175 research outputs found

    LAPORAN PPL INDIVIDU SMA NEGERI 2 WONOSARI JL. KI AGENG GIRING 3, TRIMULYO II, KEPEK, WONOSARI GUNUNGKIDUL

    Get PDF
    Usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran terus dilakukan, termasuk dalam hal ini mata kuliah lapangan seperti Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mata kuliah PPL mempunyai kegiatan yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya pembelajaran. Mata kuliah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, peningkatan keterampilan, kemandirian, tanggunga jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah. Penyelanggaraan kegiatan PPL dilaksanakanmendukung satu dengan yang lainnya untuk pengembangan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau tenaga kependidikan

    KAPEIN (KAOS PEMUDA INDONESIA)

    Get PDF
    Kegiatan kewirausahaan ini dilatar belakangi oleh semakin menurunnya minat pemuda Indonesia untuk mengenal budaya Indonesia. Bisa kita lihat di sekeliling kita ketertarikan anak-anak muda dalam dunia fashion, mereka lebih memilih baju dengan motif dan model budaya barat dari pada budayanya sendiri. Sebagai contoh di wilayah Surakarta dan sekitarnya, kaos dengan gambar budaya lain banyak diminati anak-anak muda sekarang daripada kaos dengan gambar wayang maupun kaos bertuliskan pesan dengan aksara jawa yang merupakan kebudayaannya sendiri. Padahal jika dibandingkan dari segi harga kaos dengan gambar budaya kita dan buatan lokal lebih murah. Hal ini membuat peluang usaha dalam bentuk kaos yang bertemakan budaya Indonesia dengan desain anak muda masa kini mulai terbatasi. Oleh karena itu kita membuat inovasiinovasi baru agar lebih menarik, sekaligus fashion dalam bentuk kaos yang bertemakan budaya Indonesia ini juga sebagai sebuah sarana upaya pelestarian budaya Indonesia yang mencakup seluruh kebudayaan di Indonesia. Karena kita sebagai generasi penerus hanya bisa mewarisi dan diharapkan dapat menjaga dan melestarikan kebudayaan tersebut. Sebagai generasi penerus hendaknya kita mencintai dan melestarikan kebudayaan yang telah diwariskan dari dulu, agar nilai-nilai kebudayaan yang telah ada dapat diwariskan pada anak cucu kita. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk mendorong terciptanya wirausahawan muda yang peduli dengan keadaan daerahnya, ikut serta dalam pelestarian budaya daerah di seluruh Indonesia. Dan mendukung berkembangnya budaya daerah di Indonesia. Target khusus dari kegiatan ini adalah memasarkan kaos bertema budaya Indonesia kepada pemuda Indonesia, masyarakat lokal maupun wisatawan asing sebagai sebuah upaya peningkatan kesejahteraan serta menjadi salah satu usaha kreatif mahasiswa yang nantinya dapat membuka lapangan kerja baru serta memperoleh profit yang sebesar-besarnya. Ada delapan metode yang digunakan dalam program ini, yaitu tahap persiapan dan survei pasar, pengadaan alat dan bahan, pembuatan produk, promosi, pemasaran, evaluasi perkembangan usaha, evaluasi kegiatan dan laporan pertanggungjawaban

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

    Get PDF
    Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa kependidikan. Program PLT Universitas Negeri Yogyakarta dilaksanakan pada 15 September sampai 17 November 2017. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah didapat dalam bidang pendidikan ke tempat PLT. Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan kepribadian, profesionalisme, pedagogi, dan sosial dalam pelaksanaan PLT. SD Negeri Jlaban merupakan salah satu sekolah dasar yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan PLT pada tahun 2017. Program PLT ini terbagi menjadi dua yaitu program mengajar dan non mengajar. Program mengajar meliputi 4 kali mengajar terbimbing, 4 kali mengajar mandiri, dan 2 kali ujian mengajar. Praktik mengajar terbimbing, mandiri, dan ujian dilaksanakan di kelas rendah dan kelas tinggi. Program PLT memiliki beberapa tahapan seperti persiapan, pelaksanaan, analisis hasil. Kegiatan non mengajar meliputi:pendampingan pramuka, senam angguk, lomba gobak sodor dan bakiyak, pengelolaan perpustakaan, outbound, pembuatan teks lagu daerah dan lagu nasional, perawatan mushola, inventarisasi sekolah, kerajinan barang bekas, taman obat dan hias, mural perpustakaan SD N Jlaban, perpisahan dan penarikan PLT Berdasarkan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PLT), maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan PLT dapat mengembangkan kemampuan setiap mahasiswa kependidikan dalam kemampuan kepribadian, profesionalisme, pedagogi, dan sosialnya. Mahasiswa semakin memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam praktik mengajar di sekolah. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang dimiiki dan meningkatkan hubungan yang baik antara pihak sekolah dan UNY

    PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA

    Get PDF
    Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan dalam rangka mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Penyelengaraan program PPL bertujuan untuk mengabdikan diri sebagai mahasiswa yang lebih memberdayakan masyarakat sekolah demi tercapainya keluaran sekolah yang lebih berkualitas dan melatih kemampuan profesionalisme mengajar mahasiswa secara konkret. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam hal ini praktik pengalaman lapangan digunakan sebagai bekal mahasiswa kependidikan sebelum menjadi tenaga pendidik. Dalam kesempatan kali ini, penulis melaksanakan praktik pengalaman lapangan di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Program yang dikembangkan mahasiswa PPL diselenggarakan berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat sekolah dan disesuaikan dengan program sekolah sehingga dapat mendukung program-program yang ada di sekolah. Hal tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang di sesuaikan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang diterapkan di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Kegiatan awal dalam PPL adalah observasi kelas. Kelas yang diobservasi adalah kelas XI IPS1. Kegiatan obeservasi ini bertujuan memberikan pengalaman awal tentang situasi kelas khusunya dalam mata pelajaran sosiologi. Kegiatan yang kedua adalah persiapan. Persiapan ini bersifat administratif dan personal. Persiapan administratif berupa konsultasi dalam penyusunan RPP yang terkait dengan materi, metode, dan media yang akan digunakan, sedangkan persiapan personal adalah mempersiapkan fisik dan mental. Inti kegiatan praktik pengalaman lapangan ini terdiri dari dua yaitu praktik mengajar dan pembuatan administrasi guru. Dalam kegiatan PPL di SMA Negeri 4 Yogyakarta, penyusun mendapat kesempatan praktik mengajar di kelas XD, XE, XF, XG, XH, XI IPS 1, XI IPS 2, dan XI IPS 3. Dalam pelaksanaan mengajar di kelas, praktikan menggunakan media power point, gambar-gambar, dan beberapa film pendek yang berkaitan dengan kompetensi dasar mata pelajaran sosiologi yang diajarkan. Sedangkan metode pembelajaran yang digunakan berupa ceramah interaktif, diskusi, dan tanya jawab. Dalam pelaksanaan praktik pengalaman lapangan yang berupa praktik mengajar, situasi pembelajaran secara umum dapat terkendali, interaksi belajar mengajar dapat terkondisikan, akan tetapi masih ada beberapa permasalahan yang dihadapi pada saat pelaksanaan praktik pengalaman lapangan seperti tingkat partisipasi siswa selama proses pembelajaran yang masih rendah dibeberapa kelas dan beberapa siswa yang sulit untuk dikondisikan ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. Untuk itu sangat diperlukan peranan praktikan dalam mengatasi berbagai permasalahan tersebut, antara lain dengan mempersiapkan metode dan media pembelajaran yang lebih menarik sehingga membangkitkan ketertarikan siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar

    Mother's experience in managing labor pain in Central Java Indonesia

    Get PDF
    Background: Maternal mortality ratio in Indonesia is still high compared to other ASEAN countries. One of the causes of maternal death is obstructed labor associated with anxiety, stress and pain. In some areas of Indonesia have the traditional ways to cope with pain during childbirth. This tradition is inherited from one generation to the next generations. The objective of this study was to explore the experience of mothers on coping with pain which are influenced by culture, values and beliefs of the Java community.Methods: This study used a phenomenological qualitative approach. A total of five people in Magelang regency, Central Java participated in this study, selected by using purposive sampling and data was analyzed by thematic content analysis,Results: The result of this study consist of four themes, namely mules (uncomforted feeling in stomach) and stiffness in stomach’s muscle because the baby would be born which is a mother's perception of pain during childbirth, mothers perform actions in the physical, psychological and spiritual for pain, parents teach in eating and drinking, attitudes and actions in reducing labor pain, the parents and provider are source who convinced her to take action to manage labor pain.Conclusions: Culture affects maternal in managing pain, so nurses need to notice to the cultural aspects of nursing care adjusted to the patient's beliefs and culture

    ANALISIS SPASIAL BIDANG KESEHATAN PADA WILAYAH OKU TIMUR

    Get PDF
    Penelitian di bidang kesehatan ini dilakukan atas dasar persebaran penyakit demam berdarah pada wilayah oku Timur yang terus mengalami peningkatan untuk tiap tahun nya, jumlah penderita demam berdarah pada wilayah Oku Timur tercatat 356 kasus pada tahun 2014, 594 kasus pada tahun 2016 dan 361 kasus pada april 2017 jumlah ini masih terus meningkat seiring musim yang ada pada wilayah oku Timur. Informasi daerah persebaran penyakit demam berdarah dibutuhkan oleh Instansi Kesehatan dan masyarakat Oku Timur namun informasi yang diterima oleh masyarakat masih bersifat sementara, sedangkan untuk Instansi Kesehatan masih melihat laporan bulanan/tahunan yang diterima dari Puskesmas berdasarkan wilayah Kecamatan. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibuat sistem informasi geografis daerah persebaran penyakit demam berdarah yang disajikan dalam bentuk grafik dan peta dan dapat diakses setiap saat, sehingga daerah yang memiliki kasus demam berdarah tertinggi dapat dilakukan penanganan yang baik. Metode pengembangan sistem menggunakan Waterfall. Dengan adanya sistem informasi geografis daerah persebaran penyakit demam berdarah mempermudah Instansi kesehatan dalam memetakan daerah-daerah yang memiliki kasus demam berdarah berdasarkan wilayah Kecamatan yang ada di oku timur. Informasi daerah persebaran penyakit demam berdarah dapat dilihat dan diakses oleh masyarakat oku timur melalui website yang  telah disediakan. Sistem informasi geografis daerah persebaran penyakit demam berdarah dibuat menggunakan Google Maps API, bahasa pemerograman menggunakan PHP dan database MySQL. Aliran data dan perancangan sistem menggunakan Unifed Modelling Language (UML)

    THE ANALYSIS OF SCHOOL OPERATIONAL SUPPORT FUNDS’ EFFECTIVENESS AT SMK NEGERI 2 MAGELANG IN 2016

    Get PDF
    This research aims to determine the effectiveness of the use of BOS funds in SMK Negeri 2 Magelang in 2016 and its SWOT analysis. The effectiveness of the use of BOS funds was reviewed from the realization of BOS fund planning based on 17 financing components in technical instructions of BOS funds 2016. It was a descriptive research with quantitative and qualitative approach. The subjects of this study were the principal, the BOS management team, the school committee and the parties related to the use of BOS funds. The object in this study was the use of BOS funds indicated by 17 financing components based on the technical instructions of BOS funds 2016. Data collection methods used were interviews and documentation. Qualitative data were analyzed using Miles and Huberman models, while quantitative data was presented in the percentage of achievement calculation. The research found that the use of BOS funds in SMK Negeri 2 Magelang in 2016 amounted to Rp1,279,348,659.00 from the planned Rp1,614,911,317.00 with the effectiveness of 79%. According to the criteria of the Ministry of National Education (2009), the use of BOS funds is categorized as very effective because the percentage exceeds 70%. The SWOT analysis provides several strategies, including : (1) using BOS funds to improve the competence of students and teachers and thus enhancing school’s existence and achievement (S-O strategy), (2) administering training and capacity building of human resource managers (W-O strategy), (3) improving internal control and communication with government related to BOS fund management (S-T strategy), and increasing the supervision on the management of BOS funds (W-T strategy)

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KUNDUR

    Get PDF
    ABSTRAK Esti Rahayu, (2021): Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kundur Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata pelajaran Ekonomi di Seolah Menengah Atas Negeri 1 Kundur. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Quasy Eksperimen dengan rancangan penelitian Non-equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitin ini adalah seluruh siswa yang belajar Ekonomi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kundur yang berjumlah 247 orang.Sedangkan sampel penelitian ini adalah siswa IPS kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kundur yang berjumlah 68 siswa terdiri dari 34 siswa kelas eksperimen dan 34 siswa kelas control dengan menggunakan teknik pengambilan Purposive Sampling dengan pertimbangan nilai rata-rata hasil pretest kelas mendekati sama. Subjek dalam penelitian ini guru dan siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kundur, sedangkan objek pada penelitian ini adalah proses pelaksanaan model pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share sebagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan persentase. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kundur dengan baik pada taraf signifikansi 5% maupun1%( 2,0012,663), dan nilai sig, <0,05 (0,001<0,05) yang berarti di terima dan ditolak . Hasil uji effect size menunjukkanbesaran pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe think pair share terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kundur adalah 0,80 tergolong besar. Kata Kunci: Model Pembelajaran Think Pair Share. Hasil Belaja

    Pengaruh Kemasan, Kondisi Ruang Simpan dan Periode Simpan terhadap Viabilitas Benih Caisin Brassica Chinensis L.)

    Full text link
    The objective of this trial was to determine the effect of the best packaging material, storage room condition and storage period for the seed viability of caisin. The trial was conducted at the seed laboratory of the Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, Bogor Agriculture University in March- October 2005. The experiment was arranged in completely randomized design with three factors. The first factor was packaging materials (paper, polyethylene and aluminum foil); the second factor was storage room conditions (ambient room, Air Conditioned (AC) room and refrigerator); the third factor was storage periods (0, 3, 6, 9, 12 and 15 weeks). The result of this research showed that packaging materials gave significant effect on the dry weight of normal seedling. Storage periods gave very significant effect on germination percentage, dry weight of normal seedling, maximum growth capacity, and vigor index. The interaction between packaging materials, storage room conditions and storage periods gave very significant efflect on germination rate. Based on the dry weight of normal seedling, polyethylene and aluminum foil package gave the same result, on the other hand paper package gave the lowest dry weight of normal seedling than that aluminum foil package. Based on the germination percentage, dry weight of normal seedling, maximum growth capacity, and vigor index the seed viability of caisin did not decrease, even after 15 weeks of storage period

    KEMANDIRAN BELAJAR ANAK TUNADAKSA DI SD NEGERI 1 NGULAKAN, PENGASIH, KULON PROGO

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kemandirian belajar anak tunadaksa di SD Negeri 1 Ngulakan, Pengasih, Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif dengan subjek penelitian anak tunadaksa di kelas II SD Negeri 1 Ngulakan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AN memiliki kemandirian belajar dalam aktivitas pembelajaran di sekolah. Kemandirian belajar AN dijabarkan sebagai berikut: 1) memiliki motivasi belajar mandiri ditunjukkan dengan menyiapkan buku pelajaran secara mandiri, memperhatikan guru dan memanfaatkan waktu luang untuk belajar; 2) memiliki kepercayaan diri ditunjukkan dengan berani bertanya saat tidak paham, berani menjawab pertanyaan guru maupun teman, berani mengungkapkan pendapat; 3) memiliki tanggung jawab ditunjukkan terkait aturan belajar, ia tidak bergurau saat pembelajaran bahkan ketika guru tidak di kelas; 4) memiliki hasrat untuk bersaing ditunjukkan dengan munculnya rasa ingin tahu, sikap tekun dan giat dalam belajar, tidak mudah menyerah meskipun kesulitan; 5) AN memanfaatkan sumber belajar berupa buku LKS, menggunakan media sempoa untuk berhitung, berdiskusi bersama temannya dalam kegiatan kelompok. 6) Evaluasi belajar AN ditunjukkan dengan mengikuti pembelajaran seperti anak lainnya, hsil belajar rata-rata kelas. hambatan AN sebagai tunadaksa dalam mencapai kemandirian belajar di SD N 1 Ngulakan antara lain: 1) sikap orang tua yang masih overprotektif terhadap AN, 2) fasilitas sekolah yang belum disesuaikan dengan kebutuhan AN, 3) sikap kasihan yang ditunjukkan oleh beberapa teman AN. Kata kunci: Kemandirian belajar, anak tunadaks
    • …
    corecore