39 research outputs found

    Penggunaan Media Congklak Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Pembagian Bilangan Cacah di SD

    Get PDF
    Penelitian ini berlatar belakang karena peneliti ingin mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar matematika tentang konsep pembagian bilangan cacah di kelas II SDN 1 Pagerageung, namun masih sebagian dari peserta didik yang belum dapat meningkatkan hasil belajarnya. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana keefektifan media congklak terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi pembagian bilangan cacah, selain itu media ini juga dapat memudahkan peserta didik menyelesaikan permasalahan terkait pembagian bilangan cacah yang mereka anggap rumit. Cara kerja media congklak ini sangat sederhana, untuk menyelesaikan soal pembagian, peserta didik hanya perlu memasukan biji congklak kedalam lobang sesuai dengan soal yang diberikan oleh guru dan menghitung berapa banyaknya biji pada seluruh lobang. Pemnfaatan media congklak ini dalam proses pembelajaran matematika dikelas dapat menghilangkan kesan matematika yang rumit dan sulit dimengerti. Karena dengan memanfaatkan media ini peserta didik dapat secara langsung menggali pengetahuan dan keterampilan dalam berhitung, membuat materi yang abstrak menjadi kongkret, serta peserta didik senang belajar karena disamping itu juga mereka dapat bermain. Sehingga peserta didik jadi lebih muda dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dan disetiap siklusnya meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakkan, observasi dan juga refleksi. Siklus berhenti ketika target keberhasilan telah tercapai. Instrument penggumpulan data yang di gunakan yaitu : Lembar tes hasil belajar, lembar observasi guru, lembar observasi peserta didik, dan wawancara dengan guru kelas II. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar pada setiap siklusnya. Peningkatan tersebut di tunjukkan dengan nilai rata-rata hasil belajar siklus I dengan nilai rata-rata 79% dan siklus II terjadi peningkatan dengan memperoleh nilai rata-rata 90%. Maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan media congklak dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika tentang konsep pembagian bilangan cacah pada kelas II SDN 1 Pagerageung

    Analisis Kesesuaian Soal Penilaian Tengah Semester IPA dengan Kaidah Penyusunan Soal pada Aspek Bahasa di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Sekolah Dasar Negeri Galunggung merupakan sekolah dasar negeri di Kota Tasikmalaya yang memiliki skor standar penilaian dan standar tenaga pendidik tertinggi. Penelitian ini bertujuan mengungkap tingkat kesesuaian soal Penilaian Tengah Semester (PTS) IPA–yang dibuat guru SDN Galunggung–dengan kaidah penyusunan soal pilihan ganda pada aspek bahasa. Desain penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, metode studi kasus. Objek pada penelitian ini soal PTS IPA Kelas VI semester 1 TA 2020/2021, SDN Galunggung Kota Tasikmalaya, yang dipilih melalui sampel purposif. Sedangkan teknik pengumpulan data melalui pengumpulan data kualitatif; dokumen, observasi, wawancara. Adapun pengolahan data dilakukan dengan; reduksi, displai, dan analisis data, pendeskripsian hasil penelitian, lalu pembuatan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa soal PTS IPA yang berisi 25 soal ini sebesar 72% sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, 80% sesuai dengan aturan penggunaan bahasa komunikatif, 96% sesuai dengan aturan penggunaan frasa dalam pilihan jawaban, dan 100% sesuai dengan aturan penggunaan bahasa nasional dalam soal. Rata-rata persentase kesesuaian soal sebesar 87%. Tingkat ketidaksesuaian soal hanya sebesar 13% yang secara umum terletak pada penerapan kaidah bahasa Indonesia (PUEBI) di dalam soal. Dengan begitu, secara keseluruhan soal PTS ini sudah sesuai dengan kaidah penyusunan soal pada aspek bahasa

    Persepsi Kepala Sekolah terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid-19, diharapkan seluruh institusi pendidikan tidak melaksanakan aktivitas sebagaimana lazimnya. Terkait dampak penyebaran covid-19 pada dunia pendidikan menuntut kepala sekolah, guru serta peserta didik untuk mampu dengan cepat menyesuaikan diri pada perubahan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan informasi terkait persepsi kepala sekolah terhadap pelaksanaan pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan populasi sebanyak 34 sekolah dasar dengan sampel penelitian seluruh populasi kepala sekolah. Pengumpulan data menggunakan angket dengan model skala likert, dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa persepsi kepala sekolah terhadap pelaksanaan pembelajaran daring dengan nilai mean sebanyak 60 dan standar deviasi 10, maka dapat dikategorikan sebagai berikut; responden yang berada pada kategori sangat positif sebanyak 9%, 21% responden berada pada kategori positif, kategori cukup positif sebanyak 35% responden, 29% berada pada kategori negatif dan 6% responden berada dalam kategori sangat negatif. Dengan demikian dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berada dalam kategori cukup positif, yaitu 12 orang (35%) dari 34 responden. Hasil dari rata-rata pada kategori persentase bahwa persepsi kepala sekolah terhadap pelaksanaan pembelajaran daring di sekolah dasar kec. Manonjaya adalah negatif (20%)

    Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Kartu Persamaan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Persamaan Linear Satu Variabel (Studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII Mts Darul Falah Cijati Kabupaten Majalengka)

    Get PDF
    Mata pelajaran matematika adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan danmerupakan bagian integral dari pendidikan nasional dan tidak kalah pentingnya bila dibandingkan dengan ilmupengetahuan lainnya. Rendahnya minat belajar matematika siswa, mengakibatkan aktivitas dalam kegiatan belajarsiswa dalam mengikuti proses pembelajaran di dalam kelas belum seperti yang kita harapkan. Kegiatan siswa yangmemperhatikan pelajaran yang diterangkan oleh guru masih sedikit, sehingga materi pelajaran yang disampaikankurang dipahami siswa. Untuk mengatasi hal tersebut, penggunaan media adalah salah satu alternatif yang bisadigunakan agar konsep-konsep matematika bisa lebih dipahami oleh siswa. Salah satu bentuk media yang dapatdigunakan adalah alat peraga kartu persamaan. Tujuan daripenelitian ini adalah : pertama, ingin mengetahui seberapa besar respon siswa dalam penggunaan alat peraga kartupersamaan dalam pembelajaran matematika. Kedua, ingin mengetahui seberapa besar prestasi belajar matematikasiswa di kelas VII MTs Darul Falah Cijati Kabupaten Majalengka. Ketiga, ingin mengetahui adakah pengaruhpenggunaan alat peraga kartu persamaan terhadap prestasi belajar matematika siswa. Alat peraga kartu persamaan adalah suatu bentuk alat peraga matematika yang berkonsep dasar pada PersamaanLinear Satu Variabel. Alat peraga ini mudah didapatkan dan dibuat bersama-sama siswa, karena bahan dasarnyaterbuat dari kertas lipat. Alat peraga ini juga bermanfaat untuk membantu mempermudah menyelesaikan persamaanlinear satu variabel. Dalam penelitian ini, terdapat 2 variabel yaitu penggunaan alat peraga kartu persamaan sebagai variabel bebas (X)dan prestasi belajar siswa sebagai variabel terikat (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIIMTs Darul Falah Cijati Kabupaten Majalengka tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 142 siswa. Sampel yangdipilih adalah 1 kelas sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan teknik Cluster Sampling. Pengumpulan datamenggunakan angket dan tes.Pada umumnya siswa menyatakan setuju pembelajaran matematika menggunakan alat peraga kartu persamaan dikelas VII MTs Darul Falah Cijati Kab. Majalengka. Hal ini dapat dilihat dari respon siswa dilihat dari hasil angketbahwa sebanyak 77,1% siswa memberikan respon tinggi dan 22,9% siswa memberikan respon rendah. Berdasarkan ujistatistik didapat bahwa thitung > ttabel yaitu 6,704 > 2,035 yang berarti bahwa hipotesis nol (H0) ditolak danhipotesis a (Ha) diterima.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifika

    ANALISIS MISKONSEPSI PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Misconceptions are errors in understanding concepts that occur in learning, one of which is in the natural sciences subject matter of simple planes. This study aims to overcome the misconceptions that occur in fifth grade students regarding simple machine materials in elementary schools. The method used is qualitative with a descriptive approach. The results of the research on simple machine misconceptions in class V showed that students indicated misconceptions, namely the types of simple planes: levers, inclined planes, pulleys and axle wheels

    Penggunaan model cooperative script pada pembelajaran teks prosedur

    Get PDF
    Menulis merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menuangkan pemikiran. Salah satu contoh teks yang dibuat untuk menuangkan pemikiran yaitu teks prosedur. Dalam melakukan suatu penulisan tentunya terdapat berbagai model penulisan yang bisa kita gunakan. Penelitian kali ini dibuat untuk mengetahui perbedaan apa yang terdapat pada kemampuan pembelajaran teks prosedur setelah menerapkan dan sebelum menerapkan model pembelajaran cooperative script. Metode yang dipilih oleh penulis dalam menyusun penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Dari penelitian kita temukan hasil bahwa model cooperative script memberikan pengaruh yang besar terhadap peningkatan kemampuan pembelajaran teks prosedur. Sehingga bisa kita tarik kesimpulan bahwa terdapat terdapat perbedaan pada kemampuan pembelajaran penulisan teks sebelum dan sesudah menerapkan model pembelajaran cooperative script

    ANALISIS MISKONSEPSI PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Misconceptions are errors in understanding concepts that occur in learning, one of which is in the natural sciences subject matter of simple planes. This study aims to overcome the misconceptions that occur in fifth grade students regarding simple machine materials in elementary schools. The method used is qualitative with a descriptive approach. The results of the research on simple machine misconceptions in class V showed that students indicated misconceptions, namely the types of simple planes: levers, inclined planes, pulleys and axle wheels

    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skills di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rencana pelaksanaan pembelajaran disusun oleh pendidik di Sekolah Dasar, Rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun oleh pendidik berdasarkan indikator pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis HOTS. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode deskriptif analisis. Proses analisis data dilakukan dengan menganalisi berupa dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat pendidik untuk proses pembelajaran. Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu berupa RPP yang telah dibuat oleh pendidik di Sekolah Dasar. Hasil analisis rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat oleh pendidik terdapat kurang kecocokannya indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran dengan kompetensi dasar yang dikembangkan, serta masih kuranggnya penggunaan kata kerja berorientasi HOTS dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran. Hal ini menunjukan perlu adanya perbaikan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran berbasis HOTS agar terciptanya kegiatan pembelajaran yang mengacu kemampuan berpikir tingkat tinggi/HOTS peserta didik

    ANALISIS KEBUTUHAN PROGRAM SABTU LITERASI (SARASI) PADA GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    The purpose of this study was to present the results of an analysis of the needs of the Saturday Literacy Program (Sarasi) in the School Literacy Movement in primary schools. The method used in this research is a qualitative approach. Data collection was carried out using interview and observation techniques with primary school students and teachers in one of the cities in West Java. Based on the results of interviews and observations that have been carried out, one of the elementary schools in West Java has implemented a literacy program called Redaton. Redaton is held every Friday for approximately one hour. But the implementation of this school literacy movement has not been implemented anymore during the pandemic. Therefore, to re-run the literacy program, there must be more fun developments and improvements to literacy activities so that students' interest in reading is high. One of them is through the Saturday literacy program by making a website in the form of google sites where there are books that students can later access to read. During the implementation of the program, the rotating ball method can be used to appoint students, so that literacy activities can be more fun and not boring for students
    corecore