38 research outputs found

    EFEKTIVITAS COLABORATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA SHORT CARD BERBASIS IT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Collaborative Learning berbantuan media Short Card berbasis IT  serta membandingkan  mana yang lebih baik antara kemampuan pemahaman konsep matematika pada pembelajaran Collaborative Learning berbantuan media Short Card berbasis IT  atau pembelajaran konvensional.  Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif . Penelitian dilakukan di SDN Karangroto  01 Semarang. Adapun Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi normalitas data, uji homogenitas, uji kesamaan rata-rata dan uji banding.  Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pada uji hipotesis  dihasilkan , a = 5% dengan ,  sehingga  artinya kemampuan pemahaman konsep pada pembelajaran Collaborative Learning berbantuan media Short Card berbasis IT lebih baik daripada pemahaman konsep matematika pada pembelajaran konvensiona

    Analisis Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas V pada Materi Pecahan

    Get PDF
    Kemampuan literasi matematika merupakan kemampuan yang penting untuk dimiliki setiap siswa karena mampu membantu siswa dalam memahami berbagai masalah matematis, akan tetapi pada realitanya kemampuan literasi matematika siswa di Indonesia masih sangat rendah. Hal ini dibuktikan dari evaluasi internasional yaitu TIMSS. Penelitian ini berfokus pada analisis kemampuan literasi matematika siswa pada materi pecahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan literasi matematika dan jenis kesalahan matematika siswa kelas V pada materi pecahan di SD Negeri Kalilangkap 01. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Hasil penelitian yaitu dari 16 siswa yang mengerjakan tes, kemampuan literasi matematika pada materi pecahan dalam kategori sedang yang ditunjukkan dengan 84,75% siswa mampu merumuskan situasi secara matematis dengan menyederhanakan situasi nyata ke dalam bentuk diketahui dan ditanyakan dari soal. 32,81% siswa dapat menerapkan konsep matematika, fakta, prosedur dan penalaran dengan merancang strategi matematika, namun masih banyak kesalahan dalam perhitungan. 32,81% siswa dapat menafsirkan hasil penyelesaian dengan menyimpulkan hasil, namun kebanyakan siswa belum mampu menyimpulkan hasil dikarenakan pemerolehan hasil salah. Dalam mengerjakan tes ini siswa cenderung melakukan kesalahan teknis dan tidak meninjau ulang jawaban. Pada setiap soal banyak siswa yang tidak mereview hasil pekerjaannya dikarenakan terburu-buru dalam mengerjakan soal. Selain itu, kesalahan teknis dilakukan siswa saat melakukan perhitungan dikarenakan kurang tepatnya siswa dalam memilih jalan penyelesaian sehingga menuju ke jalan buntu yang berupa ketidaktahuan siswa dalam memilih prosedur yang tepat. Kata Kunci: Kemampuan Literasi Matematika, Kesalahan Matematika, Pecahan

    EFEKTIVITAS COLABORATIVE LEARNING BERBANTUAN MEDIA SHORT CARD BERBASIS IT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Collaborative Learning berbantuan media Short Card berbasis IT  serta membandingkan  mana yang lebih baik antara kemampuan pemahaman konsep matematika pada pembelajaran Collaborative Learning berbantuan media Short Card berbasis IT  atau pembelajaran konvensional.  Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif . Penelitian dilakukan di SDN Karangroto  01 Semarang. Adapun Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi normalitas data, uji homogenitas, uji kesamaan rata-rata dan uji banding.  Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pada uji hipotesis  dihasilkan , a = 5% dengan ,  sehingga  artinya kemampuan pemahaman konsep pada pembelajaran Collaborative Learning berbantuan media Short Card berbasis IT lebih baik daripada pemahaman konsep matematika pada pembelajaran konvensiona

    Mathematical disposition of students’, teachers, and parents in distance learning: A survey

    Get PDF
    This study reveals (1) the mathematical dispositions of students, teachers, and parents in distance learning, and (2) factors forming the mathematical dispositions of students, teachers, and parents in distance learning. The method used in this research is a survey-based qualitative descriptive analysis. The subjects of the study were 20 elementary school students, 20 elementary school teachers, and 20 parents who have elementary school-aged children (6 to 11 years). The research data were collected through questionnaires and interviews. The results showed that the level of students' mathematical dispositions in distance learning was at a moderate level, the parents' mathematical dispositions were at a moderate level but tended to below, while the teachers' mathematical dispositions were at a high level. There are three factors that need to be considered to determine a mathematical disposition, namely the presence or absence of a mathematical disposition, its direction, and its intensity. Meanwhile, an interactive learning atmosphere, fast feedback, the use of technology, and the right content are factors in forming mathematical dispositions. This supports the proposition that the disposition (students, teachers, parents) towards mathematics learning is influenced by rules and practices in schools, teacher-student relationships, and expectations that determine the learning climate

    Pengembangan Buku Membaca Permulaan Berbasis Metode Global Sebagai Buku Pendamping Guru Kelas I Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian berfokus kepada pengembangan sebuah buku pedoman sebagai pendamping buku guru dalam kegiatan pembelajaran membaca. Kurangnya ketersediaan buku pendamping membuat guru mengalami kesulitan dalam  mengajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan pengembangan buku membaca permulaan berbasis metode global serta untuk mengetahui kelayakan buku membaca permulaan berbasis metode global sebagai buku pendamping guru kelas I Sekolah Dasar. Metode yang digunakan oleh penelitian ini ialah penelitian pengembangan (R&D). Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall dengan tahapan: Potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, vaidasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, produksi masal. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1 SDN Muktiharjo Lor, SDN 02 Tlogoharum dan MI Yayasan Silahul Ulum. Pada tahap uji validasi diperoleh hasil 0,78333 dengan kategori Valid. Pada tahap respon guru dalam skala kecil dan besar diperoleh hasil 84,6% dengan kategori sangat baik. pada tahap respon siswa dalam skala kecil dan besar diperoleh hasil 79% dengan kategori baik dengan hasil Sig. (2-tailed) 0,000 menunjukkan produk buku efektif digunakan dalam pembelajaran

    Penerapan model pembelajaran CORONA (Collaborative, Rolling, and Narrative) berbasis online learning

    Get PDF
    Model Pembelajaran CORONA (Collaborative, Rolling, and Narrative) merupakan model pembelajaran yang mengkombinasikan pendekatan Collaborative, Rolling, dan Narrative. Model Pembelajaran CORONA diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif dalam inovasi pembelajaran. Pembelajaran bersifat kelompok. Pembelajaran daring yang sudah dilaksanakan semenjak adanya pandemi, membuat perlunya inovasi pembelajaran secara daring. Online learning menjadi alternatif dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar agar dapat berjalan dengan baik. Model Pembelajaran CORONA juga dapat diterapkan pada online learning. Perlunya guru mempunyai pengetahuan dan keterampilan terkait inovasi pada pembelajaran daring akan menjadikan siswa termotivasi dalam belajar meskipun tidak tatap muka. Pelatihan dan pendampingan guru sangat diperlukan dalam mengenal dan menerapkan model pembelajaran CORONA  pada pembelajaran daring. Pelaksanaan pengabdian dilakukan di Sekolah Dasar yang berada di Kabupaten Kudus. Metode yang dilaksanakan pada pengabdian ini dibagi menjadi 5 tahapan yaitu sosialisasi, pelatihan, terapan teknologi, pendampingan dan keberlanjutan. Diharapkan dapat menjadi alternatif model pembelajaran yang inovatif pada online learning di Sekolah Dasar

    Statistical Literacy Process of Prospective Mathematics Teachers: A Case Study of Pisa Model Problems

    Get PDF
    This study explained the use of the statistical literacy process for prospective mathematics teachers in solving PISA model problems. The applied approach was a qualitative descriptive approach The researchers grouped the subjects into low, moderate, and high ability categories based on the previous academic test results. Then, the researchers collected the data from statistical literacy skill tests and interviews. The researchers analyzed the data by reducing, presenting, and drawing conclusions. In this research, the statistical literacy processes consisted of data orientation, data process, data interpretation, and data evaluation. The results showed that moderate and high categories students could focus on math problems. The evidence was the students understood the given information. The middle and high-category students had excellent statistical literacy processes. However, the high-category students could explain the statistical literacy process systematically and carefully. The high-category students could demonstrate their writing, implementing, and interpreting strategies of the obtained answers

    EFEKTIVITAS BAHAN AJAR KOMIK IPA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Abstrak : Penelitiann ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan bahan ajar komik IPA di kelas V SDN Ponowareng 01 pada mata pelajaran IPA. Subyek dalam penelitian adalah siswa kelas V SDN Ponowareng 01. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen  berbentuk quasi experimental design. Desain metode penelitian ini berbentuk nonequivalent control group design . Hasil analisis secara statistik dengan uji-t yang dihitung dengan menggunakan program SPSS versi 16, diperoleh hasil t hitung > t tabel yaitu nilai t hitung =2,847 dan nilai t tabel =2,079, maka 2,847 >2,079. Nilai signifikansi bernilai < 0,05 yaitu sebesar 0,007. Dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan nilai hasil belajar IPA siswa antara kelompok yang menerapkan model pembelajaran berbantuan komik IPA  dengan yang menerapkan model pembelajaran konvensional ( menggunakan buku BSE ). Sehingga bahan ajar komik dapat dikatakan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa

    Efektivitas Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas IV

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan model cooperative script efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV SDN Dampyak 02; 2) untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara pembelajaran dengan model cooperative script dan model konvensional. Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan lemahnya kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen menggunakan Non-Equivalent Control Group Design. Responden pada penelitian ini berjumlah 58 orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian adalah, uji normalitas, uji homogenitas dan uji Paired Sample T-test dan Uji Independent Sample T-test. Hasil penelitian menemukan bahwa pada 4 indikator pemecahan masalah pada pretest kelas eskperimen mendapatkan hasil persentase sebesar 55% dengan kriteria cukup dan pada posttest mendapatkan persentase sebesar 86% dengan kriteria baik sekali. Dan pada perbandingan posttest kelas eksperimen dan kontrol, kelas eksperimen mendapatkan hasil persentase 86% dengan kriteria sangat baik dan kelas kontrol mendapatkan persentase 76% dengan kriteria baik. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa model cooperative script efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IV dalam menyelesaikan soal materi FPB dan KPK serta terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, hal ini terbukti pada nilai Sig. (2-tailed) 0,000. Dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05
    corecore