50 research outputs found

    KARAKTERISTIK KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MAHASISWA DI PERGURUAN TINGGI NEGERI DAN PERANANNYA DALAM PENGEMBANGAN KECERDASAN INTERPERSONAL MAHASISWA (Studi pada Unit-Unit Kegiatan Mahasiswa Khusus (UKMK) di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang dan Universitas Sriwijaya)

    Get PDF
    Abstrak Tuntutan era global pada lulusan perguruan tinggi sekarang tidak hanya pada ijazah atau kemampuan akademis, tetapi juga dibutuhkan kemampuan non akademis. Kemampuan memahami orang lain, bekerja sama, memecahkan masalah secara efektif, kesadaran diri, menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial, dan berkomunikasi efektif merupakan beberapa kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh lulusan perguruan tinggi agar dapat diterima di masyarakat atau pasar kerja. Kemampuan-kemampuan tersebut merujuk pada salah satu jenis kecerdasan ganda, yaitu kecerdasan interpersonal. Kecerdasan ini dapat dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis karakteristik (ciri khusus) bentuk-bentuk kegiatan mahasiswa di UKMK, pola pembinaan, tingkat kecerdasan interpersonal mahasiswa dan peran kegiatan mahasiswa di UKMK Pramuka, LDK, dan MAPALA di UIN Raden Fatah dan UNSRI dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri (human instrument). Informan penelitian yang utama adalah mahasiswa yang aktif pada kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler kampus, dalam hal ini pengurus dan anggota aktif dari UKMK Pramuka, LDK, dan MAPALA, baik yang ada di UIN Raden Fatah Palembang maupun di Universitas Sriwijaya (UNSRI), termasuk alumni yang masih terlibat aktif sebagai pembina.Teknik pengumpulan data yang utama adalah wawancara mendalam, observasi, studi dokumentasi, dan angket. Teknik analisis data digunakan menurut Miles dan Huberman,meliputi data reduction, data display, dan conclusion/verification. Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa masing-masing UKMK tersebut memiliki kegiatan-kegiatan khas yang dapat diklasifikasi menjadi kegiatan pengembangan kognitif, afektif, dan psikomotor. Pola pembinaan yang diterapkan oleh masing-masing UKMK juga berbeda sesuai dengan ke-khas-an organisasi masing-masing, meliputi pembina, binaan, materi pembinaan, metode pembinaan dan evaluasi. Secara umum, tingkat kecerdasan mahasiswa yang aktif di UKMK Pramuka, LDK, dan MAPALA, baik yang ada di UIN Raden Fatah Palembang maupun yang ada di UNSRI berada pada kategori tinggi dan sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa kegiatan-kegiatan pada UKMK tersebut berperan penting dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal mahasiswa yang terdiri dari tiga dimensi, yaitu dimensi sensitivitas sosial, pemahaman sosial, dan dimensi komunikasi sosial. Penelitian ini akhirnya merekomendasikan bahwa perlu dibuat core curriculum ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal mahasiswa (soft skill) melalui sinergisitas antara kegiatan yang berorientasi pada pengembangan intelektual, emosional, dan spiritual

    KINERJA PENELITIAN DOSEN PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

    Get PDF
    Salah satu kewajiban dosen sebagai pendidik dan ilmuwan dalam tri dharma perguruan tinggi adalah bidang penelitian, di samping bidang pendidikan pengajaran dan pengabdian. Penelitian (research) pada dasarnya adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Penelitian memberikan sumbangan yang sangat berharga, tidak hanya bagi tugas profesional dosen, tetapi juga bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta kemajuan  masyarakat dan bangsa ini. Untuk itulah, penelitian tentang kinerja penelitian dosen menjadi sangat signifikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan informan kunci dosen-dosen tetap PNS Prodi PAI yang dipilih  dengan teknik purpossive sampling,  mewakili kepangkatan lektor, lektor kepala dan guru besar. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri (human instrument). Teknik pengumpulan data yang utama adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data digunakan menurut Miles dan Huberman, meliputi data reduction, data display, dan conclusion/verification. Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa secara umum, kinerja penelitian dosen prodi PAI FITK UIN Raden Fatah sudah cukup baik tapi beragam pada masing-masing level kepangkatan. Pada dosen dengan pangkat Lektor, cenderung lebih banyak melakukan kegiatan penelitian daripada menulis buku dan menulis artikel di jurnal atau media massa. Sementara dosen dengan pangkat Lektor Kepala, relatif seimbang kegiatan penelitiannya dengan aktivitas menulis buku dan menulis artikel di jurnal. Selanjutnya, dosen dengan pangkat Guru Besar cenderung lebih banyak melakukan kegiatan penelitian secara mandiri atau berkelompok. Sementara dari sisi kualitas, kinerja penelitian dosen prodi PAI juga cukup baik. Misalnya, laporan-laporan penelitian yang dibuat oleh dosen-dosen prodi PAI tersebut selanjutnya menjadi artikel yang masuk dalam jurnal ilmiah yang ber-ISSN. Atau buku-buku yang ditulis oleh dosen-dosen tersebut telah memiliki ISBN. Selain itu, hasil-hasil penelitian, buku-buku, atau pun tulisan-tulisan dosen prodi PAI di jurnal ilmiah dirasakan pula dampaknya, baik oleh dosen-dosen yang bersangkutan maupun oleh mahasiswa serta teman sejawat

    Kinerja Penelitian Dosen Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

    Get PDF
    Salah satu kewajiban dosen sebagai pendidik dan ilmuwan dalam tri dharma perguruan tinggi adalah bidang penelitian, di samping bidang pendidikan pengajaran dan pengabdian. Penelitian (research) pada dasarnya adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Penelitian memberikan sumbangan yang sangat berharga, tidak hanya bagi tugas profesional dosen, tetapi juga bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta kemajuan  masyarakat dan bangsa ini. Untuk itulah, penelitian tentang kinerja penelitian dosen menjadi sangat signifikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan informan kunci dosen-dosen tetap PNS Prodi PAI yang dipilih  dengan teknik purpossive sampling,  mewakili kepangkatan lektor, lektor kepala dan guru besar. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri (human instrument). Teknik pengumpulan data yang utama adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data digunakan menurut Miles dan Huberman, meliputi data reduction, data display, dan conclusion/verification. Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa secara umum, kinerja penelitian dosen prodi PAI FITK UIN Raden Fatah sudah cukup baik tapi beragam pada masing-masing level kepangkatan. Pada dosen dengan pangkat Lektor, cenderung lebih banyak melakukan kegiatan penelitian daripada menulis buku dan menulis artikel di jurnal atau media massa. Sementara dosen dengan pangkat Lektor Kepala, relatif seimbang kegiatan penelitiannya dengan aktivitas menulis buku dan menulis artikel di jurnal. Selanjutnya, dosen dengan pangkat Guru Besar cenderung lebih banyak melakukan kegiatan penelitian secara mandiri atau berkelompok. Sementara dari sisi kualitas, kinerja penelitian dosen prodi PAI juga cukup baik. Misalnya, laporan-laporan penelitian yang dibuat oleh dosen-dosen prodi PAI tersebut selanjutnya menjadi artikel yang masuk dalam jurnal ilmiah yang ber-ISSN. Atau buku-buku yang ditulis oleh dosen-dosen tersebut telah memiliki ISBN. Selain itu, hasil-hasil penelitian, buku-buku, atau pun tulisan-tulisan dosen prodi PAI di jurnal ilmiah dirasakan pula dampaknya, baik oleh dosen-dosen yang bersangkutan maupun oleh mahasiswa serta teman sejawat

    PERAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN INTRAKAMPUS DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN INTERPERSONAL MAHASISWA

    Get PDF
    Student organizations is a means for personal development of students. The aim of this study; a) determine the level of interpersonal intelligence of students active in UKMK KOPMA UIN Raden Fatah Palembang; b) determine the forms of activity in the UKMK KOPMA UIN Raden Fatah Palembang; c) determine the role of activities the UKMK KOPMA UIN Raden Fatah Palembang students in developing interpersonal intelligence. This study used a qualitative approach and methods of ethnography with emic perspective with data analysis includes domain analysis, taxonomic analysis, componential analysis, and analysis of cultural themes. Then come the following conclusion; a) the level of interpersonal intelligence of students active in UKM KOPMA average percentage of 78.61%. b) forms of student activities there UKMK KOPMA classified into three, namely cognitive development activities, capacity building activities affective, and psychomotor development activities. c) each of these activities play an active role in developing the student interpersonal intelligence that includes the dimension of social sensitivity, social understanding and social communication

    INOVASI PEMBELAJARAN PAI DENGAN PENGEMBANGAN MODEL CONSTRUCTIVISM PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

    Get PDF
    So far, the methods used by teachers in the learning process tend to conventional teaching methods which only includes students come , sit , write material that has been written by the teacher on the board , listening to the teacher explaining the material and do the work , using the lecture method . The impact, learning tends to be passive and bored quickly. This kind of learning situation is almost no opportunity for students to express their creativity, so the quality of the quality of learning also becomes low. Constructivism learning model seems to be one of the answers to these problems. Therefore, in this learning model students are preferred. Teaching and learning process in constructivism model student centered more colored than teacher centered. Constructivism model is more empowering for the class as a learning centered not for teaching; not teaching process but learning process. This is in accordance with the curriculum 2013, is autenthic assessment; assessment process and results

    MINAT SISWA MADRASAH DI KOTA PALEMBANG TERHADAP PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG

    Get PDF
    Islamic education management studies program (MPI) at UIN Raden Fatah Palembang is a transformation of Islamic education study program aimed scored educators (administrators). Age Islamic education management studies program relatively young compared to other study programs in the Tarbiyah faculty make tis program is not very known to the public.This study aims to determine students' interest madrasah Aliyah to the MPI study program and determine a strategy for disseminating the MPI study programs to students madrasah aliyah in Palembang.This type of research is a qualitative descriptive study. Location studies carried out in several madrasah aliyah in Palembang , namely MAN 1 , MAN II ,MA al-Fatah, and MA Muhammadiyah Palembang. Data collection techniques using questionnaires, interviews and documentation.Based on the results of the research, the student's interest madrasah aliyah in the city of Palembang to the MPI study programs and teacher training faculty UIN tarbiyahRaden Fatah quite well with statistical value of 70.2 %. This proves that the MPI study program attractive enough madrasah aliyah and assessed as having a good quality. As for how to tell information about MPI study programs with dissemination through print, electronic media , socialization in schools and inviting students to visit the MPI study program, all respondents favored, but most favored the respondent was with socialization in the school environment ( 30 % ). Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) di UIN Raden Fatah merupakan transformasi dari prodi Kependidikan Islam yang bertujuan mencetak tenaga kependidikan (administrator). Usia Prodi Manajemen Pendidikan Islam yang relative mudah, menyebabkan prodi MPI masih belum terlalu dikenal masyarakat, dibandingkan dengan prodi-prodi lain yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Penelitian ini bertujuan mengetahui minat siswa madrasah Aliyah terhadap prodi MPI dan mengetahui strategi untuk mensosialisaikan prodi MPI kepada siswa madrasah di kota Palembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan pada beberapa Madrasah Aliyah di kota Palembang, yaitu MAN 1, MAN 2, MA Paradigma, MA Al Fatah, dan MA Muhammadiyah Palembang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (skala Likert), wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, minat siswa Madrasah Aliyah di Kota Palembang terhadap program studi MPI Fakultas Tarbiyah UIN Raden Fatah berada pada kategori baik dengan nilai statistik 70,2%. Hal ini membuktikan bahwa program studi MPI Fakultas Tarbiyah UIN Raden Fatah cukup diminati siswa Madrasah Aliyah dan dinilai mempunyai kualitas yang baik. Adapun cara memberitahukan informasi tentang prodi MPI dengan sosialisasi melalui media cetak, media elektronik, sosialisasi di lingkungan sekolah, dan mengundang siswa untuk berkunjung keprodi MPI, semuanya disukai responden, tetapi yang paling disukai responden adalah dengan sosialisasi di lingkungan sekolah (30%)

    URGENSI KECERDASAN INTERPERSONAL BAGI GURU

    Get PDF
    Guru merupakan komponen penting dalam pendidikan, sehingga meningkatkan kualitas guru merupakan suatu keniscayaan bagi kemajuan dunia pendidikan serta masa depan suatu bangsa. Setidaknya ada empat kompetensi yang harus dimiliki oleh guru dalam rangka mengemban tugas mulianya sebagai pengajar sekaligus pendidik. Empat kompetensi itu adalah kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan kompetensi sosial. Selama ini, peningkatan kompetensi profesional dan pedagogik guru selalu menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan kualitas guru. Sementara peningkatan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial guru agak terabaikan. Padahal kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial sangat dibutuhkan guru dalam proses mendidik watak serta karakter peserta didiknya. Kecerdasan interpersonal merupakan salah satu kecerdasan yang digagas oleh Howard Gardner dalam teori kecerdasan gandanya. Kecerdasan ini merujuk pada kemampuan seseorang untuk menjalin hubungan sosial yang baik dengan indikatornya antara lain sikap empati, pro sosia, kesadaran diri, kemampuan pemecahan masalah efektif, serta kemampuan berkomunikasi efektif. Kecerdasan ini amat dibutuhkan guru dalam memenuhi kebutuhan akan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosialnya

    Tantangan Pengembangan Pendidikan Keguruan di Era Global

    Get PDF
    Globalization barrage pass major changes to the world order as a whole. This era is characterized by the process of life worldwide, the advancement of science and technology, especially in the field of communication as well as the transformation and cross-cultural. Changes brought about by globalization are also experienced by the world of education with teachers as practitioners. Challenges faced by teachers in the global era, such as the development of science and technology are so rapid and fundamental; moral crisis that swept the nation and the state, social crisis and a crisis of identity as a nation. All that obviously requires prospective teachers and qualified professionals. Teacher education programs must be able to provide excellent service to the students so that they can esta- blish qualified teacher. Improving the quality of education will foster public confidence that still exist in the future?  Abstrak Globalisasi mewariskan rentetan perubahan besar pada tatanan dunia secara menyeluruh. Era ini ditandai dengan proses kehidupan mendunia, kemajuan ilmu pengetahuan dan  teknologi, terutama dalam bidang transformasi dan komunikasi serta terjadinya lintas budaya. Perubahan yang dibawa oleh globalisasi ini juga dialami oleh dunia pendidikan dengan guru sebagai praktisinya. Tantangan yang dihadapi guru di era global, seperti perkembangan ilmu pengetahuan dan tekno- logi yang begitu cepat dan mendasar; krisis moral yang melanda bangsa dan negara, krisis sosial dan krisis identitas sebagai bangsa. Semua itu jelas menuntut calon guru yang profesional dan bermutu. Program pendidikan guru harus mampu memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa sehingga mampu mencetak guru yang berkualitas. Peningkatan mutu pendidikan ini akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat sehingga tetap eksis di masa datang

    Kompetensi Guru PAI dalam Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di MI Istiqomah Sekayu

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis kompetensi guru PAI dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan faktor yang mempengaruhi Kompetensi Guru PAI dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di MI Istiqomah Sekayu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan yang digunakan adalah guru PAI di MI Istiqomah Sekayu. Hasil penelitian menunjukkan guru PAI di MI Istiqomah sekayu telah memiliki kompetensi yang baik dalam menyusun RPP. Hal ini dilihat dari beberapa faktor yakni: (1) kesiapan guru dalam menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), guru menguasai bahan ajar, guru mampu mengidentifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta mampu menentukan media dan sumber belajar dalam proses pembelajaran. (2), faktor pendukung kompetensi guru dalam menyusun RPP adalah latar belakang pendidikan guru dan pengalaman mengajar. Sedangkan faktor penghambat kompetensi guru PAI dalam menyusun RPP adalah sarana pendidikan di MI Istiqomah Sekayu yang belum memadai dan mentalitas guru, guru yang memiliki usia tidak muda yakni antara 50-60 tahunan memiliki tingkat kemampuan ITE yang lebih rendah sehingga sulit

    PENERAPAN STRATEGI PBAS (PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

    Get PDF
    The research was conducted to see hoe to implementation of the PBAS (Student Activity Oriented Learning) strategy of MA Al-Fatah Palembang. Anda also to see how student learning outcomes in the experimental class and control class.The type of research used here is experimental research with the Posstest – Only Control Design design.this research uses a quantitative approach. Furthermore, in the research the data method used was the method of observation, tests, and documentation.The learning outcomes that are carried out, the implementation of the PBAS (Student Activity Oriented Learning) strategy is carried out in the tages of planning, implementation, and evaluation.The result showed that the student learning outcomes of the experimental class were higher than the control class, with the result of the t test hypotesis: (t0 =6,142) and the size shown in the t value table (ttabel 5%=2,02 dan ttabel 1%= 2,71) accepted, the proposed acceptance is 2,02<6,124>2,71, and the null hypotesis is rejected. This means that the increase in learning outcomes after implementing the PBAS (Student Activity Oriented Learning). Strategy
    corecore