341 research outputs found

    Analisis Faktor Determinan yang berhubungan dengan Kepatuhan Rekomendasi Modifikasi Gaya Hidup Pasien Hipertensi

    Get PDF
    Penatalaksanaan farmakologis dan non farmakologis dipercaya dapat mengontrol tekanan darah dan mencegah komplikasi, tetapi banyak pasien hipertensi tekanan darahnya tidak terkontrol. Hal tersebut dikarenakan kepatuhan yang buruk dalam melaksanakan rekomendasi gaya hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan faktor yang berhungan dengan kepatuhan melaksanakan rekomendasi modifikasi gaya hidup. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional di pukesmas dinoyo Kota Malang tahun 2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan Consecutive Sampling. Kuesioner yang digunakan meliputi : karakteristik demografi, pengetahuan dan rekomendasi mofifikasi gaya hidup pasien hipertensi. Hubungan antara rekomendasi modifikasi gaya hidup dengan variabel independen dianalisis menggunakan uji chi square dan analisis regresi logistik. 140 pasien hipertensi berpartisipasi dalam penelitian ini (60 laki-laki, 80 wanita). Prevalensi kepatuhan adalah 28,6 %. Tingkat pengetahuan berhubungan signifikan  dengan kepatuhan melaksanakan rekomendasi gaya hidup (p=0,00). Jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan tidak mempunyai hubungan signifikan dengan kepatuhan rekomendasi modifikasi gaya hidup (p= 0,06; p=0,21; p=0,87). Pengetahuan mempunyai hubungan yang signifikan dengan kepatuhan rekomendasi modifikasi gaya hidup. Management of pharmacological and non-pharmacological is believed to control blood pressure and prevent complications,  but many hypertensive patients have uncontrolled blood pressure. This is due to poor adherence to recommended lifestyle modifications. This study was aimed to determine the factors associated with adherence to recommended lifestyle modifications of hypertensive patients. A cross-sectional study was conducted in Pukesmas Dinoyo Malang in 2019. Consecutive Sampling was used to select study subjects. The questionnaire included information about demographic characteristics, knowledge, practice of lifestyle-modification measures. Associations between adherence to lifestyle modification and independent variables were analyzed using chi square and multivariate logistic regression analysis. 140 hypertensive patients participated in the study (60 men, 80 women). The prevalence of adherence was 28.6%. The level of knowledge was significant associated with adherence to recommended lifestyle modifications (p = 0.00). Genders , age, and educational level were no significant associated with to recommended lifestyle modifications (p= 0.06; p=0.21; p=0.87). Knowledge was significant associated with adherence to recommended lifestyle modifications of hypertensive patients

    The Boarding School Assessment model as a Transformative Teacher performance Culture in Indonesian Islamic Education

    Get PDF
    In research on Boarding School education, little empirical evidence addresses how the assessment model in Boarding School is practiced and how this assessment supports teacher performance. To fill this void, this paper reports on grounded theoretical research that investigates how Boarding School-based assessment is enacted in Islamic boarding schools in Kalimantan, Indonesia. The findings of this study suggest several aspects aligned during the enactment of this Boarding School-based assessment. These include 1) the educational assessment model under the auspices of the Boarding School being built on the basis of the Boarding School value system, 2) the assessment being practiced as a new breakthrough in improving teacher performance, 3) message-based assessment being seen as more effective in learning as well as a new paradigm in improving the quality of Boarding School education and becoming a leading form of Islamic education (central to excellence)

    Capaian Pendidikan Dalam Pendekatan Prinsip Theologi (Qadariyah)

    Get PDF
    Paham Qadariyah lahir sebagai respon atas rekayasa sosial keagamaan yang dibangun di bawah hegemoni kekuasaan yang cenderung menindas dan tidak lagi berpihak kepada kepentingan rakyat kecil. Agama dipandang sebagai alat untuk memapankan sistem yang dibangun oleh kepentingan penguasa. Doktrin Qadariyah berlandaskan pada Q.S. al-Kahfi ayat 29, Q.S. surat Ali Imran ayat 165, Q.S. surat ar-Ra’d ayat 11 Dan Q.S. surat an-Nisa ayat 111, adalah manusia berkuasa atas perbuatan-perbuatannya. Manusia sendirilah yang melakukan baik atas kehendak dan kekuasaan sendiri dan manusia sendiri pula yang melakukan atau menjauhi perbuatan jahat atas kemauan dan dayanya sendiri. Atas dasar tersebut, dijadikan sebagai bantahan terhadap kekuasaan yang menindas atas nama agama. Penulis akui, memang antara pembahasan mengenai theology Qadariyah dan aspek pendidikan tidaklah berhubungan secara erat, bahkan tidak berhubungan sama sekali. Namun dalam hal ini, Qadariyah dijadikan penulis hanya sebatas tempat pengambilan i’tibar dan prinsip mengenai upaya dan kerja keras manusia dalam meraih sesuatu. Dalam konteks capaian pendidikan, berdasarkan pendekatan prinsip Qadariyah yang menekankan adanya kebebasan berkehendak dalam diri manusia untuk melakukan perbuatan-perbuatannya, maka capaian pendidikan tersebut ditentukan oleh sejauh mana manusia melakukan usaha dan kerja keras dalam kegiatan pembelajaran untuk memperoleh pengetahuan. Dengan demikian, capaian pendidikan melalui pendekatan prinsip teologi qadariyuah dengan tegas membantah adanya istilah “ilmu laduni” sebagai ilmu yang dianggap pemberian langsung dari Tuhan, tanpa melakukan proses pembelajaran dan proses pemikiran. Tetapi ilmu laduni dipahami sebagai ilmu yang diperoleh dengan tetap melalui proses belajar (mendengarkan.melihat) namun hal tersebut tidak disadarinya sebagai proses belajar. Jadi pada prinsipnya penulis memandang bahwa ilmu sebagai capaian pendidikan yang meliputi tiga ranah (kognitif, afektif, dan psikomotor) tidak terlepas dari proses belajar dan usaha keras

    Similarity Artikel : The Boarding School Assessment model as a Transformative Teacher performance Culture in Indonesian Islamic Education

    Get PDF
    In research on Boarding School education, little empirical evidence addresses how the assessment model in Boarding School is practiced and how this assessment supports teacher performance. To fill this void, this paper reports on grounded theoretical research that investigates how Boarding School-based assessment is enacted in Islamic boarding schools in Kalimantan, Indonesia. The findings of this study suggest several aspects aligned during the enactment of this Boarding School-based assessment. These include 1) the educational assessment model under the auspices of the Boarding School being built on the basis of the Boarding School value system, 2) the assessment being practiced as a new breakthrough in improving teacher performance, 3) message-based assessment being seen as more effective in learning as well as a new paradigm in improving the quality of Boarding School education and becoming a leading form of Islamic education (central to excellence)

    Bentuk Agresivitas Tokoh Utama Dalam Novel Mine Dan Damn! My Mate Is A Nerd

    Get PDF
    ABSTRAK: Penelitian ini secara umum bertujuan mendeskripsikan bentuk agresivitas tokoh utama dalam novel karya Atika.Terdapat dua fokus penelitian yaitu: 1) deskripsi bentuk agresivitas secara fisik tokoh utama dalam novel karya Atika, dan 2) deskripsi bentuk agresivitas secara verbal tokoh utama dalam novel karya Atika. Analisis data dilakukan dengan empat tahap, yaitu: (1) mengambil data, (2) identifikasi data, (3) pengelompokan data, dan (4) simpulan. Selanjutnya tahap yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tiga tahap yaitu: persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian.Pendekatan yang digunakan adalah kualitatf deskriptif dengan bentuk data tulis berupa kalimat dan dialog. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri yang dibantu dengan instrumen dan korpus data. Hasil penelitian menunjukkannbanyak data mengenai bentuk aresivits tokoh utama dalam kedua novel.Kata Kunci: Bentuk, Agresivitas Dalam Nove

    ANALISIS PENOKOHAN PADA ANTOLOGI CERPEN ANAK BALON KEINGINAN SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Fungsi pembelajaran bagi anak sekolah sangatlah penting khususnya anak SD, terutama berkomunikasi didalam kelas. Dalam berkomunikasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, baik secara lisan maupun tulisan. Berkomunikasi secara lisan memang sering dilakukan setiap hari oleh siswa didalam kelas. Akan tetapi jika siswa di minta untuk berkomunikasi/berbicara hal ini menjadi masalah bersama. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan berdrama atau bermain peran didalam kelas. Dalam berdrama peneliti mengambil inspirasi dari buku antologi cerpen anak yang berjudul Balon Keinginan Karya Korrie Layun Rampan. Kemudian di analisis karakter atau perwatakan, dan penokohan pada tokoh yang terdapat dalam antologi cerpen untuk dijadikan bahan ajar didalam kelas. Bahan ajar yang dibuat oleh peneliti diperuntukan untuk kelas V semester 2 di Sekolah Dasar. Hal ini dilakukan supaya berkesinambungan antara bahan ajar yang dibuat dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Setelah bermain peran dilakukan, siswa di ajak untuk berdiskusi dan memecahkan masalah tentang drama yang telah disaksikan. Dalam berdiskusi ditekankan kepada siswa yang tidak memiliki peran atau siswa yang menjadi penonton untuk aktif. Hal ini dilakukan supaya suasana di dalam kelas menjadi lebih aktif lagi

    KONSEP TA’AQQULI DAN TA’ABBUDI DALAM KONTEKS HUKUM KELUARGA ISLAM

    Get PDF
    Konsep ta’abbudi dan ta’aqquli merupakan konsepsi ulama yang mencerminkan sebuah pemahaman tentang keagamaan. Ta’abbudi yang dimaknai sebagai pemahaman keagamaan yang harus diikuti tanpa harus mempertanyakan alasan dibalik sebuah perintah syariah agama. Sementara ta’aqquli                                                                                           yang dimaknai sebagai pemahaman keagamaan yang dilahirkan dari semangat diturunkan hukum Islam. Pemahaman ta’aqquli dalam konteks hukum keluarga muslim adalah sebuah keniscayaan sejarah. Hal ini dikarenakan hukum keluarga merupakan hukum yang mengakar di masyarakat. Konsep ta’aqquli inilah yang dipakai oleh pemikir kontemporer yang ingin memutus rantai “romantisme historis”, namun lebih memaknai “kenyataan sejarah”. Pemahaman ta’aqquli dalam kontek hukum keluarga menjadi sebuah gerakan reformasi terhadap hukum keluarga di dunia muslim modern. Hal ini terbukti usaha pembaharuan pada abad 19-20 telah dimulai di Turki pada tahun 1917, diikuti Mesir 1920, Iran 1931, Tunisia 1956, Pakistan 1961 dan Indonesia 1974. Ini sebagai bukti bahwa hukum akan berubah seiring dengan perubahan zaman (taghayyur al-ahkam bi al-taghayyur al-azman wa al-amkinah). Kata Kunci : Ta’aqquli, Ta’abbudi, Hukum keluarga Isla

    PASIEN GAWAT DARURAT YANG MENDAPATKAN KOMUNIKASI BURUK BERESIKO 12 KALI MENGALAMI KECEMASAN

    Get PDF
    Kasus gawat darurat memerlukan tindakan yang cepat dan tepat. Proses perawatan pasien di IGD seringkali mengabaikan aspek psikologis pasien. Kecemasan merupakan salah satu masalah yang banyak dialami pasien di IGD. Sumber kecemasan berhubungan erat dengan lingkungan baru, tindakan medis dan situasi sakit yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan yang berkontribusi pada kecemasan pasien di IGD RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Desain penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek dipilih berdasarkan dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan antara lain STAI (State Trait Anxiety Inventory) untuk mengukur tingkat kecemasan pasien, kuisioner dukungan keluarga, dan instrumen kemampuan komunikasi perawat. Jumlah responden adalah 83 orang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Uji bivariat yang digunakan adalah chi-square dan regresi logistic. Dari 83 responden, mayoritas mengalami kecemasan sebanyak 62 responden (74,7%). Komunikasi perawat menjadi faktor dominan yang berpengaruh terhadap tingkat kecemasan pasien (p=0,000; OR 12,6). Probabilitas pasien untuk mengalami kecemasan dengan komunikasi perawat yang kurang baik adalah 93%. Pasien yang mendapatkan komunikasi buruk beresiko 12 kali mengalami kecemasan. Perawat perlu meningkatkan pelayanan bagi pasien tanpa mengabaikan aspek psikologis, yaitu dengan meningkatkan kemampuan komunikasi terapeutik perawat

    PEMBELAJARAN MAHARAH KITABAH DI KELAS 5 MI GHOZALIYAH SUMBERMULYO JOGOROTO JOMBANG

    Get PDF
    Maharah kitabah (keterampilan menulis) adalah keterampilan terakhir dalam pembelajaran bahasa Arab. Mengetahui dan menggambarkan hasil dari apa yang sudah dikerjakan oleh pendidik dalam proses pembelajaran di kelas 5 MI Ghozaliyah selama ini sangat penting, artikel ini akan mengkaji, 1) Bagaimana pembelajaran maharah kitabah di kelas 5 MI Ghozaliyah Sumbermulyo Jogoroto Jombang?, dan 2) Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pembelajaran maharah kitabah di kelas 5 MI Ghozaliyah Sumbermulyo Jogoroto Jombang?. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan  penelitian populasi, dan pengumpulan data berupa, Observasi, wawancara dan dokementasi. Hasil penelitian sebagai berikut : 1) Materi maharah kitabah dalam pembelajaran bahasa Arab telah mengacu kepada KMA 183 tahun 2019, menggunakan metode tematik dengan teknik pembelajaran menyalin (Nask/Naql) menggunakan media serbaneka, dan 2) Faktor pendukung pembelajaran maharah kitabah yaitu dukungan kepala madrasah, dan dukungan guru mapel bahasa Arab. Dan faktor penghambatnya adalah : Adanya siswa pindahan dari sekolah lain, dimana kemampuan menulis teks Arab masih kurang, Kurangnya minat siswa dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Arab khususnya maharah kitabah, dan  Siswa kurang serius dalam mengerjakan dan terburu-buru ingin cepat selesa

    Dinamika Etnis Dalam Proses Politik Lokal Daerah (Studi Kasus Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Toli-Toli Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2010)

    Get PDF
    This study aims to explain the Bugis ethnic considerations in the Legislative Elections of 2014 in Toli-Toli. This studyused qualitative methods (qualitative research) and in-depth interviews (deep interview) to the resource persons whoare considered able to answer related to problems that intended by the author. based on the data captured, it can beconcluded that the instrumentation of local identities such as ethnicity plays an important role in determining thecandidates to be selected. It has become a phenomenon of the present era, but in this study, the author presents dataon the ethnic Bugis ethnic immigrants in Toli-Toli, but the procession of legislative elections, ethnic Bugis is able toshow its existence. On behalf of the social and economic similarities, the election of the candidate of the group into themajor. Human Resources should be the guarantee of someone who was worthy to be their representative in thelegislature become a factor not taken into account by people of ethnic Bugis ethnic krena only see the similarity ofidentity. As for the recommendation of the author that the local government as the supreme authority needs tosocialize through social activities which contains items essential to living together in the frame of unity without distinguishingone another, as well as community leaders of ethnic Bugis as people in by society should regardless ofkeberpihakannya, in that it has always adhered to a single diversity diversity
    corecore