15 research outputs found

    OPTIMASI PEMANFAATAN ASET GEDUNG BALAI PELATIHAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT MELALUI STRATEGI PEMASARAN

    Get PDF
    This research on asset optimization through marketing strategies in Balai Pelatihan Kesehatan (BAPELKES) Health Departement of West Java Province. This purpose of this study is to examine depth optimizing assets Bapelkes Bandung building using 7P marketing mix analysis. The method used in this research is descriptive method. Where as techniques of data collection in this research is primary data and secondary data collection. Techniques of primary data collection was done with observation at the assets, interview to administrator and users. Techniques of secondary data collection was done with literature study and documentation study. Based on the result of research on the marketing mix in optimizing utilization the assets Bapelkes Bandung building use 7P marketing mix of product, price, place, promotion, people, process and physical evidence. The author has got the conclusion of the tools used for promotion in accordance with Bapelkes Bandung

    ANALISIS KINERJA ASET FASILITAS SISI DARAT BANDARA WIRIADINATA BERDASARKAN KEY PERFORMANCE INDICATORS OF FACILITY

    Get PDF
    Bandara Wiriadinata merupakan salah satu asset infrastruktur yang memberikan jasa pelayanan transportasi udara di Kota Tasikmalaya. Indikasi masalah yang terjadi seperti sering terjadi penumpukan penumpang/ pengunjung di area curbside pada jam sibuk, Tidak tersedianya restoran dan tenant belanja, tempat ibadah yang tersedia memiliki luas hanya 16 m², penyandang disabilitas sulit untuk melakukan perpindahan dari terminal ke apron karena kondisi jalan jalan yang memiliki kemiringan cukup tajam, lebar jalan menuju bandara yang hanya berukuran 3 m,  bagi pejalan kaki untuk bisa berjalan kaki di kawasan curbiside (Jalur Bandara) cukup rawan oleh lalu lintas kendaraan ,tanda /symbol yang tersedia di dua titik, adanya kebisingan yang ditimbulkan pesawat, dan sistem keamanan yang ada belum mencakup area akses dari gerbang sampai area terminal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja fasilitas sisi darat di Bandara Wiriadinata berdasarkan 5 dimensi Key Performance Indicators (KPIs) dan memberikan rekomendasi solusi yang dapat diimplementasikan atas permasalahan pada kinerja fasilitas sisi darat (landside). Teori yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan metode Key Performance Indicators (KPIs). Dimensi – dimensi yang digunakan dalam penelitian ini terhadap kinerja aset fasilitas bandara adalah: Physical (Fisik), Functional (Fungsional), Accessibility (Aksesibilitas), Health, Safety, and Security (Kesehatan, keselamatan dan Keamanan), Aesthetic and socio-cultural (Keindahan dan social) (Lavy, Sarel; A. Garcia, John; K. Dixit, Manish (2010), Rashidi et al (2020). Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode deskripftif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan Teknik analisis kuantitatif kualitiatif, dan uji validitas & reabilitas. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat permasalahan pada kinerja fasilitas sisi darat seperti kelengkapan fasilitas masih ada fasilitas yang belum tersedia, kapasitas dan luas ruangan belum memadai. Selain itu, kondisi jalan menuju Bandara Wiriadinata kondisinya masih kurang baik dan lebarnya belum memenuhi standar yang berlaku. Rekomendasi Pemecahan masalah yang dapat diimplementsikan pada penelitian ini yakni Perencanaan pengembangan asset fasilitas sisi darat Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya

    EVALUASI KUALITAS ASET WISATA BAHARI MINA CITRA LESTARI DI KABUPATEN CIREBON

    Get PDF
    ABSTRACT            The asset that was used as an object in this study was Mina Citra Lestari Marine Tourism. Mina Citra Lestari Marine Tourism is located at Pasepatan Block, Grogol Village, Gunung Jati District, Cirebon Regency. The phenomenon of problems in tourist attractions is that visitors find it difficult to reach Mina Citra Lestari Marine Tourism using public transportation and can only be reached by using private transportation. In addition, the access road is rocky and can only be passed by one four-wheeled vehicle because of the narrow road section. There are also wooden bridges that can endanger tourists because there are several bridges that have not been built intact. This study aims to evaluate the quality of accessibility assets, facilities, and infrastructure in tourist attractions. This research uses descriptive research methods with quantitative and qualitative approaches. Data were collected through observation, interviews, documentation studies, and questionnaires. The sampling technique uses judgement sampling techniques. Based on the measurement results in each dimension, the quality of Mina Citra Lestari Marine Tourism is considered quite good. Keywords: Asset Tourism Quality, Accessibility, Facilities, InfrastructureABSTRAK            Aset yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah Wisata Bahari Mina Citra Lestari. Wisata Bahari Mina Citra Lestari beralamat di Blok Pasepatan, Desa Grogol, Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Fenomena masalah dalam objek wisata yakni pengunjung sulit untuk menjangkau Wisata Bahari Mina Citra Lestari ini menggunakan transportasi umum dan hanya dapat dijangkau dengan menggunakan transportasi pribadi. Selain itu akses jalan yang berbatu dan hanya dapat dilalui oleh satu kendaraan roda empat karena ruas jalan yang sempit. Terdapat juga jembatan kayu yang dapat membahayakan wisatawan karena terdapat beberapa jembatan yang belum dibangun secara utuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas aset aksesibilitas, fasilitas, dan infrastruktur pada objek wisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik judgement sampling. Berdasarkan hasil pengukuran pada setiap dimensi, kualitas Wisata Bahari Mina Citra Lestari dinilai cukup baik. Kata Kunci: Kualitas Aset Wisata, Aksesibilitas, Fasilitas, Infrastruktu

    Evaluasi Kinerja Aset Fasilitas Wisata Domba di Kabupaten Garut

    Get PDF
    Wisata Domba atau De Wisdom merupakan perpaduan wisata alam dan wisata edukasi. Atraksi utama wisata ini adalah peternakan domba dan panorama pegunungan. Wisata Domba beralamat di Kampung Cimuncang, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Total luas area wisata ini adalah 3 hektar. Makanan yang dijual di De Wisdom Garut sangat minim, pengunjung difabel kesulitan menggunakan toilet, mushola yang tersedia hanya mampu menampung satu orang, pengunjung kesulitan menemukan lokasi setiap fasilitas, sampah berserakan, dan pengunjung difabel seperti tuna netra maupun pengguna kursi roda menggunakan lintasan yang sama dengan pengunjung lainnya. Kinerja aset fasilitas De Wisdom Garut dievaluasi berdasarkan enam aspek yaitu fisik, lingkungan, fasilitas utama, fasilitas pendukung, infrastruktur, dan aksesibilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi ilmiah, wawancara, studi dokumentasi dan kuesioner. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah fasilitas rekreasi di wisata De Wisdom Garut dalam kondisi rusak dan tidak terawat, belum lengkapnya fasilitas utama, fasilitas pendukung, dan infrastruktur. Rekomendasi penyelesaian masalah yang disarankan ialah perencanaan pengembangan aset fasilitas Wisata De Wisdom di Kabupaten Garut

    Efektifitas Pemeliharaan Peralatan Laboratorium Geosintetik Balai Geoteknik Jalan Pusat Penelitian Dan Pengembangan Jalan Dan Jembatan

    Get PDF
    Laboratorium Geosintetik memiliki aset tetap berupa peralatan laboratorium yang bernilai tinggi dan dalam kondisi masih baru.Berdasarkan elemen-elemen pemeliharaan, kegiatan pemeliharaan peralatan belum mencapai tingkatexcellence. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang pemeliharaan excellenceperalatan di laboratorium geosintetik dari segi elemen-elemen pemeliharaan yang meliputi Leadership and People, Methods and Processes, Systems and Technology, dan Materials and Physical Plant.Prosedur proyek dimulai dengan identifikasi proyek, menetapkan tujuan proyek, studi kepustakaan, pengumpulan data, perancangan pemeliharaan peralatan. Hasil perancangan pemeliharaan adalah kebutuhan pelatihan, jadwal pemeliharaan, jadwal kalibrasi, rancangan kebutuhan material, formulir untuk kehandalan, formulir pengendalian persediaan, jadwal housekeeping

    EVALUASI KINERJA PEMELIHARAAN ASET BANGUNAN PABRIK BLOK A – 06 DI PT. KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (PERSERO)

    Get PDF
    AbstractPT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) owns the building assets of block factory A-06 with an area of 5,400 m² with the condition of the building does not undergo improvement (indcondition) so that the offer price is low and the cost of repair of the building is high. There is also a waiting time when repairs are made so that investors need to wait for repairs to be completed. In the know of the performance of asset maintenance in the building of Block factory A – 06 used Key Maintenance Performance Indicators (Muchiri, 2010) based on 2 working areas (dimensions) are Leading Indicators and Lagging Indicators. The method used in the study is a descriptive method with a quantitative approach through data collection techniques for both interviews and documentation studies. The result of maintenance performance evaluation of the building assets of block plant A – 06 is known that the maintenance has been done is not optimal. A recommendation to solve the problem is to make a replanning of the A – 06 block factory building asset maintenance system.Keywords: evaluation of asset maintenance performance, building asset, building, Key Maintenance Performance Indicators.AbstrakPT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) memiliki aset bangunan pabrik blok A – 06 dengan luas 5.400 m² dengan kondisi bangunan tidak mengalami perbaikan (indcondition) sehingga harga penawaran sewanya rendah dan biaya perbaikan bangunannya tinggi. Terdapat juga waktu tunggu saat perbaikan dilakukan sehingga investor perlu menunggu perbaikan diselesaikan. Dalam mengetahui kinerja pemeliharaan aset pada bangunan pabrik blok A – 06 digunakan Key Maintenance Performance Indicators (Muchiri, 2010) berdasarkan 2 area kerja (dimensi) yaitu Leading Indicators dan Lagging Indicators. Metode yang digunakan dalam penelitian yakni metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif melalui teknik pengumpulan data baik wawancara dan studi dokumentasi. Hasil evaluasi kinerja pemeliharaan aset bangunan pabrik blok A – 06 diketahui bahwa pemeliharaan yang telah dilakukan tidak optimal. Rekomendasi pemecahan masalahnya adalah dibuat perencanaan ulang sistem pemeliharaan aset bangunan pabrik blok A - 06.Kata Kunci : evaluasi kinerja pemeliharaan aset, aset bangunan, Key Maintenance Performance Indicators

    EVALUASI ASET FISIK DAN FASILITAS PADA UPT BLK PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

    Get PDF
    UPT BLK is an institution formed by the Government of Garut Regency with the main task of improving the quality and quantity of the workforce. The implementation of operational activities at UPT BLK is supported by physical assets and facilities that support the implementation of training activities for participants. Physical assets and facilities that are generally in the training center include buildings, classrooms, staff rooms, practice rooms, health rooms and others. The purpose of this study was to measure the manager's perception of the performance of physical assets and facilities of the UPT BLK of the Garut Regency Government. The indicator used is a checklist of physical assets and facilities indicators which have been translated into Indonesian. This study uses a qualitative and quantitative approach with an explanatory descriptive method. Data collection techniques used are scientific observation, interviews, questionnaires and documentation studies. The results of the study indicate that the quality of physical assets and facilities in general is still relatively low. Therefore, the UPT BLK manager must pay attention to the development of physical assets and institutional facilities that are safe, clean and conducive so as to improve the training environment towards a more effective process

    Evaluasi Kualitas Aset Ruang Terbuka Hijau Di Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi

    Get PDF
    ABSTRACTUrban green open space (RTHKP) is an important component in each City Regency. The green space owned by Cimahi reaches 13.60% from a minimum of 30%. One of the RTH in Cimahi City is in the Cimahi City Government Office Complex with an area of 11,115m2. RTH assets are used for parks, motorbike parking lots for guests and the ASN of Cimahi City Government and the rest are still unregulated open green space. The purpose of this study is to describe and define existing problems. The research method in this case study is a descriptive method with a qualitative approach. While the data collection techniques used include scientific observation, interviews and documentation studies. The results of evaluating the quality of RTH assets in the Cimahi City Government office complex are the surrounding communities and visitors need green open space with vegetation, facilities that are complete and attractive. Because the vegetation, facilities are incomplete and unattractiveKey Word: Evaluation of green open space, green open space  ABSTRAK Ruang terbuka hijau kawasan perkotaan (RTHKP) merupakan suatu komponen penting di setiap Kota/Kabupaten. RTH yang dimiliki kota Cimahi baru mencapai 13,60% dari minimal 30%. Satu di antara RTH yang ada di Kota Cimahi berada di Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi dengan luas lahan 11.115m2. Aset RTH tersebut digunakan untuk taman, tempat parkir sepeda motor para tamu maupun ASN Pemkot Cimahi dan sisanya masih menjadi RTH yang tidak tertata. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan mendefinisikan permasalahan yang ada. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian studi kasus ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu meliputi observasi ilmiah, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil dari evaluasi kualitas aset RTH di komplek perkantoran Pemerintah Kota Cimahi adalah masyarakat sekitar dan pengunjung membutuhkan RTH dengan vegetasi, fasilitas dan sarana yang lengkap dan menarik. Karena vegetasi, fasilitas dan sarana yang ada tidak lengkap dan tidak menarik.Kata kunci: Evaluasi Kualitas Ruang Terbuka Hijau, Ruang Terbuka Hija

    Pemanfaatan Ruang Terbuka melalui Community Garden Sebagai Media Pembelajaran yang Terintegrasi dengan Intrakurikuler Sekolah Dasar

    Get PDF
    Kondisi Ruang Terbuka di lingkungan sekolah yang belum mendukung fungsi edukasi dan sosial bagi siswa menjadi kendala untuk mewujudkan pendidikan lingkungan yang terintegrasi dengan kegiatan intrakurikuler sekolah. Program PKM bertujuan untuk memberikan solusi berupa optimasi penggunaan RT sekolah melalui community garden sebagai media pembelajaran siswa terhadap lingkungan yang terintegrasi dengan intrakurikuler sekolah. RT sebagai media pembelajaran dapat menciptakan nuansa baru dalam proses belajar. Metode pelaksanaan PKM terbagi menjadi tiga tahapan yaitu, (1) Melakukan perencanaan analisis kebutuhan; (2) Mengimplementasikan program optimasi penggunaan melalui kebun komunitas sebagai media pembelajaran yang terintegrasi dengan intrakurikuler sekolah; (3) melakukan monitoring terhadap program PKM dan melakukan penyuluhan terkait kebun komunitas. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa RT dapat dioptimalkan melalui kebun komunitas, juga sebagai media pembelajaran siswa terhadap lingkungan. Pelaksanaan PKM diharapkan dapat mendukung terciptanya pendidikan lingkungan yang terintegrasi dengan kegiatan intrakurikuler sekolah dan mewujudkan lingkungan sekolah yang berkualitas serta sebagai pondasi untuk menciptakan generasi yang peduli lingkungan.Kondisi Ruang Terbuka di lingkungan sekolah yang belum mendukung fungsi edukasi dan sosial bagi siswa menjadi kendala untuk mewujudkan pendidikan lingkungan yang terintegrasi dengan kegiatan intrakurikuler sekolah. Program PKM bertujuan untuk memberikan solusi berupa optimasi penggunaan RT sekolah melalui community garden sebagai media pembelajaran siswa terhadap lingkungan yang terintegrasi dengan intrakurikuler sekolah. Adapun metode pelaksanaan PKM terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu (1) Melakukan perencanaan analisis kebutuhan; (2) Mengimplementasikan program optimasi penggunaan melalui kebun komunitas sebagai media pembelajaran yang terintegrasi dengan intrakurikuler sekolah; dan (3) melakukan monitoring terhadap program PKM serta melakukan penyuluhan terkait kebun komunitas. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa RT dapat dioptimalkan melalui kebun komunitas, juga sebagai media pembelajaran siswa terhadap lingkungan. Pelaksanaan PKM ini diharapkan dapat mendukung terciptanya pendidikan lingkungan yang terintegrasi dengan kegiatan intrakurikuler sekolah dan mewujudkan lingkungan sekolah yang berkualitas serta sebagai pondasi untuk menciptakan generasi yang peduli lingkungan

    EVALUASI KINERJA ASET RUANG MILIK JALAN PADA JALAN RUAS LINGKAR SELATAN KOTA SUKABUMI

    No full text
    ABSTRACTResearch with title The Performance Evaluation of Road Assets (Rumija), aims to evaluate the performance of road assets belonging Ruas Lingkar Selatan Road Sukabumi City based on the use dimension and safety traffic dimension on Ruas Lingkar Selatan Road Sukabumi City. Rumija consists of Road Benefit Space and certain lines of land outside the Road Benefit Space. The grand theory that used in this research is asset performance. The research method used is descriptive method with qualitative. Data collection techniques are scientific observationand  interviews . The result of this research is aset performance of Rumija assets for the usage and safety dimensions are still low.Key word: Performance evaluation, Rumija ABSTRAKPenelitian dengan judul Evaluasi Kinerja Aset Ruang Milik Jalan (Rumija) ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja aset ruang milik jalan ruas lingkar selatan Kota Sukabumi berdasarkan dimensi penggunaan jalan dan keamanan lalu lintas pada Jalan Ruas Lingkar Selatan Kota Sukabumi. Ruang Milik Jalan (rumija) terdiri dari ruang manfaat jalan dan sejalur tanah tertentu di luar ruang manfaat jalan. Grand theory yang digunakan pada penelitian ini yaitu kinerja aset. Metode penelitian yang digunakan yakni metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi ilmiah, wawancara. Hasil dari penelitian ini, kinerja aset Rumija untuk dimensi penggunaan dan keamanan masih rendah.Kata kunci: Evaluasi kinerja , Rumij
    corecore