13 research outputs found

    THE PROFILE OF STUDENTS’ CRITICAL THINKING THROUGH SCIENCE VIRTUAL TEST ON EIGHTH GRADE SECONDARY SCHOOL

    Get PDF
    The purpose of this study is to describe the profile of students’ critical thinking by using Science Virtual Test in three Junior high schools in Tasikmalaya city and to find out whether students’ critical thinking has a correlation between science topic, science score achievement and students’ logical thinking. The subject theme of this research is living things and environmental sustainability. The respondent consists of 168 students from eighth grade at three public schools inTasikmalaya city. Science Virtual Test, Test of Logical Thinking, Science score from science teacher and Students’ impression questionnaire were used in this research study. Science virtual test instrument consist of 26 questions with 5 different topics. IBM SPSS 23.00 program was used for analysis of the data. This research method was using descriptive and correlational method. By the findings; overall students’ critical thinking attainment reaches 63.1 percent which is categorized on moderate level means the students’ are between in the stage of beginning thinkers and practicing thinkers. The students’ attainment for each topic includes as moderate level. There is no correlation between students’ critical thinking and science score achievement. There is positive and weak (0.187) correlation between students’ critical thinking and students’ logical thinking attainment. Students’ impression from the result of questionnaire shows that is positive respond(3,55) or good impression after using Science Virtual Test. Keywords: Students’ Critical Thinking Skill, Science Virtual Test, Penelitianinimemilikitujuanuntukmendeskripsikanprofilkemampuanberpikirkritisdenganmenggunakan Science Virtual Test di tiga SMP di kotaTasikmalayadanuntukmengetahuiapakahkemampuanberpikirkritissiswamemilikikorelasiantaratopiksains, pencapaiannilaisainsdankemampuanberpikirlogissiswa. Subjektemadalampenelitianiniadalahmakhlukhidupdankeberlanjutanlingkungan.Respondenterdiridari 168 siswakelas VIII di tigasekolahnegeri di kotaTasikmalaya. Science Virtual Test (SVT), Test of Logical Thinking (TOLT), NilaiIlmuPengetahuanAlamdari guru sainsdankuesionermengenai Science Virtual Testdigunakandalampenelitianini. Science Virtual Test terdiridari 26 pertanyaandengan 5 topikberbeda.Program IBM SPSS 23.00 digunakanuntukanalisis data.Metodepenelitianinimenggunakanmetodologideskriptifdankorelasi.Dengantemuan; Prestasiberpikirkritissiswasecarakeseluruhanmencapai 63.1 persen yang dikategorikanpadatingkatsedang yang berartisiswaberadadiantaratingkatanPemikirPemula (Beginning Thinkers) danPemikirPraktis (Practicing Thinkers).Prestasisiswauntuksetiaptopiktermasuktingkatmoderatatausedang.Tidakterdapatkorelasiantaraprestasiberpikirkritissiswadanprestasisains.Terdapatkorelasipositifdanlemah (0.187) antarapemikirankritissiswadanpencapaianpemikiranlogissiswa.Kesansiswahasildarikuisionermenunjukkanresponpositif(3.55) ataukesanbaiksetelahmenggunakan Science Virtual Test. Kata kunci: KemampuanBerpikirKritisSiwa, Science Virtual Test

    REKONFIGURASI JTR AKIBAT TINGGINYA RUGI DAYA DAN JATUH TEGANGAN PADA AREA BTN HAMZY DAN BTN ANTARA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rugi daya dan jatuh tegangan pada BTN Hamzy dan BTN Antara serta cara merekonfigurasi JTR pada kedua BTN tersebut. Rugi daya dan jatuh tegangan pada sistem tenaga listrik khususnya pada jaringan distribusi merupakan suatu hal yang tidak bisa di hindari, namun dapat di minimalisir dengan cara-cara tertentu. Langkah pertama dalam penelitian ini adalah studi literature yang berkaitan dengan rugi daya dan jatuh tegangan. Kedua adalah melakukan pengukuran langsung di lapangan yaitu pada GT.IPT.001 dan GT.IPT.002 untuk BTN Hamzy dan GT.IPT.003 untuk BTN Antara. Ketiga ialah menghitung rugi daya dan jatuh tegangan serta merekonfigurasi JTR pada BTN Hamzy dan BTN Antara agar bisa meminimalisir rugi daya dan jatuh tegangan. Dari hasil penelitian di peroleh Jatuh Tegangan pada BTN Hamzy sebesar 31,14 V sedangkan pada BTN Antara sebesar 20,69 V. Rugi Daya pada BTN Hamzy sebesar 6.645,12 W sedangkan pada BTN Antara sebesar 2.214,99 W. pengukuran pada pukul 19.11 WITA. Upaya meminimalisir rugi daya dan jatuh tegangan (losses) dengan menambahkan trafo sisipan atau dengan cara penyeimbangan beban transformator sehingga daya dan tegangan yang di salurkan kepada konsumen efektif dan efisien serta sesuai standar

    PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN METODE IMPROVE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIS SISWA SMP

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta belum optimalnya kemampuan berpikir reflektif matematis siswa SMP. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui apakah peningkatan kemampuan berpikir reflektif matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode IMPROVE lebih tinggi secara signifikan daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional atau tidak; (2) mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan metode IMPROVE. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitiannya adalah desain kelompok kontrol non-ekivalen. Penelitian ini dilakukan terhadap dua kelas dari sembilan kelas di salah satu SMP di kota Bandung. Satu kelas sebagai kelas eksperimen mendapatkan pembelajaran dengan metode IMPROVE dan satu kelas sebagai kelas kontrol mendapatkan pembelajaran secara konvensional. Adapun data penelitian ini diperoleh melalui tes kemampuan berpikir reflektif matematis siswa dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) peningkatan kemampuan berpikir reflektif matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode IMPROVE lebih tinggi secara signifikan daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; (2) siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran matematika menggunakan metode IMPROVE;--- The background of this research was derived from the fact that junior high school students’ mathematical reflective thinking abilities were not optimal yet. This research is aimed to: (1) know whether the enhancement of reflective thinking abilities of students who have learned through IMPROVE method was significantly higher than students who have learned through conventional learning or not; (2) know students’ response towards IMPROVE method in mathematics learning. The method is used on of this research was quasi-experimental with nonequivalent control group design. This research was conducted on two classes of nine available classes in one of junior high school in Bandung. One class was considered as experimental group that have learned through IMPROVE method and another class was considered as control group that have learned through conventional learning. The data were gathered from mathematical reflective thinking test and questionnaires. The results were: (1) the enhancement mathematical reflective thinking ability of students who have learned through IMPROVE method was significantly higher than students who have learned through conventional learning; (2) students gave positive response towards IMPROVE method in mathematics learnin

    PENGARUH INTEGRASI WRITING IS THINKING TERHADAP BEBAN KOGNITIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN CAHAYA DAN OPTIK SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LEVEL OF THINKING SISWA SMP

    Get PDF
    Beban kognitif adalah beban yang muncul saat siswa memproses informasi dan mengkontruksi skema kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh dari integrasi writing is thinking terhadap beban kognitif siswa dalam pembelajaran cahaya dan optik serta menganalisis dampak dari beban kognitif terhadap level berpikir siswa. Tambahan lain yaitu untuk menyelidiki hubungan diantara beban kognitif dan level berpikir siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitiannya adalah posttest-only control group. Penelitian ini dilakukan terhadap dua kelas di salah satu SMP di kota Cimahi. Satu kelas sebagai kelas eksperimen mendapatkan pembelajaran dengan integrasi writing is thinking dan satu kelas sebagai kelas kontrol mendapatkan pembelajaran secara konvensional. Adapun data penelitian ini diperoleh melalui subjective rating scale mengenai beban kognitif siswa yang terdiri dari Intrinsic Cognitive Load (ICL), Extraneous Cognitive Load (ECL) dan Germane Cognitive Load (GCL). Serta tes level of thinking siswa dengan berdasarkan dari New Taxonomy Marzano. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan aplikasi Microsoft excel 2013 untuk skor rata-rata dan SPSS 23.00 untuk uji beda rata-rata dan korelasi. Hasil pada kelas eksperimen menunjukkan skor rata-rata beban kognitif lebih rendah dari kelas kontrol. Lebih detail lagi, skor rata-rata ICL dan ECL pada kelas eksperimen lebih rendah dari pada skor rata-rata di kelas kontrol sedangkan skor GCL lebih tinggi daripada kelas kontrol. Temuan lain adalah pencapaian skor level of thinking pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Selain itu, beban kognitif yang rendah tidak berkorelasi signifikan dengan hasil level of thinking siswa. Cognitive load arises when students process information and construct cognitive schema. This research is to investigate the effect of writing is thinking integration on students' cognitive load and to analyze the impact of cognitive load towards students' thinking levels in light and optics learning. In addition, the relationship between cognitive load and students' thinking level is examined as well. The method of this research was quasi-experimental with a posttest-only control group design. The research was conducted in one of junior high schools in Cimahi city with one class for the experimental and one other class for the control group. The data of this study were obtained from a subjective rating scale for Cognitive Load which consists of Intrinsic Cognitive Load (ICL), Extraneous Cognitive Load (ECL), and Germane Cognitive Load (GCL). As well as the results of students' level of thinking tests based on Marzano's New Taxonomy. The collected data were analyzed using Microsoft Excel 2013 to obtain the average score and SPSS 23.00 for significant difference test and correlation test. The findings exhibit the average score of cognitive loads in the experimental group is lower than the control group. For more details, the average score of ICL and ECL in the experimental group was lower than the control one meanwhile, the average score of GCL was higher than the control group. Another finding was the attainment of students' level of thinking in the experimental group was higher than the control group but not significantly different. In addition, low cognitive load result has no correlation with the attainment of students' thinking level

    Pemakaian Kata Makian dalam Bahasa Melayu Dialek Palembang (Studi Kasus di Desa Taja Mulya Kecamatan Betung)

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Pemakaian Kata Makian dalam Bahasa Melayu Dialek Palembang (Studi kasus di Desa Taja Mulya Kecamatan Betung)”, pada dasarnya membahas dan menganalisis tentang variasi bahasa berdasarkan dialek sosial dan referensinya. Penelitian ini diharapkan dapat menambah manfaat terhadap pengembangan penelitian linguistik dan juga dapat menambah wawasan bagi para pengguna bahasa Melayu khususnya dialek Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa tuturan-tuturan yang mengandung kata makian dalam bahasa Melayu dialek Palembang (Studi kasus di Desa Taja Mulya Kecamatan Betung). Metode pengumpulan data yang digunakan ada dua yaitu pertama metode simak dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutannya teknik simak bebaslibat cakap, kedua metode intropeksi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode padan dengan teknik pilah unsur penentu dan teknik lanjutannya adalah teknik hubung banding membedakan. Berdasarkan analisis dan pembahasan mengenai kata makian dalam bahasa Melayu dialek Palembang (Studi kasus di Desa Taja Mulya Kecamatan Betung) dapat diperoleh data sebagai berikut. Pertama,variasi bahasa berdasarkan dialek sosial dalam bahasa Melayu dialek Palembang (Studi kasus di Desa Taja Mulya Kecamatan Betung) terdiri dari kata makian berdasarkan usia, kata makian berdasarkan pendidikan, kata makian berdasarkan jenis kelamin, dan kata makian berdasarkan pekerjaan.Hasil penelitian yang sudah peneliti lakukan diperoleh 50 data dari keseluruhan variasi bahasa berdasarkan dialek sosial. Penggunaan kata makian buyan, bengak, gile, anjeng, gocoh, peka, dan setan paling banyak digunakan daripada kata makian yang lain karena kata-kata tersebut populer di Desa Taja Mulya sehingga biasa digunakan oleh semua golongan masyarakat dalam pemakaian sehari-hari. Kedua, referensi kata makian dalam bahasa Melayu dialek Palembang (Studi kasus di Desa Taja Mulya Kecamatan Betung) terdiri dari referensi berdasarkan keadaan, referensi berdasarkan binatang, referensi berdasarkan benda, referensi berdasarkan bagian tubuh, referensi berdasarkan mahluk halus, dan referensi berdasarkan profesi. Berdasarkan penelitian yang sudah peneliti lakukan, referensi kata makian dalam bahasa Melayu dialek Palembang (Studi kasus di Desa Taja Mulya Kecamatan Betung) diperoleh sebayak 43 data yang dikelompokan berdasarkan referensinya. Berdasarkan referensi tersebut, hasil mengenai fungsi kata makian bahasa Melayu di Desa Taja Mulya pada penelitian ini berjumlah tiga yaitu mengungkapkan kemarahan, kekesalan dan penghinaan

    DETERMINAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan perusahaan berdasarkan analisis pengaruh rasio keuangan dengan menggunakan teory agency. Variabel dependen penelitian ini yaitu fraudulent financial reporting, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini yaitu leverage, profitability, liquidity, dan capital turnover. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2017 – 2019. Pemilihan sampel penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling. Pengujian hipotesisnya dilakukan dengan metode analisis regresi berganda. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Leverage berpengaruh positif signifikan terhadap fraudulent financial reporting (FFR). Untuk variabel Capital turnover memberikan hasil berpengaruh negatif signifikan terhadap fraudulent financial reporting (FFR). Dan variabel likuidity dan profitability tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting (FFR)

    ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR SISWA SMP DITINJAU DARI HABITS OF MIND

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kuantitatif kemampuan berpikir aljabar siswa SMP, habits of mind siswa SMP dan kemampuan berpikir aljabar siswa SMP yang ditinjau dari habits of mind serta dilengkapi dengan analisis kemampuan berpikir aljabar siswa secara kualitatif. Untuk memperoleh hasil analisis yang lebih dalam dan kuat serta perspektif yang lebih luas, maka metode yang digunakan adalah mixed-method dengan desain concurrent triangulation strategy. Pengumpulan data kuantitatif maupun kualitatif dilakukan di waktu yang bersamaan dan terjadi dalam satu tahap penelitian, lalu hasilnya diintegrasikan selama fase interpretasi. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMP di kota Cimahi dengan perolehan data berupa hasil tes kemampuan berpikir aljabar, angket habits of mind dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir aljabar dan habits of mind siswa SMP berada pada kategori sedang. Secara kuantitatif ditemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir aljabar siswa pada kelompok habits of mind tinggi, sedang, maupun rendah. Adapun melalui analisis kualitatif, siswa yang merepresentasikan kelompok habits of mind tinggi dominan pada indikator generasional dan meta-level global, sedangkan siswa yang merepresentasikan kelompok habits of mind sedang menunjukkan kemampuan dominan pada indikator transformasional dan terakhir siswa dengan kelompok habits of mind rendah dominan pada indikator meta-level global. Beberapa teori dan penelitian lain yang berkaitan dengan temuan ini dibahas lebih lanjut. Kata kunci : aljabar, berpikir aljabar, habits of mind, generasional, transformasional, meta-level global Riane Nurismawati. (1906536). Analysis of Junior High School Students’ Algebraic Thinking Ability Viewed from Habits of mind This study aims to describe and analyze quantitatively of students’ algebraic thinking ability, habits of mind and algebraic thinking skills viewed from habits of mind for junior high school students and also equipped with qualitative anlalysis. In order to obtain deeper and stronger analysis results as well as a broader perspective, the method used is a mixed-method with a concurrent triangulation strategy design. The collection of both quantitative and qualitative data was carried out at the same time and occur in one research phase, then the results were integrated during the interpretation phase. This research was conducted in one of the junior high schools in the city of Cimahi with data acquisition in the form of algebraic thinking ability test results, habits of mind questionnaire and interviews. The findings showed that the algebraic thinking skills and habits of mind of junior high school students were in the medium category. Quantitatively, it was found that there was a significant difference between students' algebraic thinking abilities in the high, medium, and low habits of mind groups. Meanwhile, through qualitative analysis, students who represent the high habits of mind group are dominant on two indicators namely generational and global meta-levels, while students who represent the medium habits of mind group show dominant abilities on transformational indicators and finally students with low habits of mind groups are dominant on the global meta-level indicators. Several theories and other research related to these findings are discussed further. Keywords: algebra, algebraic thinking ability, habits of mind, generational, transformational, global meta-level

    PELESTARIAN TRADISI DAN BUDAYA MASYARAKAT TRANSMIGRASI ETNIS JAWA PROPINSI JAMBI (KAJIAN HISTORIS DAN NILAI BUDAYA LOKAL KESENIAN JATILAN UNIT V SUNGAI BAHAR)

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentang perkembangan kesenian Jatilan di Unit V Sungai Bahar Propinsi Jambi 1990-2020. Permasalahan yang di bahas  mengenai keberadaan kesenian jatilan  di Unit V sungai Bahar yang di tinjau dari sisi historis mulai dari sejarah kedatangan kesenian ini, perkembangannya, dinamika dan pergeseran yang terhadu, peran masyarakat transmigrasi dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian ini serta dampak  yang ditimbulkan akibat modernisasi dan perkembagan teknologi.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang langkah-langkahnya terdiri dari Heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, Interpretasi dan Historiografi. Kesenian jatilan adalah sebuah kesenian yang menyatukan antara unsur gerakan tari dengan unsur magis yang dimainkan dengan mengunakan properti berupa kuda tiruan yang dibuat dari anyaman bambu yang di kepang. Kesenian Jatilan yang terdapat di unit V Sungai Bahar Propinsi Jambi dibawa oleh masyarakat transmigrasi yang berasal dari pulau jawa. Kesenian ini sampai sekarang masih memiliki eksistensi walaupun mengalami berbagai perubahan. Kesenian Jatilan dikenal dengan unsur-unsur kesakralan dan nilai-nilai budaya yang melekat didalam setiap gerakannya, sehingga menjadikan kesenian ini unik dan harus dilestariakan. Kesenian Jatilan ini sangat di gemari hamper setiap acara besar kesenian ini dipakai sebagai sarana hiburan masyarakat. Dampak dari kesenian jatilan ini bagi kesenian lain dibuktikan dengan bergabungnya kesenian gedrug. Dampak sosial ekonomi kesenian jatilan ini menambah pendapatan anak-anak muda

    University EFL students' experience in comprehending authentic texts in online classroom in English education department: Challenges and strategies

    Get PDF
    Reading is one of the primary skills that foreign language learners must master. In learning to read, the text learned by students should not only be from textbooks. Students need to be introduced to texts that expose the native language to prepare them for the real world. Therefore, the authentic text is the text that must be used by teachers in teaching reading subjects. This research is aimed: (1) to find out EFL students' challenges in comprehending authentic texts, (2) to reveal the strategies that EFL students use to comprehend authentic texts. This research used a qualitative approach with case study. This research was conducted to the third semester students of the English Education Department of UIN Sunan Gunung Djati Bandung. The data were collected through questionnares and interviews. The data analysis was presented by describing the result of students' challenges in comprehending authentic texts in online classroom and their strategies to comprehend it. The result of this research shows that there were three challenges that students faced in comprehending authentic texts with the highest scores including unfamiliar vocabulary with a percentage of 21.88%, lack of vocabulary 13.4%, and complex sentences 12.5%. Then, in understanding authentic texts, three strategies were frequently used by the students, namely repetitive reading used by 26.04% of participants, looking for unfamiliar words and understanding their meaning 16.67% of participants, and 16.67% of participants translate the whole text. Those strategies can help students in comprehending authentic texts. In conclusion, the students experienced several challenges in comprehending authentic texts, and they used several strategies to comprehend authentic texts. This study is recommended for those who want to know strategies that can be used to comprehend authentic texts
    corecore