41 research outputs found

    PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA SMA KELAS X

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan model pembelajaran Mind Mapping terhadap peningkatan kemampuan koneksi matematik siswa dan sikap siswa terhadap penerapan model pembelajaran Mind Mapping . Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah desain kelompok kontrol pretes - postes. P opulasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA kelas X SMA PGII 2 Bandung. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X - 1 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X - 3 sebagai kelas kontrol yang dipilih secara acak kelas. Masalah yang diteliti yaitu peningkatan kemampuan koneksi matematik siswa serta sikap siwa terhadap pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Mind Mapping . Instrumen pengumpulan data menggunakan tes kemampuan koneksi matematik dan angket skala sika p. I nstrumen tes kemampuan koneksi matematik siswa diujicoba terlebih dahulu sehingga layak untuk digunakan dalam penelitian ini. Analisis data kuantitatif menggunakan teknik independent sample t - test sedangkan analisis data skala sikap terlebih dahulu diu bah menjadi data kuantitatif lalu dianalisis menggunakan teknik one sample t - tes t . Hasil penelitian menunjukan bahwa: peningkatan kemampuan koneksi matematik siswa yang mendapatkan model pembelajaran Mind Mapping lebih baik daripada siswa yang mendapatkan model pembelajaran konvensional; sikap siswa terhadap pelajaran matematika, pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Mind Mapping dan soal - soal kemampuan koneksi matematik pada umumnya positif. Dengan demikian model pembelajaran Mind Mapping dapat dijadikan salah satu al ternatif bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Kata kunci: Model pembelajaran Mind Mapping , Kemampuan koneksi matematik, Model pembelajaran konvensional, Sikap

    FENOMENA PENGGUNA APLIKASI OMETV DI KALANGAN MAHASISWA KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “FENOMENA PENGGUNA APLIKASI OMETV DI KALANGAN MAHASISWA KOTA BANDUNG” penelitian ini difokuskan untuk memahami Fenomena OMETV di Kalangan Mahasiswa Kota Bandung. Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena Pengguna Aplikasi Ometv di Kota Bandung. Bertujuan untuk memahami motif, makna, dan pengalaman mahasiswa pengguna aplikasi Ometv tersebut. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan didasari oleh teori Alfred Schutz yaitu menggambarkan atau mengungkap fenomena. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, studi kepustakaan, wawancara secara mendalam. Teknik analisis data pada penelitian kualitatif ini dilakukan beberapa tahapan, yaitu proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian Fenomena Pengguna Aplikasi Ometv di Kalangan Mahasiswa Kota Bandung, maka di peroleh hasil bahwa informan sangat antusias dengan pembahasan penelitian ini. Mereka memiliki motif, makna dan pengalaman yang berbeda. Namun beberapa informan memiliki motif, makna dan pengalaman yang sama yaitu berawal dari coba-coba, lalu beranggapan bahwa ometv sebagai sarana media hiburan dan dari ometv tersebut informan dapat mempunyai teman. Saran-saran yang dapat peneliti sampaikan kepada seluruh mahasiswa yang ada di Kota Bandung disarankan sebaiknya jangan menjadikan Ometv sebagai gaya hidup tapi jadikanlah aplikasi ini sebagai suatu kebutuhan sekunder sebagai alat komunikasi, sebaiknya juga jangan terlalu fokus dengan dunianya sendiri sampai mengacuhkan aktivitas dan tidak memperdulikan orang yang ada disekitarnya, dan hendaknya pergunakan teknologi yang ada tapi jangan sampai terbawa oleh efek buruk yang dapat ditimbulkan

    Analisis Pengaruh Instagram Sebagai Media Marketing Terhadap Kesadaran Merek Di Industri Restoran : Systematic Literature Review

    Get PDF
    Instagram merupakan salah satu media sosial yang paling banyak digunakan di dunia. Selain sebagai sarana untuk bersosialisasi, pemanfaatan Instagram juga dapat digunakan sebagai media marketing oleh sebuah perusahaan, salah satunya adalah industri restoran. Dalam praktik pemasaran, pemanfaatan Instagram sebagai media marketing merupakan suatu hal yang penting terutama dalam meningkatkan penjualan sekaligus kesadaran merek dan menjalin hubungan baik dengan konsumen. Berkaitan dengan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan penelitian pada industri restoran mengenai apa saja faktor yang ditimbulkan dari penggunaan Instagram sebagai media marketing terhadap perilaku konsumen dan bagaimana pengaruh penggunaan Instagram sebagai media marketing terhadap kesadaran merk. Penelitian menggunakan metode systematic literature review dengan mengumpulkan dan menganalisis studi selama enam tahun terakhir dengan total artikel yang dianalisis sebanyak 15 artikel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Instagram Marketing terhadap perilaku konsumen berujung pada hal positif. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan penelitian lanjutan terkait penggunaan Instagram sebagai media marketing. Selain itu penelitian ini berperan untuk memberikan masukan bagi stakeholder di industri restoran terkait penggunaan Instagram sebagai media marketing

    ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN MARKET VALUE ADDED (MVA) PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK, PT INDOSAT TBK, DAN PT XL AXIATA TBK PERIODE 2011-2015

    Get PDF
    Pengguna layanan telekomunikasi yang terus mengalami peningkatan menyebabkan potensi saham industri telekomunikasi akan terus berkembang sehingga menarik para investor untuk berinvestasi. Terkait dengan hal tersebut perlu dilakukan penelitian mengenai kinerja keuangan perusahaan telekomunikasi berdasarkan metode nilai tambah yaitu konsep Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) untuk mengetahui apakah perusahaan berhasil menciptakan nilai tambah bagi investor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan berdasarkan metode EVA dan MVA pada perusahaan telekomunikasi yang membukukan laba usaha karena perusahaan yang memperoleh laba usaha belum tentu meningkatkan nilai seperti yang diindikasikan oleh EVA dan MVA yang positif. EVA atau nilai tambah ekonomis adalah perbedaan laba usaha setelah pajak (NOPAT) dan beban modal untuk periode tersebut. Sedangkan MVA atau nilai tambah pasar merupakan perbedaan antara nilai pasar ekuitas suatu perusahaan dengan nilai buku yang disajikan dalam neraca. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik purposive sampling pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI dan membukukan laba usaha selama periode 2011-2015 sehingga diperoleh tiga perusahaan telekomunikasi sebagai sampel yaitu PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, PT. Indosat, Tbk, dan PT. XL Axiata, Tbk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan yang paling baik berdasarkan perusahaan telekomunikasi yang dijadikan sampel yaitu PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dengan perolehan nilai EVA dan MVA yang positif dalam kurun waktu lima tahun terakhir sehingga menghasilkan rata-rata nilai EVA dan MVA yang positif pula. Sedangkan kinerja keuangan yang paling buruk yaitu PT. Indosat, Tbk dengan perolehan nilai EVA dan MVA yang selalu negatif dalam kurun waktu lima tahun terakhir sehingga menghasilkan rata-rata nilai EVA dan MVA yang negatif. Sementara PT. XL Axiata memperoleh nilai EVA dan MVA yang berfluktuatif dalam kurun waktu lima tahun terakhir sehingga menghasilkan rata-rata nilai EVA yang negatif dan MVA yang positif. Berdasarkan hasil penelitian terdapat kecenderungan apabila EVA suatu perusahaan positif maka investor akan memberikan penghargaan atas kinerja yang dilakukan perusahaan dengan merespon harga saham secara positif sehingga membuat nilai pasar meningkat dan MVA perusahaan tersebut pun ikut meningkat dengan perolehan yang positif

    PENINGKATAN KEMAMPUAN ABSTRAKSI, KONEKSI DAN PERSISTENSI MATEMATIS SISWA SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan peningkatan kemampuan abstraksi, koneksi dan persistensi matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran generatif dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi-eksperimen dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Secara spesifik penelitian ini menggunakan desain faktorial 2x3, yaitu faktor pembelajaran yang mencakup model pembelajaran generatif dan pembelajaran konvensional serta kategori kemampuan awal matematika (tinggi, sedang dan rendah) Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X (sepuluh) di suatu SMA di Kabupaten Karawang, Jawa Barat dan sampel penelitian adalah 68 siswa yang diambil dari dua kelas. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan abstraksi matematis, tes kemampuan koneksi matematis dan angket skala persistensi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji beda rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pencapaian dan peningkatan kemampuan abstraski dan koneksi matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran generatif secara signifikan lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; 2) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap peningkatan kemampuan abstraksi dan koneksi matematis; 3) persistensi matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran generatif secara signifikan lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. This study aims to investigate and analyze the enhancement of student’s mathematical abstraction, connection ability and persistence who taught by generative learning model. It employed quasi-experimental method with non-random pre-test and post-test control design. More specifically, it used the 2x3 factorial design, namely the learning factors that included Generative Learning Model and conventional teaching learning, and levels of prior mathematical ability (high, middle, and low). This study took a sample of 68 grade X (ten) students of a senior high school in Karawang, West Java. The instruments of this study consisted of mathematical abstraction test, mathematical connection test and mathematical persistence questionnaire. Quantitative data analysis were carried out by using t-test, Mann-Whitney U test, and two ways ANOVA with interaction. The results of this study show that: 1) student’s achievement and enhancement of mathematical abstraction and connection abilities who taught by Generative Learning Model were significantly higher than those of students who received conventional learning; 2) there is no interaction between learning models and prior mathematical ability toward the enhancements of mathematical abstraction and connection ability 3) Mathematical persistence of students taught by Generative Learning Model was also significantly higher than of those taught with conventional learning

    Reflection of Gus Dur Thoughts and Movements in The View of Cirebon Figures

    Get PDF
    The influence of one’s leadership is influenced by charisma and a lifelong struggle to be a leader. Leaders who have a good profile will always be an encouragement and inspiration for change, even after the leader has long died. To achieve this, a leader must be able to realize the vision in the reality of life. The purpose of this study is to explain the reflection of Gus Dur’s thoughts and movements in the view of Cirebon figures. The method used in this research is library research with a descriptive qualitative approach. A literature review of various relevant sources, such as books, journals, and other scientific articles, is used to collect data. The results showed that K.H. Abdurrahman Wahid, commonly known as Gus Dur, produced many ideas and thoughts with the movements he made. These ideas and thoughts are not only for the benefit of a group; they are for the benefit of humanity, especially the Indonesian nation. Many of Gus Dur’s ideas and thoughts, especially regarding humanity, were produced, including the indigenous Islam, pluralism, and defending minorities. Some of the ideas and thoughts produced by Gus Dur were reflected in a movement. As a result, the Indonesian people, including Cirebon figures, can continue to reflect their ideas and thoughts in the form of movements in their daily lives

    FENOMENA PENGGUNA APLIKASI OMETV DI KALANGAN MAHASISWA KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “FENOMENA PENGGUNA APLIKASI OMETV DI KALANGAN MAHASISWA KOTA BANDUNG” penelitian ini difokuskan untuk memahami Fenomena OMETV di Kalangan Mahasiswa Kota Bandung. Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena Pengguna Aplikasi Ometv di Kota Bandung. Bertujuan untuk memahami motif, makna, dan pengalaman mahasiswa pengguna aplikasi Ometv tersebut. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan didasari oleh teori Alfred Schutz yaitu menggambarkan atau mengungkap fenomena. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, studi kepustakaan, wawancara secara mendalam. Teknik analisis data pada penelitian kualitatif ini dilakukan beberapa tahapan, yaitu proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian Fenomena Pengguna Aplikasi Ometv di Kalangan Mahasiswa Kota Bandung, maka di peroleh hasil bahwa informan sangat antusias dengan pembahasan penelitian ini. Mereka memiliki motif, makna dan pengalaman yang berbeda. Namun beberapa informan memiliki motif, makna dan pengalaman yang sama yaitu berawal dari coba-coba, lalu beranggapan bahwa ometv sebagai sarana media hiburan dan dari ometv tersebut informan dapat mempunyai teman. Saran-saran yang dapat peneliti sampaikan kepada seluruh mahasiswa yang ada di Kota Bandung disarankan sebaiknya jangan menjadikan Ometv sebagai gaya hidup tapi jadikanlah aplikasi ini sebagai suatu kebutuhan sekunder sebagai alat komunikasi, sebaiknya juga jangan terlalu fokus dengan dunianya sendiri sampai mengacuhkan aktivitas dan tidak memperdulikan orang yang ada disekitarnya, dan hendaknya pergunakan teknologi yang ada tapi jangan sampai terbawa oleh efek buruk yang dapat ditimbulkan

    Larangan Pengunggahan Konten Terkait FPI: Tinjauan Perspektif Hak Asasi Manusia di Indonesia

    Get PDF
    The release of decisions with Home Ministers, Ministers of Law and Human Rights, Ministers of Communications and Informatics, Attorney General, The Police Chief of the Republic of Indonesia (Kapolri) and the Head of the National Body of Counter-Terrorism has been the basis for the dissolution and banning of all activities of the Islamic Defenders Front (FPI). Following up on this, it issued a declaration of Maklumat Kapolri No. 1/Mak/I/2021 on compliance with the ban on activities, the use of symbols and attributes and the application of fpi activities. Articel 2d of the maklumat forbidding access, uploading, and disseminating content related to FPI via the Internet is considered to have limited human rights. The study aims to see if there are any infractions and irregularities within the human rights code of the FPI content in the declaration. As for the research method used was normative juridical with a legal and conceptual approach. The source of data used is legislation on human rights, books, articles, and other sources related to the study. It was found in the study that article 2d of the maklumat went beyond the human rights code based on the principles of siracusa and the testing of three sets (three part test). Not only that, article 2d of the maklumat also threatens the freedom of press from journalists and the media in charge of spreading information to the public. The advice of the author regarding this matter should be the chief of police to update the declaration according to the purpose and purpose of the declaration issued, or at least revoke article 2d of the maklumat that feels has restricted the special human rights of free expression. This is so that the entire legal action in this country is consistent with the principles of the state of law and human rights.Keywords: human rights, freedom of expression, freedom of per

    Prototype Catfish Seed Calculator Using Arduino Uno in Cloudy Water

    Get PDF
    Since Indonesia is an archipelagic nation, the economic sector of fisheries, particularly catfish farming, is one that has a lot of potential. However, a lot of catfish breeders still count their fish seeds by hand, which is time-consuming, particularly in hazy water conditions. Therefore, an automatic catfish seed counter is required in order to make calculations simpler, quicker, and more precise even under hazy water situations. In order to address these objectives, the prototype of a catfish seed counting device in murky water is shown in this study. This tool's prototype was created and constructed utilizing an Arduino Uno as the processor, two different types of sensors as inputs, and an LCD and buzzer as outputs. The FC-51 proximity sensor is used to count the quantity of fish seeds, while the turbidity module sensor measures the amount of turbidity in the water. With a total sample size of 50 fish fry, the test was run under three conditions for the turbidity level of the water samples: 6.21 NTU, 11.10 NTUs, and 16.38 NTU. According to the test results, the catfish seed counter in murky water performed admirably and was fairly accurate. An average error value of 3.2% is achieved with a water turbidity value of 6.21 NTU. An average error value of 6.8% was discovered at the turbidity value of 11.10 NTU. Finally, an average error value of 18.8% was discovered at a water turbidity value of 16.38 NTU. In order for this catfish seed counter to be effective, water turbidity values below 13 NTU with a minor error of 10% are preferred, particularly water turbidity values below 8 NTU with a little error of 5%
    corecore