542 research outputs found
Analisis Karakteristik Soal ā Soal Pemecahan Masalah Ujian Nasional (UNAS) Siswa SMP Tahun Ajaran 2009/2010 Dan 2010/2011
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik soalāsoal
pemecahan masalah yang terdapat dalam UNAS tahun ajaran 2009/2010 dan
2010/2011. Karakteristik soal dilihat dari penyajian data, jenis bilangan, jenis
operasi,banyak operasi, banyak soal, kecukupan datadan kemiripan data.Sesuai
dengan tujuan penelitian data yang terkumpul akan dianalisis secara kualitatif untuk
menggambarkan banyak soal pemecahan masalah dan karakteristik soal.
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh hasil : (1) Banyaknya soal
pemecahan masalah yang terdapat dalam UNAS tahun ajaran 2009/2010 dan
2010/2011 adalah sebanyak 27 soal, (2) Karakteristik soal berdasarkan penyajian data
tergolong kurang menarik dengan penyajian dalam bentuk verbal 66,67 %, (3)
Karakteristik soal berdasarkan jenis bilangan tergolong mempunyai tingkat kesulitan
rendah dengan jenis bilangan cacah 81,82 %, (4) Karakteristik soal berdasarkan jenis
operasi tergolong mempunyai tingkat kesulitan tinggi dengan jenis operasi perkalian
28,57 %, (5) Karakteristik soal berdasarkan banyak operasi tergolong mempunyai
tingkat kesulitan tinggi dengan banyak operasi >1 yaitu 92,59 %, (6) Karakteristik
soal berdasarkan banyak soal tergolong mempunyai tingkat kesulitan rendah dengan
banyak soal satu yaitu 100 %, (7) Karakteristik soal berdasarkan kecukupan data
tergolong mempunyai tingkat kesulitan rendah dengan data lengkap 100 %, (8)
Karakteristik soal berdasarkan kemiripan data tergolong mempunyai tingkat kesulitan
tinggi dengan data tidak mirip 77,78 %. Dengan demikian,kualitas soal UNAS mata
pelajaran Matematika belummampu mengukur secara tepat hasil belajar siswa,
sehingga perlu adanya upaya perbaikan
Konsep poligami Rasulullah SAW sebagai strategi dakwah Islam
Dakwah Islam adalah kegiatan mengajak, mendorong dan memotivasi orang lain berdasarkan bashirah untuk meniti jalan Allah dan istiqomah di jalan-Nya serta berjuang bersama untuk meninggikan agama Allah. poligami dapat dipahami sebagai suatu keadaan di mana seorang suami memiliki isteri lebih dari satu orang dalam waktu bersamaan. Tidak sedikit umat Islam yang menyalahgunakan dan menyalah artikan poligami, dengan alasan bahwa poligami adalah sunnah Rasul. Karena mereka beranggapan bahwa sunnah adalah semua ketetapan, ucapan, serta perbuatan Rasulullah, terutama dalam hal poligami.
Rumusan masalah dalam penelitian ini terdiri dari dua permasalahan yakni: Bagaimanakah konsep poligami Rasulullah s.a.w dan bagaimanakah konsep poligami Rasulullah s.a.w sebagai strategi dakwah Islam. Dalam penyelesaian permasalahan ini, penulis melakukan penelitian secara kualitatif dengan mengumpulkan data-data kepustakaan atau sering disebut dengan istilah library research. Dalam penelitian ini, penulis juga menggunakan analisis āinterpretasiā yang berusaha menafsirkan mengenai masalah tersebut berdasarkan referensi. Metode ini digunakan untuk memahami konsep poligami Rasulullah s.sw sebagai strategi dakwah Islam.
Hasil penelitian yang penulis dapatkan bahwa yang melatarbelakangi poligami Rasulullah s.aw adalah pada waktu peperangan jumlah laki-laki muslim menurun, jika jumlahnya terus berkurang bisa jadi Islam akan lenyap. Dengan berpoligami dapat meningkatkan tingkat kelahiran sehingga bertambahlah jumlah umat Islam, kemudian untuk melenyapkan perbedaan antar suku, untuk melindungi para janda dan anak-anak yatim dari kerusakan dan kehancuran, untuk memerdekakan budak, untuk menegakkan akhlak dan agama di muka bumi ini. Rasulullah s.a.w mempunyai tujuan yang lebih tinggi dari itu, yaitu masing-masing isteri beliau menjadi juru dakwah bagi Islam, dan merupakan guru yang memberikan pelajaran dan fatwa kepada manusia terutama kepada para perempuan dalam urusan agama. Rumah tangga Nabi merupakan rumah sekolah bagi muslimin dan muslimat. Maka, Rasulullah s.a.w menikahi beberapa perempuan merupakan siasat yang tepat dan benar sesuai dengan kehendak masa dan tempat untuk dakwah Islamiah.
Kata Kunci: Poligami Rasulullah dan Strategi Dakwa
Penerapan Model Pembelajaran Langsung untuk Meningkatkanketerampilan Menulis Puisi Bebas Siswa Kelas V SD Putra Indonesia Surabaya
Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SD ada empat keterampilan berbahasa yang diajarkan yaitu keterampilan menyimak/mendengar, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, keterampilan menulis. Berdasarkan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran menulis puisi bebas di kelas V SD Putra Indonesia Surabaya menunjukkan bahwa siswa kelas V belum mampu memilih kata-kata yang digunakan. Dalam pembelajaran guru masih menggunakan cara-cara mengajar yang konvensional. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan aktivitas guru dalam menerapkan model pembelajarna langsung untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi bebas siswa kelas V SD Putra Indonesia, hasil belajar menulis puisi bebas siswa serta kendala-kendala dan cara mengatasinya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan selama 2 pertemuan. Kedua siklus tersebut terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, tes dan catatan lapangan. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase keterlaksanaan aktivitas guru mengalami peningkatan pada siklus I dan siklus II yaitu 100% dan ketercapaian pada siklus I adalah 71,2. Pada siklus II ketercapaian aktivitas guru adalah 84. Sementara itu, ketuntasan belajar menulis puisi bebas dengan menerapkan model pembelajaran langsung mengalami peningkatan. Pada siklus I mencapai ketuntasan 64,9% sedangkan pada siklus II ketuntasan mencapai 91,9%. Kendala-kendala yang dihadapi adalah cara menguasai kelas dan pengelolaan waktu pembelajaran, cara mengatasinya denga meninjau kembali pengelolaan waktu pembelajaran dan membuat solusi kemudian diterapkan pada pembelajaran selanjutnya. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran langsung dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi bebas siswa kelas V SD Putra Indonesia
Pengembangan Media Power Point Interactive (PPT) pada Pembelajaran Intermediate Speaking di IKIP Budi Utomo Malang
This research is research development. The resulting product is a PowerPoint Interactive media for learning speaking skills, especially in Intermediate Speaking. Issues discussed in this study is how to develop PowerPoint interactive media for communicating in Intermediate Speaking in Ikip Budi utomo Malang. The stage of development consists of 5 stages, namely a) needs analysis b) design phase, c) creation of the media, d) validation from the expert , e) the final product. These learning media has already validated by the expert that have more than 10 years experience in teaching . This research use the question form to evaluate the quality of media response, lecturer and student response. The development of PowerPoint Interactive media for Intermediate Speaking skills are developed through need analysis from learners.The results of this study indicate that the media is created using the Microsoft Office PowerPoint-based virtual media worthy of being used as a medium of learning conversation skills. The production quality is determined by the feasibility of media aspect, learnerās needs and the interactive design . From the results of a test run of the product stated that media PowerPoint in learning intermediate speaking skills worth used in class, in addition to that, this media could be used for learners. The quality of final product Power Point media is known by conducting a test run of the product. Tests performed with two stages, namely 1) the validation from the expert media and design, (2) field trials to students of Ikip Budi Utomo in Intermediate speaking
Challenges and Futures of Ubiquitous Learning in Teaching English as a Foreigh Language
This research aims at analyzing the challenges and the potential futures of the implementation of ubiquitous learning in teaching English as a foreign language (TEFL) in Indonesian context. This study employed descriptive qualitative research design with observation and interview as the data collection techniques. The samples of this research participants were 50 bachelor degree students majoring in English Education who were chosen through random sampling technique. After the data were attained, they were analyzed to answer the research questions of what challenges and futures of ubiquitous learning in Indonesian TEFL context were. The research findings presented that three major challenges in the implementation of ubiquitous learning in TEFL were technical problems (internet connection-related problems) which took 50% of the concerns, devices operating competence which had 30% of the attentions, and studentsā attitude which had 20% of the problems. About the futures of ubiquitous learning in TEFL context, the participants testified that ubiquitous learning could be an excellent alternative to study from anywhere and at any time (40%), 30% suggested technical readiness to optimize the learning outcome, the other 20% thought that Indonesian students were not ready for the implementation of ubiquitous learning, and another 10% stayed neutral to the option. These findings contribute to fill the gap of the controversies of ubiquitous learning implementation. It is suggested that future researchers took deeper examination related to this topic
Best Practise Penerapan Smart Card Modification pada Pengajaran Bahasa Inggris untuk Anak-Anak
Best practice in teaching English for young learners by using Smart Card Modification was adjusted to childrensā cognitive development that focused on the sensory motor phase. This study aimed to enhance English Vocabulary for the students of elementary level under the guidance of Red and White Community Learning Center in Malang Regency. CAR had been designed for two cycles. The statistical analysis determined the mean value 70.2 for studentsā outcome and completeness 70 % in Cycle 1, this meant that the success indicator had not yet reached. Later in Cycle 2, the improvement of Smart Card Modification was made to fulfill learning outcome 79.9 and completeness 80%. In conclusion, by using media Smart Card Modification increasedEnglish vocabulary for young learners of Red and White Community Learning Center in Malang Regency
Sosialisasi dan Pendampingan Pembelajaran Berbasis Video dengan Aplikasi āScreen O-Maticā Bagi Guru Sekolah Dasar Kartika IV-6 Malang
The aim of the activity is providing socialization and video-based learning assistance with "Screen O-Matic" application for teachers at SD Kartika IV-6 Malang. The agenda is presented in three stages, namely preparation, implementation, and evaluation. By implementing this stages, the teachers can develop online-based learning models and media using a variety of applications, including using the "Screen O-Matic" video application. The output targets achieved through this Community Service activity include: 1) increasing knowledge about video-based learning models and media for teaching at SD Kartika IV-6 Malang; 2) increasing learning innovation by developing video-based applications "Screen O-Matic".In conclusion by using "Screen O-Matic" video application, teaching learning process can be delivered in joyful learning, creative and innovative. Digital Literate is a must for Nowdays teachers
Video Blogging In The Teaching Of Speaking For Be Trainer Students, Desa Inggris Singosari
The study aimed to improve speaking proficiency on recount text material using video blogging at Desa Inggris Singosari Malang for Be Trainer students in academic 2022-2023. The research design was classroom action research with The subject of this research is the student of Be Trainer studentsā the class consist of 11 students. The problem face by students are Many students are unable to communicate effectively. Lack of vocabulary, pronunciation, lack of confidence, and fear are just a few of them. Essentially, they are hesitant and worried that their classmates would dismiss them if they express their opinions in front of them. One of the media that can assist students in enjoying English language practice is the video blog. The researcher employed classroom action research as a method for doing the research, which was acceptable for the goal of this study, which was to improve the students' speaking proficiency, there are four stages in this research, namely: Planning/plan, Actions, Observations, and Reflections. The research finding showed that score cycle I is 74.6, which is the KKM at Indocita is 75, so the reseracher continude in cycle II and the score is 83. In conclution based on data analysis, video blogging can improve speaking proficienc
SOSIALISASI MENINGKATKAN IMUNITAS KESEHATAN IBU DI MASA PANDEMI DI LINGKUNGAN RW 07 KARANGBESUKI KOTA MALANG
In 2020, the outbreak of a new virus that shocked the world, namely Coronavirus Disease (Covid 19). There are some ways to survive from the pandemic such as obeying government instructions and increase the immunity of body. The purpose of the community service is to provide counseling or social outreach, as well as provide education related to improving maternal health and immunity during the pandemic. The activities of Community Service cover several stages. First, coordinating about the Community Service Agenda with the Head of Neighborhood and Citizens Associations. Second, the executor team prepare some materials of socialization. Third, the executor team conduct the educational outreach. In conclusion, improving maternal health and immunity can be reached by consuming healty food, providing healthy life, and avoiding stress
- ā¦