57 research outputs found
Analisis Hasil Keterampilan Teknik Dasar Passing Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswa Ekstrakurikuler SMA Tunas Kelapa Samarinda
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil keterampilan teknik dasar passing dalam permainan bola voli pada siswa ekstrakurikuler SMA Tunas Kelapa Samarinda. Penelitian ini bersifat deskrptif kuantitatif yang mencoba mendeskripsikan kemampuan passing pada permainan bola voli. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa ekstrakurikuler bola voli SMA Tunas Kelapa Samarinda, sedangkan pengambilan sampel menggunakan teknik sampeling jenuh. Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah tes passing bola voli. Teknik analisis data menggunakan analisis statistic deskriptif . Analisis ini menggunakan program SPSS 23.
Berdasarkan analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa dari 15 siswa ekstrakurikuler bola voli SMA Tunas Kelapa Samarinda hasil keterampilannya teknik dasar passing atas bola voli masuk dalam kategori cukup, dengan nilai rata – rata 35.47 dan persentase sebesar 40%, dan untuk keterampilan teknik dasar passing bawah masuk dalam kategori kurang, dengan nilai rata rata – rata 32.67 dan persentase sebesar 60%
PENINGKATAN PENGARUH LATIHAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SMA NEGERI 3 SAMARINDA
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Pengaruh Latihan Kelincahan Terhadap Kemampuan Menggiring Bola Pada Siswa SMA Negeri 3 samarinda. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa SMA Negeri 3 samarinda yang berjenis kelamin laki-laki. Pengambilan sampel menggunakan sistem random sampling, terbagi ke dalam 2 kelompok yaitu kelompok A dengan latihan Latihan Lari Zig-Zag dan kelompok B dengan Latihan Jongging Run. Setiap kelompok terdiri dari 15 orang sampel. Jadi jumlah keseluruhan sampel sebanyak 30 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan teknik uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Ada pengaruh antara latihan Lari Zig-Zag Terhadap Kemampuan Menggiring Bola Pada Siswa SMA Negeri 3 samarinda, diperoleh nilai to = 8.174 ≥ t0,05 = 2,145 dengan nilai probabilitas signifikansi yang diperoleh 0,000 < α 0,05; 2). Ada pengaruh antara latihan Jongging Run Terhadap Kemampuan Menggiring Bola Pada Siswa SMA Negeri 3 samarinda, diperoleh nilai to = 7.645 ≥ t0,05 = 2,145, dengan nilai probabilitas signifikansi yang diperoleh 0,000 < α 0,05; 3). Ada perbedaan pengaruh latihan Pengaruh Latihan lari Zig-Zag Dan Latihan Jongging Run Terhadap Kemampuan Menggiring Bola Pada SMA Negeri 3 samarinda yang diperoleh 0,000 < α 0,05 = 0.281.Kata Kunci : Kelincahan, lari zig-zag, Jongging Run, Menggiring Bol
pengaruh latihan imagery terhadap peningkatan kemampuan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa Pemula SSB Bina Mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara
Imagery dalam olahraga adalah membayangkan/menggambarkan/ mengingat/ memunculkan kembali obyek dan peristiwa/pengalaman keterampilan gerak yang benar di dalam pikiran. faktor yang mempengaruhi efektivitas imagery, yaitu faktor internal adalah faktor yang bersumber dari individu yang melakukan imagery dan faktor eksternal. Faktor eksternal berupa kondisi/lingkungan di luar individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengaruh latihan imagery terhadap peningkatan kemampuan shooting dalam permainan sepak bola. Penelitian ini dilaksanakan di SSB Bina Mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara sebanyak 20 siswa. Jenis penelitian ini adalah Rancangan Pra-Eksperimental (One Group Pretest-Posttest Design). Pengumpulan data dalam penelitian ini yakni dengan menggunakan teknik tes pengukuran kemampuan shooting untuk mengetahui hasil kemampuan shooting dalam permainan sepak bola serta data pre-test dan post-test untuk mengetahui seberapa pengaruh latihan imagery terhadap peningkatan kemampuan shooting siswa.
Hasil penelitian menunjukkan data pre-test berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa rata-rata pre-test adalah 53.2 sedangkan rata-rata post-test adalah 59.25 dan nilai t-hitung sebesar 4.658 dengan signifikasi 0,000. Nilai t-tabel dengan db = 19 pada taraf signifikansi α = 0,05 adalah 2.093. Dari penjelasan di atas diketahui bahwa nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel (th>tt). Oleh karena t-hitung lebih besar dari t-tabel (4.658>2.093).
Maka hipotesis yang menyatakan ”Adanya pengaruh latihan imagery terhadap peningkatan kemampuan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa Pemula SSB Bina Mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara”diterima
ANALISIS TEKNIK BANTINGAN MOROTE SEOI NAGE PADA ATLET JUDO PJSI PENAJAM PASER UTARAKETERAMPILAN
Abstrak
Teknik bantingan Morotei Seoi Nage merupakan salah satu teknik yang sering digunakan oleh atlet judo, karena jika teknik dilakukan dengan benar dan lawan terbanting sempurna maka akan mendapatkan poin. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui analisis teknik bantingan morote seoi nage pada atlet judo PJSI Penajam Paser Utara.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriftip dan kuantitatif. Metode yang digunnakan dalam penelitian ini adalah survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes teknik bantingan morote seoi nage. Subjek dalam penelitian adalah Atlet Judo PJSI Penajam Paser Utara yang berjumlah 10 anak. Teknik analisis data menggunakan persentase.
Hasil penelitian analisis teknik bantingan morote seoi nage pada atlet judo PJSI Penajam Paser Utara yang berkategori sangat baik sebesar 80 % (8 anak), pada kategori baik sebesar 10 % (1 anak), pada kategori cukup 0 % (0 anak), pada kategori kurang sebesar 10 % (1 anak) dan pada kategori kurang sekali 0 %. Hasil tersebut dapat disimpulkan analisis teknik bantingan morote seoi nage pada atlet judo PJSI Penajam Paser Utara adalah berkategori sangat baik
KONTRIBUSI DAYA LEDAK TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN TEMBAKAN PADA PERMAINAN BOLA BASKET
Penelitian ini bertujuan mengetahui kontribusi daya ledak tungkai dan kelentukan pergelangan tangan terhadap kemampuan tembakan pada permainan bola basket. Penelitian ini bersifat asosiatif terhadap dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Populasi dan sampel adalah mahasiswa Penjaskesrek FKIP UNMUL dipilih secara random sampling diperoleh sampel sebanyak 50 orang. Teknik analisis data yang digunakan regresi (uji-r). Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut: 1). Ada kontribusi daya ledak tungkai terhadap kemampuan tembakan pada permainan bola basket, dengan nilai β = 0.349 (p < 0.05), dimana besar kontribusi 44.90% . (2). Ada kontribusi kelentukan pergelangan tangan terhadap kemampuan tembakan pada permainan bola basket, dengan nilai β = 0.567 (p < 0.05), dimana besar kontribusi 63.20% (3). Ada kontribusi daya ledak tungkai dan kelentukan pergelangan tangan terhadap kemampuan tembakan pada permainan bola basket, dengan nilai Ro = 0.808 (p < 0.05), dimana besar kontribusi 65.20 %
The Analysis of Nutritional Status and Physical Fitness Level with Sport Education Outcomes in Students of Samarinda Negeri 011 Elementary School
The study aims to determine the relationship of nutritional status and physical fitness level with the learning outcomes of sports education in students of Samarinda Negeri 011 elementary school.The study is a descriptive research which taking all students of Samarinda Negeri 011 elementary school  as a population. A simple random sampling technique was applied in this study resulted 40 male students selected. A correlation and regression analysis techniques were conducted in this study for data analysis using the SPSS Version 16.00 program at a significant level of 95% or α = 0.05.Results showed three main conclusions in this study that are (1). There is a correlation between nutritional status and learning outcomes in sports education for elementary school students in Negeri 011 Samarinda with an r value of 0.519, that 26 students have a normal nutritional status, 13 are below normal and 1 is overweight. (2). There is a relationship between physical fitness and learning outcomes in sports education for students of SD Negeri 011 Samarinda with a r value of 0.815 which resulted 36 students have less physical fitness while others are medium. (3). There is a relationship between nutritional status and physical fitness together with the learning outcomes of students in Elementary School of  Negeri 011 Samarinda with an R value of 0.833
SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT ( PHBS ) DENGAN SISTEM TIGA JEMPOL PADA SISWA SDN 016 ANTASARI KOTA SAMARINDA
The health profile book for the province of East Kalimantan in 2016 Sickness Rate (Morbidity) describes the incidence of disease in a population over a certain period of time, which can be in the form of incidence rates or prevalence rates of a disease. The morbidity rate also plays a role in assessing the health status of the community. Data on population morbidity comes from the community (community based data) obtained through a morbidity study, and the results of data collection from the District/City Health Office, the health program manager at the provincial level. The morbidity rate in 2013 was 11.74 and decreased in 2014 to 9.18 and increased in 2016 to 11.90. (Dinkes: 2016) The implementation of PHBS is low, because there are still many students who eat snacks carelessly and there is still garbage scattered in the school yard. The UKS exists but the program does not run due to the lack of supporting facilities, and their lack of knowledge regarding how to wash hands properly and correctly. Aims to increase the knowledge of elementary school students in clean and healthy living behavior through the Socialization of Clean and Healthy Life Behavior (PHBS) with the Three Thumb system, Provide understanding and awareness to elementary school students about the importance of the school PHBS program Able to reduce morbidity due to lack personal hygiene in the school environment. The method used in this activity is the lecture method, demonstration method and practical method, data collection techniques, namely the initial test and the final test. The result is that there is an increase of 21% of students' knowledge of the importance of PHBS
Human Resource Management in Sports Judging from the Sports Development Index on Increasing Sports Achievement in Samarinda City
This study aims to determine the management of sports human resources in the city of Samarinda in terms of the Sports Development Index (SDI). The research was conducted in 10 sub-districts in Samarinda City, taking data from 3 institutions as the scope of research, namely the Department of Education, KONI/DISPORA Samarinda, and other Non-Formal Institutions. Research methods use a survey method with a quantitative descriptive approach in terms of SDI. The research instruments used are observation, interview, and analysis of documents. The results of this study indicate; The sports HR Index at the Education Department 0.5009 falls into the middle category, the KONI/DISPORA sports HR Index of 0.2907 in the low category, and the Non-Formal Institution’s sports HR Index 0.0736 is a low category. Overall, the Sports HR Index in 10 sub-districts in Samarinda City of 0.00086 is low
Motivasi Peserta Didik Mengikuti Pembelajaran PJOK di SMP Negeri 9 Samarinda
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi peserta didik mengikuti pembelajaran PJOK di SMP Negeri 9 Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan instrument angket. Populasi dalam penelitian ini seluruh peserta didik kelas IX SMP Negeri 9 Samarinda dengan menggunakan sampling purposive, dengan jumlah 60 Peserta didik. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan persentase, dan batuan SPSS Versi 25.
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dari 60 peserta didik yang mana pada kategori “sangat tinggi” sebanyak 4 peserta didik (6,66%), kategori “tinggi” sebanyak 19 peserta didik (31,66%), kategori “sedang” sebanya 16 peserta didik (26,66%), kategori “rendah” sebanyak 18 peserta didik (30%), dan kategori “sangat rendah” sebanyak 3 peserta didik (5%). Disimpulkan bahwa motivasi peserta didik mengikuti PJOK di SMP Negeri 9 Samarinda dengan rata-rata 63,73 maka berada pada ketegori sedang
- …