Coretan sebagai Jejak Estetis dalam Seni Lukis

Seni merupakan ungkapan ekspresi seorang seniman atas pengalaman-pengalaman estetis yang didapat lewat peristiwa di sekelilingnya. Eksistensi coretan yang penulis temui pada pola perkembangan gambar anak-anak (scribbling stage) dan karya-karya seni rupa seniman sebelumnya menjadi latar belakang konsep penciptaan karya. Coretan sebagai objek sekaligus jejak estetis yang ditemui, pada akhirnya menjadi pengalaman estetis yang membekas dalam benak, dan sedikit banyak akan memengaruhi dan memotivasi penulis dalam proses perwujudan karya. Memahami, mengeksplorasi, serta memaknai eksistensi coretan yang dapat dilihat lewat aktivitas mencoret, mengantarkan penulis pada pemahaman seni merupakan ungkapan perasaan. Penampakan setiap coretan, garis, dan goresan warna spontan yang ada di dalam karya sebagai wujud untuk merefleksikan sekaligus merasakan sesuatu yang internal yaitu; gejolak emosi, perasaan, dan lain sebagainya. Membuat karya dengan kecenderungan ekspresif yang dipengaruhi oleh peran kesadaran sekaligus ketidaksadaran psikis lewat bentuk-bentuk wujud coretan yang non-figuratif atau abstrak, juga dapat mengantarkan pemahaman penulis untuk menjangkau akan makna dari sesuatu yang tersembunyi dalam jiwa. Kata kunci : Coretan, Jejak Estetis, Seni Luki

Coretan sebagai Jejak Estetis dalam Seni Lukis

Seni merupakan ungkapan ekspresi seorang seniman atas pengalaman-pengalaman estetis yang didapat lewat peristiwa di sekelilingnya. Eksistensi coretan yang penulis temui pada pola perkembangan gambar anak-anak (scribbling stage) dan karya-karya seni rupa seniman sebelumnya menjadi latar belakang konsep penciptaan karya. Coretan sebagai objek sekaligus jejak estetis yang ditemui, pada akhirnya menjadi pengalaman estetis yang membekas dalam benak, dan sedikit banyak akan memengaruhi dan memotivasi penulis dalam proses perwujudan karya. Memahami, mengeksplorasi, serta memaknai eksistensi coretan yang dapat dilihat lewat aktivitas mencoret, mengantarkan penulis pada pemahaman seni merupakan ungkapan perasaan. Penampakan setiap coretan, garis, dan goresan warna spontan yang ada di dalam karya sebagai wujud untuk merefleksikan sekaligus merasakan sesuatu yang internal yaitu; gejolak emosi, perasaan, dan lain sebagainya. Membuat karya dengan kecenderungan ekspresif yang dipengaruhi oleh peran kesadaran sekaligus ketidaksadaran psikis lewat bentuk-bentuk wujud coretan yang non-figuratif atau abstrak, juga dapat mengantarkan pemahaman penulis untuk menjangkau akan makna dari sesuatu yang tersembunyi dalam jiwa. Kata kunci : Coretan, Jejak Estetis, Seni Luki

ANALISIS PELAKSANAAN AKAD MURABAHAH PADA BAITUL MAAL WATTAMWIL (BMT) MENTARI KOTA GAJAH TAHUN 2016

Baitul Maal Wat Tamwil adalah lembaga usaha masyarakat yang mengembangkan aspek-aspek produksi dan investasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi dalam skala kecil dan menengah. BMT Mentari Kota Gajah merupakan suatu lembaga koperasi yang legal menangani penghimpunan dana maal (harta) untuk Islam meliputi zakat, infaq, dan shadaqah dan juga menangani jasa keuangan (tamwil) yang meliputi simpanan dan pembiayaan untuk usaha produktif kepada anggotanya dan nasabah/masyarakat umum. Salah satu produk jasa pambiayaan BMT Mentari adalah pembiayaan murabahah. Murabahah adalah kegiatan jual beli pada harga pokok dengan tambahan keuntungan yang disepakati. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pelaksanaan Akad murabahah pada BMT Mentari Kota Gajah tahun 2016? Dan Bagaimana Kesesuaian Akad Murabahah pada BMT Mentari Kota Gajah dengan teori Hukum Ekonomi Syariah? Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui penerapan pelaksanaan akad murabahah pada BMT Mentari dan untuk mengetahui Kesesuaian Akad Murabahah pada BMT Mentari Kota Gajah dengan teori Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpul datanya yaitu dengan teknik, observasi, interview dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa datanya yaitu dengan pola pikir deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa penerapan akad murabahah pada BMT Mentari yaitu dengan langkah-langkahnya yaitu calon debitur mengajukan permohonan pembiayaan kepada customer service, customer service menginput data dari calon debitur, customer service memberikan berkas pembiayaan kepada marketing pembiayaan dan marketing pembiayaan melakukan survey dan menganalisa, hasil analisis keduanya diserahkan kepada rapat komite pembiayaan analisis dan taksasi jaminan untuk dianalisis ulang dan dijadikan pertimbangan kemudian hasilnya diserahkan kepada manajer untuk memutuskan. Manajer memberikan keputusan dengan mempertimbangkan jika pembiyaan disetujui maka dilakukan pengikatan jaminan dan pencairan dana dan jika pembiayaan ditolak maka marketing pembiayaan memberikan surat tolakan permohonan pembiayaan kepada calon debitur (nasabah). Setelah penulis mempelajari dan menganalisis teori dan pelaksanaan akad murabahah pada BMT Mentari Kota Gajah dapat penulis simpulkan bahwa pelaksanaan akad murabahah pada BMT Mentari Kota Gajah sudah tidak bertentangan dan sesuai dengan Hukum Ekonomi Syariah

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. POS INDONESIA (PERSERO)

Disiplin kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Kurangnya disiplin akan berpengaruh terhadap efisiensi kerja dan efektivitas kerja. Bilamana kedisiplinan tidak dapat ditegakan maka kemungkinan tujuan yang telah ditetapkan tidak dapat dicapai secara efektif dan efisien. Kedisiplinan didalam perusahaan dapat menurunkan kinerja karyawan, sehingga pekerjaan yang diberikan tidak akan selesai dengan tepat waktu dan karyawan juga tidak merasakan adanya tanggung jawab kepada pekerjaannya. Penelitian ini mengambil judul pengaruh disiplin kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Pos Indonesia (Persero). Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah disiplin kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, untuk mengetahui motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh disiplin kerja dan motivas terhadap kinerja karyawan di PT. Pos Indonesia (Persero). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jumlah populasi 150 orang, menggunakan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Sedangkan Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik random sampling atau sampel acak, maka sampel yang akan diambil sejumlah 110 sampel. Hasil penelitian menunjukkan disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Disiplin kerja dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan berdasarkan hasil hipotesis secara simultan yang menunjukan H0 ditolak dan H1 diterima

The Juridical Overview of Health Quarantine During the Covid-19 Pandemic

This study aims to determine the juridical review of quarantine after the Covid-19 pandemic and find out whether its implementation has been carried out and implemented in Indonesia. The type of research used is normative research or library research, its meaning that this research is based on library sources to discuss the problems that have been formulated. By examining secondary data by conducting an investigation of the study including a description of the research subject. In this study, the data used in this study were secondary data and primary data. The secondary data used in this study is the law used in the study, the primary data used is the regulations in Indonesian legislation that have been set by each local government. The data consists of books, articles in journals and other media, including unpublished research and papers related to and explaining the concepts of quarantine and social distancing during a pandemic situation. The results of the study explain that the Health Quarantine Act carried out by the government in protecting the spread of Covid-19 has been very well implemented. This is reinforced by Government Regulation number 21 of 2020 which explains PSBB and handling related to the Covid-19 pandemic. The implementation of this legislation is the establishment of a Health Quarantine Officer who is the only person authorized to enforce the law. Further cooperation for law enforcement at the local government level requires delegation from the central government, which will be carried out further by the Minister of Health

ANALISIS PELAKSANAAN AKAD MURABAHAH PADA BAITUL MAAL WATTAMWIL (BMT) MENTARI KOTA GAJAH TAHUN 2016

Baitul Maal Wat Tamwil adalah lembaga usaha masyarakat yang mengembangkan aspek-aspek produksi dan investasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi dalam skala kecil dan menengah. BMT Mentari Kota Gajahmerupakan suatu lembaga koperasi yang legal menangani penghimpunan dana maal (harta) untuk Islam meliputi zakat, infaq, dan shadaqah dan juga menangani jasakeuangan (tamwil) yang meliputi simpanan dan pembiayaan untuk usaha produktif kepada anggotanya dan nasabah/masyarakat umum. Salah satu produk jasa pambiayaan BMT Mentari adalah pembiayaan murabahah. Murabahah adalah kegiatan jual beli pada harga pokok dengan tambahan keuntungan yang disepakati