20 research outputs found

    TINJAUAN YURIDIS PERBUATAN MELAWAN HUKUM TERHADAP PEMBIARAN BEKAS LUBANG TAMBANG DI KALIMANTAN TIMUR

    No full text
    ABSTRAK Dari hasil observasi awal, penulis menemukan beberapa fakta ironi bahwa dari semua kasus meninggalnya anak-anak di bekas lubang tambang yang tidak direklamsi di Provinsi Kalimantan Timur tidak satupun kasus yang berlanjut sampai pada proses penyidikan dan penyelidikan, dan lebih celakanya lagi dari beberapa kasus meninggalnya anak di lubang bekas tambang terjadi pada kepemilikan dari perusahaan yang sama, terulang-ulangnya kejadian tersebut mengindikasikan adanya kelalaian dari pihak pemanggku kebijakan yang mempunyai fungsi pengawasan dalam kegiatan pertambangan di Kalimantan Timur. Merefleksikan permasalahan tersebut penulis terdorong untuk melakukan pembelajaran lebih dalam untuk melihat bagaimana praktik-praktik pertambangan yang selama ini dijalankan di Provinsi Kalimantan Timur baik dari sisi pelaku pengusaha pertambangan sendiri maupun dari sisi pemerintahan, yang pada praktiknya cenderung berdampak buruk di lingkungan masyarakat. Penulisan ini dibuat untuk mengetahui jawaban atas beberapa pokok permasalahan seperti sejauhmana pengaturan hukum bagi perusahaan batubara terhadap bekas galian tambang batubara, bagaimana tanggung jawab hukum perusahaan pertambangan batubara apabila lubang bekas tambang memberikan dampak buruk bagi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dimana penulis ingin melihat hukum dalam artian nyata dan bagaimana kerjanya hukum di lingkungan masyarakat, terlebih penelitian ini akan mengambil fakta-fakta yang ada di dalam suatu masyarakat, badan hukum atau badan pemerintahan. Sementara itu jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua kategori yaitu data primer dan data sekunder.Kata Kunci :tambang, reklamasi,bekas lubang tambang, pengawasa

    Loss Of Learning In Early Children

    Get PDF
    The pandemic condition has affected policies in the world of education, especially the problem of changing learning system policies. Starting from full online learning to limited face-to-face learning, even some schools according to regulations have also conducted face-to-face learning. The changing learning conditions had an impact on the psychology of early childhood as students. This paper described the loss of learning that occurred during the Covid-19 pandemic in students, especially in early childhood due to the lack of parental competence when guiding children to study at home which causes less optimal stimulation in early childhood. Thus, the creativity of early childhood education teachers, the willingness of parents to continue to find appropriate methods in guiding and accompanying children in stimulating development at home, expected to be able to learn situation during the covid-19 pandemic. It was expected to find an adaptation process that can change students' views on learning, especially in stimulating early childhood development. This paper used a literature review method. The data in this paper were obtained from previous studies and then linked to the current reality. There were stages of reviewing the literature such as (1) choosing the topic to be studied, (2) tracking and selecting suitable/relevant articles, (3) analyzing and synthesizing literature, and (4) organize study writing. The data taken in this paper was data related to loss of learning during the covid-19 pandemic.Kondisi pandemi telah mempengaruhi kebijakan dalam dunia pendidikan, khususnya masalah kebijakan sistem pembelajaran yang berubah-ubah. Mulai dari pembelajaran full daring hingga pembelajaran tatap muka terbatas, bahkan beberapa sekolah sesuai ketentuan juga sudah melakukan pembelajaran tatap muka. Kondisi pembelajaran yang berubah-ubah berdampak terhadap psikologi anak usia dini sebagai peserta didik. Tulisan ini mendeskripsikan tentang loss of learning yang terjadi pada masa pandemi covid-19 pada siswa terutama pada anak usia dini karena kurangnya kompetensi orang tua saat membimbing anak belajar di rumah yang menyebabkan stimulasi pada anak usia dini kurang optimal. Dengan demikian, kreativitas guru PAUD, kemauan orang tua untuk terus menemukan metode yang sesuai dalam membimbing dan mendampingi anak dalam menstimulasi perkembangan di rumah, diharapkan mampu mengatasi situasi belajar di masa pandemi covid-19 ini. Diharapkan dapat menemukan proses adaptasi yang dapat mengubah pandangan tentang belajar pada siswa terutama dalam menstimulus perkembangan anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka. Data dalam penelitian ini diperoleh dari penelitian terdahulu kemudian dikaitkan pada kenyataan saat ini. Ada beberapa tahapan dalam kajian pustaka yaitu (1) memilih topik yang akan diteliti, (2) melacak dan memilih artikel yang sesuai, (3) menganalisa dan memadukan kepustakaam yang sesuai, (4) Menyusun penulisan penelitian. Data yang diambil pada penelitian ini adalah data yang terkait Loss of Learning pada masa pandemic Covid-19. Dengan demikian, kreativitas guru PAUD, kemauan orang tua untuk terus menemukan metode yang sesuai dalam membimbing dan mendampingi anak dalam menstimulasi perkembangan di rumah, diharapkan mampu mengatasi situasi belajar di masa pandemi covid-19 ini.Kata Kunci: Anak usia dini, Belajar di rumah, Loss of learning, Pandemi Covid-19

    Demonstrative Imaging of Emphysematous Cystitis

    Get PDF
    AbstractThis case report presents an incidental finding of emphysematous cystitis on computed tomography (CT) scan done as part of evaluating abdominal pain in a 78 years old man with a history of metastatic thymus carcinoma

    Parenting Education for Early Childhood Social-Emotional Development

    No full text
    Social-emotional development is a process that includes changes in individuals with other people, changes in emotions, and personality changes. One of the potentials and abilities of children that need to be developed by educators and parents is the potential social-emotional abilities of children. Harmonious interaction will facilitate the child's socialization process. So the family is the most critical institution in child development. This research uses case study research with descriptive qualitative research methods involving teachers, parents, and children, Data was collected through observation, interviews, and documentation. This research was conducted at Qurrota A'yun Kindergarten, East Betung Bay.  The sample was shown to parents who have early childhood and attend Qurrota A'yun Kindergarten in East Betung Bay. Then the data that has been collected is analyzed and presented in narrative form so that the desired conclusions can be drawn.  The results showed that the role of family education in children's social-emotional development at Qurrota A'yun Kindergarten in Teluk Betung Timur plays a good role. This is due to the exemplary education carried out by parents/family in words, deeds, attitudes, and behavior that can help children know feelings of pleasure, sadness, anger and fear. Optimally in teaching to get along or socialize with others helps children make friends, play and work together with others
    corecore