50 research outputs found
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PRODUK JAMU IBOE MELALUI OMNI-CHANNEL DAN BRAND REPSOSITIONING DALAM MENYASAR KONSUMEN MILENIAL
This research examines the success of an herbal medicine product in millennial consumers. The purpose of this study is to find out how the strategy carried out by PT. Jamu IBOE Jaya through the OMNI-CHANNEL strategy and brand repositioning in targeting millennial generation consumers. The background of this research is that jamu, which is one of Indonesia's cultural heritage, has experienced a decline in sales among millennials because of the public perception that jamu is a bitter, unpalatable, and ancient product. Based on these problems, researchers are interested in knowing how the marketing strategy in Jamu IBOE through OMNI-CHANNEL and brand repositioning at PT. Jamu IBOE Jaya in targeting millennial consumers and how the millennial community perceives herbal products today. The research method used is qualitative with a case study approach. The results of the research obtained showed that the marketing strategy of herbal medicine to millennial consumers used by PT. Jamu IBOE Jaya is through the OMNI-CHANNEL strategy and brand repositioning to change people's perceptions of the image of jamu. So that a new perspective will be created for herbal medicine from the millennial
generation.
Keywords: Marketing Communication, OMNI-CHANNEL, Brand Repositioning, Traditional Herbal Medicine, Millennial community perspectivePenelitian ini mengkaji tentang keberhasilan suatu produk jamu dalam konsumen
milenial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan oleh PT. Jamu IBOE Jaya melalui strategi OMNI-CHANNEL dan brand repositioning dalam menyasar konsumen generasi milenial. Latar belakang dari peneltian ini adalah jamu yang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia mengalami penurunan penjualan di kalangan milenial karena persepsi masyarakat yang menganggap bahwa jamu merupakan produk pahit, tidak enak, dan kuno. Didasari oleh permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran pada Jamu IBOE melalui OMNI-CHANNEL dan brand repositioning pada PT. Jamu IBOE Jaya dalam menyasar konsumen milenial dan bagaimana persepsi masyarakat milenial terhadap produk jamu saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa strategi pemasaran jamu kepada konsumen milenial yang digunakan oleh PT. Jamu IBOE Jaya adalah melalui strategi OMNI-CHANNEL dan brand repositioning untuk merubah persepsi masyarakat mengenai image jamu. Sehingga akan terciptanya persepektif baru terhadap jamu dari generasi milenial.
Kata Kunci : Komunikasi Pemasaran, OMNI-CHANNEL, Brand Repositioning, Jamu tradisional, Perspektif masyarakat milenia
Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Rimpang Lengkuas (Languas galanga (L.) Stuntz) Dan Tetrasiklin Terhadap Staphylococcus aureus Sensitif Dan Multiresisten Antibiotik
Ekstrak etanol rimpang lengkuas (Languas galanga (L.) Stuntz) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Tetrasiklin memiliki aktivitas yang baik terhadap bakteri Gram negatif dan Gram positif. Kombinasi keduanya diharapkan dapat mencegah resistensi terhadap bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri Languas galanga (L.) Stuntz) dan efek dari kombinasi ekstrak etanol rimpang lengkuas dan tetrasiklin terhadap Staphylococcus aureus sensitif dan Staphylococcus aureus multiresisten.
Rimpang lengkuas dimaserasi dengan etanol 96% sehingga didapatkan ekstrak etanol rimpang lengkuas. Uji pendahuluan menggunakan metode sumuran dengan konsentrasi ekstrak etanol rimpang lengkuas (15% dan 20%) dan tetrasiklin (5% dan 10%) dilakukan untuk mengetahui besarnya konsentrasi yang dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan zona hambat sebesar 10-20 mm. Konsentrasi yang diperoleh selanjutnya digunakan untuk uji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak rimpang lengkuas dan tetrasiklin dengan perbandingan 25:75 (5 uL ekstrak dan 15 uL terasiklin), 50:50 (10 uL ekstrak dan 10 uL tetrasiklin), dan 75:25 (15 uL ekstrak dan 5 uL tetrasiklin). Analisis hasil kombinasi ekstrak etanol rimpang lengkuas dan antibiotik tetrasiklin dilakukan dengan mengukur zona jernih di sekitar sumuran kemudian dibandingkan dengan kontrol.
Hasil penelitian menunjukan kombinasi ekstrak etanol rimpang lengkuas dan tetrasiklin pempunyai aktivitas antibakteri terhadap S. aureus sensitif dan S. aureus multiresisten. Pada perbandingan kombinasi 50:50 dan 75:25 diameter zona hambat yang didapatkan lebih besar daripada diameter ekstrak dan tetrasiklin tunggal. Sehingga efek yang ditimbulkan dari aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak etanol rimpang lengkuas dan tetrasiklin menunjukkan efek sinergis
PENDAMPINGAN PENGEMASAN TEH MAWAR UNTUK MEWUJUDKAN WIRAUSAHA YANG BERKELANJUTAN DI DESA CLUTANG PROVINSI JAWA TENGAH
Abstrak: Bunga mawar merupakan salah satu tanaman yang telah dibudidayakan turun-temurun di Clutang. Potensi yang dimiliki desa ini memotivasi Kelompok Putri Mawar untuk mengolah kelopak bunga mawar menjadi aneka produk pangan seperti keripik, sirup, pilus dan teh. Teh mawar dalam perkembangannya merupakan jenis produk yang selalu kontinyu diproduksi oleh kelompok. Hal ini karena permintaan produk teh mawar yang selalu ada. Managemen wirausaha kelompok masih sederhana dan tradisional sehingga perlu pendampingan dalam pengembangannya. Kendala yang dihadapi dalam kegiatan produksi yaitu pemasaran produk masih terbatas karena pengemasannya sederhana dan belum dilengkapi dengan label yang komunikatif, sehingga dibutuhkan pendampingan lebih lanjut dalam teknik pengemasan agar produk mampu bersaing di pasaran. Oleh karena itu melalui kegiatan pengabdian ini dilakukan pendampingan perbaikan teknik pengemasan kepada kelompok dengan metode diskusi dan praktek pengemasan secara langsung. Hasil yang diperoleh melalui kegiatan pengabdian ini yaitu UKM Putri Mawar telah mampu membuat dan menerapkan kemasan produk yang menarik dalam mengemas teh mawar sehingga dihasilkan produk teh yang berkualitas dan mampu bersaing di pasar.Abstract: Rose flower is a plant that has been cultivated for generations in Clutang Boyolali. The potential of this village has motivated Putri Mawar Group to process flower petals into various food products such as chips, syrup, pilus and rose tea. However, in its development rose tea is a type of product that is always produced by the group. Group entrepreneurship management is still simple and traditional, so it needs assistance in its development. Constraints faced in production activities, namely product marketing are still limited because the packaging is simple and is not equipped with a communicative label, so that further assistance is needed in packaging techniques so that the product is able to compete in the market. Therefore, through this service activity assistance is carried out to improve packaging techniques to the group so that it is hoped that later quality tea products will be produced and able to compete in the market
DETERMINAN RADIC UNTUK MATRIKS TIDAK BUJUR SANGKAR
Penyelesaian suatusistem persamaan linierdapat menggunakan determinan matriks.Sebagaimana diketahui bahwa determinan dari suatu matriks hanya diperoleh apabila matriks tersebut bujur sangkar. Tetapi ternyata determinan juga dapat ditentukan untuk matriks tidak bujur sangkar. Pada tugas akhir ini akan dibahas tentang determinan Radicuntuk matriks yang berukurannmatau yang biasa disebut matriks tidak bujur sangkar dengan nmbeserta sifat-sifat umum determinan untuk matriks tidak bujur sangkar yang hampir sama dengan sifat-sifat determinan untuk matriks bujur sangkar. Selain itu, dibahaspula tentang sifat-sifat determinan untuk matriks tidak bujur sangkar yang berbeda dengan sifat-sifat determinan untuk matriks bujur sangkar.Katakunci :determinanRadic,matrikstidak bujur sangkar, sifat-sifat determinan untuk matriks tidak bujur sangkar
ANALISIS PENGGUNAAN IGTV SEBAGAI MEDIA INFORMASI (STUDI DESKRIPTIF MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI ANGKATAN 2019 UIN SUSKA RIAU)
ABSTRAK Nama : Vivi Wulandari Jurusan : Ilmu Komunikasi Judul : Analisis Penggunaan Igtv Sebagai Media Informasi (Studi Deskriptif Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2019 Uin Suska Riau) Penelitian ini dilatar belakangi dengan kemajuan media sosial salah satunya yang tengah digandrungin dalam kehidupan masyarakat saat ini adalah instagram. Sehingga hal ini membuat pengguna dapat mengembangkan kreatifitasnya serta bebas memilih konten apa yang akan dibuat. Hal ini baru saja direalisasikan dengan fitur baru yang ada di instagram yaitu IGTV( instagram television). Dalam IGTV pengguna instagram juga dapat memperoleh informasi serta inspirasi yang ditampilkan oleh pngguna instagram lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan IGTV sebagai media informasi( studi deskriptif pada mahasiswa ilmu kounikasi UIN Suska Riau). Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan proses redukasi, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IGTV sebagai media informasi karena saat ini masyarakat tidak terlepas dari benda yang bernama gadget, khususnya bagi mahasiwa UIN Suska Riau sebagai generasi milenial IGTV bukan hal yang baru bagi mereka, hal ini karena IGTV menjadi salah satu sumber informasi yang banysk diakses atau digunakan oleh pengguna sosial media. Tidak hanya itu informasi yang diberikan dalam IGTV sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna dan diharapkan dapat meningksatkan kerativitas serta inovasi bagi para pengunanya. Kata Kunci: Fitur IGTV, Media Informas
POTENSI HEPATOPROTEKTOR PROPOLIS TERHADAP HATI MENCIT YANG DIINDUKSI ISONIAZID
Propolis merupakan suatu produk dari lebah madu (Apis melifera) yang mengandung suatu senyawa flavonoid yaitu caffeic acid phenylesthylester (CAPE) yang bersifat sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang bersifat hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian propolis terhadap aktivitas SGPT serta gambaran histologi hati mencit yang diinduksi isoniazid. Mencit dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan. Kelompok 1 diberi air suling; kelompok 2 diberi isoniazid 300 mg/kgBB untuk menginduksi kerusakan hati; kelompok 3 diberi propolis dosis 280 mg/kgBB dan isoniazid; dan kelompok 4 diberi propolis dosis 560 mg/kgBB dan isoniazid. Mencit yang diberi isoniazid menunjukkan kerusakan hati ditandai dengan peningkatan aktivitas SGPT dan skor kerusakan sel hati dibandingkan dengan mencit yang diberi air suling. Pemberian propolis dapat menurunkan kadar SGPT dan skor kerusakan sel hati. Hasil penelitian menunjukan bahwa propolis dosis 560 mg/kg/BB lebih baik dalam menurunkan aktivitas SGPT dan skor kerusakan sel hati mencit dibandingkan dengan dosis 280 mg/kgBB.
.
Kata Kunci : Propolis, Hepatoprotektor, Isoniazid, SGPT, Histolog
PENGARUH SERVICE QUALITY DAN CITRA MEREK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN GRAB DENGAN PERAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DALAM PERSPEKTIF BISNIS SYARI’AH (Studi Pada Konsumen Grab Di Bandar Lampung)
ABSTRAK
Masalah transportasi umum di kota-kota besar, khususnya di kota
bandar lampung sangat dinamik dan memerlukan solusi yang tepat dan
cerdas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah service quality,
citra merek serta peran kepuasan pelangggan sebagai variabel intervening
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan grab di bandar
lampung?, apakah service quality dan citra merek yang di mediasi kepuasan
pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan grab di
bandar lampung, dan bagaimanakah tinjauan bisnis islam terhadap service
quality, citra merek dan peran kepuasan pelanggan sebagai variabel
intervening?, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh service
quality, citra merek serta peran kepuasan pelangggan sebagai variabel
intervening terhadap loyalitas pelanggan grab di bandar lampung, untuk
mengetahui pengaruh service quality dan citra merek yang di mediasi
kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan grab di bandar lampung,
dan untuk mengetahui pengaruh tinjauan bisnis islam terhadap service
quality, citra merek dan peran kepuasan pelanggan sebagai variabel
intervening.
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data kuesioner dan
dokumentasi. penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
menggunakan pendekatan puposive sampling. Sumber data primer di peroleh
dari kuesioner yang telah dibagikan kepada para konsumen grab di kota
bandar lampung serta data skunder di peroleh dari sumber-sumber yang
berkaitan dengan variabel yang di bahas seperti jurnal dan al-qur‟an.
Hasil penelitian menunjukan service quality, citra merek dan peran
kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas pelanggan grab di bandar lampung. hal ini membuktikan
bahwa semakin berkualitasnya service quality dan citra merek yang diberikan
perusahaan kepada konsumen maka akan meningkatkan loyalitas pelanggan
grab di bandar lampung.
Kata Kunci : Service Quality, Citra Merek, Kepuasan Pelanggan,
Loyalitas Pelanggan