382 research outputs found

    PENINGKATAN PEMAHAMAN NATURE OF SCIENCE (NOS) DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP MENGGUNAKAN PENDEKATAN EXPLICIT-REFLECTIVE PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan pemahaman Nature of Science (NOS) dan keterampilan berpikir kreatif siswa SMP menggunakan pendekatan explicit-reflective. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri di kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode weak experiment dengan desain one-group pretest-posttest design. Data dikumpulkan dengan menggunakan soal pemahaman Nature of Science dan keterampilan berpikir kreatif berbentuk essai yang diberikan sebelum (pretest) dan sesudah pembelajaran menggunakan pendekatan explicit-reflective (posttest), serta angket tanggapan siswa. Pembelajaran menggunakan pendekatan explicit-reflective dalam penelitian ini dilakukan dengan 4 tahapan yaitu (1) black box, (2) tracky tracks, (3) puzzle solving activitities, dan (4) reflection. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah penerapan pendekatan explicit-reflective pemahaman Nature of Science mengalami peningkatan secara signifikan dengan nilai gain sebesar 0,53 (kategori sedang) dan keterampilan berpikir kreatif siswa mengalami peningkatan secara signifikan dengan nilai gain sebesar 0,42 (kategori sedang). Peningkatan ini didukung oleh tanggapan positif dari terhadap implementasi pembelajaran menggunakan pendekatan explicit-reflective. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan explicit-reflective dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman Nature of science dan keterampilan berpikir kreatif siswa SMP. --- The purpose of this study was to improve the understanding of Nature of Science and creative thinking skills of students in junior high school by using explicit-reflective approach. The subjects were grade seven students in one of junior high school in Bandung. This study used weak experiment method with one-group pretest-posttest design. Data was collected by using essay test of understanding nature of science and creative thinking skills were given before and after implementating explicit-reflective approach in learning process, and questionnaire. The Learning process by using explicit-reflective approach in this study which were conducted in 4 steps namelys (1) black box, (2) tracky tracks, (3) puzzle solving activities, and (4) reflection. The result of this study showed that the understanding of Nature of Science increased significantly with gain score 0,53 (medium category) and creative thinking skills increase significantly with gain score 0,42 (medium category). This improvement was supported by positive respond from the students about the implementation of explicit reflective approach in learning process. It can be concluded that explicit-reflective approach can be used to improve the student’s understanding of Nature of Science and creative thinking skills

    Pengambilan Keputusan Memilih Pokok Pesantren Al-Mukmin Ngruki Ditengah Isu Terorisme

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan salah satu penelitian tentang pengambilan keputusan santriwati dalam Memilih Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki ditengah isu terorisme yang diungkap melalui wawancara. Peneliti bertujuan mengetahui proses dalam mengambil keputusan untuk bersekolah di Pon-Pes Ngruki.. Semua data yang dihimpun oleh peneliti, ditempuh melalui tiga cara yaitu screening, wawancara dan observasi. Hasil yang ditemukan adalah 30% santriwati memutuskan memilih sendiri untuk bersekolah diPon-Pes Al-Mukmin ngruki dengan pertimbangan sendiri. Adapun hasil wawancara tentang proses pengambilan keputusam yang peniliti dapat yaitu santriwati melakukan seleksi dengan melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing sekolah/alternatif. Dibandingkan sekolah lainnya, Ponpes Al Mukmin Ngruki dipandang memiliki pendidikan akhlaq dan akidah yang baik, meskipun di masyarakat beredar isu terorisme. Hasil wawancara pun menyatakan bahwa Isu terorisme tidak mempengaruhi pengambilan keputusan karena tidak adanya bukti-bukti yang menguatkan bahwa Ponpes Al Mukmin Ngruki adalah sarang teroris. Santriwati memutuskan sendiri untuk masuk Ponpes Al Mukmin Ngruki karena pertimbangan kualitas dan untuk membuktikan bahwa isu yang beredar tidak benar. Isu terorisme tersebut juga tidak mempengaruhi aktifitas sosial dan aktifitas belajar santriwati di dalam pondok tersebut

    The Influence of Social Media Use for News on Pink Dot SG Participant\u27s Civic Engagement

    Get PDF
    Nowadays, many scholars have researched the use of social media and how it influence citizen participation such as civic participation and political participation. The rise of social media applications such as Facebook has enhanced organizations to promote and amplify their movement or campaign. Recently, in Singapore the request to repeal Penal Code 377A which criminalise consensual coitus has spark an online movement which ended up to an annual offline rally that promotes the freedom to love and also create awareness that LGBT is not a taboo issue but a personal identity which need to be embrace, and legalize in order to attain the same rights as their heterosexual counterpart. This research aims to examine the use of social network sites (SNS) for news in fostering or influencing civic engagement among Pink Dot SG participants. This research used its primary theories on civic engagement and political participation from some pioneers on participation such as Verba, Schlozman, and Brady, and mostly refers to Gil de ZĂșñiga et al. (2012) research on civic engagement as a yardstick. Partial Least Square Path Modelling is used to examine the predictive relationship between each variables and the postulated theoretical model. In this research findings, a positive result proves that civic participation, online political participation, and offline political participation is related as the three integral elements of civic engagement but SNS use for news does not directly influence those three elements. Keywords: Social Media, Social Network Sites, Facebook, Civic Participation, Political Participation, Civic Engagemen

    RESPON SISWA SELAMA BERMAIN GAME MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI PECAHAN DI KELAS V SD.

    Get PDF
    Husnul Khatimah (2016). Respon Siswa Selama bermain Game melalui Penerapan Model Quantum Teaching pada Materi Pecahan di Kelas V SD.Materi pecahan masih sering dipahami sebagai materi yang bersifat abstrak sehingga masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pecahan secara benar. Melalui model quantum teaching diharapkan guru mampu membuat materi pecahan lebih mudah dipahami siswa dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian siswa mampu memperkuat pemahamannya tentang materi pecahan. Melalui game, diharapkan siswa dapat memperoleh kesenangan tanpa adanya paksaan, dan melalui game dapat disisipkan materi pelajaran sehingga siswa tidak hanya bermain tetapi mereka juga dapat melakukan proses belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa selama bermain game pada saat diimplementasikan model quantum teaching di kelas VA SD IT Al Azhar, mengetahui respon siswa selama bermain game setelah diimplementasikan model quantum teaching di kelas VB SD IT Al Azhar, dan mengetahui hasil belajar siswa di kelas VA yang bermain game pada saat diimplementasikan model quantum teaching dan di kelas VB yang bermain game setelah diimplementasikan model quantum teaching. Subjek penelitian ini adalah 6 siswa kelas VA dan 6 siswa kelas VB. Instrumen yang digunakan berupa lembar pengamatan respon siswa, wawancara, dan tes. Data dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 1) respon siswa kelas VA adalah masih banyak siswa merasa bosan dalam bermain game. Siswa masih merasa bingung dalam memainkan game. Dipihak lain, terdapat beberapa siswa yang merasa senang dalam memainkan game. Siswa terlihat fokus dalam memainkan game. Walaupun siswa merasa bingung dalam bermain game, namun tidak ditemukan frustasi, terkejut, dan keadaan netral pada siswa. 2) respon siswa kelas VB adalah siswa tidak bosan dalam bermain game. Siswa merasakan bingung, siswa senang dalam bermain game. Siswa terlibat langsung dalam bermain game. Siswa juga fokus pada game tersebut, selama siswa bermain game siswa memainkan dengan ekspresi natural. Walaupun siswa merasa bingung dalam bermain game, namun tidak ditemukan frustasi dan terkejut pada siswa. Kata kunci: Respon Siswa, Game Matematika, Model Quantum Teaching, Materi Pecaha

    Speech Function in Bilingual Setting: Associating Learners’ Standpoint

    Get PDF
    The goal of this research is to investigate students' impressions of the speech function used in a bilingual classroom. The descriptive qualitative method was chosen as the research strategy in this study. The pupils' impressions of speech function were documented by the observation technique. This comprises field notes, interviewing subjects, and taking notes. Transcription, categorization, and conclusion are all phases in data analysis. The outcomes of this research indicate that students have a favorable opinion of the speech functions utilized in the bilingual class system at Muhammadiyah University of Makassar's department of social politics. And that the employment of poetic and phatic functions in the classroom has an influence on the students' capacity to communicate successfully

    Faktor Demografi dan Kondisi Ekonomi sebagai Penentu Tingkat Literasi Keuangan pada Mahasiswa Unisma

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat literasi keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam 45 Bekasi dan faktor yang mempengaruhinya. Sampel di dalam penelitian adalah 122 mahasiswa aktif dengan teknik random sampling.  Metode analisis data adalah statistik deskriptif, uji T varians sama, dan uji Two-way ANOVA with Interaction. Hasil penelitian membuktikan bahwa literasi keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Unisma tergolong tinggi, yaitu rata-rata sebesar 80,41% diukur dengan persentase jawaban benar yang diberikan terhadap 19 pertanyaan. Faktor karakteristik jenis kelamin, daerah asal dan latar belakang ekonomi orang tua terbukti berpengaruh terhadap tingkat literasi masing-masing mahasiswa

    PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI ONLINE DI APLIKASI LAZADA DAN SHOPEE

    Get PDF
    Hukum perlindungan konsumen bertujuan memberikan perlindungan terhadap konsumen di Indonesia. Konflik antara pelaku usaha didasarkan kepada hal yang tak terduga oleh konsumen sebelumnya. Lemahnya kedudukan konsumen dengan pelaku usaha dalam melakukan transaksi online tentu sangat merugikan konsumen. Kejahatan dalam media online terhadap jual beli produk pada prinisipnya sama dengan kejahatan penipuan. Jual beli konvensional dan online yang membedakan hanya pada sarana perbuatannya yakni menggunakan Sistem Elektronik. Bagaimana perlidungan hukum terhadap hak konsumen dalam transaksi jual beli secara online, Apakah Undang-Undang perlindungan konsumen Nomor 8 Tahun 1999 dapat melindungi konsumen dalam melakukan transaksi jual beli online dan Bagaimana pengaturan perlindungan konsumen dalam transaksi jual beli online pada masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dan metode pendekatan statute approach dan case approach. Hasil dari penelitian diketahun bahwa(1)Bentuk Perlindungan konsumen Shopee/Lazada diberikan dengan layanan pengaduan bagi konsumen dan jalur litigasi melalui pengadilan umum apabila secara mediasi tidak berhasil. Bentuk pertanggung jawaban pengelola situs online terhadap konsumen dengan pemberian ganti rugi jika menerima produk berbeda dengan yang diperjanjikan.Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Konsumen, Jual Beli Onlin
    • 

    corecore