11 research outputs found

    Analisis Butir Soal Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMAIT Nururrohmah Depok

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis butir-butir soal uraian dalam mata Pelajaran fisika di SMA pada salah satu materi SMA yaitu kinematika. Analisis butir soal ini berupa soal-soal untuk mengukur kemampuan berpikir kritis pada siswa SMA. Analisis butir soal mencakup; (1) uji validitas, (2) uji reliabilitas, (3) uji tingkat kesukaran, dan (4) uji daya pembeda butir soal. Untuk menguji validitas butir soal dengan menggunakan uji Pearson product moment dengan rumus korelasi biserial sedangkan untuk menentukan reliabilitas tes dengan menggunakan Cronbach alpha dengan rumus K-R 20. Selain itu juga mengukur daya pembeda dan mengukur tingkat kesukaran kemudian hasilnya diintrepretasikan ke dalam kategori indeks tingkat kesukaran. Berdasarkan data uji validitas butir soal menunjukan bahwa 10 dari 11 soal dinyatakan valid. Hasil uji reliabilitas diperoleh bahwa butir soal yang dirancang reliabel. Hasil uji tingkat kesukaran diperoleh hasil bahwa butir soal pada kategori sedang dan sukar, hasil uji tingkat daya pembeda menunjukan butir soal pada kategori sangat jelek dan cukup. Sehingga berdasarkan hasil tersebut terdapat 1 soal yang dibuang untuk kebutuhan penelitian terkait kemampuan berpikir kritis siswa

    Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Peserta Didik Kelas VIII Pada Materi SPLDV

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif bertujuan mendeskripsikan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas VIII SMPN 227 Jakarta pada materi SPLDV ditinjau dari kemandirian belajar. Subjek dari penelitian ini adalah 58 peserta didik dipilih dari kategori kemandirian belajar tinggi, sedang, dan rendah. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan meningkatkan ketekunan dan triangulasi sebagai teknik keabsahan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) tingkat kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik pada materi SPLDV masih tergolong sedang dengan persentase 41,56%; (2) tingkat kemampuan pemahaman konsep matematis ditinjau dari kemandirian belajar kategori tinggi tergolong tinggi mampu menguasai 4 indikator; (3) tingkat kemampuan pemahaman konsep matematis ditinjau dari kemandirian belajar kategori sedang tergolong sedang mampu menguasai 4 indikator dan (4) tingkat kemampuan pemahaman konsep matematis ditinjau dari kemandirian belajar kategori rendah tergolong sedang mampu menguasai 3 indikator

    Developing Virtual Physics Practicum Module of Optic Based on Guided Inquiry to Improve Students' Science Process Skills

    Get PDF
    Science process skills are one of the competencies that must be possessed by students after attending physics learning. Science process skills can be obtained by practicum activities both in person and virtually. However, the availability of virual physics practicum modules is not widely available in schools, even though there are some materials that cannot be done directly.  Therefore, a guided inquiry-based virtual practicum module is needed to improve students' science process skills in learning physics. This development research using 4-D method (Define, Design, Develop, and Disseminate). In the development of this module, the researchers only come to the third stage of the four stages. Validation results from experts get an average score of 86% interpretation which means that the module is included in the criteria worthy of use in learning even with the notes of experts to revise some of the components present in this module so that this module complies with existing standards. The results of the analysis of student responses to the practicum module obtained a total average of 85% with the category is "strong." This shows almost all the students gave a positive response to the virtual practicum module based guided inquiry. The development of virtual practicum modules based guided inquiry can improve science process skills of the students, with the average score of students‟ science process skills before using a virtual practicum module based guided inquiry of 2.63 and the average score of students‟ science process skills after using a virtual practicum module based guided inquiry of 3.3

    Pengembangan Profesi Guru

    Get PDF
    Sistematika buku ini dengan judul “Pengembangan Profesi Guru” terdiri atas 13 bab yang dijelaskan secara rinci dalam pembahasan mengenai konsep dan strategi dan analisis diantaranya: Histori Profesi Guru, Konsep Kompetensi Guru, Masalah dan Manajemen Pembelajaran Guru SD, Problem Solving dan pembelajaran Guru SD, Pengembangan Asesmen, Pengembangan Pembelajaran Berbasis Teknologi, Problem Solving Pembelajaran Berbasis Teknologi, Pengembangan Pembelajaran Berbasis Metode, Pengembangan Pembelajaran Berbasis Model, Beragam Masalah yang Dihadapi Guru, Pengembangan Pembelajaran Berbasis Digital, Pengembangan Asesmen pada Pengembangan Pembelajara

    PENERAPAM PENDEKATAN PAKEM DENGAN MONOPLY GAME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas dan motivasi belajar siswa yang berdampak pada hasil belajar. Agar aktivitas dan motivasi belajar siswa dapat meningkat salah satunya diperlukan pendekatan dan media pembelajaran yang sesuai, oleh karena itu penelitian ini menggunakan pendekatan PAKEM dengan monopoly game. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan pendekatan PAKEM dengan monopoly game. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan desain penelitian one group pretest and posttest design. Pengambilan sampel dengan purposive sampling yaitu kelas IX-A di salah satu SMP Negeri di kabupaten Tasikmalaya Hasil pengolahan data hasil belajar kognitif diperoleh rata-rata gain dinormalisasi sebesar 0,47 dengan kategori sedang. Profil hasil belajar belajar ranah afektif, pada aspek mendengarkan penjelasan dan keaktifan diskusi berada pada kategori baik sedangkan untuk aspek kelancaran dalam mengkomunikasikan hasil percobaan, tanggung jawab dan kerjasama berada pada kategori cukup. Profil hasil belajar siswa pada ranah psikomotor, pada aspek penggunaan alat ukur berada pada kategori cukup sedangkan untuk aspek melakukan penyelidikan, memperhatikan skala ukur dan satuan dan merakit alat berada pada kategori baik.Namun pada penelitian ini masih ada hal yang perlu ditingkatkan yaitu pemberian motivasi dan penguatan dalam pembelajaran serta lebih memberikan ruang kepada siswa untuk membangun komunikasi dalam proses pembelajaran

    PKM Praktikum Virtual Phet Interactive Simulation untuk Siswa SMPIT Daaruttaqwa

    No full text
    Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melihat respon siswa terkait pembelajaran dengan menggunakan praktikum virtual. Hal ini  dilatarbelakangi dari permasalahan mitra diantara lain pada saat pembelajaran yaitu terkait praktikum. Siswa merasa kesulitan dalam menggunakan alat-alat praktikum, siswa merasa kesulitan untuk memahami materi yang abstrak dan merasa pembelajaran membosankan Praktikum virtual yaitu berupa PhET bisa memudahkan siswa untuk menerima materi yang ingin disampaikan oleh guru. serta praktikum virtual ini mudah diakses dan memberikan kesempatan siswa untuk berkreasi di dalam praktikum-praktikum virtual yang disajikan di phET. Praktikum virtual PhET menjadi pilihan dikarenakan siswa akan mudah memahami materinya, ada simulasi yang memudahkan siswa mengubah variabel satu dengan variabel lainnya. Pelatihan praktikum virtual ini kami berikan kepada siswa-siswa SMPIT Daaruttaqwa Kabupaten Bekasi. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab yang dilakukan secara offline. Hasil akhir kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa siswa-siswa SMPIT Daaruttaqwa merasa senang, antusias dan termotivasi untuk menggunakan praktikum virtual pada saat pembelajaran di kelas

    PELATIHAN LABORATORIUM VIRTUAL CROCODILE PHYSICS 605 PADA MGMP FISIKA SMA KABUPATEN KARAWANG

    No full text
    Selama wabah pandemi Covid-19, para pendidik diharuskan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Selama pembelajaran jarak jauh dilakukan terdapat beberapa kendala, salah satunya adalah kegiatan praktikum yang seharusnya dilakukan di laboratorium. Kegiatan praktikum dapat dilakukan secara daring melalui laboratorium virtual sehingga siswa tetap dapat melakukan praktikum melalui pembelajaran jarak jauh. Adapun laboratorium virtual yang digunakan harus yang mudah dipahami dan digunakan oleh pendidik dan siswa, salah satunya adalah Crocodile Physics 605. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan penggunaan laboratorium virtual Crocodile Physics 605 untuk para pendidik. Adapun tujuan dari pelatihan ini untuk mensosialisasikan laboratorium virtual dengan menggunakan Crocodile Physics 605, dan mengukur tingkat pemahaman peserta dalam menggunakan Laboratorium Virtual Crocodile Physics 605 dalam pembelajaran. Sasaran dari pelatihan ini merupakan guru- guru tim MGMP fisika SMA Kabupaten Karawang. Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan metode diskusi dan tanya jawab yang dilakukan daring. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui kuesioner dan dokumentasi di tiap akhir pelatihan. Hasil akhir pada pelatihan ini menunjukkan bahwa guru MGMP fisika SMA Kabupaten Karawang dapat melakukan pembelajaran dengan menggunakan Laboratorium Virtual Crocodile Physics 605, hal tersebut dibuktikan melalui simulasi praktikum yang dibuat oleh para peserta. Selain itu, para peserta dapat memahami laboratorium virtual Crocodile Physics 605 dengan tingkat pemahaman mencapai 89,3%

    EFEKTIFITAS PENERAPAN E-MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA

    No full text
    This study aims to improve science process skills of class X1 high school students in private school in Tasikmalaya regency through the application of problem based learning (PBL) based e-modules. Data on studnets’ process skills ability were obtained through quantitave data. The research design used was true experimental research with a pretest-posttest control group design. Quantitave data were obtainedd through the pretest and posttest which included tests of scientific processing skills (cognitive). The result of the effectiveness test illustrate that the e-module based on Problem Based Learning can improve students’ science process skils with a gain score for the control and treatment groups obtained tcount = 2,576 > ttabel = 2,002 at α = 0,05. Although the effective contribution of treatment to the treatment class was only approximately 10,6%, the effectiveness of this e-module is supported by presentasion of problem based material which is able to encourage students to learn
    corecore