132 research outputs found

    Dakwah Melalui Sinetron (Fenomena Sinetron Religius)

    Get PDF
    ; Berdakwah itu tidak hanya terbatas pada perbuatan-perbuatan tertentu seperti: ceramah agama, khutbah atau pengajian saja, tetapi meliputi seluruh kegiatan yang dapat memberikan motivasi dan dorongan kepada orang lain untuk berbuat kebajikan dan memperlihatkan syiar Islam. Acara televisi yang paling disukai pemirsa adalah sinetron, sudah menjadi pengetahuan bersama bahwa sinetron dan iklan menjadi suatu andalan para pemilik stasiun televisi untuk menjaring pemirsanya. Tujuan sinetron, seperti halnya dengan media massa lainnya sinetron pada intinya mempunyai tujuan tertentu dalam penyampainnya, diantaranya yaitu, bertujuan untuk memberikan pendidikan dan hiburan. Salah satu acara di televisi yang beberapa waktu lalu menarik perhatian para pemirsanya adalah tayangan-tayangan sinetron yang bernafaskan mistis religious. Di kalangan akademisi dakwah, munculnya tayangan sinetron mistis yang dikemas dengan menggunakan simbol-simbol kegamaan tersebut memang masih menjadi persoalan, apakah sinetron tersebut dapat disebut sebagai sinetron dakwah atau tidak. untuk memperoleh keberhasilan dalam program penayangan di televisi melalui dua bentuk yaitu dominasi format dan dominasi bintang yang dilengkapi dengan elemen keberhasilan yang terdiri dari konflik, durasi, kekuasaan, konsistensi, energy, timing dan tren. Berdakwah melalui sinetron adalah salah satu peluang bagi umat Islam namun perlu diperhatikan keterlibatan aktif dari berbagai pihak khususnya produsen dan penonton. Produsen harus lebih kreatif untuk membuat sinetron dakwah yang bermutu dan umat Islam juga harus mau menonton hasil dari kreatifitas pembuatan sinetron dakwah tersebut. Kata Kunci: Dakwah, Sinetron Preaching was not just limited to certain acts such as: religious lectures, sermons or lectures alone, but includes all the activities that can provide motivation and encouragement to others to do good and show the greatness of Islam. The most preferred television shows are soap opera viewers, has become common knowledge that soap operas and commercials became a mainstay of the owners of television stations to attract viewers. The purpose soap operas, as well as other mass media soap opera at its core has a specific purpose in penyampainnya, among which, aims to provide education and entertainment. One television show that some time ago attracted the attention of the viewers are the shows that having a mystical religious soap opera. In academic circles propaganda, the emergence sinetrons mystical packaged using of religious symbols is indeed still a problem, if it can be called as a soap opera soap opera propaganda or not. to obtain success in the program aired on television through two forms of domination and domination star format incorporating elements of success which consists of conflict, duration, power, consistency, energy, timing and trends. Preaching through the soap opera is one of the opportunities for Muslims but to note the active involvement of various stakeholders, especially producers and audiences. Manufacturers have to be creative to make soap opera quality propaganda and Muslims also have to be willing to watch the result of the creativity of making da\u27wa soap operas. Keywords: Da\u27wa, Soap oper

    Surat Kabar Sebagai Media Dakwah

    Full text link
    ; Dakwah adalah kewajiban yang harus ditegakkan oleh umat Islam, kapan dan dimana pun mereka berada. Dakwah dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk, misalnya melalui perbuatan (akhlak), tutur kata (lisan), dan melalui tulisan (surat kabar). Surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas Koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Secara umum ciri-ciri pers (baik cetak maupun elektronik) adalah menyangkut prosesnya yang berlangsung satu arah, komunikatornya melembaga, pesannya bersifat umum, medianya menimbulkan keserempakan dan komunikannya heterogen. Antara media cetak dengan media elektronik memiliki perbedaan yang khas. Berdakwah melalui surat kabar, hendaknya disampaikan dengan penuh hikmah, dengan cara yang baik, lemah lembut, dan penuh kesabaran serta dengan argument terbaik sesuai dengan Alquran surah An Nahl ayat 125. Berdakwah melalui surat kabar erat kaitannya dengan tiga komponen yang akan mempengaruhi berhasilnya media surat kabar yaitu pemilik modal, pemimpin redaksi, dan wartawan yang harus berjalan seiring agar dakwah tetap eksis melalui surat kabar. Keberadaan surat kabar menjadi peluang mas bagi juru dakwah untuk mengambil bagian di dalamnya dengan mengisi pesan-pesan agama bagi masyarakat karena konsumsi masyarakat tentang dakwah tidak akan pernah pupus. Perkembangan pers dewasa ini di samping menggembirakan juga menghawatirkan karena dapat memunculkan penyakit kecemasan informasi disebabkan ketidakmampuan khalayak mengola informasi tersebut sehingga masyarakat dapat saja menerima limbah informasi yang tidak bermanfaat bagi dirinya karena arus informasi ternyata sangat sukar dikendalikan. Kata Kunci:Surat Kabar, Media, Dakwah Da\u27wah is an obligation that must be upheld by all Moeslims anytime and anywhere. Da\u27wah can be implemented in various forms that are by actions (moral), speech (oral), and writing (newspapers). The newspaper is a publication that is lightweight and easily discarded and usually printed on low-cost paper called newspaper which contains of the latest news on various topics. In general, the characteristics of the press (both print and electronic) are related to the process that takes place in one direction, institutionalized communicator, public message, simultaneity and heterogeneous. There are unique differences between print and electronic media. It should be submitted with full of wisdom, in a good way, gentleness, and patience, and the best argument in accordance with the Qur\u27an Surah An-Nahl verse 125 in preaching through newspaper. Preaching through a newspaper closely associated with the three components that will affect the success of newspaper which are a capital owner, chief editor, and journalist who has to go hand in hand in order to actualize the Dakwah through the newspaper. The existence of newspaper becomes a great opportunity for preachers to take part in it by filling the religious messages to the public because the public consumption of Dakwah will never go out. In addition, The development of today\u27s press is to encourage, but at the same time, it also makes worried because it can cause some worries of information that is caused by the inability of the public information\u27s anxiety to meet information, so that people can only accept the cesspooll information which is unuseful for them because of the flow of information turned out to be very difficult to control

    Rice Farming Process and Peasant's Da'wah Strategy in Bulukumba

    Get PDF
    This study analyzes the procession of rice planting in Bulukumba and discovers the propaganda strategy in it. This research is qualitative research with a da'wah strategy approach. Data sources are farmers in Bulukumba and data collection is observation, interviews, questionnaires, and documentation. Data processing and analysis techniques consist of three steps: data reduction, data presentation, and research conclusions. The results showed that the rice planting procession in Bulukumba determined a good day to start planting rice, preparing seeds, soaking, storing and sowing seeds, working in the fields, planting, harvesting, and thanksgiving parties. Da'wah strategies are shown in six points: 1) determination of good days, 2) nursery systems in the form of a selection of the best seeds, 3) storage and the procession of sowing, 4) start working in the fields, 5) planting and harvesting, and 6) thanksgiving parties.تهدف هذه الدراسة إلى تحليل مسار زراعة الأرز في بولوكومبا واكتشاف استراتيجية الدعوة. هذا البحث نوعي بمقاربة استراتيجية الدعوة. كان مصدر البيانات الفلاحين في بولوكومبا وكان جمع البيانات الملاحظة والمقابلة والاستبيان والتوثيق. كانت تقنيات معالجة البيانات وتحليلها من ثلاث خطوات: تقليب البيانات، وعرض البيانات.   ونتانج  البحث. أظهرت النتائج أن مواكب زراعة الأرز في بولوكومبا كانت تحدد يومًا جيدًا لبدء فتح زراعة الأرز، وتحضير البذور، ونقع البذور، وتخزينها وزرعها، والعمل في الحقول، والزراعة، والحصاد، وحفلات الشكر. ظهرت استراتيجيات الدعوة في ست نقاط: 1) في تحديد يوم جيد، 2) في نظام الشتلات يمكن أن يكون على شكل اختيار أفضل البذور ، 3) في نقع موازين التخزين والبذر ، 4) في بدء العمل على حقل الأرز ، 5) في الزراعة والحصاد ، و 6) في حفلات الشكر.Penelitian ini menganalisis prosesi penanaman padi di Bulukumba dan menemukan strategi dakwah di dalamnya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan strategi dakwah. Sumber data adalah petani di Bulukumba dan pengumpulan data adalah observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data terdiri dari tiga langkah: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosesi penanaman padi di Bulukumba menentukan hari yang baik untuk memulai penanaman padi, menyiapkan benih, merendam, menyimpan dan menabur benih, bekerja di ladang, menanam, memanen, dan pesta ucapan syukur. Strategi dakwah ditunjukkan dalam enam poin: 1) penentuan hari yang baik, 2) sistem pembibitan dalam bentuk pemilihan benih terbaik, 3) penyimpanan dan prosesi menabur, 4) mulai bekerja di sawah, 5) menanam dan memanen, dan 6) pesta ucapan syukur

    HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, NILAI ANAK, STATUS SOSIAL BUDAYA (ADAT ISTIADAT), STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN TANGGUNG JAWAB ORANG TUA PADA ANAK DALAM KELUARGA BERENCANA: Studi Eksplanatoris Terhadap Pasangan Usia Subur di Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aoeh Timur

    Get PDF
    Permasalahan yang diangkat dalam Tesis ini adalah "hubungan antara tingkat pendidikan nilai anak, status sosial budaya {adat istiadat}, status sosial ekonomi dengan tanggung jawab orangtua pada anak dalam program KB". Fokus masalah dalam penelitian ini dilihat dari aspek-aspek tingkat pendidikan, nilai anak, adat istiadat dan status sosial ekonomi, kesemua ini sebagai variabel X. Sedangkan Tanggung jawab orang tua sebagai variabel Y. Penelitian ini dilaksanakan di Keoamatan Manyak Payed, Kabupaten Aoeh Timur, Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua { Bapak dan Ibu } dalam suatu rumah tangga yang sudah mempunyai anak, dan pada tahun penelitian ini dilakukan mereka merupakan pasangan usia subur { PUS }, yang berdomilisi di Kecamatan Manyak Payed. Yang dimaksud dengan PUS disini adalah orang tua yang istrinya berumur antara 15-45 tahun. Sampelnya berjumlah 10.0 pasangan usia subur { PUS }, yaitu dengan tehnik cluster atau area proporsional random sampling. Pengumpulan data digunakan interview terstruktur dan tidak terstruktur. Setelah data terkumpul meliputi apa yang tertuang dalam instrumen kemudian penulis memeriksa kembali terhadap kelengkapan data dan kejelasan makna jawaban, kemudian diolah dan dianalisi raelalui tehnik analisi statistik non parametrik. Temuan penelitian yang diperoleh antara lain : 1. Hasil Analis Univariate terhadap variabel X^ {tingkat pendidikan} menunjukkan bahwa pendidikan orang tua di enam desa penelitian adalah sebagai berikut : [1]. SD/sederajat 43,5 % [2]. SMP/sedrajat 30.0% [3]. SMA/sederajat 15,5% [4]. PT/Diploma 11,0%. 2. Terhadap Variabel Xg {nilai anak menurut orang tua}. Hasil penelitian menunjukan bahwa orang tua yang mempunyai pandangan tentang nilai anak tinggi [49,5%], sedang [28,5%], dan rendah [29,0%]. 3. Terhadap variabel X~ status sosial budaya {adat istiadat} hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar orang tua yang termasuk keterikatan adat istiadat tinggi [40,5%], dan yang adat istiadatnya sedang [34,5%], sedangkan yang adat istiadatnya rendah [25,0%]. 4. Terhadap varibelX, (status sosial ekonomi) hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian orang tua berstatus sosial ekonomi sedang [48,0%], yang berstatus sosial ekonomi rendah sebesar [38,0%], dan hanya 14,0% yang berstatus ekonomi tinggi. 5. Terhadap variabel Y : Tanggung jawab orang tua pada anak. Hasil penelitian menunjukan bahwa orang tua yang mempunyai tanggung jawab pada anak tinggi sebesar [43,0%], sedang [26,0%], sedangkan yang mempunyai tanggung jawab pada anak rendah sebesar 31,0%. Dapat disimpulkan bahwa belum mencapai 50,0% orang tua yang mempunyai tanggung jawab pada anak tinggi, hal ini akan menyebabkan rendahnya kualitas sumber daya manus'ia di daerah tersebut. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel X1 ,Xg, X-j, X^ dengan Y digunakan tehnik statistik Epsilon, X , dan Somer's D. Dari hasil analisis hubungan Bivariate antara Variabel Independen dengan Dependen tersebut adalah sebagai berikut : 1. Hubungan Bivariate antara tingkat pendidikan orang .tua ( X1 ) dengan tanggung jawab orang tua pada anak [Y]. Harga statistik yang diperoleh yaitu Epsilon :27,8% dan Chi_square 55,55 lebih besar dari Chi_squaretabel 9,49 pada dk 4 dengan kepercayaan 0,95%. Hal ini mengandung makna bahwa ada hubungan yang signifikan dan hipotesi pertama diterima kebenarannya. 2. Hubungan Bivariate antara nilai anak menurut orang tua [Xp! dengan tanggung jawab orang tua pada anak [Y]. Harga statistik yang diperoleh yaitu somer's D 0,10 adalah kurang dari 0,20 dan Chi_square 5,01 kurang dari 9,49 pada dk 4 dengan tingkat kepercayaan 0,95%. Hal ini dapat ditapsirkan bahwa nilai anak menurut orang tua, sangat sedikit kontribusinya terhadap tanggung jawab orang tua pada anak. Hipotesa kedua ditolak. 3. Hubungan bivariate antara status sosial budaya atau adat istiadat [X_] dengan tanggung jawab orang tua pada anak (Yl.Harga statistik yangdiperoleh menunjukkanbahwasomer's D-0,12 adalah sangat lemah, atau dapat dikatakan hubungannya dapat diabaikan. Namun demikian harga Chi_square sebesar 10,58 adalah sangat signifikan pada X2 daftar 9.49 pada dk 4 dengan tingkat kepercayaan 0,95%. Dapat disimpulkan bahwa adat istiadat ada kontribusinya terhadap tanggung jawab orang tua pada anak. Dengan demikian mengandung makna bahwa semakin tinggi keterikata'n adat istiadat orang tua semakin tinggi pula tanggung jawab orang tua pada anak. 4. Hubungan bivariate antara statussosial ekonomi [X.] dengan tanggung jawab orang tua pada anak [Y]. Harga statistik menunjukkan bahwa hubungan antara variabel x dengan Y adalah sangat lemah 4 dan tidak signitikan, dimana somer's D 0,032 lebih kecil dari 0,20 dan Chi_square 0,43 lebih kecil dari 9,49 pada dk 4 dengan tingkat kepercayaan 0,95%. Dapat ditafsirkan bahwa tingkat status sosial ekonomi orang tua sangat sedikit hubungannya dengan tanggung jawab orang tua pada anak. Hal ini mengandung makna bahwa tingginya status sosial ekonomi orang tua, belum tentu menjamin besarnya tanggung jawab orang tua pada anak. Demikianlah ringkasan dari tesis ini dengan harapan mudah-mudahan ada manfaatnya bagi pembaca semuanya, amiin

    Web Portal For Health Disclosure: A Promising Future.

    Get PDF
    This poster presents the idea of developing web portal for health disclosure in the future. Some preliminary data on disclosure behaviors by patients give some promising hope for the use of Information and Communication Technologies (ICT) specifically for health disclosure in the coming future. A concept of web portal is also introduced in this poster

    KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING PADA MATERI CAHAYA DAN OPTIK KELAS VIII SMP NEGERI 17 BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKKata kunci: desain pembelajaran, fisika, brain based learning, hasil belajar.Mata pelajaran fisika masih dianggap sebagai ilmu yang sukar dipelajari, terutama karena kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep - konsep dasar fisika. Masalah yang muncul di SMPN 17 Banda Aceh adalah kurangnya penggunaan fasilitas laboratorium fisika, guru sangat jarang melakukan kegiatan eksperimen dan kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep dasar fisika, hal ini berpengaruh terhadap ketuntasan hasil belajar siswa yang masih dibawah nilai kriteria ketuntasan minimum (KKM) yaitu 75. Pendekatan Brain based learning adalah pembelajaran yang diselaraskan dengan cara otak yang di desain secara alamiah untuk belajar. Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan Brain Based Learning pada materi cahaya kelas VIII SMP Negeri 17 Banda Aceh dapat mencapai ketuntasan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan Brain Based Learning pada materi cahaya kelas VIII SMP Negeri 17 Banda Aceh dapat mencapai ketuntasan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII 6 SMP Negeri 17 Banda Aceh yang terdiri dari 26 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes{post test) untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa dan angket untuk mengetahui respon siswa. Pada penelitian ini yang akan menjadi subjek penelitian adalah satu kelas dengan satu kali tes setelah pembelajaran, sehingga digolongkan dalam desain one shot case study. Hasil penelitian diperoleh bahwa setalah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan brain based learning maka dari 26 siswa terdapat 23 siswa yang sudah tuntas belajar secara individual dengan persentase 88,5 persen. Ketuntasan hasil belajara siswa secara klasikal adalah 86,6 persent dan sudah mencapai standar ketuntasan klasikal yang ditetapkan yaitu >85. Respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan pendekatan brain based learning pada materi cahaya mendapat tanggapan yang positif dengan persentase 91 persen

    PROBLEM SOLVING METHODS TO IMPROVE UNDERSTANDING OF LEARNING SOCIAL SUBJECT MATTER FOR STUDENTS OF VII OF SMP NEGERI 2 TIGARAKSA, INDONESIA

    Get PDF
    Based on the subjects of social sciences, the students are directed, guided, and helped to become Indonesian citizens and to be effective world citizens. To develop these capabilities, it requires the necessary competence of teachers in delivering learning. Skills teachers in planning lessons need to take into account and relate to the methods that will be used in learning. Problem solving method is a way of solving problems based on data or information which is accurate to obtain a conclusion. This research was implemented to improve the process by applying certain methods. As a matter of fact, the procedure is done through action planning, action, observation and reflection. The research cycle lasted a few times until the learning objectives achieved the social knowledge material, in this case, the subject of Natural Resources. The results showed, in the first cycle, the writer got the average value of the subject of the Natural Resources subject of 38 students at 5.63, at the second cycle was 6.92, while the third cycle was 7.53. There was an improvement of results from the first cycle to the second cycle was 23%, while, the second cycle to the third cycle of 9%. Overall, during the treatment performed by three cycles, there was an increase of learning outcomes through method of solving the problem by 34%.  Article visualizations

    Mediation Guidance In Avoiding Divorce In Parepare City Religious Courts (Islamic Counseling Guidance Perspectives)

    Get PDF
    The Parepare Religious Court has its own meaning in the Mediation Guide, in the mediation orientation process, the Parepare Religious Court refers to Supreme Court Regulation No.1 2016 regarding mediation procedures. In the mediation orientation process, things are done at the Parepare religious court, such as introduction, explaining the purpose of mediation orientation, calculating the problem, providing advice and finally providing a solution, where the mediator (advisor) provides a solution (management advice) or two parts that provide solution (no management), sometimes also a combination of the two focus techniques. If the success of the mediation guidelines is used as a reference to determine the effectiveness of the mediation orientation program in managing divorce cases, then in the Parepare religious court, mediation is not effective. However, the mediation guidance process has been carried out optimally and maximally. This study uses a qualitative method with a descriptive approach and when collecting data using observations, interviews and documentation methods. The data analysis technique used is inductive analysis technique, which means that the data obtained in the field are specifically explained in general words

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA PRAKTIK PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU

    Get PDF
    Penelitian ini berfokus pada proses pembelajaran dan hasil belajar yang diperoleh melalui praktik pembelajaran pada program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Jenis penelitiannya berupa Penelitian Tindakan Kelas. Praktik pembelajaran dilakukan sampai 4 siklus. Pengamatan terhadap proses pembelajaran dibantu oleh observer dan pelaksanaan tes hasil belajar dilakukan langsung di kelas. Data proses pembelajaran diperoleh dengan cara pengamatan langsung oleh observer dan data hasil belajar diperoleh dengan dilakukannya tes hasil belajar. Data proses pembelajaran dianalisis secara kualitatif dan data hasil belajar dianalisis dengan perhitungan rata-rata. Penelitian dilakukan terhadap siswa-siswi SMP PG Komering OKU Timur pada bulan Oktober sampai Desember 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap kekurangan dan kelemahan pembelajaran telah diperbaiki pada pertemuan pembelajaran berikutnya. Hasil belajar juga menunjukkan peningkatan yang cukup berart

    "To Tell Or Not To Tell?" : Incorporating Disclosure And Privacy Requirements In Web Portal Design For Malaysian Cancer Patients.

    Get PDF
    Cancer patients need to disclose their health information to their disclosure network: a group of people who patients disclose sensitive health information. The disclosure process can be done using oral as well as communication technologies like telephone and the Internet
    corecore