12,102 research outputs found

    Strategi Pembelajaran Menulis Puisi Bahasa Indonesia Pada Kelas VI SD Negeri Cangkol 3 Kabupaten Sragen

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini ada tiga : (1) Mendeskripsikan strategi guru dalam perencanaan pembelajaran menulis puisi Bahasa Indonesia di kelas VI SDN Cangkol 3 Kabupaten Sragen. (2) Mendeskripsikan strategi guru dalam pelaksanaan pembelajaran menulis puisi Bahasa Indonesia di kelas VI SDN Cangkol 3 Kabupaten Sragen. (3) Mendeskripsikan kendala-kendala yang menghambat dalam strategi pembelajaran menulis puisi Bahasa Indonesia di kelas VI SDN Cangkol 3 Kabupaten Sragen. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, mengambil lokasi penelitian di SDN Cangkol 3 Kabupaten Sragen. Penelitian jenis ini sangat mengharapkan peneliti untuk datang langsung ke tempat penelitian sebagai wujud dari keterlibatan peneliti dalam setiap tahap-tahap penelitian. Sementara itu pengumpulan data dilakukan dengan cara metode observasi berpartisivasi, metode Interview atau wawancara, dan metode dokumentasi. Sedangkan untuk analisis data pada penelitian ini menggunakan tiga alur kegiatan yang berlangsung secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil akhir dari penelitian ini yaitu; (1) Strategi guru dalam perencanaan pembelajaran menulis puisi Bahasa Indonesia di kelas VI SD Negeri Cangkol 3 Kabupaten Sragen. (2) Strategi guru dalam pelaksanaan pembelajaran menulis puisi Bahasa Indonesia di kelas VI SDN Cangkol 3 Kabupaten Sragen. (3) Kendala-kendala yang menghambat dalam strategi pembelajaran menulis puisi Bahasa Indonesia di kelas VI SDN Cangkol 3 Kabupaten Sragen. Suatu pemahaman guru terhadap pembelajaran menulis puisi Bahasa Indonesia dianggap sudah cukup baik, setidaknya kenyataan tersebut dapat dilihat dari pola penerapan strategi pembelajaran Bahasa Indonesia. Upaya yang dilakukan guna meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam hal belajar, guru mengarahkan dan memberi motivasi belajar kepada siswa khususnya menulis puisi bahasa Indonesia, dalam hal ini guru telah berperan sebagai motivator

    Model sistem penjaminan mutu perguruan tinggi

    Get PDF
    Secara umum kualitas atau mutu mempunyai banyak varian definisi, diantaranya "kesesuaian dengan standar"; "kesesuaian dengan harapan pelanggan"; "kesesuaian dengan tujuan"; "kesesuaian dengan spesifikasi dan standar yang ditentukan/berlaku"; "kesesuaian dengan harapan pihak-pihak terkait"; "kesesuaian dengan kegunaannya"; "kesesuaian dengan yang dijanjikan"; "semua karakteristik produk dan pelayanan yang memenuhi persyaratan dan harapan"; dan masih banyak lagi definisi menurut kaca mata yang berbeda. Saat ini dan di masa depan, kualitas adalah raja dan dapat dijadikan senjata strategik (strategic weapon) bagi pihak-pihak yang menyediakan produk (barang/jasa) kepada pelanggan/pengguna/stakeholder. Selain itu, kualitas dapat dijadikan penentu nilai suatu produk hingga penentu daya saing dan menciptakan charismatic bran

    METODE PENELITIAN TARI

    Get PDF
    Merupakan karya tulis berupa buku, dengan judul METODE PENELITIAN TARI karya dari Dr. Slamet , M.Hu

    Peningkatan Hasil Belajar Menghargai Peranan Tokoh Pejuang Dan Masyarakat Mata Pelajaran IPS Melalui Pendekatan Learning Expeditions Siswa Kelas V SDN 2 Josari Kecamatan Jetis

    Get PDF
    Berdasarkan data yang diperoleh peneliti dari daftar nilai diketahui bahwa keterampilan siswa untuk dalam bidang Ilmu Pengetahuan Sosial khususnya pada standar kompetensi Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan sangat rendah, yakni hanya 54,55% dari jumlah siswa dinyatakan tuntas belajar dan nilai rerata yang dicapai hanya 59,09. Hal semacam ini jika dibiarkan, maka akan membawa dampak yang fatal. Peneliti menganggap masalah tersebut merupakan sesuatu yang urgen. Pada kesempatan ini peneliti menawarkan model pembelajaran Learning Expeditions. Apabila guru menerapkan model pembelajaran Learning Expeditions diharapkan minimal 75% dari jumlah siswa terampil dalam Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 6 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2 x 35 menit, yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrumen tes, wawancara, angket dan jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan melalui metode Learning Expeditions pada siswa Kelas V SDN 2 Josari Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo Semester II Tahun Pelajaran 2017/2018. Peranan Model Pembelajaran Learning Expeditions dalam meningkatkan keterampilan Ilmu Pengetahuan Sosial materi ajar Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan ini ditandai adanya peningkatan nilai rerata (Mean Score) mulai dari siklus pertama sampai siklus terakhir, yakni : pada siklus I 70,91; siklus  II 76,82,  dan siklus III 82,73. Selain itu juga ditandai adanya peningkatan prosentasi ketuntasan belajar yaitu pada siklus I hanya 63,64%, siklus II meningkat menjadi 81,82%, pada siklus III terjadi peningkatan mencapai 100%

    IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI KUTOWINANGUN

    Get PDF
    Dalam tesis ini yang berjudul IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DALAM HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT KEDISIPLINAN SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI KUTOWINANGUN, dengan melalui penelitian yang bertujuan apakah pada MAN Kutowinangun kedudukan pembelajaran aqidah akhlak dapat berfungsi dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang muslim, dan bagaimana pembelajaran aqidah akhlak dalam hubungannya dengan tingkat kedisiplinan siswa. Dan upaya-upaya apa yang telah ditempuh oleh madrasah dalam mengimplementasikan pembelajaran aqidah akhlak dalam hubungannya dengan tingkat kedisiplinan siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri Kutowinangun dengan sasaran pengimplementasian pembelajaran aqidah akhlak dalam hubungannya dengan kedisiplinan siswa yang dilaksanakan dengan menggunakan metode observasi artinya penulis melihat langsung pada kegiatan di lingkungan madrasah. Kemudian dilanjutkan dengan wawancara, pemberian kuisioner pada 82 (delapan puluh dua) orang siswa/ siswi dan dilengkapi dengan penggunaan dokumentasi maupun catatan- catatan lapangan. Dari hasil penelitian di atas telah dapat memberi jawaban bahwa siswa Madrasah Aliyah Negeri Kutowinangun telah memiliki aqidah yang kuat dan sekaligus telah memberi bukti, dengan pengimplementasiannya pada kedisiplinan siswa dengan melalui pembelajaran aqidah akhlak yang pelaksanaannya telah digerakkan oleh kepala madrasah, seksi agama, guru, pegawai yang didukung dengan sarana dan prasarana madrasah

    PENGALAMAN PROSES PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI PERGURUAN KEAGAMAAN ISLAM NEGERI: DAMPAK PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    The Covid-19 pandemic has wholly changed all aspects of life, including the learning system in higher education. So that the learning process must be carried out with a total distance education model, in its implementation, it is not accompanied by good planning. The main purpose of this study is to describe and examine the differences in the experiences of lecturers and students in carrying out the learning process with the distance education model as the impact of the Covid-19 Pandemic. This research was conducted using a descriptive quantitative approach and a different test. The research instrument is a questionnaire designed based on distance education theory. The measurement scale uses a Likert scale (1=strongly disagree to 5=strongly agree). Data were collected through surveys to lecturers and students. Due to the Covid-19 pandemic, the questionnaire was designed in a Google Form and distributed through the WhatsApp Group of colleagues at several Islamic Universities in Indonesia. The number of respondents collected was N=527 (n=123 lecturers and n=404 students). Before data analysis, data were edited, and the result was that all data were declared valid. Data analysis used the Categorization Index and a different test with the Independent-Samples Kolmogorov-Smirnov Test approach. The results of the descriptive research show that the learning process using the distance education model, from the experience of the lecturers, is stated to be less effective and even tends to be ineffective. Student experience also shows the same thing, which is less effective, and the small number of many students say it is effective. The difference in experience in the learning process with the distance education model between lecturers and students is different. This difference is caused by the habit between lecturers and students using information technology devices as a medium in distance education that is not the same

    The Improving Graduates’ Strategy At SDN Karangasem 1 Sayung Demak

    Get PDF
    The objectives of this research are to describe (1) school policy to improve the graduate’s at SDN Karangasem 1 Sayung Demak, (2) preparation of specific learning plan to improve the graduate’s at SDN Karangasem 1 Sayung Demak, (3) learning outcomes achieved by graduate of SDN Karangasem 1 Sayung, Demak. It is qualitative research an ethnography design wich describes the improving graduates’ strategy at SDN Karangasem 1 Sayung Demak. Human resources in this research are principal, school board, and teacher. Data collection method used in-depth interview, observation, and documentation. Data analysis with in case displays for describing stared (1) How Data Displays Work, (2) Partially Ordered Displays,(3) Time-Ordered Displays,(4) Role-Ordered Displays, and (5) Conceptually Ordered Displays. Data validity is consisting of credibility, transferability, dependability, and conformability. The research result are (1) the policy to improve the quality of graduate is started from the school determining school mission, vision and goal that is made by principal, teacher, school board and controller of TK/SD according to SWOT analysis. Those policies are (a) learning and training to students in accordance with a program that takes into account the balance of cognitive, affective and psychomotor implemented in stages, starting from first grade class until sixth grade; (b) to improve teacher quality; (c) implementation of controlling and evaluation of teacher competence through programmed supervision conducted in an atmosphere of partnership; (d) involving the school board and parent in determining and implementing the policy; (e) to improve facility management. (2) Characteristic in learning planning are (a) syllabus and RPP is compiled together in KKG meeting; (b) conceived and directed to gain the goal of mastery of learning material and personality development; (c) the content development of nationalism and national character that specifically included in the syllabus and RPP; (d) in learning activity, teacher is more emphasis on the use of heuristic methods and methods that are able to activate students in learning; (e) school is determine the implementation schedule out of hours learning effective for sixth grade students in the faced UASBN. (3) The evaluation of learning result of graduate is consiting of learning result evaluation is doe through school exam activity, practice exam, and final exam of national based standard. The evaluation results of tests and observation of the attitude/skill as a basis for determining student mastery of graduate and student. In UASBN 2009/2010 academic year, SDN Karangasem 1 gained second rank in Sayung

    Mengeliminir resistensi masa transisi menuju berbudaya ICT pada organisasi publik: Pendekatan model Kurt Lewin

    Get PDF
    Paper ini dimaksudkan untuk mendiskusikan terhadap pelbagai resistensi yang muncul ketika dikaitkan dengan proyek ICT di lingkungan organisasi publik khususnya. Organisasi publik adalah organisasi yang mempunyai sifat dan ciri yang unik dibandingkan dengan organisasi bisnis. Ketika mengimplementasikan ICT dengan tujuan menaikan kinerja pelayanan publik sama halnya melakukan perubahan dalam organisasi secara menyeluruh. Implementasi ICT tidak dapat dilakukan secara parsial, tetapi harus diikuti oleh beberapa perubahan internal organisasi, seperti perubahan sistem, prosedur, struktur, manusia dan lingkungan. Perubahan internal organisasi mempunyai resiko berupa resistensi terhadap perubahan, yang mana resistensi perubahan itu sendiri bersumber dari manusia dan budaya organisasi. Oleh sebab itu, perlu ada langkah, pemikiran yang arif, komprehensif dan pendekatan yang humanis dalam menghadapi resistensi yang bersumber dari manusia dalam organisasi. Model yang dikembangkan oleh Kurt Lewin dapat dijadikan pendekatan dalam mencairkan atau mengeliminir pelbagai resistensi perubahan, khususnya perubahan yang disebabkan oleh pembangunan menuju pola kerja berbasis ICT

    Penerapan Metode Pembelajaran Time Token Arend Pada Siswa Kelas VIII A SMPN 2 Kebonagung Dalam Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dan Prestasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Semester 2 Tahun Pelajaran 2015/2016

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas VIII A di SMP Negeri 2 Kebonagung dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Time Token Arend dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yaitu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan – tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktek pembelajaran di kelas. Subjek penelitian ini siswa kelas VIII A di SMP Negeri 2 Kebonagung yang keaktifan dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Pkn masih rendah atau kurang dari 75 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM). Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Time Token Arend pada mata pelajaran PKn dapat meningkatkan keaktifan siswa dan prestasi belajar siswa. Hal ini terbukti dari hasil observasi peningkatan keaktifan siswa pada siklus II. Pada siklus I siswa yang melakukan keaktifan siswa yang mencapai kriteria cukup sebanyak 20 siswa, dimana skor yang diperoleh masih dibawah 70. Sedangkan yang mencapai kriteria baik 16 siswa sudah mendapat skor minimal 70. Pada siklus II yang mencapai kriteria cukup hanya 8 orang, dan yang mendapat kriteria baik 27 orang. Dari data tersebut bisa dilihat adanya peningkatan, di mana pada siklus I yang mendapat kriteria cukup dari 20 menurun menjadi 9 siswa pada siklus II, sedangkan yang mendapatkan kriteria baik dari siklus I sebanyak 16 siswa, naik menjadi 28 siswa. Dari hasil tersebut dapat dikatakan keaktifan siswa meningkat karena sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan, di mana yang mengikuti partisipasi aktif minimal 25 siswa dengan memperoleh skor minimal 70. Peningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dari tahap Siklus I rata – rata yang diperoleh 72,08 naik menjadi rata – rata 81,94 pada tahap Siklus II. Dari rata – rata tersebut dapat diketahui terjadi peningkatan rata – rata 9,86 dari siklus I ke siklus II. Hal ini menunjukan dengan adanya peroleh nilai siswa rata – rata dari siklus I ( 72,08 ) meningkat pada siklus II dengan nilai rata – rata ( 81,94

    Pengaruh Customer Relationship Management Terhadap Loyalitas Nasabah pada PT. Bank Muamalat Cabang Malang

    Get PDF
    Salah satu konsep untuk membangun loyalitas konsumen yaitu CRM (Customer Relationship Management), dengan pendekatan Technology-Based Relationship dan Brand-Based Relationship. CRM merupakan kombinasi orang, proses dan teknologi dengan tujuan untuk memahami para pelanggan. Ia merupakan salah satu pendekatan terintegrasi dalam mengelola hubungan pelanggan yang berfokus pada retensi dan pengembangannya. Konsep CRM saat ini telah melibatkan kemajuan teknologi informasi dan perubahan organisasi dengan tetap berfokus kepada konsumen. Perusahaan yang berhasil menerapkan CRM akan menuai hasilnya berupa loyalitas pelanggan dan profit jangka panjang. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji CRM pada Bank Muamalat Cabang Malang pengaruhnya pada loyalitas nasabah. Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian kuantitatif dengan pendekatan explanatory. Populasi dalam penelitian ini adalah para nasabah, teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 110 nasabah. Teknik pengambilan data utama melalui survei dengan alat kuesioner sebagai instrumennya dengan variabel teknologi, orang, proses, dan pengetahuan. Analisis data menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian bahwa CRM yang dikembangkan oleh Bank Muamalat Cabang Malang berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah dengan tingkat pengaruhnya sebesar 0.41%. Hal ini berarti 59% loyalitas nasabah dipengaruh oleh faktor selain CRM. Tetapi, secara parsial, variabel yang berpengaruh adalah variabel teknologi dan orang, sementara variabel proses dan pengetahuan tidak berpengaruh pada loyalitas nasabah
    • …
    corecore