%, 8%, and 9% was given for four weeks. Data were collected during the first, second, third and fourth weeks (including twenty eight days) in the form of feed consumption, feed conversion, and weight gain data. The study used a completely randomized design with four treatments and five replications. Data were analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) with 5% significance level. The data were analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) with 5% significance level. the result of the analysis showed that the ρ value was more than the alpha value (> 0,05), so there was no significant difference between feeding feed additive treatment of various concentration on body weight gain

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA PIRI 1 YOGYAKARTA

Mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta harus menempuh mata kuliah wajib sesuai kurikulum yang dicanangkan. Salah satu mata kuliah wajib tersebut adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang memiliki bobot 3 sks. Praktik Pengalaman Lapangan ini bertujuan mendapatkan pengalaman tentang proses pembelajaran dan kegiatan persekolahan lainnya yang digunakan sebagai bekal untuk menjadi calon tenaga pendidik. Mahasiswa PPL diharapkan mampu untuk memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan sebagai seorang pendidik. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk pengabdian diri mahasiswa kepada masyarakat. Dalam hal ini, penyusun melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan di SMA PIRI 1 yogyakarta yang terletak di Kota Yogyakarta.Pelaksanaan kegiatan PPL dimulai dari observasi hingga pelaksanaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar, dan evaluasi hasil mengajar. Kegiatan mengajar dilaksanakan setelah konsultasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kepada guru pembimbing terlebih dahulu. Pelaksanaan PPL dilaksanakan di 3 kelas, yaitu XA, XB dan XI IPS dengan masing-masing 3 kali untuk kelas XA, sekali untuk kelas XB dan 4 kali untuk kelas XI IPS. Hasil dari pelaksanaan PPL selama kurang lebih sebulan di SMA PIRI 1 Yogyakarta ini dapat dirasakan hasilnya oleh mahasiswa berupa penerapan ilmu pengetahuan dan praktik keguruan dalam bidang pendidikan Ekonomi yang diperoleh di bangku perkuliahan. Sehingga dengan pengalaman yang diperoleh selama perkuliahan itu berbagai hambatan dalam pelaksanaan PPL dapat diminimalisir

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PELAYARAN YANG TERDAFTAR PADA BEI 2015 - 2019

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perusahaan pelayaran yang terdaftar di BEI pada tahun 2015-2019. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Likuiditas (X1), Solvabilitas (X2), Profitabilitas (X3) dan Nilai Perusahaan (Y). Populasi pada penelitan ini adalah laporan keuangan pada perusahaan pelayaran yang terdaftar di BEI. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan menggunakan purposive sampling, pengumpulan data pada penelitian ini adalah pengumpulan dokumentasi yang diperoleh dari BEI berupa data laporan keuangan pada tahun 2015-2019. Teknik analisis pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan model regresi linier bergand

PENGARUH LATIHAN TEKNIK GUNTINGAN BAWAH MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL (VIDEO) PADA SISWA EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT DI MTsN 1 KOTA KEDIRI

Abstrak Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh latihan teknik guntingan bawah menggunakan media audio visual (video) serta mengetahui seberapa besar pengaruh latihan teknik guntingan bawah menggunakan media audio visual (video) pada siswa ekstrakurikuler Pencak Silat di MTsN 1 Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu, dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini menggunakan siswa kelas VII-IX MTsN 1 Kota Kediri, sedangkan sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII-IX yang mengikuti ekstrakurikuler pencak silat di MTsN 1 Kota Kediri yang berjumlah 18 orang 12 Laki-laki dan 6 perempuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pre-test dan post-test sedangkan instrumen yang digunakan adalah rubrik penilaian teknik guntingan bawah. Berdasarkan penelitian ini setelah siswa mendapatkan treatment berupa latihan menggunakan media audio visual (video) terdapat pengaruh yang signifikan latihan teknik guntingan bawah menggunakan media audio visual (video) terhadap hasil latihan siswa ekstrakurikuler pencak silat di MTsN 1 Kota Kediri. Dibuktikan dengan nilai t-test sebesar 7.976, p-value= 0.000<0.05. Hasil peningkatan rata-rata pretest-posttest sebesar 0.54 atau dibandingkan dengan nilai pretest sebesar 19%. Terjadinya perubahan atau peningkatan dikarenakan latihan menggunakan media audio visual membuat siswa lebih mudah memahami materi teknik yang diberikan dan juga lebih mudah untuk di pelajari diluar jam latihan maupun waktu latihan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode latihan menggunakan media audio visual mempunyai peranan dalam meningkatkan suatu keberhasilan dalam latihan teknik guntingan bawah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terdapat persentase rata – rata peningkatan sebesar 19%. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa latihan menggunakan media audio visual cukup berpengaruh terhadap latihan siswa.   Kata Kunci: teknik guntingan bawah; audio visual; pencak silat Abstract This study aimed to determine the effect of bottom clipping technique training using the audiovisual press (video) and determine how big the impact of bottom clipping technique training using audiovisual media (video) on Pencak Silat extracurricular students at MTsN 1 Kediri City. This research uses a quasi-experimental research type with a quantitative approach. The population of this study used class VII-IX students at MTsN 1 Kediri City, while the sample of this study was students from class VII-IX who took extracurricular Pencak silat at MTsN 1 Kediri City, totalling 18 people, 12 males and 6 females. The data collection technique used a pre-test and post-test, while the instrument used was the bottom-cutting technique assessment rubric. Based on this study, after students received treatment in the form of exercises using audiovisual media (video), there is a significant effect of the practice of slashing techniques using audio-visual media (video) on the results of extracurricular pencak silat student training at MTsN 1 Kediri City. This is evidenced by the t-test value of 7.976, p-value = 0.000 <0.05. The result of increasing the average pretest-posttest was 0.54 or compared to the pretest value of 19%. The occurrence of changes or improvements due to practice using audiovisual media makes it easier for students to understand the technical material provided and easier to learn outside of practice hours and practice time. So it can be concluded that the training method using audiovisual media has a role in increasing success in the bottom cutting technique exercise. Based on the research conducted, there is an average percentage increase of 19%. So it can be concluded that using audiovisual media has quite an effect on students' practice. Keywords: cutting techniques below; audio visual; pencak sila

Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Pembelian Rumah Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Berbasis Website: (Studi Kasus : Kec. Menganti Kab. Gresik)

Pemilihan keputusan yang tepat, cepat dan akurat tentunya akan menjadi kunci keberhasilan seorang individu di era modern seperti saat ini. Memiliki banyak informasi saja tentu tidak cukup untuk seseorang dapat menentukan keputusan yang tepat dalam hidupnya. Persoalan pengambilan keputusan pada dasarnya menjadi suatu bentuk pemilihan dari berbagai alternatif tindakan yang dapat dipilih. Alternatif informasi yang dibutuhkan harus memiliki data-data yang akurat agar sistem dapat melakukan proses perhitungan yang tepat dan akurat. Sebanyak 10% rumah tangga di jawa timur tidak memiliki rumah sendiri dari data tersebut penyumbang angka terbesar dalam masalah housing backlog (dari sisi kepemilikan rumah) yaitu Kota Surabaya (48,32%), Kota Madiun (36,52%), dan Kota Malang (36,45%). Sangat dimaklumi jika kondisi ini terjadi pada kota tersebut, terutama karena salah satu barometer perekonomian di Jawa Timur serta pusat pendidikan di Jawa Timur. Oleh karena itu terciptalah penelitian riset ini yang bermaksud untuk memudahkan calon pembeli rumah atau keluarga yang ingin membeli rumah untuk dapat dengan mudah mengambil keputusan pembelian rumah terutama di daerah Gresik Jawa Timur. Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan dan mengimplementasikan metode analytical hierarchy process dapat digunakan menjadi alternatif dalam membantu pembelian rumah

Analisis Faktor Faktor Dalam Partisipasi Masyarakat Pada Pembangunan Desa Wisata Genting Kabupaten Semarang

The problem in this research is the less optimal of society\u27s participation in Genting village Semarang regency. This research aims to know the level of society\u27s participation and the factors which are related to society\u27s participation in Genting. This research applied explanatory research by using quantitative approach. The result of this research indicated that there is a positive relationship of internal factor of age (r=0,202), education (r=0,203;), occupation (r=0,222), and distance (r=0,204). The external factor of leadership showed the relation with a negative correlation coefficient (r=-0,250) and positive relation of communication (r=0,106). It means that, the more young citizen who participate. Then, the more of high education citizen participate in, the more working citizen who participate. In addition, the distance from citizen\u27s house to village administration which is more closer, the good leadership in the village, and the use of communication will increase the level of citizen participation. The internal factors of participation are, age, education, occupation, and distance. Therefore to increase the citizen\u27s participation, it can be done by increasing female participation through Female Welfare Program (PKK), increasing the role of youth through KARANG TARUNA or POKDARWIS, giving training to high school graduation citizen. Besides, increasing the role of working citizen and citizen whose home is near from village administration in tourism village activity is also can be done. On external factors, improving the leadership attitude which can adjust citizens\u27 need can be done to improve the participation. The improvement of participation also can be done through technology literate and the use of communication media such as social media

HOPELESSNESS EXPERIENCE PATIENTS OF TRAUMATIC SPINAL CORD INJURY (SCI) SURVIVORSIN JAVA TRIBE, A STUDY OF PHENOMONOLOGY

Hopelessness is a negative assessment towards result to be achieved and powerlessness against an expectation. Hopelessness can occur in traumatic spinal cord injury survivors because of disability due to neurological deficit and a long time in healing. This condition can lead to mental disorders or emotional or act of suicide. Therefore the description of the experience of hopelessness traumatic spinal cord injury survivors discussed in the study using descriptive phenomenology qualitative research to 6 participants. The result showed seven main themes: (1) Physical changes as result of the response of hopelessness, (2) Response of lost as the stressor of hopelessness, (3) Dysfunction process of the family, (4) Loss of meaning in life, (5) Support and self motivation as a source of coping to face hopelessness, (6) Spiritual value behind hopelessness traumatic spinal cord injury survivors and (7) Have a better life. The study suggests the development of nursing care standards of hopelessness and provision for family support and also family psychoeducation for traumatic spinal cord injury survivors

DEVELOPING LEARNING MEDIA IN THE FORM OF “VAM” BASED ON VIDEO SCRIBE TO MEASURE THE LEVEL OF STUDENT LEARNING MOTIVATION IN CIVIC EDUCATION

The background of this research is the results of the 1st Semester Final Exam in PPKn Subject are the lowest results. The reason, low of interest in PPKn subjects. Limited resources and too much material, while teachers have not used multimedia-based media as a learning support media, whereas schools have LCD Projector facilities that can be used for the learning process.This study aims to develop learning media, determine the feasibility of the media, and find out the differences in learning outcomes before and after using multimedia-based learning media using the Aplikasi Sparkol video Scribe on the material Harmonisasi Hak dan Kewajiban Asasi Manusia in the Pancasila Perspective of PPKn subjects in class XI of SMA 1 Kademangan.This type of research is Research and Development (R and D) with the development method. Determination of the feasibility level of multimedia-based learning media based on expert validation tests and small-scale trials was then applied to the sample class. The technique of collecting data using a questionnaire. Based on the results of the study it can be concluded that the implementation of the learning process can improve student learning outcomes, by looking at the results of the average value and completeness of learning of students