8 research outputs found

    Perbedaan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak

    Get PDF
    This research is motivated by an interest in the independence of group A children at RA Averous Bogoran Trirenggo Bantul. This study aims to determine the independence of group A children, parental tendencies, and differences in parenting parents towards the independence of group A children in RA Averous Bogoran Trirenggo Bantul. This type of research is quantitative research. The variables in this study include the variable parenting (Independent) and independence variable (Dependent). Respondents in this study were 34 children and parents from group A at RA Averous Bogoran Trirenggo Bantul. The results of the study in Aorous RA Bogoran Trirenggo Bantul group A obtained the results of the average independence of children in the low category of 5.88%, independence with the medium category as much as 26.48% and independence with a high category of 67.64%. For the authoritarian parenting trend of 11.77%, liberal parenting was 8.82%, and democratic parenting was 79.41%. Based on the results of statistical calculations using one way ANOVA test obtained F 45,393 with a significance value of 0,000 (0,000 <0,05), indicating that there are differences in parenting parents towards independence

    Pengembangan Perangkat Pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan Media Kartu Kuintet untuk Meningkatkan Kompetensi Mata Pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika dan Keterampilan Komunikasi di SMKN 1 Pungging

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengembangkan produk perangkat pembelajaran Learning Cycle 5E (LC5E) berbantuan Media Kartu Kuintet (MKK) mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika (DLE) kelas X TITL SMKN 1 Pungging, ditinjau kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan, meliputi: (1) silabus model LC5E berbantuan MKK DLE; (2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) model LC5E berbantuan MKK DLE; (3) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) model LC5E berbantuan MKK DLE; dan (4) MKK DLE. Penelitian ini menggunakan metode four D models yang tahapannya meliputi: (1) define; (2) design; (3) develope; dan (4) ujicoba empiris, menggunakan one shot case study. Hasil kevalidan produk yang dikembangkan meliputi: (1) silabus model LC5E berbantuan MKK DLE sebesar 3,86 dengan kriteria layak digunakan; (2) RPP model LC5E berbantuan MKK DLE KD 3.7 sebesar 3,84 dengan kriteria layak digunakan; (3) RPP model LC5E berbantuan MKK DLE KD 3.8 sebesar 3,85 dengan kriteria layak digunakan; (4) LKPD model LC5E berbatuan MKK DLE KD 3.7 sebesar 3,81 dengan kriteria layak digunakan; (5) LKPD model LC5E berbatuan MKK DLE KD 3.8 sebesar 3,81dengan kriteria layak digunakan; (6) MKK DLE sebesar 3,95 dengan kriteria layak digunakan. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan produk ini layak diterapkan di SMK. Hasil kepraktisan produk yang dikembangkan ditinjau keterlaksanaan pembelajaran model LC5E berbantuan MKK DLE dengan kriteria terlaksana dengan sangat baik, sedangkan hasil respon peserta didik terhadap model LC5E berbantuan MKK DLE memperoleh respon positif dari para responden, menunjukkan bahwa produk ini diterima secara positif. Hasil keefektifan dianalisis menggunakan uji one sample t-test, meliputi: (1) kompetensi sikap DLE memperoleh nilai signifikansi 0,00 dan rata-rata skor 85,61 dan telah melampaui KKM; (2) kompetensi pengetahuan DLE memperoleh nilai signifikansi 0,00 dan rata-rata skor 84,50 dan telah melampaui KKM; 3) kompetensi pengetahuan DLE memperoleh nilai signifikansi 0,00 dan rata-rata skor 83,54 dan telah melampaui KKM; dan (4) keterampilan komunikasi DLE memperoleh nilai signifikansi 0,00 dan rata-rata skor 83,60 dan telah melampaui KKM. Kata Kunci: Learning cycle 5E, kartu kuintet, dasar listrik dan elektronika

    Blora Islamic Center(Penekanan Pada Geometri Islam)

    Get PDF
    Blora Islamic Center is a center for the activities of Muslims in worship, education and religious development in the city of Blora. Where it has its main function is for worship and educational activities. Blora Islamic Center supports the existence of Great Mosque in the city of Blora as a means of religious education. In addition, the reason for the Islamic Center is the main thing is the city of Blora the majority of the population adhering to Islamic religion while the means and identity that supports the activities of Muslims do not exist. The discussion is done by a descriptive method, namely by collecting, displaying, comparing and analyzing data so that a planning and design approach is obtained to be used in drafting basic planning concepts. Blora Islamic Center used the concept of design emphasis on Islamic geometry on the interior and exterior of the building to the layout of the building, where each geometric shape used has a philosophical Islam. This building will be the identity or icon of religious building in the city of Blora which has symbolic elements in the form of Islamic geometry applied, so that it is a characteristic that distinguishes the building with its similar buildings

    PERBEDAAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK KELOMPOK A DI RA AVEROUS BOGORAN TRIRENGGO BANTUL

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi dari ketertarikan terhadap kemandirian anak kelompok A di RA Averous Bogoran Trirenggo Bantul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kemandirian anak kelompok A, 2) Kecenderungan pola asuh orang tua, 3) Perbedaan pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak kelompok A di RA Averous Bogoran Trirenggo Bantul. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel pola asuh orang tua (Independent) dan variabel kemandirian (Dependent). Responden dalam penelitian ini berjumlah 34 anak dan orang tua dari kelompok A di RA Averous Bogoran Trirenggo Bantul. Hasil penelitian di RA Averous Bogoran Trirenggo Bantul kelompok A diperoleh hasil rata-rata kemandirian anak pada kategori rendah sebesar 5,88%, kemandirian dengan kategori sedang sebasar 26,48% dan kemandirian dengan kategori tinggi sebesar 67,64%. Untuk kecenderungan pola asuh otoriter sebesar 11,77%, pola asuh liberal sebesar 8,82%, dan pola asuh demokratis sebesar 79,41%. Berdasarkan hasil perhitungan statistik menggunakan uji one way anova diperoleh F 45,393 dengan nilai signifikansi 0,000 (0,000 0,05), menunjukkan bahwa ada perbedaan pola asuh orang tua terhadap kemandirian

    PERBEDAAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK KELOMPOK A DI RA AVEROUS BOGORAN TRIRENGGO BANTUL

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi dari ketertarikan terhadap kemandirian anak kelompok A di RA Averous Bogoran Trirenggo Bantul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kemandirian anak kelompok A, 2) Kecenderungan pola asuh orang tua, 3) Perbedaan pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak kelompok A di RA Averous Bogoran Trirenggo Bantul. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel pola asuh orang tua (Independent) dan variabel kemandirian (Dependent). Responden dalam penelitian ini berjumlah 34 anak dan orang tua dari kelompok A di RA Averous Bogoran Trirenggo Bantul. Hasil penelitian di RA Averous Bogoran Trirenggo Bantul kelompok A diperoleh hasil rata-rata kemandirian anak pada kategori rendah sebesar 5,88%, kemandirian dengan kategori sedang sebasar 26,48% dan kemandirian dengan kategori tinggi sebesar 67,64%. Untuk kecenderungan pola asuh otoriter sebesar 11,77%, pola asuh liberal sebesar 8,82%, dan pola asuh demokratis sebesar 79,41%. Berdasarkan hasil perhitungan statistik menggunakan uji one way anova diperoleh F 45,393 dengan nilai signifikansi 0,000 (0,000 0,05), menunjukkan bahwa ada perbedaan pola asuh orang tua terhadap kemandirian

    Pengembangan Perangkat Pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan Media Kartu Kuintet untuk Meningkatkan Kompetensi Mata Pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika dan Keterampilan Komunikasi di SMKN 1 Pungging

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengembangkan produk perangkat pembelajaran Learning Cycle 5E (LC5E) berbantuan Media Kartu Kuintet (MKK) mata pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika (DLE) kelas X TITL SMKN 1 Pungging, ditinjau kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan, meliputi: (1) silabus model LC5E berbantuan MKK DLE; (2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) model LC5E berbantuan MKK DLE; (3) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) model LC5E berbantuan MKK DLE; dan (4) MKK DLE. Penelitian ini menggunakan metode four D models yang tahapannya meliputi: (1) define; (2) design; (3) develope; dan (4) ujicoba empiris, menggunakan one shot case study. Hasil kevalidan produk yang dikembangkan meliputi: (1) silabus model LC5E berbantuan MKK DLE sebesar 3,86 dengan kriteria layak digunakan; (2) RPP model LC5E berbantuan MKK DLE KD 3.7 sebesar 3,84 dengan kriteria layak digunakan; (3) RPP model LC5E berbantuan MKK DLE KD 3.8 sebesar 3,85 dengan kriteria layak digunakan; (4) LKPD model LC5E berbatuan MKK DLE KD 3.7 sebesar 3,81 dengan kriteria layak digunakan; (5) LKPD model LC5E berbatuan MKK DLE KD 3.8 sebesar 3,81dengan kriteria layak digunakan; (6) MKK DLE sebesar 3,95 dengan kriteria layak digunakan. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan produk ini layak diterapkan di SMK. Hasil kepraktisan produk yang dikembangkan ditinjau keterlaksanaan pembelajaran model LC5E berbantuan MKK DLE dengan kriteria terlaksana dengan sangat baik, sedangkan hasil respon peserta didik terhadap model LC5E berbantuan MKK DLE memperoleh respon positif dari para responden, menunjukkan bahwa produk ini diterima secara positif. Hasil keefektifan dianalisis menggunakan uji one sample t-test, meliputi: (1) kompetensi sikap DLE memperoleh nilai signifikansi 0,00 dan rata-rata skor 85,61 dan telah melampaui KKM; (2) kompetensi pengetahuan DLE memperoleh nilai signifikansi 0,00 dan rata-rata skor 84,50 dan telah melampaui KKM; 3) kompetensi pengetahuan DLE memperoleh nilai signifikansi 0,00 dan rata-rata skor 83,54 dan telah melampaui KKM; dan (4) keterampilan komunikasi DLE memperoleh nilai signifikansi 0,00 dan rata-rata skor 83,60 dan telah melampaui KKM. Kata Kunci: Learning cycle 5E, kartu kuintet, dasar listrik dan elektronika

    MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PONOROGO

    No full text
    Skripsi dengan judul “Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di MAN 2 Ponorogo”, ini ditulis oleh Sit i Zaenab Umi Umairoh, NIM 12207183134. Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dibimbing oleh Dr. H. Masduki, M.Ag. Kata Kunci: Manajemen Sumber Daya Manusia, Mutu Pendidikan. Penelitian ini membahas tentang Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di MAN 2 Ponorogo. Manajemen Sumber Daya Manusia sangat penting bagi setiap Lembaga Pendidikan, baik Lembaga Pendidikan yang sudah maju maupun Lembaga Pendidikan yang masih dalam proses pengembangan. Sumber Daya Manusia harus dikelola dengan baik melalui upaya kegiatan-kegiatan SDM yang dilaksanakan. Dimana tujuan dari kegiatan sumber daya manusia adalah sebagai upaya untuk menjaga, memperbaiki dan menigkatkan kualitas SDM, agar dapat melaksanakan tugas secara maksimal untuk meningkatkan mutu pendidikan. Untuk meningkatkanmutu pendidikan, maka dibutuhkan manajemen sumber daya manusia yang baik dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasinya. Fokus penelitian skripsi ini adalah (1) Bagaimana perencanaan manajemen sumber daya manusia di MAN 2 Ponorogo, (2) Bagaimana pelaksanaan manajemen sumber daya manusia di MAN 2 Ponorogo, (3) Bagaimana evaluasi manajemen sumber daya manusia di MAN 2 Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan mutu pendidikan siswa diMAN 2 Ponorogo. Sumber data yang diambil dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, kepala tata usaha, pegawai dan guru. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data meliputi uji kredibilitas dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi, menggunakan bahan referensi, dan mengadakan membercheck, transferability, dependability, confirmability. Hasil dari penelitian ini meliputi: (1) Perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia yang trdiri dari, (a) Perencanaan SDM di MAN 2 Ponorogo diawali dengan rapat koordinasi antara kepala madrasah, waka kurikulum dan tim RKM EDM bagian pengelolaan serta tim KTU untuk membahas terkait program apa saja yang akan dijalankan, tenaga apa saja yang dibutuhkan dan siapa saja yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan nanti. Perencanaa sumber daya manusia di MAN 2 Ponorogo dilakukan melalui analisis baik kelebihan maupun kekurangan dan analisis kebutuhan madrasah, (b) Pada perencanaan sumber daya manusia di MAN 2 Ponorogo terdapat perencanaan program peningkatan dan penguatan SDM seperti, diklat, pelatihan, workshop dan program literasi, (2) Pelaksanaan kegiatan kesiswaan terdiri dari, (a) Dalam pelaksanaan seleksi SDM terdapat tim khusus yang telah dibentuk oleh kepala sekolah untuk melakukan rekrutmen dan seleksi SDM. Dalam rekrutmen ini terdapat beberapa tahapan dalam pelaksanaan rekrutmen SDM, yaitu seleksi administrasi, tes tulis, tes kompetensi dan tes wawancara, (b) Dalam pelaksanaan manajemen SDM terdapat penguatan untuk pendidik dan tenaga kependidikan seperti workshop, diklat dan pelatihan-pelatihan. Untuk pelaksanaan penguatan SDM seperti workshop sesuai dengan yang ada di RKTM, dan program-program penguatan lainnya seperti literasi dan musyawarah guru mata pelajaran (c) Terdapat pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang dilaksanakan sebanyak satu tahun sekali dan penilaian kinerja pegawai yang dilakukan pada sistem informasi kinerja (SIEKA). Selain itu terdapat kegiatan supervisi yang dilakukan oleh kepala madrasah dan upaya pengawasan seperti monitoring. (3) evaluasi Manajemen Sumber Daya Manusia yaitu, (a) Evaluasi Manajemen Sumber Daya Manusia di MAN 2 Ponorogo menggunakan data hasil penilaian kinerja guru dan pegawai, supervisi dan monitoring sebagai bahan evaluasi. Dalam rapat evaluasi yang melibatkan seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dinamakan rapat dinas. Dalam rapat dinas dilakukan evaluasi dan pengambilan tindak lanjut

    Boosting Sperm Count Using Red Ginger in Mice Induced by Paraquat Dichloride (1.1-dimethyl-4.4 bipyridinium)

    Get PDF
    Paraquat dichloride (1.1'-dimethyl-4.4'-bipyridinium dichloride) was commonly herbicide used by most farmers in Indonesia. It raises herbicide-free radicals and affects male reproductive organs. It caused infertility such as a decrease in the number of spermatogenic cells. Fortunately, red ginger has capable of dealing with infertility problems. This study aims to see whether the ethanol extract of red ginger can increase the number of spermatocyte and spermatid cells induced by paraquat dichloride. This study uses a completely randomized design with 24 male mice were divided into six treatment groups with four replications. Group K as a control (H2O), J (Ginger 18 mg / ml), Pq (Paraquat 20mg / BB), P1 (Pq 20 mg / BB + EEJM 6 mg / ml), P2 (Paraquat 20mg / BB + EEJM 12 mg / ml) and P3 (Paraquat 20mg / BB + EEJM 18 mg / ml). Paraquat is given 2 times a week for 21 days, while the ethanol extract of red ginger added for 35 days. The number of cells spermatocyte and spermatid cells of male mice and performed analysis of variance (ANOVA) and Least Significant Difference Test (BNT) level of 5% observed as the parameter. The results showed that ethanol extract of red ginger 6, 12 and 18 mg/ml increased the number of spermatocyte and spermatid cells of male mice induced by paraquat dichloride
    corecore