59 research outputs found

    Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Tgt (Teams Games Tournaments) Terhadap Prestasi Belajar Biologi Pada Siswa Kelas XII Mia-5 Man 3 Medan

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kolaborasi model pembelajaran TGT (Teams Games Tournaments) dalam meningkatkan hasil belajar Biologi pada siswa. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII MIA-5 MAN 3 Medan yang berjumlah 30 siswa. Instrumen berupa tes esai yaitu tes hasil belajar siklus I dan II, dan lembar observasi aktifitas guru siswa yang diisi setiap tatap muka. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan kolaboratif model pembelajaran TGT (Teams Games Tournaments) dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (66,67%) dan siklus II (93,33%). Aktifitas siswa dalam proses pembelajaran tergolong aktif dengan dominansi pada aspek bekerja dengan sesama anggota kelompok, mendengarkan/ memperhatikan penjelasan guru dan diskusi antar siswa/ antara siswa dengan guru

    Upaya Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa melalui Implementasi Model Pembelajaran Mind Mapping Dikombinasikan dengan Numbered Head Together Materi Sistem Ekskresi Manusia pada Kelas XI Mia 1 Man 3 Medan Tahun Pelajaran 2017/2018

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar biologi siswa melalui kombinasi model pembelajaran kooperatif Mind Mapping dan Numbered Head Together di kelas XI MIA 1 MAN 3 Medan. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari 2 siklus. Subjek penelitian ini siswa kelas XI MIA 1 yang berjumlah 39 orang siswa. Pengamatan aktivitas dilakukan oleh empat orang observer masing-masing mengamati 8-10 orang siswa. Instrumen berupa tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda serta pengamatan aktivitas siswa melalui lembar observasi dalam bentuk uraian. Kegiatan perbaikan pembelajaran pada siklus I: siswa mengutarakan pendapatnya, pada siklus II: guru memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan soal atau game. Hasil analisis data ditemukan bahwa ada peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II. Hasil rata-rata pretest siswa adalah 56,02 dengan ketuntasan klasikal 10,25% sedangkan hasil rata-rata post test pada siklus I adalah 67,20 dengan ketuntasan klasikal 74,25% dan hasil rata-rata post test pada siklus II adalah 95,64 dengan ketuntasan klasikal 89,75%. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 64,11%. Untuk hasil aktivitas belajar siswa ditemukan bahwa ada peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II, secara klasikal aktivitas melihat meningkat sebesar 20,51%, aktivitas berbicara meningkat sebesar 32,06%, aktivitas mendengarkan meningkat sebesar 16,67% dan aktivitas menulis meningkat sebesar 23,08%. Hal ini berarti bahwa kombinasi model pembelajaran Mind Mapping dan Numbered Head Together di kelas XI MIA 1 MAN 3 Medan T.P 2017/2018 dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar biologi siswa dari siklus I sampai siklus II

    EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XII MIA-5 MAN 3 MEDAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kolaborasi model pembelajaran TGT (Teams Games Tournaments) dalam meningkatkan hasil belajar Biologi pada siswa. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII MIA-5 MAN 3 Medan yang berjumlah 30 siswa. Instrumen berupa tes esai yaitu tes hasil belajar siklus I dan II, dan lembar observasi aktifitas guru siswa yang diisi setiap tatap muka. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penerapan kolaboratif model pembelajaran TGT (Teams Games Tournaments) dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (66,67%) dan siklus II (93,33%). Aktifitas siswa dalam proses pembelajaran tergolong aktif dengan dominansi pada aspek bekerja dengan sesama anggota kelompok, mendengarkan/ memperhatikan penjelasan guru dan diskusi antar siswa/ antara siswa dengan guru.Kata Kunci : Hasil belajar, aktivitas belajar, kolaborasi model pembelajaran teams games tournamen

    UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DIKOMBINASIKAN DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA PADA KELAS XI MIA 1 MAN 3 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar biologi siswa melalui kombinasi model pembelajaran kooperatif Mind Mapping dan Numbered Head Together di kelas XI MIA 1 MAN 3 Medan. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari 2 siklus. Subjek penelitian ini siswa kelas XI MIA 1 yang berjumlah 39 orang siswa. Pengamatan aktivitas dilakukan oleh empat orang observer masing-masing mengamati 8-10 orang siswa. Instrumen berupa tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda serta pengamatan aktivitas siswa melalui lembar observasi dalam bentuk uraian. Kegiatan perbaikan pembelajaran pada siklus I: siswa mengutarakan pendapatnya, pada siklus II: guru memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan soal atau game. Hasil analisis data ditemukan bahwa ada peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II. Hasil rata-rata pretest siswa adalah 56,02 dengan ketuntasan klasikal 10,25% sedangkan hasil rata-rata post test pada siklus I adalah 67,20 dengan ketuntasan klasikal 74,25% dan hasil rata-rata post test pada siklus II adalah 95,64 dengan ketuntasan klasikal 89,75%. Peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 64,11%. Untuk hasil aktivitas belajar siswa ditemukan bahwa ada peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II, secara klasikal aktivitas melihat meningkat sebesar 20,51%, aktivitas berbicara meningkat sebesar 32,06%, aktivitas mendengarkan meningkat sebesar 16,67% dan aktivitas menulis meningkat sebesar 23,08%. Hal ini berarti bahwa kombinasi model pembelajaran Mind Mapping dan Numbered Head Together di kelas XI MIA 1 MAN 3 Medan T.P 2017/2018 dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas belajar biologi siswa dari siklus I sampai siklus II

    Pelaksanaan pendidikan karakter pada mata pelajaran aqidah akhlak di kelas V MIS Darussa’adah Palangka Raya

    Get PDF
    ABSTRAK Pendidikan karakter merupakan suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai karakter. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pendidikan karakter pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di kelas V MIS Daruss’dah Palangka Raya, meliputi: (1) Bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di kelas V MIS Daruss’dah Palangka Raya, (2) Nilai-nilai pendidikan karakter apa saja yang ditanamkan padamata pelajaran Akidah Akhlak di kelas V MIS Darussa’dah Palangka Raya, dan (3) Bagaimana metode guru dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter pada mata pelajaran Akidah Akhlak di kelas V MIS Darussa’dah Palangka Raya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang pelaksanaan pendidikan karakter, pendidikan karakter apa saja yang ditanamkan, dan bagaimana metode guru dalam menerapkan pendidikan karakter pada mata pelajaran Akidah Akhlak di kelas V MIS Darussa’dah Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis deskriptif kualitatif. Adapun pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penulis menjadikan guru mata pelajaran Akidah Akhlak sebagai sumber data, sedangkan sebagai informan adalah kepala sekolah, wali kelas V, dan beberapa siswa kelas V MIS Darussa’adah Palangka Raya. Analisis data menggunakan teknik analisis versi Miles dan Hubberman yaitu collection data, reduction data, display data dan inductive conclusion, sedangkan pengesahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa: (1) Pelaksanaan pendidikan karakter padamata pelajaran Akidah Akhlak di kelas V MIS Darussa’dah Palangka Raya dijalankan pada beberapa kegiatan yang diselenggarakan di dalam kelas, baik yang terprogram maupun tidak. Pelaksanaan pendidikan karakter pada mata pelajaran Akidah Akhlak tidak hanya terpaku pada materi pembelajaran yang diberikan, akan tetapi pelaksanaan pendidikan karakter dimulai ketika guru memasuki kelas dan melakukan serangkaian kegiatan hingga guru meninggalkan kelas. (2) Nilai-nilai pendidikan karakter yang ditanamkan pada mata pelajaran Akidah Akhlak di kelas V MIS Darussa’dah Palangka Raya adalah nilai religius, disiplin dan tanggung jawab, namun bukan berarti nilai-nilai pendidikan yang lain tidak ditanamkan. Dan (3) Adapun metode guru dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter pada mata pelajaran Akidah Akhlak di Kelas V MIS Darussa’dah Palangka Raya adalah dengan metode pembiasaan, keteladanan dan integrasi. Setiap kegiatan yang berlangsung di kelas diupayakan selalu menampilkan serta memberikan nilai-nilai karakter agar tertanam pada diri peserta didik

    Hubungan Pola Asuh Orang Tua dan Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Kognitif Siswa SD Inpres Bangkala III Kota Makassar

    Get PDF
    The Relationship between Parenting Parenting Patterns and the Effect of Gadgets on Cognitive Development of Students at SD Inpres Bangkala III Makassar City, which was supervised directly by Nurses Bte Abustang and Waddi Fatimah. This study aims to determine the effect of parenting and the influence of Gadgets on the cognitive development of students at SD Inpres Bangkala III Makassar City. This research uses Ex Post Facto method with quantitative approach. The population used in each class is III, IV, and V SD Inpres Bangkala III Makassar City which consists of 159 students. The sample in this study were fifth grade students consisting of 26 students. The results of the study used descriptive statistical analysis, parenting patterns were 28.19, while the influence of Gadgets was 20.69 and students' cognitive development was 32.0769. Analysis of the requirements for the normality test results of parenting is 0.261, while the influence of Gadgets is 0.120, and students' cognitive development is 0.275 > 0.05 (normally distributed). There is an effect of parenting and Gadgets on the cognitive development of the students of SD Inpres Bangkala III Makassar City

    Improving Natural Science Learning Activities Through Auditory, Intellectually, Repetition (Air) Learning Model to the Fifth Grade Students of SD

    Get PDF
    The problem in this research is the low natural science learning activities to the fifth grade students of SD Inpres Borong Jambu II Makassar City. This research aimed to find out the Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) learning model in improving natural science learning activities at the fifth grade students of SD Inpres Borong Jambu II Makassar City by using a quantitative approach.This research is a classroom action research (CAR) with a cycle system, each cycle was carried out by four stages, they are: planning, acting, observing / data collection, and reflecting. The subject was the fifth grade student of SD Borong Jambu II Makassar City.  The students were active in 2019 with total numbers were 30 students that consisting of 12 male students and 18 female students. Data collection techniques were carried out by using observation sheets. Data showed that students learning activities got a significant increasing to each cycle and it was enough in the first cycle and then increasing in the second cycle to achieve good qualification. Based on the results obtained, it was concluded that there is a significant increasing to natural science learning activities of the fifth grade students of SD Inpres Borong Jambu II Makassar City through Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) learning model. Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas belajar IPA siswa kelas V SD Inpres Borong Jambu II Kota Makassar. Tujuan dilaksanakan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui model pembelajaran Auditory, Intellectualy, Repetition (AIR) dalam meningkatkan aktivitas belajar IPA pada siswa kelas V SD Inpres Borong Jambu II Kota Makassar dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan sistem siklus, setiap siklus penelitian tindakan kelas dilakukan melalui empat (4) tahapan yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/pengumpulan data, dan refleksi. . Subjeknya adalah siswa kelas V SD Borong Jambu II Kota Makassar yang aktif tahun 2019 dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang yang terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Paparan data hasil menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan pada tiap siklus yang ditandai cukup pada siklus I kemudian meningkat pada siklus II hingga mencapai kualifikasi baik. Berdasarkan hasil yang diperoleh, disimpulkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan aktivitas belajar IPA siswa kelas V SD Inpres Borong Jambu II Kota Makassar melalui model pembelajaran Auditory, Intellectualy, Repetition (AIR)

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI BACA MELALUI MEDIA KARTU BACA DALAM PROGRAM KAMPUS MENGAJAR DI SDN PAGANDONGAN

    Get PDF
    ABSTRAKHasil-hasil penelitian Internasional menunjukkan bahwa kemampuan literasi siswa Indonesia secara umum tergolong rendah. Peserta didik kita di Indonesia belum menjadikan kegiatan membaca dan menulis sebagai kegiatan sehari-hari. Lewat Program Kampus Mengajar ini memberikan tanggung jawab yang tidak hanya berfokus pada bantuan mengajar, namun program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan literasi peserta didik. Kegiatan ini dikhususkan pada siswa siswi SDN Pagandongan yang belum lancar atau tidak tahu sama sekali membaca. Di setiap kelas setidaknya memiliki satu sampai empat siswa yang tidak mampu membaca ataupun memahami bacaannya. Metode pengabdian yang digunakan merupakan metode pelatihan dan pendampingan terkait penggunaan kartu baca, dengan kartu baca kami dapat mengukur dan mengetahui kemajuan peserta didik dalam pelatihan literasi. Pelatihan dan pendampingan ini dilaksanakan sepanjang penugasan kampus mengajar yaitu selama 4 bulan lamanya dengan 13 siswa dari beberapa kelas. Hasil yang diperoleh dari kegiatan meningkatkan kemampuan literasi melalui kartu baca ini memberikan dampak yang baik dengan meningkatnya kemampuan literasi peserta didik, kegiatan ini juga menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan baik dengan memulai penerapan literasi sebelum pembelajaran dimulai. Kata kunci: kampus mengajar; kartu baca; kemampuan literasi ABSTRACTThe results of international research show that the literacy skills of Indonesian students are generally relatively low. Our students in Indonesia have not yet made reading and writing activities their daily activities. The Teaching Campus Program provides responsibilities that do not only focus on teaching assistance, but this program aims to help improve students' literacy skills. This activity is specifically for Pagandongan Elementary School students who are not yet fluent or don't know how to read at all. Each class has at least one to four students who are unable to read or understand what they are reading. The service method used in this article is a training and mentoring method related to the use of reading cards. With reading cards we can measure and determine students' progress in literacy training. The results obtained from this activity to improve literacy skills through reading cards have a good impact by increasing students' literacy skills. This activity also fosters good habits by starting to apply literacy before learning begins. Keywords: literacy skills;read card;teaching campus

    PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR GADGET TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKAPADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KOTA MAKASSAR

    Get PDF
    This study aims to determinetheeffect of using gadget learning media on mathematics learning outcomes for fourth graders at Kassi Elementary School in Makassar. This research is experimental research using a quantitativeappriach method. This is experimental research is classified in a pre-experimental form of a one group pretest-posttest design. The sampling technique was 27 students. The research instruments are documentation, tests, observations,and data analysis techniques used in descriptive and inferential statistical analysis. Class IV B as the experimental class will be given a pretest and post-test gadget in this study. The data analysis technique using t-test states that the results of the calculation of the hypothesis test on the post-test data obtained a value of 0,000 which is smaller than the significant rate of 0,05, which means that there is an effect gadget learning media on mathematics learning outcomes. Thus H1 is accepted, and H0 is rejected. So it can be concluded that there is an effect of using gadget learning media on mathematics learning outcomes in fourth-grade students at Kassi Elementary School in Makassar
    • …
    corecore