15 research outputs found

    LAPORAN INDIVIDU PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa program studi kependidikan. Pelaksanaan PPL tersebut telah memberikan pengalaman kepada praktikan dalam hal pembelajaran dan pengembangan serta pengaplikasian ilmu pengetahuan. PPL UNY di SMA Negeri 5 Yogyakarta merupakan salah satu program kegiatan yang dilaksanakan oleh UPPL UNY untuk mahasiswa UNY dalam penerapan pendidikan akademik yang diwujudkan dalam kegiatan langsung mahasiswa di lembaga pendidikan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang dapat meningkatkan kedewasaan dan profesionalitas mahasiswa untuk memperbaharui dan mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat (dalam hal ini dunia pendidikan) yang lebih baik. SMA N 5 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah yang dipilih oleh Universitas Negeri Yogyakarta sebagai lokasi PPL terpadu. SMA N 5 Yogyakarta beralamat di Jalan Nyi Pembayun 39 Kotagede Yogyakarta. Sekolah ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap dalam mendukung kegiatan belajar mengajar. Salah satunya adalah dengan pelaksanaan serangkaian program PPL UNY di SMA N 5 Yogyakarta tahun 2014 ini. Program PPL dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan pertengahan bulan September 2014. Kegiatan PPL lebih difokuskan pada pengembangan kependidikan yang profesional. Kegiatan PPL yang dilakukan yaitu pembuatan RPP dan praktek mengajar di kelas X MIA. Di sisi lain, kegiatan PPL diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa, peserta didik maupun guru sehingga apa yang telah diprogramkan oleh mahasiswa dapat memiliki dampak positif yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar di SMA N 5 Yogyakarta

    PENGEMBANGAN BRIMOLANG (APLIKASI BELAJAR GEOMETRI MOLEKUL BUDAYA PALEMBANG) UNTUK PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN PENDEKATAN ETNOPEDAGOGI

    Get PDF
    One of the materials in chemistry learning where there are many abstract concepts is the shape of a molecule (Molecular Geometry). An ethnopedagogical approach will make the learning process meaningful because the material is associated with a cultural product from the Palembang area. The research procedure used is Research and Development research developed by Borg & Gall. The preliminary study and development phases were carried out in the first year of this research, while the field trial phase will be carried out in the following year. This research focuses on the development stage which consists of (1) the Initial Product Development Stage in the form of making mobile learning displays, creating application content, and developing applications; (2) the Initial Trial Stage (Learning Media Validation Test) based on media, language, and material experts; and (3) Initial Product Completion Stage. Data collection techniques in this study used a questionnaire. The results of this study indicate that mobile learning based on augmented reality is an added value because it is very flexible and helps students project their understanding. In addition, this application can improve students' spatial abilities and be able to analyze cultural contexts in everyday life in chemistry learning materialsDiantara materi dalam pembelajaran kimia yang banyak terdapat konsep serta bersifat abstrak yakni bentuk molekul (Geometri Molekul). Dengan memakai pendekatan etnopedagogi, proses pembelajaran akan menjadi bermakna karena materi dikaitkan dengan produk suatu budaya yang ada di Indonesia, yakni dari daerah Palembang. Prosedur penelitian yang dipakai adalah penelitian Research and Development oleh Borg & Gall. Tahap studi pendahuluan dan pengembangan dilaksanakan pada tahun pertama penelitian ini, sedangkan tahap uji coba lapangan akan dilaksanakan pada tahun berikutnya. Kajian ini berkonsentrasi pada tahap pengembangan yang meliputi (1) Tahap Pengembangan Produk Awal berupa pembuatan tampilan mobile learning, pembuatan konten aplikasi, dan pengembangan aplikasi; (2) Tahap Uji Coba Awal (Uji Validasi Media Pembelajaran) berdasarkan ahli media, bahasa, dan materi; serta (3) Tahap Penyempurnaan Produk Awal. Dalam penelitian ini, kuesioner dipakai untuk mengumpulkan data. Temuan studi memperlihatkan bahwasanya mobile learning berbasis augmented reality menjadi nilai tambah dalam pembelajaran kimia karena sangat fleksibel dan membantu peserta didik dalam memproyeksikan pemahamannya. Selain itu, aplikasi ini bisa meningkatkan kemampuan spasial peserta didik dan mampu memasukkan analisis budaya kehidupan sehari-hari ke dalam kurikulum kimia

    PENERAPAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING TIPE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN AKUNTANSI PAKET C

    Get PDF
    The purpose of this research is to improve effectiveness accountancy learning to the C package program by applying the Quantum Learning approach using Brainstorming type. This research is a classroom action research which is designed into two cycles and each cycle consists of planning phase, implementation/ action phase, observation phase, evaluation phase, and also reflection. The subjects of this research are eleventh year students of SKB C package program in Magelang regency in academic year 2012/ 2013. The research data are collected in a form of information about the effectiveness of learning in terms of learning achievement (cognitive) and also students attitudes (affective) during learning activity. The data collection technique uses observation, interview, and test. The validity of qualitative data uses triangulation technique while the technique of validity test uses construct validity. The result of this research, the application of Quantum Learning approach using Brainstorming types can improve learning effectiveness in terms of students learning achievement completed by 63.63% and students’ attitudes during positive learning by 60,67%. Keywords:C package program, quantum learning, effectiv

    Analisis Pelaksanaan Praktikum

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini terdiri dari keterlaksanaan perencanaan Praktikum IPA di UPBJJ-UT; Persiapaan pelaksanaan Praktikum IPA di tinjau dari pihak UPBJJ, mitra, dan mahasiswa. Serta kendala yang muncul selama UPBJJ melakukan perencanaan pelaksanaan Praktikum IPA. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sample didapat 13 responden. Penelitian di analisa secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan kendala yang adalah sulitnya menyesuaikan jadwal pelaksanaan praktikum dengan kesibukan mahasiswa serta masih sangat diperlukan komunikasi yang optimal untuk memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai jadwal dan lokasi praktikum serta; Solusi yang ditempuh adalah pihak UPBJJ-UT menginfromasikan jadwal dan lokasi praktikum kepada mahasiswa melalui sms, email dan membentuk grup whatsapp sebagai media berbagai informasi dan alat kontrol bagi UPBJJ-UT dalam memberikan layanan bantuan kepada mahasiswa terkait persiapan dan pelaksanaan praktikum

    PERSEPSI MAHASISWA UNIVERSITAS TERBUKA BOGOR TERHADAP TREN TUWEB SEBAGAI LAYANAN BELAJAR DARING

    Get PDF
    This study aims to analyze the perception of UPBJJ-UT Bogor students towards the implementation of webinar tutorial learning (tuweb) as a substitute for face-to-face tutorial services (TTM) during the Covid-19 pandemic. The sample in this study was selected by random sampling technique and involved 400 student respondents. Research data were collected using an electronic questionnaire and analyzed using descriptive statistical analysis to describe students' perceptions of readiness and implementation during tuweb learning. The results showed that students had a good perception of the implementation of tuweb, including accessibility, device ownership, ability to use technology, ease of obtaining materials, ease of learning materials, interactivity, learning independence, and satisfaction with tutor abilities

    PENERAPAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING TIPE BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN AKUNTANSI

    Get PDF
    ABSTRAK Tujuan pendelitian ini adalah untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran akuntansi dengan menerapkan pendekatan Quantum Learning tipe Brainstorming. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Paket C SKB Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2012/ 2013. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan tes. Data yang dikumpulkan tentang keefektifan pembelajaran yang ditinjau dari kepahaman (kognitif) dan sikap siswa (afektif) selama pembelajaran. Uji validitas wawancara dan observasi menggunakan triangulasi sedangkan uji validitas tes menggunakan validitas konstruk. Proses penelitian dilakukan dengan 2 siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi dan refleksi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan pendekatan Quantum Learning tipe Brainstorming dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran yang ditinjau dari hasil belajar siswa tuntas sebesar 63,63% dan sikap siswa selama pembelajaran positif sebesar 60,67%.   ABSTRACT The purpose of this research is to improve effectiveness accountancy learning to the C package program by applying the Quantum Learning approach using Brainstorming type. This research is a classroom action research which is designed into two cycles and each cycle consists of planning phase, implementation/ action phase, observation phase, evaluation phase, and also reflection. The subjects of this research are eleventh year students of SKB C package program in Magelang regency in academic year 2012/ 2013. The research data are collected in a form of information about the effectiveness of learning in terms of learning achievement (cognitive) and also students attitudes (affective) during learning activity. The data collection technique uses observation, interview, and test. The validity of qualitative data uses triangulation technique while the technique of validity test uses construct validity. The result of this research, the application of Quantum Learning approach using Brainstorming types can improve learning effectiveness in terms of students learning achievement completed by 63.63% and students’ attitudes during positive learning by 60,67%.   Keywords:C package program, quantum learning, effectiv

    BIDIK LAHAN SEMPIT DESA CILEBUT JADI INDAH PRODUKTIF MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI VERTIKULTUR HIDROPONIK

    Get PDF
    Lahan pertanian terutama di wilayah perkotaan dan pinggiran kota, saat ini banyak yang beralih fungsi menjadi daerah pemukiman. Desa Cilebut Barat yang berada di pinggiran kota Bogor Kabupaten Bogor pun tak luput dari imbas pesat dan masifnya urbanisasi. Wilayah ini mengalami alih fungsi lahan yang tak terbendung dari degradasi lahan pertanian menjadi pemukiman. Daerah perumahan yang dibangun, dipaksakan untuk menampung lonjakan pendatang, sehingga area terbuka untuk luasan tanaman dan serapan air hujan semakin sempit. Betonisasi jalan komplek menyebabkan desa Cilebut Barat sering mengalami banjir saat musim hujan dan kekeringan saat musim kemarau. Suasana lingkungan perumahan terkesan gersang dan tidak segar karena sangat kurangnya area penghijauan. Data desa menunjukkan bahwa sebagian besar warga desa adalah pensiunan pegawai, ibu rumah tangga, dan profesi lepas lain yang masih kesulitan memenuhi kebutuhan primer hidupnya. Mereka sangat mengidamkan lingkungan yang asri dan produktif, tetapi terkendala dengan pengetahuan, biaya dan lahan yang sempit terbatas. Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Terbuka Bogor tertantang untuk membantu memberi alternatif solusi menciptakan lingkungan yang asri, sekaligus mengembangkan kegiatan berestetika, sehat, dan produktif. Program yang ditawarkan adalah edukasi, pendampingan pelatihan, dan praktik memanfaatkan teknologi vertikultur hidroponik pada lahan sempit pekarangan. Vertikultur hidroponik adalah sistem tanam dengan media air di dalam wadah/paralon yang disusun/dirakit secara vertikal atau bertingkat pada lahan terbatas. Tanaman yang direkomendasikan adalah tanaman pangan sayuran karena dapat dijadikan sebagai bagian dari gaya hidup (life style) dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Kegiatan dilaksanakan di lingkungan RT 07/RW 09 pada bulan September-Oktober 2020 dengan peserta sejumlah 48 orang warga desa. Kebermanfaatan program terlihat dari peningkatan pengetahuan, keterampilan, aktivitas sosial  kebersamaan warga desa dalam menciptakan lingkungan hijau, indah, kreatif yang berpotensi menopang kehidupan ekonomi sehari-hari

    MEMPERKUAT KETAHANAN PANGAN MANDIRI MELALUI DISEMINASI MULTI TEKNIK: BUDIDAYA IKAN DALAM EMBER DAN VERTIKULTUR AKUAPONIK

    Get PDF
    Food is one of the absolute basic needs that must be met by humans to live a normal and healthy life. Food security will be safe if food supply is maintained. Food supply can be constrained when agricultural land becomes limited. The occurrence of the COVID-19 pandemic has worsened the business of providing food to non-agricultural areas such as in urban/suburbs. The stagnation of the distribution chain, the non-channeling of supply, and the decline in people's purchasing power due to layoffs (PHK) pose challenges for them to be able to make independent efforts to meet these needs. Departing from the preliminary survey information that the characteristics of suburban residents in West Cilebut village, Bogor Regency who: (a) like to eat fish and vegetables as their daily food intake; (b) wish to carry out limited activities in their own environment due to the strict implementation of restrictions on community activities (PPKM); (c) motivated by the success of settlement groups that have implemented hydroponic verticulture; and (d) there are abandoned public facilities that want to be reused, the Community Service Team (PkM) of the Bogor Open University is called upon to disseminate and assist fish farming businesses both in buckets (budikdamber) and in limited ponds, namely by applying the use of technology. aquaponics verticulture. This multi-technical method combines aquaculture (fish farming) and hydroponics (farming using water) in a symbiotic environment, where fish (animal food source) and plants/vegetables (vegetable food source) can grow in the same container. The activity was carried out with a participatory learning approach in the form of training and practice in RT 04 RW 09 in September-November 2021. This activity was attended by 30 villagers who were supported by local leaders. The results of the activities show significant changes and improvements in knowledge, skills, passion for creativity, and activities among villagers by making the fish and vegetable cultivation area a meeting-point area for social activities as well as a place to independently strengthen food security.   Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok mutlak yang harus dipenuhi oleh manusia untuk hidup normal dan sehat. Ketahanan pangan akan aman jika penyediaan pangan terjaga. Penyediaan pangan dapat terkendala ketika lahan pertanian menjadi terbatas. Kejadian Pandemi covid-19 memperburuk usaha pengadaaan pangan ke wilayah non pertanian seperti di perkotaan/pinggiran kota. Tersendatnya rantai distribusi, tidak tersalurnya pasokan, dan menurunnya daya beli masyarakat akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) memberikan tantangan tersendiri untuk dapat melakukan upaya mandiri dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Berangkat dari informasi survei pendahuluan bahwa karakter warga pinggiran kota di desa Cilebut Barat Kabupaten Bogor yang: (a) gemar menyantap ikan dan sayuran sebagai asupan makanan sehari-hari; (b) ingin melakukan aktivitas terbatas di lingkungan sendiri akibat ketatnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM); (c) termotivasi atas keberhasilan kelompok pemukiman yang telah menerapkan vertikultur hidroponik; dan (d) terdapatnya lahan fasilitas umum terlantar yang ingin dimanfaatkan kembali, maka tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Terbuka Bogor terpanggil untuk melakukan diseminasi dan pendampingan usaha budidaya ikan baik dalam ember (budikdamber) maupun dalam kolam terbatas, yaitu dengan menerapkan pemanfaatan teknologi vertikultur akuaponik. Metode multi teknik ini mengkombinasikan antara akuakultur (budidaya ikan) dan hidroponik (bercocok tanam menggunakan air) dalam lingkungan yang bersifat simbiotik, dimana ikan (sumber pangan hewani), dan tanaman/sayuran (sumber pangan nabati) dapat tumbuh dalam satu wadah yang sama. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan pembelajaran partisipatif berupa pelatihan dan praktik di RT 04 RW 09 pada bulan September-November 2021. Kegiatan ini diikuti oleh 30 warga desa yang didukung oleh tokoh-tokoh setempat. Hasil kegiatan menunjukkan perubahan dan peningkatan pengetahuan, keterampilan, gairah kreativitas, dan aktivitas yang signifikan pada warga desa dengan menjadikan area budidaya ikan dan sayuran sebagai area meeting-point dalam kegiatan sosial sekaligus tempat memperkuat ketahanan pangan secara mandiri
    corecore