ANALISIS MODEL PBL BERBANTUAN CGI ANIMATED SHORT FILM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK KELAS RENDAH

Menyimak merupakan adalah satu aspek keterampilan berbahasa yang penting dalam proses pembelajaran, terutama pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Keterampilan menyimak berkaitan dengan kemampuan dalam menunjukkan minat pada tuturan yang didengar dan dapat memahami pesan lisan. Kesulitan yang dialami peserta didik dalam keterampilan menyimak adalah tidak dapat memberikan perhatian penuh dan fokus pada pembelajaran, terutama pada saat memahami isi teks yang didengar dan dibacakan. Penggunaan media pembelajaran yang berbasis teknologi dapat membantu peserta didik untuk berpikir kritis, dan dapat membantu dalam menganalisis informasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak teks aural siswa kelas rendah dengan menggunakan model Problem Based Learning berbantuan media CGI Animated Short Film. Media ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan fokus peserta didik dalam pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara non tes yaitu dengan observasi, wawancara, catatan lapangan, serta dokumentasi. Model pembelajaran ini melibatkan orientasi peserta didik pada masalah, mengorganisasi peserta didik untuk belajar, membimbing penyelidikan kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Melalui media CGI Animated Short Film akan menuntun peserta didik menjadi lebih fokus dan menaruh perhatian penuh pada materi. Peserta didik akan lebih tertarik dalam kegiatan belajar mengajar karena proses dari pembelajaran berbasis masalah ini dilakukan dengan menyenangkan

Implementing Bruner's Theory for the Conceptual Understanding of Addition and Subtraction

This research intends to describe the ability of first-year students to understand numbers and to explain their thinking processes in the arithmetic operations of addition and subtraction studied in Bruner's theory. Under the qualitative method with descriptive research design, this research was carried out during the 2nd batch of the Kampus Mengajar program, which the researcher joined. The research subjects were first-grade students at SD Sumogawe 04. The data were collected through several techniques, including observation, interviews, and documentation. The results indicated different understanding levels of the students. Once a student gets the number conservation laws, s/he is ready to learn the concept of numbers and their operations. The arithmetic operations taught to grade I students are addition and subtraction. Applying Bruner's learning theory could improve the quality of learning the target theme and stimulate the students' active participation in classroom activities which simultaneously led them to conceptual discovery

IMPLEMENTASI FLIPPED CLASSROOM BERNUANSA ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA

AbstractThis research implementation a flipped classroom with ethnomathematics nuances in online learning for geometry and measurement courses to investigate its effect on increasing student independence and mathematical literacy skills. Face-to-face flipped classroom sessions with an ethnomathematical nuance are carried out online through zoom meetings and out-of-class sessions using an LMS in the form of Elena (Unnes elearning). This type of research is an experimental study using 35 samples of geometry and measurement class students selected by purposive random sampling technique in the Department of PGSD UNNES. The research instrument used a written test to measure mathematical literacy skills and a questionnaire to measure learning independence. The statistical tests in this research were the two-sample t-test, paired t-test, and gain test. The results showed an increase in learning independence and students' mathematical literacy skills by implementing an ethnomathematical flipped classroom with Elena's support for online learning of geometry and measurement.Keywords: flipped classroom; larning independence; mathematical literacy ability AbstrakPenelitian ini mengimplementasikan flipped classroom bernuansa etnomatematika pada pembelajaran daring mata kuliah geometri dan pengukuran untuk menyelidiki pengaruhnya terhadap peningkatan kemandirian belajar dan kemampuan literasi matematika mahasiswa. Sesi tatap muka flipped classroom bernuansa etnomatematika dilakukan secara daring melalui zoom meeting dan sesi luar kelas menggunakan LMS yang berupa Elena (e-learning Unnes). Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan 35 sampel mahasiswa kelas geometri dan pengukuran yang dipilih dengan teknik purposive random sampling di Jurusan PGSD UNNES. Instrumen penelitian menggunakan tes tertulis untuk mengukur kemampuan literasi matematika dan kuesioner untuk mengukur kemandirian belajar. Uji statistik dalam penelitian ini yaitu uji t dua sampel, uji t berpasangan, dan uji gain. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemandirian belajar dan kemampuan literasi matematika mahasiswa dengan penerapan flipped classroom bernuansa etnomatematika dengan dukungan Elena pada pembelajaran daring geometri dan pengukuran.Kata Kunci: flipped classroom; kemampuan literasi matematika; kemandirian belajar  DOI: http://dx.doi.org/10.23960/mtk/v9i3.pp318-33

PENGEMBANGAN BUKU MENULIS DONGENG MODEL INTEGRATIF DALAM PEMBELAJARAN MENULIS DONGENG PADA SISWA SMP

Tujuan penelitian ini mendeskripsi prototipe buku menulis dongeng model integratif; hasil validasi prototipe buku menulis dongeng; dan keberterimaan buku menulis dongeng untuk siswa SMP berdasarkan ujicoba.  Pendekatan yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Prototipe buku memenuhi empat standar: isi (aspek intelektual, moral, emosional, bahasa, dan beramanat), penyajian (berpola pikir analogi sistematis untuk mencapai tujuan belajar, grafika (dicetak dengan huruf dan  jenis kertas baik), dan standar bahasa (komunikatif, dialogis, interaktif) sehingga menghasilkan teks dongeng kreatif. Penilaian tim validator terhadap buku berdasarkan aspek isi, penyajian, kegrafikaan, dan bahasa mencapai rataan 4,02 (tinggi), memenuhi aspek keberterimaan. Hasil uji banding prestasi siswa meningkat 19,17. Hasil uji regresi diperoleh rataan prediksi pengaruh sikap kreatif, mandiri, dan kedua sikap tersebut secara bersama (regresi ganda) terhadap prestasi sebesar 70,92%; 84,1%;  dan 86,62%. Skor rataan hasil pengamatan terhadap kinerja guru dan siswa 4,31 (tinggi) dan 94,53% (sangat tinggi). Berdasarkan data penelitian tersebut dan hasil impelementasi disimpulkan bahwa penggunaan buku menulis dongeng memiliki keberterimaan berkategori tinggi. Saran  berdasarkan hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama, ketepatan pemilihan dongeng penting untuk keefektifan proses dan hasil belajar.  Kedua, sebaiknya materi ajar sastra dan aspek dasar teks dibelajarkan bersamaan agar produk sastra komunikatif. Ketiga, hasil penelitian ini perlu dipertimbangkan untuk penelitian lanjutan

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGOMUNIKASIKAN OPINI TENTANG ISI BUKU SASTRA MELALUI MODEL SINEKTIK BERBANTUAN CIRC BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Abstrak: Keterampilan berbicara masih menjadi masalah dalam pembelajaran pada siswa sekolah dasar, salah satunya  adalah kompetensi mengomunikasikan opini. Berdasarkan masalah tersebut penelitian ini memiliki tiga tujuan: 1) mendeskripsi karakteristik model pembelajaran sinektik berbantuan CIRC, 2) mendeskripsi indikator penilaian hasil pembelajaran, dan 3) mengidentifikasi nilai karakter dalam proses belajar mengomunikasikan opini tentang isi buku sastra pada siswa kelas IV. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang  dikemukakan Miles, Hubermen, dan Saldana (2014) melalui tujuh kegiatan berikut: membangun kerangka konseptual, merumuskan masalah, memilih dan membatasi  sampel, instrumentasi, mengumpulkan data, menganalisis data, dan matriks serta pengujian simpulan. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil sebagai berikut. (1) Karakteristik model berupa pengintegrasian pembelajaran tim dan  mandiri, materi sastra dan bahasa, serta produk belajar berupa teks sinopsis dan teks opini. (2) teks sinopsis dan teks opini siswa tentang isi buku sastra yang telah dibacanya dinilai berdasarkan aspek dasar teks. (3) Nilai karakter rasa ingin tahu, kooperatif, dan mandiri diamati mitra guru sejawat sejalan dengan pengamatan kinerja guru selama pembelajaran. 

IMPROVING THE COMPETENCY FOR ESTIMATION OF NON-FIXTIONAL TEXT INFORMATION THROUGH THE APPLICATION OF BASIC LITERACY-BASED PROBLEM-BASED LEARNING MODEL ASSISTED WITH MEDIA CANVA IN CLASS VI ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS

Kompetensi memprediksi informasi berdasarkan judul teks nonfikasi belum mencapai ketuntasan karena berbagai faktor. Penyebab utamanya adalah nilai literasi siswa kelas VI SDN 2 Pemulutan masih rendah. Perlu perencanaan pembelajaran yang mendesain program literasi dasar dengan penerapan model PBL dan dilengkapi dengan media canva dalam pembelajaran kompetensi tersebut. Ada dua tujuan penelitian ini: 1) mendeskripsikan desain pembelajaran, dan 2) mendeskripsi tingkat keefektifan pembelajaran memprediksi informasi teks nonfiksi dengan menerapkan model PBL berbasis literasi dasar berbantuan media canva. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksperimen kuantitatif jenis One-Group-Pretest-Postest Design. Desain model PBL berbasis program literasi dasar berbantuan media canva tergambar mulai dari kegiatan prapembelajaran (literasi pembiasaan dan literasi pengembangan), yang dilanjutkan dengan kegiatan inti pembelajaran menerapkan sintakmatik model PBL berbantuan media canva (literasi pembelajaran), sampai pada kegiatan pascapembelajaran (produk antologi rangkuman isi teks). Berdasarkan ujicoba diperoleh data hasil pengamatan sikap bertanggung jawab siswa sebesar 3,04 dan sikap percaya diri 2.92. Sebelum perlakuan diperoleh rataan hasil pretes nilai kompetensi pengetahuan 61.35. Berdasarkan ujicoba diperoleh rataan nilai postes siswa sebesar 80.65. Diperoleh data hasil penelitian bahwa penerapan model PBL berbasis literasi dasar berbantuan media canva efektif digunakan pada pembelajaran memperkirakan informasi teks nonfiksi. Terbukti dari peningkatan proses pembelajaran diperoleh rataan hasil observasi nilai sikap bertanggung jawab dan mandiri siswa masuk kategori baik (2.98). Hasil pembelajaran siswa meningkat sebesar 19.30. Disimpulkan bahwa model PBL berbasis literasi dasar berbantuan media canva dapat meningkatkan nilai sikap dan pengetahuan kompetensi memperkirakan informasi teks nonfiksi siswa kelas VI SDN 2 Pemulutan.The competence to predict information based on non-fiction text titles has not reached completeness due to various factors. The main cause is that the literacy scores of class VI students at SDN 2 Pemulutan are still low. It is necessary to have a lesson plan that designs a basic literacy program with the application of the PBL model and is equipped with Canva media for learning these competencies. There are two objectives of this study: 1) to describe the learning design, and 2) to describe the level of learning effectiveness in predicting non-fiction text information by applying a basic literacy-based PBL model assisted by Canva media. This study uses a quantitative experimental research approach of the One-Group-Pretest-Postest Design. The design of the PBL model based on the basic literacy program assisted by Canva media is illustrated starting from pre-learning activities (literacy habituation and development literacy), followed by core learning activities applying the syntax of the PBL model assisted by Canva media (learning literacy), to post-learning activities (content summary anthology products). text). Based on the test, was obtained data from the observation of students' responsible attitude of 3.04 and self-confidence of 2.92. Before treatment, the average pre-test result for the knowledge competency score was 61.35. Based on the trial, the average post-test score of 80.65 students was obtained. It was obtained from research data that the application of the basic literacy-based PBL model assisted by Canva media was effective in learning to predict non-fiction text information. It is evident from the improvement in the learning process, the average observed results show that the value of the attitude of responsibility and independence of students is in a good category (2.98). Student learning outcomes increased by 19.30. It was concluded that the basic literacy-based PBL model assisted by Canva media can increase the attitude and knowledge competency values of estimating nonfiction text information for class VI students at SDN 2 Pemulutan.