20 research outputs found

    Vaksinasi pada Model Penyebaran Penyakit (Epidemi)

    Get PDF
    Abstract In this research it will be formed a mathematical model from a vaccination on  epidemic model, with individual class that is susceptible follows the logistic development model. From the model it will be found investigated the existence and its stability of points its equilibrium. The qualitative behavior around equilibrium is investigated analytically by the different value parameter, and form transcritical bifurcation. Then, it will be drawn a phase portrait around equilibrium. At the early model, it will be given diffusion, so that it is formed the travelling wave equation, and then searched the solution. Keywords: Vaccination, Epidemic Model, Logistic Model, Equilibrium   Abstrak Di dalam penelitian ini akan dibentuk suatu model matematika dari vaksinasi pada model penyebaran penyakit (epidemi) , kelas  (rentan) menyatakan kelas individu yang rentan terjangkit penyakit dan kelas  (sakit) menyatakan kelas individu yang sudah terjangkit penyakit dan memiliki kemampuan menularkan penyakit ke kelas , dengan kelas individu yang rentan mengikuti model pertumbuhan logistik. Dari model yang diperoleh diselidiki eksistensi dan kestabilan titik-titik ekuilibriumnya. Perilaku kualitatif di sekitar titik ekuilibrium diselidiki secara analitik dengan nilai parameter yang berbeda-beda, membentuk bifurkasi transkritis. Selanjutnya digambar potret fase di sekitar titik ekuilibrium. Pada model awal diberikan difusi, kemudian dibentuk persamaan gelombang berjalan dan dicari solusinya Kata Kunci: Vaccination, Epidemic Model, Logistic Model, Equilibriu

    Tantangan TV lokal di era disrupsi media

    Get PDF
    Television broadcasting media during the Disruption Era was the biggest challenge for Television, especially local television to innovate and be creative in the era of technological development. Competition between the media is very tight coupled with the current Covid 19 pandemic, requiring media companies to survive in the competition of competitors. Cakra Semarang TV as Local TV in Central Java in an effort to compete in the Age of Media Disruption. The method used in this research is interpretive qualitative, using the theory of Sociocultural Evolution and Socio-technical System Theory that is used to see Cakra Semarang TV survive the media disturbances. the findings of the research show that creativity, promotional content and news as well as the application of media are the benefits that are utilized by Cakra Semarang TV to stay afloat. The application of Media Divergence by Cakra Semarang TV is a solution to the change in the way viewers watch the previously conventional Cakra Semarang TV program, but now viewers can enjoy Cakra Television Semarang TV broadcasts boldly or online. Efforts to save Cakra Semarang TV in a program broadcasting broadcast programs with the concept of divergence using YouTube streaming, social media to the site portal to get closer to the audience. This effort was carried out by Cakra Semarang TV as a way to maintain existence in the Local Television Media industry in Central Java in the Era of Disruption Current media

    Tantangan TV lokal di era disrupsi media

    Get PDF
    Television broadcasting media during the Disruption Era was the biggest challenge for Television, especially local television to innovate and be creative in the era of technological development. Competition between the media is very tight coupled with the current Covid 19 pandemic, requiring media companies to survive in the competition of competitors. Cakra Semarang TV as Local TV in Central Java in an effort to compete in the Age of Media Disruption. The method used in this research is interpretive qualitative, using the theory of Sociocultural Evolution and Socio-technical System Theory that is used to see Cakra Semarang TV survive the media disturbances. the findings of the research show that creativity, promotional content and news as well as the application of media are the benefits that are utilized by Cakra Semarang TV to stay afloat. The application of Media Divergence by Cakra Semarang TV is a solution to the change in the way viewers watch the previously conventional Cakra Semarang TV program, but now viewers can enjoy Cakra Television Semarang TV broadcasts boldly or online. Efforts to save Cakra Semarang TV in a program broadcasting broadcast programs with the concept of divergence using YouTube streaming, social media to the site portal to get closer to the audience. This effort was carried out by Cakra Semarang TV as a way to maintain existence in the Local Television Media industry in Central Java in the Era of Disruption Current media

    MODEL PENGEMBANGAN DESAIN BERBASIS PARTISIPASI PERAJIN UNTUK MENINGKATKAN DIVERSIFIKASI PRODUK KRIYA ANYAMAN BAMBU DI RINGINAGUNG MAGETAN

    Get PDF
    Tujuan Penelitian ini adalah: a) mengidentifikasi profil dan karakter UKM, b) mengidentifikasi manajemen desain dan produksi, c) Menelusuri kondisi desain dan produk yang diminati pasar, d) mengidentifikasi manajemen pemasaran, e) melakukan Diskusi Terarah atau FGD, f) menemukan model pengembangan desain berbasis partisipasi perajin, g) validasi ahli desain. Sedangkan pada tahun II bertujuan untuk:a) pendampingan pengrajin yang bersifat motivatif dan alternatif, b) eksperimen desain, c) membuat prototipe produk, d) melakukan uji coba produk (pengemasan, pameran, pemasaran), e) evaluasi hasil uji coba produk, f) proses HKI, g) diseminasi (sosialisasi, jurnal dan buku) Metode penelitian untuk mencapai tujuan Tahun I tersebut dipaparkan sebagai berikut: Penelitian ini akan dilakukan di sentra kriya anyaman bambu di Ringinagung, Magetan, Jawa Timur. Kajian akan dilakukan dengan pendekatan kualitatif, penekanannya pada aspek pengembangan desain dengan berbagai prototipe yang bisa memotivasi kriyawan bereksplorasi dan bereksperimen mengembangkan desain. Sumber data utama berupa dokumen/arsip, sumber informan, sumber tempat – peristiwa. Teknik Pengumpulan Datadilakukan melalui: a) Analisis Isi Dokumen/Arsip, b) Wawancara Mendalam, c) Pengamatan Terlibat. Melakukan FGD dengan tujuan untuk mengumpulkan berbagai pendapat dan pandangan pihak-pihak terkait dalam pengembangan desain yang selanjutnya akan diintegrasikan dengan pandangan peneliti berdasarkan konteks permasalahan desain yang ada di lokasi penelitian. Validitas Data dilakukan dengan mengecek secara silang keterangan yang diperoleh dari sumber yang berbeda, yaitu dari dokumen, pengamatan, wawancara dan pustaka, serta melakukan review informant. Model Analisis dilakukan dengan model interaktif, meliputi tahapan pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan menarik kesimpulan. Pendampingan pada pengrajin yang bersifat motivatif dan alternatif. Adapun Metode Penelitian untuk mencapai tujuan penelitian Tahun II dilakukan dengan cara sebagai berikut: a) Eksperimen desain dilakukan dengan membuat berbagai desain produk anyaman bambu agar dihasilkan desain-desain yang baru dan inovatif, b) Membuat prototipe produk untuk desain-desain hasil eksperimen desain yang telah dipilih oleh perajin, peneliti mendampingi pada saat proses perwujudan prototipe, c) Melakukan ujicoba produk (pengemasan, pameran, pemasaran), d) Evaluasi hasil uji coba pembuatan produk, e) FGD hasil evaluasi dilakukan untuk merumuskan langkah kedepan setelah produk hasil pengembangan desain telah diketahui kelebihan dan kekurangannya, f) Proses HKI, g) Diseminasi (Sosialisasi, Jurnal dan Buku) Kata Kunci: pengembangan, desain, partisipasi, anyaman, bamb

    Harga diri remaja ditinjau dari kepercayaan diri dan penerimaan teman sebaya

    Get PDF
    Ada banyak faktor yang mempengaruhi harga diri remaja diantaranya adalah kepercayaan diri dan penerimaan teman sebaya. Harga diri tidak datang sendirinya, juga datang dari pembawaan, tetapi harus dicari oleh individu. Terbentuknya harga diri dimulai dengan pencarian identitas, jika identitas sudah ditemukan maka individu akan dihargai dengan pemilikan identitas tersebut. Orang yang memiliki rasa harga diri biasanya juga memiliki rasa percaya diri, mereka dapat membina hubungan yang sehat dengan orang lain, dan memperlakukan orang lain tanpa kekerasan. Selain kaitannya antara harga diri dan kepercayaan diri dari individu, persetujuaan dari kawan-kawan sebaya juga sangat penting bagi harga diri individu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harga diri remaja ditinjau dari kepercayaan diri dan penerimaan teman sebaya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK 2 Negeri Jiwan Madiun tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 415 siswa, dengan sampel penelitian berjumlah 135 siswa. Teknik sampling yang digunakan penulis adalah cluster random sampling. Data diperoleh dengan menggunakan metode angket berbentuk skala yaitu skala kepercayaan diri, penerimaan teman sebaya dan harga diri remaja. Dalam penelitian ini penulis mengajukan 3 hipotesis yaitu:1) Hipotesis minor pertama yang berbunyi: kepercayaan diri berpengaruh terhadap harga diri remaja, 2) Hipotesis minor kedua yang berbunyi: penerimaan teman sebaya berpengaruh terhadap harga diri remaja, 3) Hipotesis mayor berbunyi: kepercayaan diri dan penerimaan teman sebaya berpengaruh terhadap harga diri remaja. Data dianalisis dengan menggunakan teknik regresi linier berganda. Model persamaan garis regresi Y = 80.153 + 0.103 + 0.501 hasil analisis selanjutnya menunjukkan bahwa: 1) kepercayaan diri tidak berpengaruh terhadap harga diri remaja, terbukti t hit=1.301 t tabel=1.656, 3) kepercayaan diri dan penerimaan teman sebaya berpengaruh terhadap harga diri remaja, terbukti F hit= 14.766 > F tabel=3.06. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) hipotesis minor pertama ditolak. 2) hipotesis minor kedua diterima. 3) hipotesis mayor diterima

    The Criminal Policy in Efforts to Overcome Crimes Perpetrated by the Indonesian National Army

    Get PDF
    This study aims to find out and analyze and seek answers to criminal policies in an effort to tackle crimes committed by the Indonesian National Armed Forces and to find out and analyze and seek answers to policies for regulating criminal law enforcement against TNI soldiers in the future. The results and discussion of the research show that Criminal Policy in Efforts to Overcome Crimes Committed by the Indonesian National Armed Forces is subject towetboek van Militair Strafrecht (WvMs)/Stb.1934 Number 167 in conjunction with UURI Number 39 of 1947, which was translated into the Military Criminal Code (KUHPM). Its enforcement is the same as in law in Indonesia, if the Criminal Procedure Code is a material criminal law, then Act No. 6 of 1950 in conjunction with Act No. 1 Drt of 1958 concerning Military Criminal Procedure Code which was later revised and set forth in Chapter IV of Article 264 of the Law. Law on Military Courts, while Act No. 31 of 1997 applies as a formal criminal law, and the realization of the revision of Act No. 31 of 1997 concerning Military Courts. Criminal Law Enforcement Against Indonesian National Army Soldiers in the Future

    THE HARMONY OF WOMAN BODY IN GALIH REZA SUSENO PAINTINGS

    Get PDF
    Painting as the work of art represents the values that the artist believes in interpreting life based on personal experiences and point of views. This study aims to explore various representations of harmony values in women’s bodies in Galih Reza Suseno paintings. The study was conducted at Bangunharjo, Sewon, Bantul, Indonesia during July-December 2020. This study used a qualitative method with an embedded single case study approach. The results showed Galih painted based on Imago Dei's concept, which is a value in Christian teachings, which means that man was created similar to God. Galih presents women's bodies in paintings based on the view that the world of imagery often deceives modern women. Galih defines women, not as objects but subjects who become themselves and are entitled to their bodies. Visualization of women's bodies in various gestures, expressions, and imagery represents the values of harmony within the spirituality of life

    CITRA TUBUH PEREMPUAN DALAM LUKISAN KARYA LUNA DIAN SETYA

    Get PDF
    Subject matters perempuan dalam karya seni lukis terus hadir dalam wacana yang berbeda-beda, wacana yang satu melengkapi dan menguatkan wacana yang lainnya. Tubuh perempuan dalam beragam citra bagaikan magnet yang mendorong pelukis untuk terus menghadirkannya dalam lukisan yang dihasilkannya. Perspektif pelukis laki-laki dan perempuan tentunya berbeda pada saat mengkonstrksi citra perempuan yang diekpose dalam lukisannya. Luna dian Setya merupakan salah satu pelukis perempuan di Surakarta yang terus menghadirkan tubuh perempuan dalam lukisannya dengan beragam citra. Bertolak dari paparan tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut; 1) Apa yang menjadi latar belakang Luna Dian Setya dalam mengkonstruksi citra tubuh perempuan dalam lukisan?; 2) Citra tubuh perempuan bagaimana yang dihadirkan Luna Dian Setya pada lukisan. Berpijak pada permaasalahan tersebut, penulis menggunakan teori citra untuk mengungkap berbagai citra perempuan yang dihadirkan Luna Dian Setya. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dikemukakan bahwa keinginan Luna Dian Setya dalam menghadirkan tubuh perempuan pada lukisan didorong keinginan untuk mengkontekstualkan berbagai nilai kehidupan dalam cerita rakyat agar relevan dengan semangat jaman sekarang, serta upaya untuk melakukan resistensi dominasi para pelukis laki-laki yang mengangkat tubuh perempuan pada lukisan dalam citra erotis, vulgar dan sensual. Luna Dian Setya pada lukisannya menghadirkan tubuh perempuan yang bercitra keibuan, penyabar, tenang, lembut, penuh kasih sayang

    KARAKTERISTIK SPERMATOZOA PADA KUSKUS WAIGEO (Spilocuscus papuensis) DAN KUSKUS ABU-ABU (Phalanger orientalis)

    Get PDF
    Kuskus merupakan hewan yang mempunyai status konservasi rentan (vulnerable) dan informasi ilmiahnya belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil reproduksi jantan Phalanger orientalis dan Spilocuscus papuensis. Testis dan epididimis dikoleksi dan dilakukan pengukuran, kemudian dimaserasi pada bagian cauda epididimis. Pengamatan makroskopis meliputi pengukuran panjang, lebar, berat testis dan epididimis, sedangkan pengamatan mikroskopis meliputi pengukuran panjang kepala, lebar kepala, panjang ekor, panjang total, konsentrasi, dan abnormalitas spermatozoa. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa morfometri spermatozoa P. orientalis meliputi panjang kepala 3,37 ± 0,32 μm; lebar kepala 1,42 ± 0,20 μm; panjang ekor 56,37 ± 5,24 μm; dengan panjang total spermatozoa 59,75 ± 5,20 μm. Sementara itu, morfometri spermatozoa S. papuensis meliputi panjang kepala 3,92 ± 0,91 μm; lebar kepala 3,02 ± 0,65 μm; panjang ekor 54,37 ± 12,12 μm; dan panjang total spermatozoa 58,29 ± 12,14 μm. Tingkat konsentrasi spermatozoa S. papuensis mencapai 51 x 105/mL lebih tinggi jika dibandingkan dengan konsentrasi spermatozoa P. orientalis yang hanya 8,5 x 105/mL. Abnormalitas spermatozoa kedua sampel hampir sama, yaitu pada S. papuensis sebesar 35,82% dan pada S. papuensis 37,36%. Di samping itu, S. papuensis memiliki ukuran testis yang lebih besar jika dibandingkan dengan P. orientalis.Kata kunci: Kuskus, Phalanger orientalis, reproduksi, spermatozoa, Spilocuscus papuensis

    PELATIHAN MANAJEMEN KONTEN PEMBELAJARAN BERBASIS MOODLE SEBAGAI SISTEM PENGAWASAN KETUNTASAN BELAJAR PADA SMK NEGERI JATENG DI SEMARANG

    Get PDF
    The development of learning technology is growing rapidly in line with restrictions on human movement due to the COVID-19 pandemic. The Moodle-based Learning Management System (LMS) is a learning technology that can be used to access learning content in electronic form and can be accessed using student devices using the internet. The Moodle LMS can support teaching and learning activities (TLA) to continue amid the COVID-19 pandemic. Mastery of learning content management at LMS Moodle is essential for teachers to achieve learning objectives by utilizing various learning media and evaluation processes. This training aims to assist teachers at Central Java State Vocational Schools in Semarang in using the multiple features available in the Moodle LMS to support online teaching and learning as a complement to offline education. The training was divided into two stages by utilizing Zoom Meetings for as many as three meetings for the IT team and one LMS Moodle training offline, which the teacher attended. The training results from the questionnaire analysis showed that the participants were satisfied with the PkM implementation conducted by the PNM IT Team. In addition, participants can create various models of learning content and evaluation of learning by utilizing various features in the Moodle LMS.  ---  Perkembangan teknologi pembelajaran berkembang pesat seiring dengan pembatasan pergerakan manusia akibat pandemi covid-19. Learning Management System (LMS) berbasis Moodle merupakan salah satu teknologi pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengakses konten pembelajaran dalam bentuk elektronik serta dapat diakses menggunakan gawai peserta didik dengan memanfaatkan internet. Pemanfaatan LMS Moodle dapat mendukung Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap terlaksana ditengah pandemi covid-19. Penguasaan manajemen konten pembelajaran pada LMS Moodle menjadi penting dikuasai guru sebagai salah satu upaya mencapai tujuan pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai media pembelajaran dan proses evaluasi pembelajaran. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu guru di SMK Negeri Jateng di Semarang dalam memanfaatkan berbagai fitur yang ada pada LMS Moodle untuk mendukung KBM secara daring ataupun sebagai pelengkap KBM secara luring. Pelatihan terbagi menjadi dua tahap dengan memanfaatkan Zoom Meeting sebanyak 3 kali pertemuan untuk tim IT dan satu kali pelatihan LMS Moodle scara luring yang dihadiri oleh guru. Hasil pelatihan dari analisa kuisoner, peserta menunjukkan kepuasan penyelenggaraan PkM yang dilakukan oleh Tim TI PNM. Selain itu peserta dapat membuat berbagai model konten pembelajaran dan evaluasi pembelajaran degan memanfaatkan berbagai fitur pada LMS Moodle
    corecore