160 research outputs found

    RANCANG BANGUN ALAT UKUR EMISI KARBON DIOKSIDA PORTABEL PADA TANAH MENGGUNAKAN SENSOR MG811

    Get PDF
    Tanah gambut mengandung materi organik (berupa C-organik) yang sewaktu-waktu dapat teremisikan ke udara menjadi CO2. Salah satu faktor penyebabnya adalah suhu. Lahan gambut banyak ditemukan di Indonesia yang merupakan daerah tropis basah, khususnya Pulau Kalimantan yang hampir semua wilayahnya terdiri dari tanah gambut, dan tak jarang ditemukan lahan terbuka. Hal ini berdampak buruk karena dapat menambah emisi CO2. Penelitian bertujuan untuk merancang dan membuat alat ukur emisi CO2 tanah dengan fungsi portabel yang dapat mengukur konsentrasi CO2 tanah di lapangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen berbasis mikrokontroler. Sistem alat dirancang menggunakan sensor MG811 beserta modul penguat sinyalnya sebagai pendeteksi gas CO2 yang menghasilkan output berupa tegangan listrik, mikrokontroler sebagai pengolah sinyal yang dilengkapi dengan program untuk mengkonversi nilai output sensor menjadi besaran konsentrasi CO2 dan menampilkannya pada LCD, serta dilengkapi dengan sistem pemanas sebagai media yang membantu mengemisikan CO2 dari tanah ke udara. Pemrograman pada mikrokontroler dilakukan dengan bantuan komputer dan aplikasi Arduino. Sistem pemanas yang digunakan merupakan hasil rancangan dari hasil studi mengenai pengaruh termal terhadap distribusi CO2 pada permukaan tanah. Sampel tanah yang digunakan adalah tanah gambut Kalimantan. Alat bekerja memanaskan tanah dengan sistem pemanasnya yang menyebabkan CO2 dari tanah teremisi ke udara, kemudian dideteksi oleh sensor hingga dapat ditampilkan pada layar LCD. Alat berhasil diuji hingga LCD menampilkan nilai konsentrasi CO2 dan telah dikalibrasi dengan VAISALA GMP343 yang tersertifikasi kalibrasi. Instrumen ini juga dapat membantu dalam mengidentifikasi tingkat kesuburan tanah dari hasil pengukuran konsentrasi CO2 tanah. ---------- Peat contain organic material (C-organic) which can be emitted to the air into CO2. One contributing factor is temperature. Peatlands are mostly found in Indonesia which is a wet tropical region, especially in Kalimantan, where almost all of its territory consists of peats, and it’s common to find open land. This has a bad impact because it can increase CO2 emissions. The research aims to design and make a soil CO2 emission measuring instrument with portable function that can measure soil CO2 concentrations in the field. Its method used is a microcontroller-based experimental method. The tool system’re designed using the MG811 sensor with a signal amplifier module as a CO2 gas detector that produces an output in the form of an electric voltage; a microcontroller as a signal processor equipped with a program to convert the sensor output to the amount of CO2 concentration and display it on LCD; and it’s equipped with a system heater as a medium that helps emit CO2 from the ground into the air. Programming the microcontroller’s done by using a computer and Arduino application. The heating system used is the result of a design from the result of study about the thermal effect on the distribution of CO2 on the land. The soil sample used is Kalimantan peat soils. The tool works by heating the soil with a heating system that causes CO2 from the soil to be emitted, afterwards detected by sensors then it can be displayed on the LCD. The instrument was successfully tested until the LCD displayed the CO2 concentration and also calibrated with a calibrated certified VAISALA GMP343. This instrument can also assist in identifying soil fertility levels from the results of soil CO2 concentration measurement

    HUBUNGAN SELF-DISCLOSURE DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA DEWASA MADYA DI KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Self-disclosure merupakan salah satu aspek penting yang dapat menunjang tercapainya kepuasan pernikahan. Ketika kepuasan pernikahan tidak tercapai maka hal tersebut akan memicu terjadinya perceraian dalam suatu hubungan pernikahan. Di kota Bandung sendiri sejumlah kasus perceraian disebabkan oleh ketidakpuasan dalam hubungan pernikahan. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-disclosure dengan kepuasan pernikahan pada dewasa madya di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan teknik analisis Spearman’s Rho untuk mengetahui korelasi atau hubungan antar variabel. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan convenience sampling dengan jumlah responden sebanyak 210 dewasa madya di Kota Bandung dengan usia pernikahan 20-40 tahun. Penelitian ini memperoleh korelasi sebesar 0,293 yang menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang rendah antara self-disclosure dengan kepuasan pernikahan pada dewasa madya di Kota Bandung dengan usia pernikahan 20-40 tahun. Dengan kata lain, terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepuasan pernikahan dewasa madya di Kota Bandung;--- Self-disclosure is one of the important aspects that can support to achieve of marital satisfaction. When marital satisfaction is not achieved then it will lead to divorce in a marriage relationship. In the city itself is a number of divorce cases are caused by dissatisfaction in the marriage relationship. Therefore, researcher interested in conducting this study. This study aims to determine the relationship between self-disclosure with marital satisfaction in middle age in the city of Bandung. This study uses a quantitative approach correlation with Spearman's Rho analysis techniques to determine the correlation or the relationship between variables. The sampling technique in this research is using convenience sampling with a total of 210 respondents in Bandung middle adulthood with marriage age of 20-40 years. This study obtained a correlation of 0.293 which shows that there is a positive correlation between low self-disclosure with marital satisfaction in middle age in the city of Bandung with marriage age of 20-40 years. In other words, there are other factors that influence marital satisfaction middle age in the city of Bandung

    Pengaruh Pupuk Npk Phonska dengan Dosis Yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma Spinosum)

    Get PDF
    Tujuan penelitian mengetahui dosis pupuk NPK Phonska yang baik untuk pertumbuhan rumput laut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kalangkangan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli. Bahan uji yang digunakan dalam penelitian ini rumput laut (Eucheuma spinosum) berat awal setiap perlakuan 50 gr. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan enam perlakuan dan 3 kali ulangan, yakni : P1 kontrol (tanpa pupuk), P2 (dosis pupuk NPK 1,5 g/l), P3 (dosis pupuk NPK 2 g/l), P4 (dosis pupuk NPK 2,5 g/l), P5 (dosis pupuk NPK 3 g/l) dan P6 (dosis pupuk NPK 3,5 g/l), lama perendaman setiap perlakuan selama 15 menit.. Rata-rata jumlah persentasi pertumbuhan berat mutlak rumput laut pada perlakuan P1; P2; P3; P4; P5 dan P6 masing-masing adalah 215,87; 225,60; 246,77; 336,33; 302,43 dan 267,03. Kesimpulan dari penenlitian ini adalah perlakuan P4 paling baik pertumbuhannya dalam penggunaan pupuk NPK phonska untuk rumput laut (Eucheuma spinosum)Kata Kunci: eucheuma spinosum, pupuk NPK phonska

    Pengaruh Pemberian Pakan dengan Dosis Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Lele (Clarias Sp) dalam Media Bioflok

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mengetahui dosis pakan yang baik untuk pertumbuhan benih ikan lele masamo (Clarias sp) dalam media bioflok. Metode Penelitian menggunakan desain Rencangan Acak Lengkap (RAL) empat perlakuan tiga kali ulangan. Perlakuan yang dicobakan dalam penelitian P1: Kontrol tanpa bioflok dosis pakan yang diberikan sebanyak 5%, P2: Dosis pakan yang diberikan sebanyak 3% dari biomasssa ikan, P3: Dosis pakan yang diberikan sebanyak 5% dari biomassa ikan, P4: Dosis pakan yang diberikan sebanyak 7% dari biomassa ikan. perlakuan dengan dosisi sebanyak 5% merupakan dosis terbaik untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan lele masamo (Clarias sp) dengan menggunakan media bioflok dapat menghasilkan pertumbuhan berat mutlak sebesar 9,80 gr, panjang mutlak 7,5 cm kelangsungan hidup 100%. Hasil terendah pada perlakuan 7%  menghasilkan berat  mutlak dengan hasil sebesar 3,22 gr, panjang 3,40 cm, kelangsungan hidup 68%.Kata Kunci: pertumbuhan, pakan, bioflo

    Pengaruh Latihan Speed Ladder Drill dan Sprint 30 Meter Terhadap Kelincahan Siswa Ekstrakurikuler Sepakbola MAN 2 Banyumas

    Get PDF
    Latar Belakang: Sepakbola merupakan olahraga beregu yang bertujuan untuk mencetak gol ke gawang lawan, salah satu unsur fisik yang dibutuhkan adalah kelincahan. Latihan Speed ladder drill dan sprint 30 meter diperlukan agar kelincahan dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan mengetahui adakah pengaruh latihan speed ladde drill dan latihan sprint 30 meter terhadap kelincahan. Metodologi:Penelitian ini menggunakan penelitian two group pretest postest design. Desain ini menggunakan dua kelompok eksperimen dengan melakukan pretest, treatment, posttest. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan sepakbola MAN 2 Banyumas menggunakan sampel 20 siswa putra dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis Hasil Penelitian: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan setelah diberi treatmen latihan speed ladder drill terhadap kelincahan dengan nilai p= 0,000. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan setelah diberi treatmen latihan sprint 30 meter terhadap kelincahan dengan nilai p= 0,001. (3) Tidak terdapat perbedaan pengaruh latihan speed ladder drill dengan sprint 30 meter terhadap kelincahan dengan nilai p= 0,926 Kesimpulan: Terdapat pengaruh latihan speed ladder drill terhadap kelincahan , Terdapat pengaruh latihan sprint 30 meter terhadap kelincahan, tidak terdapat perbedaan antara latihan speed ladder drill dan sprint 30 meter terhadap kelincaha

    Pertumbuhan dan Sintasan Juvenil Lobster Air Tawar (Cherax quadricaritanus Van Martens) yang Diberi Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Dosis Berbeda

    Get PDF
    Lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) merupakan organisme air tawar yang memiliki capit berwarna merah sehingga dikenal juga dengan sebutan redclaw. C. quadricarinatus merupakan lobster hias karena warnanya yang cerah sekaligus  dapat dimanfaatkan sebagai lobster konsumsi. Penelitian bertujuan untuk menentukan pertumbuhan dan sintasan juvenil lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) yang diberi pakan cacing tanah (Lumbricus rubellus) dengan dosis pemberian pakan 10%, 20%, dan 30%.  Juvenil lobster air tawar yang digunakan memiliki bobot awal rata-rata berkisar 6,33-6,91 g. Wadah pemeliharaan yang digunakan berupa baskom volume 45 l dengan luas permukaan dasar 1017,36 cm2 dengan padat penebaran 10 ekor/wadah.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian cacing tanah dosis berbeda tidak memberikan pengaruh nyata terhadap petumbuhan harian dan sintasan lobster air tawar. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dosis pemberian cacing tanah yang dapat memberikan hasil maksimal adalah 30% dari biomass

    Perhitungan Premi untuk Masing-Masing Manfaat pada Produk Allianz Syariah Protection dengan Model Mortalita Gabungan

    Get PDF
    Tabel model integrasi ilustrasi premi Allianz Syariah Protection dibentuk untuk memperbaiki tabel ilustrasi premi yang sudah ada, kelebihan dari tabel model integrasi adalah agar mekanisme pengelolaan dana terlihat jelas, selain membentuk tabel model integrasi juga membentuk tabel persamaan matematika dari tabel model integrasi yang bertujuan untuk mempermudah dalam melihat rumusan dari setiap unsur nya, selain itu penulis melakukan perhitungan premi dengan menggunakan model mortalita gabungan, model mortalita gabungan diantaranya distribusi Weibull, distribusi Invers weibull, dan distribusi Gompertz. Masing-masing menunjukkan tingkat kematian anak-anak, tingkat kematian remaja, dan tingkat kematian dewasa

    The Effect of Ethanol Solvent Concentration on Antimicrobial Activities The Extract of Andalas Endophytic Bacteria (Morus Macroura Miq.) Fermentation Product

    Get PDF
    Anti-Biotic resistance is a health problem globally. It is able to overcome with a new anti-microbial compound that can be produced from Andalas endophytic bacteria. This compound can be obtained through the fermentation process. In order to separate this active-compound, it is needed to use the extraction method. In this method, the solvent is functioned as the extractor. One of the solvent which is commonly used is ethanol. This research is aimed to know the effect of ethanol concentration toward antibacterial activity from extracted bacterial fermentation products of Andalas endophytic bacteria isolate JDT 1B. The fermented products are extracted by using the maceration method. The concentrations are 100%, 80%, 70%. A test of anti-microbial activity is used disk diffusion method.  The extracted concentrations tested for each solvent are 50%, 25%, 12,5%, and 6.25%. Anti-bacterial activity is analyzed by using factorial design. The factorial result showed there is no significant contrast between ethanol concentration mentioned toward anti-bacterial activity from extracted bacterial fermentation products of Andalas endophytic bacteria Isolate JDT 1B. The concentration of extracted fermentation product using 70% ethanol has the same inhibition zone as control is 6,25%. &nbsp
    • …
    corecore