495 research outputs found

    ANALISIS VEGETASI FITOREMEDIASI DI TPA KAMPUNG JAWA, BANDA ACEH

    Get PDF

    HUBUNGAN PEMBERIAN INSENTIF DENGAN KEPUASAN RNKERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT RNUMUM DAERAH MEURAXA RNBANDA ACEH

    Get PDF
    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGIUNIVERSITAS SYIAH KUALAFAKULTAS KEPERAWATANSKRIPSI, 8 Juli 2015xv Halaman + 6 Bab + 75 Halaman + 14 Tabel + 21 LampiranNURUL HAYATI1107101020021HUBUNGAN PEMBERIAN INSENTIF DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA BANDA ACEHABSTRAKPemberian insentif yang sesuai dapat meningkatkan kepuasan kerja perawat Dalam meningkatkan kepuasan kerja insentif terdiri dari 3 jenis: insentif material, insentif non material dan insentif semi material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan pemberian insentif dengan kepuasan kerja perawatpelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Banda Aceh. Jenis penelitianadalah deskriptif korelatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakanmetode purposive sampling terhadap 78 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berupa data demografi, bagian kedua berupa skala likert dengan skala ukur berupa uji Fisher Exact test dengan derajat kemaknaan ?= 0,05, dan hasil yang diperoleh insentif material p-value=(0.000), insentif non materil p-value=(0.001), insentif semi material p-value= (0.000). dari hasil penelitian ini secara keseluruhan didapathasil dengan p-value= (0.000) yang berarti Ha gagal di tolak dan dapatdisimpulkan bahwa ada hubungan antara pemberian insentif dengan peningkatankepuasan kerja perawat pelaksana di Rumah SakitUmum Daerah Meuraxa Banda Aceh. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan kepada Pimpinan Rumah SakitUmum Daerah Meuraxa Banda Aceh agar dapat mempertahankan pemberianinsentif agar dapat meningkatkan kinerja perawat dalam memberikan pelayananterhadap konsumen sehingga akan mencapai kepuasan secara internal maupuneksternal.Kata kunci: Insentif, Kepuasan kerja, Perawat pelaksanaDaftar bacaan: 21 buah buku (1986-2013), 6 jurnal (2006-2012

    POLA KOMUNIKASI DOKTER BEDAH UMUM DAN PASIEN DALAM PROSES PENYEMBUHAN DI RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA

    Get PDF

    PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan  pelaksanaan pembelajaran dalam menggunakan media gambar berseri, (2) Mendeskripsikan hasil belajar menulis narasi siswa, (3) Mendeskripsikan kendala yang muncul dan cara mengatasinya dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan media gambar berseri untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa kelas IVA SDN Sidotopo VIII/55 Surabaya. Rancangan  penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklusnya melalui tiga tahapan yang sama, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pengamatan, serta refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, tes, dan catatan lapangan. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis secara diskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan persentase keterlaksanaan dalam aktivitas pembelajaran di siklus I mencapai 90% pada pertemuan 1 dan 93% pada pertemuan 2. Sedangkan siklus II mencapai 100% pada pertemuan 1 dan 100% pada pertemuan 2. Rata-rata nilai ketercapaian aktivitas pembelajaran juga mengalami peningkatan dari nilai 68 pada pertemuan 1 dan nilai 74 pada pertemuan 2 siklus I menjadi nilai 84 pada pertemuan 1 dan nilai 89 pada pertemuan 2 siklus II. Ketuntasan belajar siswa sebesar 78% pada siklus I  meningkat menjadi 94% pada siklus II. Persentase tersebut menunjukkan hasil yang dicapai sudah melebihi standar ketuntasan yang telah ditetapkan sebesar 80%. Kendala yang dihadapi adalah (1) Siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, (2) Guru terlalu aktif berjalan sehingga membuat siswa bingung. Cara mengatasi dengan berusaha memenuhi rasa ingin tahu tersebut dan bergerak sesuai dengan kebutuhan agar pembelajaran berlangsung sesuai alokasi waktu. Kesimpulannya penggunaan media gambar berseri dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa SDN Sidotopo VIII/55 Surabaya.   Kata kunci: media gambar berseri, keterampilan menulis narasi. Abstract: This study aimed (1) to describe the implementation of learning in the glow image using the media, (2) to describe the narrative writing student learning outcomes, (3) to describe the obstacles that arise and how to overcome them in the implementation of learning using media images beamed to improve students' narrative writing skills class IVA SDN Sidotopo VIII/55 Surabaya. The design of this study is action research. Classroom action research was conducted in two cycles. Each cycle through the same three phases, including planning, execution, and observation, and reflection. Data were collected by using observation, testing, and field notes. Furthermore, the data were analyzed by descriptive quantitative and qualitative. The results show the percentage of enforceability in the learning activity in the first cycle was 90% at 1 and 93% meeting at the meeting 2. While the second cycle reached 100% at the meeting 1 and 100% at the meeting 2. The average value of the achievement of the learning activity also increased from 68 at the confluence of the value 1 and the value of 74 in the second meeting of the first cycle to the value of 84 in the first meeting and the value of 89 in the second meeting of the second cycle. Mastery learning students by 78% in the first cycle increased to 94% in the second cycle. The percentages indicate the outcome has exceeded a predetermined standard completeness of 80%. Obstacles encountered are (1) Students have a high curiosity, (2) Teachers are actively running so as to make the students confused. How to cope by trying to satisfy the curiosity and move as needed so that learning takes appropriate allocation of time. In conclusion the use of serial images media can be used to enhance the students' narrative writing skills SDN Sidotopo VIII/55 Surabaya. Keywords: serial media images, narrative writing skills

    VALIDITAS BUKU AJAR BIOLOGI SMA KELAS X BERBASIS AKTIVITAS MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN DAUR ULANG LIMBAH

    Get PDF
    Pada pembelajaran Biologi terdiri dari beberapa materi pelajaran yang harus dipahami oleh siswa. Salah satu materi pelajaran Biologi ialah perubahan lingkungan dan daur ulang limbah. Materi ini erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Buku berbasis aktivitas sangat diperlukan, karena siswalah yang mejadi subyek, pelaku kegiatan belajar. Siswa dapat menemukan sendiri pemahamannya, memupuk kerjasama diantara teman, langsung mengalami sendiri, dan bekerjasama dengan kemampuan sendiri dengan melakukan suatu aktivitas belajar baik kegiatan visual, lisan, mendengarkan, menulis, menggambar, motorik, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku ajar biologi SMA kelas X berbasis aktivitas materi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah yang valid. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan yang termasuk dalam model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) tanpa tahap Disseminate. Buku ajar yang diujicobakan tergolong uji coba terbatas pada 15 siswa kelas X SMA Negeri 1 Sampang. Hasil validasi dari penilaian validitas oleh pakar pendidikan, pakar materi, dan praktisi, buku ajar biologi kelas X berbasis aktivitas pada materi perubahan lingkungan dan daur ulang limbah dinyatakan valid sehingga layak digunakan dalam pembelajaran.   Kata kunci: validitas, buku ajar, biologi, aktivitas belajar, perubahan lingkungan dan daur ulang limba

    Implementasi Zikir terhadap Pembinaan Akhlak Keseharian Santri di Dayah Kabupaten Aceh Timur

    Get PDF
    Human is the creation of Allah swt who have morals, potentials, orientations, and tendencies toward positive and negative things. It is a characteristic and moral tied in every human. To neutralize and create a better human which is in accordance with the main purposes of  His creator, it needs specific ways to maintain a pure human appearance in their daily life. One of the ways to return and maintain their pureness is through dhikr. It has been implemented by one of the traditional educational institutions in East Aceh, namely the Islamic Boarding School Asasul Islamiyah and the Islamic Boarding School Darul Muta'allimin. In addition, besides teaching a religious subject as the main subject matter, they are also having daily dhikr-routine, before and after praying, and it becomes the main purpose to develop students’ morals. This study explores the implementation of dhikr as a development toward Islamic boarding school’s students’ daily morals in East Aceh regency, with aims (1) To figure out what kind of the several dhikr in the Islamic Boarding School Asasul Islamiyah and Islamic boarding school Darul Muta'allimin, East Aceh regency, (2) To figure out a mechanism of implementing dhikr in the Islamic boarding school Asasul Islamiyah and the Islamic boarding school Darul Muta'allimin, East Aceh, (3) To know an implication dhikr toward daily morals’ development in Islamic boarding school Asasul Islamiyah and Islamic boarding school Darul Muta'allimin, East Aceh. This present study is qualitative research which is used as a field research method and uses primary and secondary data. The data collection methods used are observations and interviews. The present study found that the varied of dhikr words which are pointed in Islamic boarding school Asasul Islamiyah and Islamic boarding school Darul Muta'allimin, East Aceh Regency is istighfar, tauhid (لا اله الا الله), tasbih, tahlil, shalawat (remembering The Prophet), yassin, reciting Al-Qur’an verses and having a close-by reciting do’a. The mechanisms of implementing dhikr used in both Islamic boarding schools, methodology and time, are similar; using dhikr dzahir and dhikr sirri, in addition, the time is daily; before and after praying. Moreover, one of the dhikr implications toward the students’ daily morals development is enhancing Islamic spirituality through remembering Allah SWT in order to form a balancing life between the world and the day after, also have good morals toward humans (habl min al-nās)  and Allah SWT (habl min Allāh)

    PENYUSUNAN BAHAN AJAR TEMATIK KELAS IV SD BERDASARKAN ATURAN ADAT PIKUKUH SEBAGAI SALAH SATU KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BADUY

    Get PDF
    Bahan ajar merupakan Indonesia merupakan Alat belajar yang disusun secara sistematis sesuai dengan kebutuhan agardapat memudahkan dalam pembelajaran.Negara dengan banyak keanekaragaman budaya dan suku. Sebagai warga negaranya sendiri harus mempertahankan akan kearifan lokal itu sendiri. Dengan melihat pekembangan di era modern ini banyak budaya luar yang masuk ke Indonesia. Melalui bahan ajar tematik yang didesain dengan menggunakan salah satu kearifan lokal masyarakat Baduy berdasarkan peraturan adat Baduy (pikukuh). Yakni dapat dikatakan merupakan cara untuk dapat mempertahankan budaya sendiri. Pada masyarakat Baduy terdapat aturan adat yang bernama pikukuh dimana masyarakat Baduy sangat mematuhi akan hal tersebut. Bahan ajar untuk kelas IV Sekolah Dasar melalui pembelajaran tematik yaitu pada tema 3 adalah Peduli Terhadap Makhluk Hidup sub tema 1 adalah Hewan dan Tumbuhan Di lingkungan Rumahku pembelajran 1 dengan mata pelajaran Bahasa Indoensia, IPA dan IPS.Metodologi yang peneliti gunakan adalah kualitatif etnografi realis dimana peneliti mennghubungkan antara pembelajaran dengankebudayaan. Desain pembelajaran yang meliputi RPP, Buku Perjalanan Ke Baduy, LKS. Dengan melihat hasil belajar siswa SDN 2 Astana Kab. Cirebon dengan jumlah 7 siswa yang menggunakan bahan ajar yang mendesain berdasarkan kearifan lokal masyarakat Baduy salah satunya adalah pikukuh (Peraturan Adat Baduy). Bahan ajar berdasarkan atauran adat Pikukuh dikatakan cukup baik setelah melihat dari hasil belajar siswa dan hasil dari lembar angket penilaian bahan ajar tersebut. Kata Kunci: Kearifan Lokal, Pikukuh, Tematik, Bahan Ajar Teaching material is Indonesian is a learning tool that is systematically arranged according to the needs in order to facilitate learning. Indonesia is a country with a lot of cultural and ethnic diversity. As citizens themselves, they must defend their own local wisdom. By looking at developments in this modern era, many foreign cultures have entered Indonesia. Through thematic teaching materials designed using one of the local wisdoms of the Baduy community based on Baduy customary regulations (pikukuh). That can be said is a way to be able to maintain one's own culture. In the Baduy community there is a customary rule called pikukuh where the Baduy people really obey it. Teaching materials for grade IV of Elementary School through thematic learning, namely theme 3 is Caring for Living Things, sub-theme 1 is Animals and Plants in My Home environment, learning 1 with Indonesian Language, Science and Social Studies subjects. The methodology that researchers use is qualitative realist ethnography where researchers link learning with culture. Learning designs that include lesson plans, travel books to Baduy, worksheets. By looking at the learning outcomes of students at SDN 2 Astana Kab. Cirebon with a total of 7 students who use teaching materials that design based on local wisdom of the Baduy community, one of which is the pikukuh (Baduy Adat Regulation). Teaching materials based on the customary rules of Pikukuh are said to be quite good after seeing the student learning outcomes and the results of the questionnaire assessment of the teaching materials. Keywords: Local Wisdom, Pikukuh, Thematic, Teaching Material

    Penghasilan dan penilaian modul pengajaran kendiri pengenalan kepada perakaunan: satu kajian kes di Politeknik Port Dickson, Negeri Sembilan

    Get PDF
    Kajian ini cuba memperkenalkan penggunaan modul pengajaran kendiri (MPK) sebagai alat bantu mengajar yang berkesan dalam pengajaran mata pelajaran Pengenalan Kepada Perakaunan. Fokus kajian ini ialah untuk mengenalpasti sikap pelajar terhadap kaedah pengajaran bennodul dan melihat sama ada terdapat perbezaan pencapaian antara kumpulan eksperimen iaitu pelajar yang mengikuti kaedah pengajaran bennodul dan kumpulan kawalan iaitu pelajar yang mengikuti kaedah pengajaran tradisional. Responden terdiri daripada 60 orang pelajar Diploma Akauntansi Semester Satu Politeknik Port Dickson, Negeri Sembilan. Dapatan data diperolehi melalui pengedaran soal selidik dan menjalankan tuian fonnatifke atas pelajar. Kepuhlsan kajian dibuat berdasarkan hasil peratusan, min dan markah pelajar. Hasil kajian menunjukkan, sikap pelajar terhadap penggunaan modlll pengajaran kendiri (MPK) dalam proses pengajaran dan pembelajaran adalah sangat positif Di dapati, pelajar kumpulan eksperimen memperlihatkan pencapaian yang lebih baik dalam ujian fonnatifyang dijalankan. Sementara pelajar kllmplilan kawalan pula, memperlihatkan pencapaian yang kurang memuaskan. Dengan ini dapat dirumuskan, bahan modlll pengajaran kendiri (MPK) berpotensi di ketengallkan dalam pengajaran dan pembelajaran mata pelajaran perakaunan. Semoga dengan kajian ini dapat memberi manfaat kepada semlla pensyarah Perakaunan dan pelajar Diploma Akallntansi di polite],,:nik-politeknik di selumh Malaysia
    corecore