337 research outputs found
METODE MNEMONIK DALAM PEMBELAJARAN KANJI SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 2 LAMONGAN TAHUN AJARAN 2018/2019
Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian mengenai deskripsi penerapan Metode Mnemonik dalam pembelajaran kanji siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 2 Lamongan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (a) untuk mengetahui penerapan Metode Mnemonik dalam pembelajaran kanji siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 2 Lamongan tahun ajaran 2018/2019, dan (b) untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan Metode Mnemonik dalam pembelajaran kanji siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 2 Lamongan tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini didasari oleh hasil wawancara kepada guru bahasa Jepang SMA Negeri 2 Lamongan bahwa terdapat permasalahan dalam mempelajari kanji. Sehingga diterapkan Metode Mnemonik dalam pembelajaran kanji di kelas XI Bahasa. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa siswa mengingat bentuk kanji dengan dua cara yaitu dengan gambar ilustrasi, dan cara urutan coretan kanji. Untuk mengingat cara baca kanji, digunakan 3 metode berbeda. Yaitu digunakan (1) teknik kata-penanda untuk mengingat cara baca kanji anggota tubuh, (2) teknik lagu untuk mengingat cara baca kanji angka, dan onyomi kanji yang berhubungan dengan hari. Serta (3) teknik menghubungkan untuk mengingat kunyomi kanji yang berhubungan dengan hari. Sedangkan untuk mengingat arti kanji tidak dilakukan secara khusus melainkan melebur dengan cara mengingat bentuk dan cara baca kanji. Berdasarkan hasil observasi kegiatan siswa, pembelajaran kanji dengan menggunakan Metode Mnemonik berjalan dengan baik. Respon siswa terhadap penerapan Metode Mnemonik dalam penerapan kanji kelas XI Bahasa SMA Negeri 2 Lamongan tahun ajaran 2018/2019 menunjukkan respon yang positif. Pada lembar angket respon siswa disertakan alasan dari jawaban siswa terhadap setiap pernyataan. Berdasarkan alasan yang disampaikan oleh siswa, siswa merasa tertarik dengan pembelajaran kanji. menggunakan Metode Mnemonik karena metode ini menggunakan cara yang menarik dalam mengingat kanji. Kata Kunci Metode Mnemonik, cara mengingat, kanji, bentuk kanji, kunyomi dan onyomi Abstract This study is the description of the use Mnemonic Methods in learning kanji in XI language class of SMAN 2 Lamongan. The method used in this study is a qualitative descriptive method. This study aims to (a) determine the use of the Mnemonic Method in learning kanji in XI language class of SMAN 2 Lamongan in the academic year 2018/2019, and (b) to find out the responses of students to the Mnemonic Method in learning kanji in XI language class of SMAN 2 Lamongan academic year 2018/2019. This study is based on interviews to Japanese language teachers SMAN 2 Lamongan that there are problems in learning kanji. For this reasons the Mnemonic Method used in learning kanji in class XI Language. The results of this study explains that students remember the form of kanji in two ways: with illustrations and how to order kanji strokes. For remember how to read kanji, used three different methods. (1) The word-marker technique is used to remember how to read kanji about limbs, (2) song techniques to remember how to read kanji about numbers, and the onyomi of kanji which associated with days. And (3) linking techniques to remember kunyomi of kanji which associated with the days. Meanwhile, to remember the meaning of kanji not done specifically but fused by remembering the form and how to read kanji. Based on the observation of student activities, learning kanji using Mnemonic Method goes well. Students responses to the use of the Mnemonic Method in learning kanji in class XI Language of SMAN 2 Lamongan in the academic year 2018/2019 showed a positive response. On the sheet student questionnaire responses included the reasons of the students answers to each statement. Based on the reasons presented by the students, the students were interested in learning kanji using Mnemonic Method because this method uses an interesting way of remembering the kanji. Keywords: Mnemonic Method, how to remember, kanji, kanjiās form, kunyomi and onyom
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BANDPASS-FILTER-COMBLINE DENGAN SLABLINE UNTUK PENERIMA GPS PADA FREKUENSI TENGAH 1575,42 MHz
ABSTRAKSI: Filter merupakan suatu perangkat transmisi yang memiliki fungsi untuk melewatkan frekuensi tertentu dengan meloloskan frekuensi yang diinginkan (passband) dan meredam frekuensi yang tidak diinginkan (stopband). Frekuensi yang dilewatkan pada perangkat ini sesuai dengan jenis filter yang digunakan dengan karakteristik yang berbeda.Combline-filter biasanya digunakan pada frekuensi microwave, yaitu pada frekuensi antara 300 Mhz ā 300 Ghz. Dalam Proyek Akhir ini bertujuan merancang dan meimplementasikan bandpass-filter combline untuk penerima GPS yang digunakan untuk menerima dan memproses signal-signal yang diterima dari satelit yang bekerja pada frekuensi tengah 1.575,42 MHz. Filter yang dibuat berupa filter bandpass combline menggunakan resonator berbentuk batang silindris (slabline) terbuat dari bahan kuningan dan udara sebagai dielektrik. Bentuk karakteristik redaman filter dirancang berdasarkan pendekatan matematis prototip Butterworth. Perancangan untuk menentukan kapasitansi sendiri (self capasitance) dan kapasitansi bersama (coupling capasitance) berdasarkan pada persamaan-persamaan dari G.L Matthaei. Sedangkan perancangan dimensi filter berdasarkan pada kurva-kurva B.F. Nicholson yang merupakan pengembangan dari kurva E.G Cristal.Pengukuran filter dilakukan dengan Network Analyzer untuk memperoleh informasi tentang kinerja dan karakteristik prototip yang dibuat. Parameter yang telah diuji dari prototip BPF ini antara lain respon frekuensi, bandwidth, standing wave ratio (SWR), insertion loss, return loss, perubahan respon phasa, dan impedansi terminal.Kata Kunci : BPF, combline, Butterworth, slabline, GPSABSTRACT: Filter is a transmission means that has function to pass certain frequency with release wanted frequency (pass band) and damp unwanted frequency. Passed frequency in this means must suitable with filter type that used with different characteristic.Combline filter ussully based on microwave frequency, such as between300 Mhz ā 300 Ghz. In this final project will design and implementation combline bandpassfilter for receiver GPS where use receiving and prosessing signals from satellite in frequency centre 1575.42 MHz. Transmission canal type used in realization filter here use band pass combline, it is a transmission line using resonator that has a slabline form that made of brass and air as dielectric. The characteristic of filter attenuation has been design based on Butterworth. To determinate the self capacitance and coupling capacitance of the filter, the equations from G.L. Matthaei are applied, where as the dimensional design of filter is based on study of B.F. Nicholson.Filter measuring done with Network Analyzer to get information about performance and prototype characteristic that made. Parameter that analyzed from BPF prototype such as: frequency response, bandwidth, insertion loss, standing wave ratio, the change of phase and terminal impedance.The measure result from filter characteristic is: center frequency 1.575 MHz with insertion loss = 0.964 dB( max ≈ 3.340 dB), bandwidth 3dB = 140 MHz, VSWR = 2.180 for input and output 1.829, return loss input 8.792 dB and 10.677 dB for output, terminal impedance input = 24.877 + j4.448 Ω and output : 90.954 ā j4.362 Ω. 2,35 GHz, the change of respon phase with frequency is constant.Keyword: BPF, combline, Butterworth, slabline, GPS
PENYULUHAN KOMPOS RAMAH LINGKUNGAN KEPADA GENERASI MUDA DI KAWASAN LEMPAKE
Pengomposan merupakan salah satu pengolahan limbah organik menjadi produk baru berupa humus dan pada umumnya kompos terbuat dari limbah organik yang berasal dari tumbuhan dan kotoran hewan, yang sengaja ditambahkan agar terjadi keseimbangan unsur nitrogen dan karbon sehingga mempercepat proses pembusukan dan menghasilkan rasio N/C yang ideal (Suwatanti, 2017). Salah satu sumber nitrogen untuk pembuatan kompos yang dapat digunakan adalah sisa sayuran, kulit buah, dan juga sampah dedaunan. Selain itu dapat pula digunakan sampah kering berupa daun-daun kering, kertas, kardus dan tisu sebagai sumber karbon. Sumber karbon dan nitrogen ini selanjutnya akan diurai oleh decomposer yakni bakteri pada tanah untuk selanjutnya dapat menjadi pupuk kompos. Waktu yang dibutuhkan dari proses ini mulai persiapan hingga pupuk kompos siap digunakan kurang dari 4 minggu, hal ini tergantung dari kapasitas pupuk yang akan dibuat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada generasi muda sebagai bekal dan wawasan tambahan untuk menghadapi dunia usaha dan industri, serta diharapkan kegiatan ini dapat mengurangi sampah organik dan penggunaan pupuk kimia di lingkungan sekitar sekolah. Antusias Generasi Muda di SMA Negeri 9 Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara dalam mencari tahu informasi mengenai pupuk organik dan antusias siswa saat praktik di lapangan menunjukan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga lingkungan cukup tinggi, dimana salah satu cara yang diperkenalkan adalah dengan meningkatkan nilai ekonomis dari limbah dalam pembuatan kompos organik di lingkungan sekolah
PENGGUNAAN MODUL FISIKA SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI FLUIDA STATIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KOMUNIKASI ILMIAH SISWA KELAS X MIA 5 SMA N 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
ABSTRAK Siti Mutmainah. K2311073. PENGGUNAAN MODUL FISIKA SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI FLUIDA STATIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KOMUNIKASI ILMIAH SISWA KELAS X MIA 5 SMAN 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober 2015 Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan kemampuan komunikasi ilmiah siswa kelas X MIA 5 SMA Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015 dengan menggunakan Modul Fisika Scientific Approach materi Fluida Statis. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali tahap persiapan dilanjutkan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X MIA 5 SMA Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015 sebanyak 32 siswa. Data diperoleh melalui pengamatan (observasi), angket, wawancara dengan guru dan siswa, dan kajian dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatifdan didukung data kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa: (1) penggunaan modul fisika scientific approach dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa materi Fluida Statis kelas X MIA 5 SMA Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. Persentase ketercapaian kemampuan kognitif siswa meningkat dari pra siklus sebesar 41%, siklus I sebesar 72% dan siklus II sebesar 81%. (2) penggunaan modul fisika scientific approach dapat meningkatkan kemampuan komunikasi ilmiah siswa materi Fluida Statis kelas X MIA 5 SMA Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. Dari indikator komunikasi ilmiah yang ditentukan diperoleh hasil sebagai berikut: (a) menyusundan menyampaikan laporan secara sistematik dan jelas diperoleh hasil pra siklus sebesar64,30%, siklus I sebesar 79,04%, siklus II sebesar 89,84%, (b) menjelaskan hasil percobaan diperoleh hasil pra siklus sebesar 66,02%, siklus I sebesar 71,88%, siklus II sebesar 89,06%, (c) mendiskusikan hasil percobaan diperoleh hasil pra siklus sebesar 52,74%, siklus I sebesar 66,93%, siklus II 83,33%, (d) mengklasifikasikan data dan menyusun data diperoleh hasil pra siklus sebesar 56,64%, siklus I sebesar 71,48%, siklus II sebesar 95,71%, (e) menggambarkan data dalam bentuk tabel, diagram, atau grafik diperoleh hasil pra siklus sebesar39,06%, siklus I sebesar84,38%, siklus II sebesar 85,94%. Keterbatasan penelitian ini adalah sebaran soal tes kognitif pada siklus I dan siklus II tidak sama. Kata kunci: Modul Scientific Approach, Kemampuan Kognitif, Komunikasi Ilmia
TEACHING LEARNING PROCESS ON SPEAKING SKILL AT ENGLISH DEPARTMENT OF MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA: A MICRO ETNOGRAPHY
This research aims at describing the teaching learning process on speaking skill at second semester English Department of Muhammadiyah University of Surakarta. It is conducted to describe the objective learning, the material, methods of teaching, classroom techniques, teacher roles, student roles, the strenghts and weaknesses of the English Department. In this research the data are derived from
event, information and document. There are three techniques in collecting the data namely: interview, observation, and document. The data achieved from information related to the teaching learning process on speaking 2, in form of the
field note, interview scripts and document. Teaching learning process on speaking skill at English Department of Muhammadiyah Universtity of Surakarta, the result are 1) The lecturer used eclectic methods, the lecturer combined two methods, namely Communicative Language Teaching (CLT) and Audiolingual method (ALM), 2) The procedure in speaking 2 are review, explanation, practice and feedback, 3) The lecturer used role-play and describing people in classroom
techniques, 4) teacher role are as manager, facilitator, counseler, instructor, motivator, and evaluator, 5) learner role are as listener and performance, 6) strength in teaching speaking 2 are students are more active in the class, students are more communicative in the class and the students are more motivated in learning. The weaknesses are they felt nervous when the lecturer asked them to come forward one by one in front of the class, The students are difficult to arrange the sentence in the class, The lecturer is difficult to evaluate the students performance one by one
SIKAP KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI POLINES
Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan bukti empiris mengenai sikapkewirausahaan mahasiswa akuntansi, apakah mahasiswa yang berasal dari kelaskhusus SMK mempunyai sikap kewirausahaan yang lebih tinggi dibandingkan yangberasal dari latar belakang SMU, disamping sikap kewirausahaan tersebut juga akanteliti apakah dipengaruhi oleh jender dan juga pengalaman kerja. Metode penelitianadalah dengan menggunakan data primer, dimana kuesioner akan didistribusikansecara langsung kepada mahasiswa Akuntansi pada kelas khusus SMK dan D3reguler, sedangkan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik statistikyang berupa uji beda dua rata-rata (independent sample t-test). Hasil Pengolahandata menunjukkan Sikap Kewirausahaan wanita lebih tinggi dari laki-laki, SikapKewirausahaan mahasiswa yang berpendidikan SMK lebih tinggi dari mahasiswayang berpendidikan SMU dan Sikap Kewirausahaan mahasiswa yang pernah punyapengalaman lebih tinggi dari yang tidak pernah punya pengalaman
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP ASIMETRI INFORMASI Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009
This study examined the influence of the firm characteristics to extensive
voluntary disclosure and the implications for information asymmetry. This study is
divided into two part. The first study was to test the influence of the firm
characteristics to the exstensive company's voluntary disclosure. The second study
was to test the influence of the extensive voluntary disclosure to asymmetry
information.
This study used two models of regression analysis. In the first model using
multiple linear regression to examine the influence of firm characteristics on the
extensive voluntary disclosures made by the firm. In the second model using simple
linear regression to examine the influence of extensive voluntary disclosure for
asymmetry information on the firm. Samples of this study was the manufacture
company's annual report listed on the Indonesia Stock Exchange in 2009.
The results of this study indicated that in the first regression model, the
characteristics of companies consisting of size, age listing, public accounting firm
size and the scope of firms have a positive influence to voluntary disclosures that
made by firm. This can be seen on t-calculated value of the four variables is greater
than t-table and have a probability value of less than alpha 0.05 with a positive beta
value. Other variables consisting of levels of leverage, return on equity and return on
total assets does not affect the voluntary disclosure. For the second model, exstensive
voluntary disclosure have a negative effect on the asymmetry information. This can
be seen from the value t-calculated greater than t-table values and the probability
values below alpha 0.05 with a negative beta valu
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN STRUKTUR GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI
This research is to investigate the influence of corporate social
responsibility disclosure and good corporate governance structures to
relationship between financial performance and firm value. The aim of this
research is to find empirical proof about (a) the influence of financial
performance to firm value, (b) the influence of independent commissioners as
moderating variable in the relationships between financial performance and firm
value, (c) the influence of institutions ownership as moderating variable in
relationships between financial performance and firm value, (d) the influence of
managerial ownership as moderating variable in relationships between financial
performance and firm value,(e) the influence of audit committee as moderating
variable in relationships between financial performance and firm value,(f) the
influence of disclosure CSR as moderating variable in relationships between
financial performance and firm value.
ROA is used as the proxy of financial performance and Tobins Q is used
as the proxy of firm value. The sample of this research is manufacture firms which
is listed on Indonesia Stock Exchange (IDX) over 2007-2010. The research
sample are 24 firms with 96 observations. The analysis methods of this research
use simple regression analysis for hypothesis 1 and multiple regression analysis
with the Moderated Regression Analysis (MRA) for hypothesis 2 until 6.
The results of this research show that ROA doesnāt have significant
influence to Tobins Q, meanwhile the analysis with the moderating variable MRA
shows that independent commissioners, managerial ownership and audit
committee canāt moderate in relation between ROA and Tobins Q. Institutions
ownership and CSR disclosure moderate in relation between ROA and Tobins Q
that it shows positive significant influenence
Ligninase Profiling and Optimization of Laccase Production from Indigenous Wood Rot Fungus (WRF) KLUM2 in Kirk Medium-Alkali Lignin Kayu Jati (MK-ALKJ)
The production of ligninase by wood rot fungus (WRF) is determined by carbon source and growth condition. The goal of this study is to determine the ligninase profile produced by WRF KLUM2 in Kirk Medium using teak wood alkaline lignin as a carbon source known as Kirk Medium-Alkali lignin Kayu Jati (MK-ALKJ), optimization of dominant ligninase production in the MK-ALKJ compared to the one that is produced in the Kirkās medium with glucose as a carbon source (MK-Glucose). This research was conducted in an experimental laboratory consisting of: (1) spore suspension preparation, (2) ligninase profiling at various growth times, (3) ligninase profiling at various temperature variations, (4) optimization of laccase production including pH and the amount of nitrogen source. Growth was identified based on the specific activity of lignin peroxidase (LiP), manganese peroxidase (MnP), and laccase. The results showed that relatively the three types of ligninase, namely LiP, MnP, and laccase, were produced in the same amount by the wood rotting fungus isolates KLUM2 in MK-ALJK. All three were produced with the highest yield of respectively 55.65; 52.48; 57.64 U/mg. Laccase as the dominant ligninase can be optimized to reach 83.52 U/mg by inoculating 2.107 spore cells in MK-ALKJ in 37 Ā°C, pH = 3.5, and a nitrogen source of 20mM (NH4)2SO4 for 6 days. Therefore, it can be concluded that the ligninase activity of indigenous WRF KLUM2 in MK-ALJK medium is higher than in the MK-Glucose
PENERAPAN ECOPRINT MENGGUNAKAN TEKNIK POUNDING PADA ANAK SANGGAR ALANG-ALANG, SURABAYA
Sanggar Alang-Alang adalah sanggar yang didirikan untuk anak jalanan. Di sanggar ini anakjalanan mendapatkan pendidikan non formal. Berkesenian adalah hal yang sering dilakukan. Untukmenambah pengetahuan baru peneliti ingin menerapkan ecoprint menggunakan teknik pounding padaanak Sanggar Alang-Alang yang belum pernah dipelajari sebelumnya. Penelitian dengan judulāPenerapan ecoprint menggunakan teknik pounding pada anak Sanggar Alang-Alang, Surabaya.āmerupakan studi kualitatif terhadap data yang diperoleh dari hasil penerapan ecoprint menggunakanteknik pounding dan penilaian karya yang dihasilkan oleh anak Sanggar Alang-Alang, Surabaya.Berdasarkan pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian diperoleh 4 aspek penilaian yaitupenilaian bentuk dan warna yang akan dikomposisikan, konsistensi ketika melakukan teknik pounding,kerapian, dan kreativitas. Dari 4 aspek penilaian tersebut diperoleh hasil nilai rata-rata 95,6% sesuaidengan rentang persentase menurut Sugiyono yang telah dijelaskan sebelumnya, jika nilai persentasemasuk dalam kategori antara 81% sampai 100% maka penerapan tersebut dikategorikan berhasil, yangartinya karena mendapat nilai 95,6% penerapan ecoprint menggunakan teknik pounding ini telahberhasil diterapkan dengan kategori sangat layak dan dapat diterapkan lagi di kemudian hari padaanak Sanggar Alang-Alang, Surabaya.Kata kunci: penerapan, ecoprint teknik pounding, anak Sanggar Alang-Alang, Surabay
- ā¦