15 research outputs found

    PENERAPAN METODE TATA CARA MENANAM TANAMAN MENTIMUN TERHADAP STIMULASI KECERDASAN NATURALIS ANAK USIA DINI

    Get PDF
    The background of this research is the result of observation data of 20 children at Preschool who had difficulty in improving naturalist intelligence and lack of practice in conducting learn so they only relied on visual or image media without touching direct experiments with children. The research aimed to overcome this problem, researchers used the method of planting cucumber plants in the hope of increating naturalist intelligence in children can emerge and develop optimaly. This studi use is quasy- experimental . Design by designing a comparison of the control group desain with data collection techniques for pre-test and post-test. Based on the results of the study there is an increase in naturalist intelligence in children  who have a value of the initial test of 75,1 and with the final test 79,85 this it can be concluded that the application of the method of palnting cucumber plants has a good and very effective effect on the development  of naturallis intelligence in children in particular in children at Preschool.Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil data observasi siswa PAUD yang berjumlah 20 anak mengalami kesulitan dalam meningkatkan kecerdasan naturalis dan kurangnya praktek dalam melakukan pembelajaran sehingga hanya mengandalkan media visual atau gambar saja tanpa sentuhan percobaan langsung terhadap anak. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti menggunakan metode tata cara menanam tanaman mentimun dengan harapan dapat meningkatkan kecerdasan naturalis pada anak sehingga kecerdasan naturalis yang ada dalam diri anak bisa muncul dan berkembang dengan maksimal. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimental dengan merancang perbandingan control group desain dengan teknik pengumpulan data pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil penelitian terdapat peningkatan kecerdasan naturalis pada anak yang mempunyai nilai dari tes awal sebesar 75,1 dan dengan test akhir 79,85 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode tata cara menanam tanaman mentimun berpengaruh baik dan sangat efektif terhadap perkembangan kecerdasan naturalis pada anak khususnya pada anak di PAUD

    PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN BILANGAN CACAH PADA KURIKULUM MERDEKA KELAS IV SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Identifikasi dan analisis masalah di lapangan, menunjukkan belum tersedianya bahan ajar operasi hitung perkalian bilangan cacah yang dapat memfasilitasi pembelajaran secara optimal pada implementasi kurikulum merdeka. Bahan ajar belum memuat komponen lengkap, maka diperlukan bahan ajar pendamping yang dapat melengkapi bahan ajar yang ada, sehingga tujuan penelitian ini adalah mengembangkan produk bahan ajar matematika materi perkalian bilangan cacah pada kurikulum merdeka kelas IV Sekolah Dasar. Metode penelitian ini menggunakan Design Based Research (DBR) berlandasakan pada model Reeves dengan empat prosedur penelitian, meliputi: 1) identifikasi dan analisis masalah oleh peneliti dan praktisi secara kolaboratif; 2) mengembangkan solusi yang didasarkan pada patokan teri, design principle, yang ada dan inovasi teknologi; 3) melakukan proses berulang untuk menguji dan memperbaiki solusi secara praktis; dan 4) refleksi untuk menghasilkan prinsip desain serta meningkatkan implementasi dari solusi secara praktis. Data dikumpulkan melalui wawancara, studi dokumen, observasi, validasi dan angket. Partisipan penelitian adalah peserta didik kelas IV. Penilaian produk bahan ajar oleh ahli terdiri dari penilaian ahli materi dengan perolehan nilai 94.31% dengan kategori sangat layak, penilaian ahli pedagogik dengan perolehan nilai 75% dengan kategori layak dan penilaian ahli desain dengan perolehan 100% dengan kategori sangat layak. Uji coba bahan ajar dilakukan sebanyak dua kali. Uji coba pertama, peserta didik memberikan respon sangat praktis dan pendidik memberikan respon praktis. Uji coba ke dua, peserta didik dan pendidik memberikan respon sangat praktis. Dengan demikian, simpulan bahwa produk bahan ajar perkalian bilangan cacah sangat layak digunakan dalam pembelajaran. Identification and analysis of problems in the field, showing the unavailability of teaching materials for numerical multiplication operations that can facilitate learning optimally in the implementation of the independent curriculum. Teaching materials do not contain complete components, so companion teaching materials are needed that can complement existing teaching materials, so the purpose of this research is to develop mathematics teaching material products for numerical multiplication materials in the independent curriculum for grade IV elementary schools. This research method uses Design Based Research (DBR) based on the Reeves model with four research procedures, including: 1) identification and analysis of problems by researchers and practitioners collaboratively; 2) develop solutions based on anchovy benchmarks, design principles, existing and technological innovation; 3) perform iterative processes to test and improve solutions practically; and 4) reflection to produce design principles and improve practical implementation of solutions. Data were collected through interviews, documentation studies, observation, validation and questionnaires. The study participants were grade IV learners. The assessment of teaching material products by experts consists of material expert assessment with a score of 94.31% with a very feasible category, pedagogic expert assessment with a score of 75% with a decent category and design expert assessment with a 100% gain with a very decent category. Testing of teaching materials was carried out twice. The first trial, students gave a very practical response and educators gave a practical response. The second trial, students and educators gave a very practical response. Thus, the conclusion that the product of numerical multiplication teaching materials is very feasible to be used in learning

    Effectiveness of Ice Pack and Warm Water on the Pain Intensity of Perineum Wound: A Randomized Clinical Trial

    Get PDF
    This study aims to compare the effectiveness of using ice packs and warm compresses to reduce perineal wound pain in postpartum mothers. This type of research is a quasi-experimental study using a two-group pretest-posttest design. The sample selection technique in this study was accidental sampling, with a total sample of 70 respondents consisting of 36 postpartum mothers at Putri Ayu Public Health Center and 34 postpartum mothers at Pakuan Baru Public Health Center. The statistical test used the Wilcoxon and Mann Whitney test at a significance level of 95%. The intensity of perineal wound pain was chosen at intervals of 7-9 for both groups (ice pack and warm compress). The Wilcoxon statistical test results found the effect of giving ice packs in reducing the intensity of perineal wound pain (0.000), while warm compresses did not affect (0.102). The results of the Mann-Whitney test found that ice pack interventions were more effective in reducing perineal wound pain. It was concluded that ice packs could be used to treat perineal wound pain in postpartum mothers

    Penggunaan model RASCH untuk soal perkalian bilangan cacah Siswa Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kemampuan operasi hitung siswa pada konsep perkalian bilangan cacah dengan menggunakan pemodelan RASCH. Melalui pemodelan RASCH ini dapat memberikan gambaran kepada guru tentang kemampuan siswa dalam menjawab soal. Dengan menggunakan model RASCH dapat mengetahui siswa yang menjawab soal dengan cara teknik menebak jawaban. Jika siswa yang memiliki kemampuan kompetensi rendah tetapi tebakannya benar pada soal pilihan ganda ini dapat menyulitkan guru dalam mengukur kemampuan siswa dalam operasi hitung perkalian bilangan cacah. Dengan menggunakan RASCH model ini guru dapat meninjau kembali jawaban siswa sehingga penggunaan model RASCH ini dapat memberikan gambaran kemampuan siswa dengan tepat.  Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif dengan tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep perkalian bilangan cacah pada pembelajaran matematika di sekolah dasar. Subjek pada penelitian ini yakni 24 siswa kelas II SD di salah satu SD swasta di Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yakni melalui instrumen lembar tes berisikan soal yang berkaitan dengan materi konsep perkalian bilangan cacah. Hasil data yang diperoleh ditabulasikan melalui pemodelan RASCH mencakup (a) analisis peta WRIGHT (b) analisis kesesuaian butir soal (c) analisis abilitas siswa (d) analisis scalogram dan (e) analisis reliabilitas. Sistem penilaian menggunakan skala Guttman. Hasil penelitian menunjukan bahwasannya terdapat sebagian siswa masih mengalami miskonsepsi terhadap konsep perkalian bilangan cacah. Indikasi ini terlihat dari tingkat respon siswa terhadap soal kurang ideal. Hal ini menandakan bahwasannya masih banyaknya miskonsepsi siswa terhadap materi konsep perkalian bilangan cacah pada pembelajaran matematika.Kata Kunci: pembelajaran matematika, konsep perkalian, bilangan cacah

    Merajut Sehat Merenda Aset

    Get PDF
    Buku ini hanya percikan perjalanan kegiatan yang juga menjadi bagian dari proyek Universitas Membangun Desa, namun percikan-percikan kecil ini telah menggugah semangat para warga binaan, mahasiswa dan dosen walaupun dalam bentuk yang paling sederhana. Mereka telah berusaha berbuat sesuatu untuk perubahan ke arah yang lebih positif. Hikmah yang didapatkan dari proyek ini adalah kesan yang lekat dalam memori masing-masing pihak yang terkait. Semoga semangat perubahan itu bisa menyebar dan membuncah untuk kejayaan Indonesia

    KESIAPAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PERMENDAGRI NO. 120 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN UPT DINAS DUKCAPIL KABUPATEN/KOTA

    No full text
    Abstract In order to improve service acceleration in Population and Civil Registration Administration in the regencies and cities, there is a need for a service and structuring strategy in various aspects, including institutional, management and procedures structuring that are expected to facilitate national orderly Population Administration through effective service, efficient, professional and accountable and easy to reach quickly so that the benefits can be felt directly by the community. Based on this, in order to bring services to the Population and Civil Registration Administration to the community, the government has set the regulation of the Minister of Home Affairs No. 120 of 2017 concerning the Technical Implementation Unit (UPT) of the City Population and Civil Registration Service. With the existence of the regulation, it is expected that the regency / city government immediately establish the UPT in realizing orderly population administration. To achieve this needs to be supported by various sources in facilitating the implementation of activities, namely, professional personnel, adequate equipment, adequate budget and procedures that are easy and fast as well as easy to access in areas close to the people in need. Keywords: local government, implementation and UPT

    INOVASI PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DENGAN METODE PROJECT BASED LEARNING TERHADAP MOTIVASI, MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DI MASA PANDEMI COVID-19

    No full text
    This study aims to: (1) find out how big the relationship between the application of blended learning innovations with project based learning methods on student learning motivation (2) find out how big the relationship between the application of blended learning innovations with project based learning methods on student learning outcomes (3) Knowing how big the relationship between the application of blended learning innovation and project based learning method on students' interest in learning (4) Knowing how big the relationship between the application of blended learning innovation and project based learning method on students' interest and motivation. This research is a quantitative research with a quasi-experimental type of research. The results showed that: (1) there was no significant relationship between the learning outcomes of blended learning and project based learning methods on students' learning motivation; (2) there is no significant relationship between the learning outcomes of blended learning and project based learning methods on interest in learning; (3) there is no relationship between blended learning learning outcomes and project based learning methods on interest and motivation; (4) There is a significant effect between blended learning and project based learning methods on student learning outcomes.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui seberapa besar hubungan penerapan inovasi pembelajaran blended learning dengan metode project based learning terhadap motivasi belajar siswa (2) Mengetahui seberapa besar hubungan penerapan inovasi pembelajaran blended learning dengan metode project based learning terhadap hasil belajar siswa (3) Mengetahui seberapa besar hubungan penerapan inovasi pembelajaran blended learning dengan metode project based learning terhadap minat belajar siswa (4) Mengetahui seberapa besar hubungan penerapan inovasi pembelajaran blended learning dengan metode project based learning terhadap minat dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada hubungan yang signifikan antara hasil belajar blended learning dengan metode project based learning terhadap motivasi belajar siswa; (2) tidak ada hubungan yang signifikan antara hasil belajar blended learning dengan metode project based learning terhadap minat belajar; (3) tidak ada hubungan antara hasil belajar blended learning dengan metode project based learning terhadap minat dan motivasi; (4) Ada pengaruh yang signifikan antara pembelajaran blended learning dengan metode project based learning terhadap hasil belajar siswa

    SELEKSI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI INDIGENOUS DARI LENDIR KULIT KATAK SAWAH (RANA CANCRIVORA) YANG BERPOTENSI SEBAGAI AGENSIA BIOFUNGISIDA

    Get PDF
    Katak sawah (Rana cancrivora) merupakan salah satu spesies amfibi yang melimpah di Indonesia. Pemanfaatan katak sawah masih terbatas hanya pada sektor pangan, peternakan, dan perdagangan.Bakteri indigenous katak sawah diduga memiliki potensi antifungsi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai agensia biofungisida. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan seleksi dan identifikasi isolat bakteri indigenous dari katak sawah (R. cancrivora) yang telah diisolasi sebelumnya dalam menghambat pertumbuhan fungsi patogen Colletotrichum NC32 yang biasa menyerang tanaman cabai. Pengujian antifungi dilakukan dengan metode dual culture. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 8 isolat bakteri katak sawah memiliki aktivitas antifungi terhadap C. acutatum NC32, satu isolat di antaranya yaitu KSB 11 diketahui paling unggul. isolat KSB 11 memiliki nilai persentase hambat fungsi sebesar 26,6 %. Hasil identifikasi dengan metode Profile matching menunjukkan bahwa isolat KSB 11 termasuk anggota genus Bacillu

    The relationship between the dental health knowledge and oral hygiene index of the deaf

    No full text
    Oral hygiene index can be influenced by behaviour factor. Behavior has three domain consist of knowledge, attitude, and practice. Knowledge will change the behaviour of society which next affects to oral hygiene index. The purpose of the research was to know the relationship between the dental health knowledge and oral and dental hygiene index of the deaf. The research was analytic with the cross-sectional method on 63 subjects on 3,4,5 and 6 level class at hearing impaired in Magelang, obtained using the total sampling. Evaluation of dental health knowledge was viewed from the questionnaire. Oral Hygiene Index-Simplified by Green dan Vermillion used to measured oral hygiene index. The research result showed that 65.08%of the deaf on 3,4,5 and 6 level class at hearing impaired in Magelang was in the good category, OHI-S was in the moderate category. Based on Chi-square test there was no significant relationship between the dental health knowledge and oral hygiene index of the deaf at hearing impaired in Magelang
    corecore