13 research outputs found

    Profil Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Perempuan dalam Proses Perkuliahan

    Get PDF
    Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1). Komunikasi interpersonal mahasiswa perempuan yang bersifat transaksional. 2). Komunikasi interpersonal mahasiswa perempuan yang menyangkut isi pesan dan hubungan antar pribadi. 3). Komunikasi interpersonal mahasiswa perempuan yang adanya kedekatan antara pihak-pihak yang berkomunikasi. Penelitian ini termasuk pada penelitian deskriptif kuantitatif. Jumlah populasi 351 orang. Teknik penarikan sampel yaitu simple random sampling. Sampel penelitian berjumlah 78 orang. Intrumen yang digunakan angket. Teknik analisis data secara deskriptif menggunakan persentase. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa 1). Komunikasi interpersonal mahasiswa perempuan yang bersifat transaksional berada pada kategori cukup baik. 2). Komunikasi interpersonal mahasiswa perempuan yang menyangkut isi pesan dan hubungan antar pribadi berada pada kategori cukup baik. 3). Komunikasi interpersonal mahasiswa perempuan yang adanya kedekatan antara pihak-pihak yang berkomunikasi berada pada kategori cukup baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan secara umum komunikasi interpersonal mahasiswa perempuan berada pada kategori cukup baik. Keywords: Komunikasi, Interpersonal, Mahasisw

    Pengaruh Komunikasi Interpersonal Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas XI IPA di SMAN 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara objektif tentang pengaruh komunikasi interpersonal terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XI IPA di SMAN 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA N 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Populasi dalam penelitian ini ada 134 peserta didik. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling. Dari hasil perhitungan diperoleh sampel sebanyak 57 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Untuk menganalisis data digunakan rumus regresi linear sederhana guna untuk melihat pengaruh komunikasi interpersonal terhadap prestasi belajar peserta didik kelas XI IPA di SMAN 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Hasil penelitian diperoleh: 1) Gambaran komunikasi interpersonal berada pada kategori baik 2) Gambaran prestasi belajar pada kategori sangat tinggi 3) Pengaruh komunikasi interpersonal terhadap prestasi belajar peserta didik berdasarkan uji regresi sebesar 0,119 x 100% atau 11,9%. Berdasarkan temuan penelitian ini peneliti merekomendasikan kepada peserta didik untuk dapat mempertahankan kemampuan komunikasi interpersonal serta meningkatkan prestasi belajar

    Profil Hambatan Komunikasi Antar Budaya Peserta Didik Kelas VII di SMPN 3 Tebo

    Get PDF
    This research is motivated by the presence of students who have problems in communication, there are students who find it difficult to talk to their classmates because of language differences, and there are also students who do not socialize with their peers. The purpose of this study was to describe the barriers to intercultural communication among class VII students at SMPN 3 Tebo in terms of: 1) Language. 2) Emotions. 3) Culture. 4) Nonverbal This research was conducted using a quantitative descriptive method. The research population consisted of 224 students selected by purposive sampling technique with 64 participants. The instrument used is a questionnaire. As for data analysis using interval scores and percentages. Based on the results of research on barriers to intercultural communication of class VII students at SMPN 3 Tebo seen from: 1) barriers to intercultural communication seen from language are in the small category. 2) barriers to intercultural communication seen from emotions are in very few categories. 3) barriers to intercultural communication seen from language are in very few categories. 4) barriers to intercultural communication seen from language are in very few categories. This research is recommended for students to understand each other, understand and tolerate the cultural differences they have

    Efektifitas Layanan Konseling Behavioral dengan Menggunakan Teknik Desensitisasi Sistematis untuk Mengurangi Rasa Tidak Percaya Diri Peserta Didik (Studi Eksperimen pada Peserta Didik Kelas XI MAN 5 Agam)

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi adanya ditemukan permasalahan tentang rasa ketidak percaya diri siswa di kelas XI MAN 5 Agam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1.) Gambaran kepercayaan diri peserta didik sebelum dilakukannya konseling behavioral dengan menggunakan teknik desensitisasi sistematis. 2.) Gambaran kepercayaan diri peserta didik sesudah dilakukan konseling behavioral dengan menggunakan teknik desensitisasi sistematis. 3.) Efektivitas konseling behavioral dengan menggunakan teknik desensitisasi sistematis untuk mengurangi rasa tidak percaya diri peserta didik kelas XI di MAN 5 Agam. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan populasi 4 orang peserta didik yang memiliki rasa tidak percaya diri, sedangkan teknik pengambilan sampelnya dilakukan dengan teknuk Purposive Sampling dengan jumlah 2 orang peserta didik yang benar mempunyai rasa tidak percaya diri tinggi . instrumen yang digunakan yaitu angket. Sedangkan untuk analisis data menggunakan interval dengan analisis uji t serta hasil pretest dan postest. Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul efektifitas konseling behavioral dengan menggunakan teknik desensitisasi sistematis untuk mengurangi rasa tidak percaya diri peserta didik kelas XI MAN 5 Agam kabupaten Agam 1) Kepercayaan diri peserta didik sebelum dilakukannya konseling behavioral dengan menggunakan teknik desensitisasi sistematis berada pada kategori tinggi 2) Kepercayaan diri peserta didik sesudah dilakukan konseling behavioral dengan menggunakan teknik desensitisasi sistematis berada pada kategori rendah. 3) Adanya penurunan rasa tidak percaya diri peserta didik. Penelitian ini direkomendasikan untuk Guru BK diharapkan mampu untuk memberikan layanan konseling behavioral dengan menggunakan teknik desensitisasi sistematis atau pun menggunakan teknik-teknik yang lain dengan memanfaatkan saranan dan prasarana yang ada di sekolah dengan sebaik mungkin serta diharapkan bisa rutin dalam memberikan layanan konseling khususnya dengan menggunakan teknik desensitisasi sistemati

    Profil Ketercapaian Tugas Perkembangan Masyarakat pada Masa Dewasa Madya di Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang

    Get PDF
                    Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya masyarakat dewasa yang merasa belum tercapainya tugas perkembangan dewasa madya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketercapaian tugas perkembangan masyarakat pada masa dewasa madya dilihat dari: 1) penyesuaian diri terhadap perubahan fisik dan fisiologis, 2) penyesuaian diri terhadap perubahan minat, 3) penyesuaian diri terhadap kejujuran, 4) penyesuaian diri terhadap kehidupan keluarga. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat di RW 11 Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji berjumlah 128 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan proportional random sampling yaitu sebanyak 64 orang. Data penelitian diperoleh melalui angket dan diolah menggunakan teknik persentase.Hasil penelitian tentang ketercapaian tugas perkembangan masyarakat pada masa dewasa madya  secara umum berada pada kategori cukup tercapai sedangkan secara indikator dapat dilihat: 1) Penyesuaian diri terhadap perubahan fisik dan fisiologis berada pada cukup tercapai. 2) Penyesuaian diri terhadap perubahan minat berada pada cukup tercapai. 3) Penyesuaian diri terhadap kejujuran berada pada kategori cukup tercapai. 4) Penyesuaian diri terhadap kehidupan keluarga berada pada kategori cukup baik. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan kepada masyarakat dewasa madya untuk meningkatkan ketercapain tugas perkembangan masyarakat pada masa dewasa madya

    PROFIL PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SMP PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNP PADANG

    Get PDF
    This research is based on the researcher's concern to the students who have not been able to adapt themselves in the school which is seen from the adjustment with the school rules, teachers, peers and facilities and infrastructure in the school. As students move from elementary school to junior high school they find it difficult to adapt. Data on student conformity is obtained through observation and interview.This study aims to describe students' self-adjustment in school. The sample in this study amounted to 210 students. This research is a quantitative descriptive research. The results of this study indicate that students' self adjustment is generally categorized as good. Furthermore, based on the adjustment indicator with good rules, the indicators of adjustment with the teacher is good, adjustment indicators with peers are good and adjustment indicators based on facilities and infrastructure are also good

    Profil Kecerdasan Emosi Anak Berkebutuhan Khusus (Hiperaktif) Di Yayasan Tiji Salsabila Kota Padang

    Get PDF
    This research was motivated by the discovery of emotional intelligence problems in children with special needs (hyperactivity) at the Tiji Salabila Foundation, Padang City, the reason researchers conducted this study was that there were hyperactive children who were less able to control their emotions, so the results of this study were useful for parents to pay attention to emotional intelligence in children. hyperactive child. This research was conducted with a qualitative descriptive approach. The key informant is 1 parent of a hyperactive child and the additional informant is 1 therapy teacher. The instruments used in this study were observation and interview guidelines. The technique used in data processing is through data reduction, data presentation and drawing conclusions.  The results of this study reveal the emotional intelligence of children with special needs (hyperactivity) as follows: 1. Self-awareness of hyperactive children who are able to recognize their feelings sometimes in certain situations hyperactive children are less aware of their actions, 2. The ability to manage emotions of hyperactive children is less able to control themselves when feeling angry, but sometimes in certain situations able to receive advice from parents and teachers, 3. Optimism hyperactive children have the ability to correct mistakes in doing assignments and are confident during the learning process, 4. Empathy of hyperactive children has not stood out due to lack of sensitivity to the surrounding environment, 5 Social skills hyperactive child who is able to interact with parents and teachers even with reversed vocabulary

    PENGARUH SELF MANAGEMENT TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI DAN XII DI SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi adanya peserta didik yang berkeliaran di dalam kelas sehingga mengganggu temannya saat belajar dan adanya peserta didik yang tidak mematuhi peraturan yang berlaku di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Self management peserta didik, 2) Kedisiplinan belajar peserta didik, 3) Pengaruh self management terhadap kedisiplinan belajar peserta didik kelas XI dan XII di SMA Negeri 12 Sijunjung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi linier sederhana. Populasi penelitian ini sebanyak 267 peserta didik. Dan sampel penelitian ini sebanyak 67 peserta didik dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket, sedangkan untuk analisis data menggunakan uji prasyarat data, uji statistik deskriptif dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1)             Self management peserta didik kelas XI dan XII di SMA Negeri 12 Sijunjung berada pada kategori cukup baik, 2) Kedisiplinan belajar peserta didik kelas XI dan XII di SMA Negeri 12 Sijunjung berada pada kategori cukup disiplin, 3) Adanya pengaruh yang signifikan antara self management terhadap kedisiplinan belajar peserta didik kelas XI dan XII di SMA Negeri 12 Sijunjung dengan kata lain hipotetis diterima bahwa terdapat pengaruh self management terhadap kedisiplinan belajar peserta didik pada kategori lemah. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada peserta didik agar dapat dijadikan sebagai informasi dan bahan untuk memperbaiki diri terutama dalam meningkatkan kedisiplinan peserta didik dalam belajar

    Profil Hambatan Komunikasi Psikologis Peserta Didik Kelas VII di SMP Negeri 10 Padang

    Get PDF
    Penelitian ini melihat fenomena masih adanya peserta didik yang mengalami hambatan komunikasi psikologis. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan 1) Hambatan komunikasi perbedaan kepentingan peserta didik, 2) Hambatan komunikasi prasangka peserta didik, 3) Hambatan komunikasi stereotip peserta didik, 4) Hambatan komunikasi motivasi peserta didik.  Populasi penelitian  adalah peserta didik kelas VII di SMP Negeri 10 Padang yang berjumlah 270 orang peserta didik. Dengan teknik Purposive Sampling, sampel berjumlah 60 orang peserta didik. Sumber data penelitian adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data berupa angket  dan diolah dengan teknik persentase. Hasil penelitian ini mengungkapkan secara umum berada pada kategori peserta didik mengalami hambatan komunikasi. Kemudian pada indikator 1) Perbedaan kepentingan berada pada kategori peserta didik mengalami hambatan komunikasi, 2) Prasangka berada pada kategori peserta didik mengalami hambatan komunikasi, 3) Stereotip berada pada kategori peserta didik mengalami hambatan komunikasi, dan 4) Motivasi berada pada kategori peserta didik mengalami hambatan komunikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti merekomendasikan kepada guru bimbingan dan konseling diharapkan lebih memperhatikan dan membantu peserta didik dalam meningkatkan kemampuan komunikasi psikologis agar peserta didik mampu berinteraksi dengan teman-temannya di sekolah dan dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Guru mata pelajaran diharapkan lebih dapat memperhatikan bagaimana komunikasi psikologis sikap sosial dan cara belajar peserta didik yang mengalami hambatan komunikasi dalam belajar dan bersosialisasi dan Kepala sekolah, agar dapat mengoptimalkan mendukung terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh guru bimbingan dan konseling di sekolah. Disarankan kepada peserta didik dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik dalam belajar maupun dalam bersosialisasi

    Hubungan Tingkat Ekonomi Keluarga dengan Pemilihan Arah Karir Peserta Didik di SMA Negeri 1 Sitiung

    Get PDF
    This study entitled The Relationship between the Economic Level of the Family and the Selection of Student Career Directions. This study aims to determine: 1) The economic level of the families of students at SMA Negeri 1 Sitiung. 2) Selection of the career direction of students at SMA Negeri 1 Sitiung. 3) The relationship between the economic level of the family and the career direction of students at SMA Negeri 1 Sitiung. This type of research is a quantitative descriptive with a correlational approach. The population of this study were students at SMA Negeri 1 Sitiung, totaling 147 students. The sampling technique was carried out using simple random sampling technique, namely as many as 108 students who became the research sample. The data analysis technique of this study used descriptive statistics, data analysis was carried out after the data was collected through a questionnaire. Furthermore, the prerequisite analysis test of this study used the normality test and data linearity test. The results of this study indicate: 1) The economic level of students at SMA Negeri 1 Sitiung is in the low category. 2) Selection of the career direction of students at SMA Negeri 1 Sitiung is in the high category. 3) There is no relationship between the economic level of the family and the career direction of students at SMA Negeri 1 Sitiung with a very low coefficient
    corecore