677 research outputs found

    ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. N MASA HAMIL SAMPAI DENGAN NIFAS DAN KB DI BPS ANIS ZUROIDAH CANDI SIDOARJO

    Get PDF
    AKI dan AKB merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan dan menilai tingkat kemampuan penyelenggaraan pelayanan kesehatan suatu negara yang masih menjadi masalah besar di negara berkembang. Di Provinsi Jatim, sudah berada di bawah target millennium development goals (MDGs) 2015, sebesar 102/100 ribu Kelahiran hidup (KH). Namun karena jumlah penduduk Jatim sangat besar yaitu 38 juta jiwa, maka dari nilai absolute jumlah kematian ibu masih tinggi. Secara rinci data laporan angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Jatim dari tahun 2013 AKI 97,39/100.000 KH, AKB 27,23/1000 KH, 2014 AKI 93,53/100.000 KH, AKB 25,95/1000 KH, sebagai berikut. Faktor penyebab tingginya AKI adalah perdarahan, preeklamsia, dan infeksi, sedangkan pada BBL adalah asfiksia, BBLR, infeksi neonatorum. Tujuan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara continuity of care pada ibu hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana dengan mengunakan manajemen kebidanan. Asuhan continuity of care yang dilakukan oleh penulis dimulai dari masa ibu hamil trimester III sampa KB berencana yang berkelanjutan dengan mengunakan standar asuhan kebidanan. Asuhan diberikan di BPS Anis Zuroidah Candi Sidoarjo. dimulai dari tanggal 06 Mei 2016. Kunjungan asuhan kebidanan dilakukan di rumah ibu dan di BPS Anis Zuroidah Candi Sidoarjo dengan kunjungan hamil sebanyak 1 kali, bersalin 1 kali, nifas 4 kali, bayi baru lahir 4 kali dan KB 2 kali. Asuhan kebidanan diberikan pada Ny. N GIP0000 UK 37 minggu pada tanggal 06 Mei 2016. Pada kehamilan trimester III ibu keluhan nyeri pungung bagian bawah. Dari kunjungan didapatkan hasil dalam batasan normal. Pada usia kehamilan 38/39 minggu ibu melahirkan bayinya secara normal di BPS Anis Zuroidah. Proses persalinan berlangsung kala I berlangsung 2 jam, kala II 20 menit, Kala III 15 menit dan Kala IV 2 jam. Pada tanggal 12 Mei 2016, pukul 24:20 WIB bayi lahir normal spontan belakang kepala, langsung menanagis, jenis kelamin perempuan, berat badan 3400 gram, panjang badan 50 cm. hal ini menunjukkan bahwa proses persalinan pada Ny. N berlangsung secara normal, Plasenta lahir spontan lengkap. Seluruh proses persalinan berjalan lancar tanpa ada penyulit atau komplikasi. Pada masa nifas kunjungan 1-4 didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal, kondisi ibu baik, involusi dan laktasi berjalan dengan baik. Keadaan bayi pada kunjungan 1-4 baik, tanda-tanda vital bayi dalam batas normal, tidak ada tanda-tanda infeksi dan kegawatdaruratan. Pada kunjungan pertama KB ibu diberikan konseling mengenai keluarga berencana dan macam-macam kontrasepsi dan pada hari ke 30 ibu memutuskan untuk mengunakan KB suntik 3 bulan. Hasil asuhan kebidanan continuity of care yang telah dilakukan pada Ny. N saat hamil, sampai KB didapatkan hasil pemeriksaan dalam batasan normal, tidak ada penyulit yang menyertai. Diharapkan klien dapat menerapkan konseling yang telah diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan bayi tetap sehat serta mencegah terjadinya komplikasi hingga kematian

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT KONSUMEN DALAM MEMILIH TATA RIAS PENGANTIN MODIFIKASI BERKERUDUNG (BERHIJAB) DI KABUPATEN PAMEKASAN

    Get PDF
    Abstrak Tata rias pengantin merupakan bagian dari tata rias korektif, dalam merias pengantin perlu ditampilkan dengan gaya dan seni sesuai tradisi masing-masing. Tata rias pengantin di Indonesia sangat beragam, hampir disetiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas tata rias pengantin. Pamekasan sampai saat ini belum memiliki tata rias pengantin yang di bakukan. Pamekasan memiliki perkembangan tata rias pengantin yang beragam sesuai dengan apa yang diinginkan calon pengantin ataupun pengantin. Di Pamekasan sangat jarang menggunakan tata rias pengantin yang berasal dari Madura. Tata rias pengantin di Kabupaten pamekasan berkembang dengan berbagai faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat antara lain faktor budaya, faktor pribadi, dan faktor sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat konsumen dalam memilih tata rias pengantin modifikasi berkerudung (berhijab) di Kabupaten Pamekasan untuk mengetahui faktor sosial, faktor Pribadi dan faktor sosial. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan angket. Instrument penelitian berupa observasi dan wawancara yang dilakukan kepada Ketua DPC Harpi Melati Pamekasan dan salah satu perias terkenal di Pamekasan, dan lembar angket yang ditujukan kepada 30 responden. Teknik analisis data menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian meliputi 3 faktor yaitu (1) faktor budaya memperoleh nilai rata-rata sangat setuju 46%. (2) faktor pribadi memperoleh nilai rata-rata setuju 38,5%. (3) faktor sosial memperoleh nilai rata-rata Setuju 34,7%. Kesimpulan berdasarkan analisis data untuk faktor budaya, faktor pribadi, dan faktor sosial sangat berpengaruh dalam faktor minat konsumen dalam memilih tata rias pengantin Modifikasi berkerudung (berhijab) di Kabupaten Pameksan. Kata kunci: Tata Rias Pengantin, Modifikasi berkerudung, Kabupaten Pamekasan.   Abstract Bridal makeup is part of a corrective makeup, bridal makeup needs to be displayed in the appropriate style and art traditions of each. Bridal makeup in Indonesia is very diverse, almost every region in Indonesia has a typical bridal makeup. Pamekasan until now has not had a bridal makeup that standardize. Pamekasan have bridal developments that vary according to the wishes of the bride or groom. In Pamekasan very rarely use bridal originating from Madura.  Bridal makeup in Pamekasan Regency developing a variety of factors. Factors that affect the interests of other cultural factors, personal factors, and social factors. This study aims to determine the factors that affect the interests of consumers in choosing bridal hooded modification (hijab) in Pamekasan to know as social, private and social factors. This research is descriptive quantitative research. Data collection methods used were observation, interviews and questionnaires. Research instrument in the form of observations and interviews conducted by the Chairman of the DPC Harpi Bed Pamekasan and one well-known makeup artist in Pamekasan, and sheets questionnaire addressed to 30 respondents. Data were analyzed using a percentage formula. The results of the study includes three factors: (1) the cultural factors obtain an average value strongly agree 46%. (2) the personal factor obtaining an average value of 38.5% disagree. (3) social factors obtain an average value Agree 34.7%. Conclusions based on data analysis to cultural factors, personal factors, and social factors are very influential factor in consumer interest in selecting bridal hooded Modification (hijab) in the District Pameksan. Keywords: Bridal Makeup, Modification hooded, district Pamekasan

    Implementasi Akad Mudharabah pada produk Mitra Mabrur Plus: Studi Kasus Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera Cabang Medan

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan di PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera Kantor Pemasaran Syariah medan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif, sumber data yang diperoleh berasal dari data primer dan sekunder. Dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik kepustakaan, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah: Implementasi akad mudharabah yaitu peserta menyertakan 100% modalnya kepada pengelola untuk dikelola berdasarkan prinsip syariah sehingga keuntungan dibagi bersama sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati, sedangkan kerugian ditanggung oleh pemilik modal saja, pengelola tidak menanggung kerugian material karena pengelola menanggung kerugian lain berupa tenaga dan waktu. Perhitungan bagi hasil (mudharabah) di PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera Kantor Pemasaran Syariah Medan, dalam prakteknya sudah tersistem sehingga jika ada peserta yang bergabung, maka karyawan hanya memasukan data peserta ke komputer dan perhitungan dananya akan muncul secara otomatis. Berdasarkan polis Mitra Mabrur Plus, bagi hasil (mudharabah) yaitu 70:30 dimana 70% untuk peserta dan 30% untuk perusahaan

    PENGEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA PUZZLE DI PAUD BUNGONG TANJUNG LAMTIMPEUNG ACEH BESAR

    Get PDF

    Studi In Silico Analog Heksagamavunon-6 Sebagai Anti-Helicobacter Pylori

    Get PDF
    ABSTRAKInfeksi Helicobacter pylori (H. pylori) menyebabkan timbulnya berbagai masalah pada saluran cerna, seperti gastritis kronik, peptic ulcer, gastric mucosa-associated lymphoid tissue (MALT) hingga menimbulkan kanker. Resisten terhadap antibiotik terus mengalami peningkatan menuntut segera ditemukannya pengobatan baru yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi senyawa Heksagamavunon-6 (HGV-6) dan analognya (D144, D154, dan D156) sebagai anti-H.pylori. Program AutoDock Vina digunakan pada proses penambatan molekul. Ligan uji, HGV-6 dan analognya, ditambatkan pada enzim shikimat kinase (PDB ID: 3N2E) dan urease (PDB ID: 1E9Y) sebagai target kerja dalam menghambat bakteri H.pylori. Parameter yang diamati berupa energi ikatan (kkal/mol) antara ligan uji dan protein dibandingkan dengan energi ikatan antara ligan asli dengan protein. Hasil penambatan pada enzim shikimat kinase menunjukkan bahwa energi ikatan senyawa HGV-6 (-9,2) dan D156 (-8,8) lebih rendah dibandingkan dengan energi ikatan ligan asli (-8,7), sedangkan D144 (-8,0 ) dan D154 (-8,4 ) memiliki energi ikatan yang lebih tinggi. Nilai energi ikatan antara enzim urease dengan HGV-6 (-7.7), D156 (-7,7), D154 (-6,7) dan D144 (-6,7) lebih rendah dibandingkan dengan energi ikatan enzim urease dengan ligan asli (-3,5). HGV-6 dan D156 memiliki potensi sebagai anti- H.pylori lebih tinggi dibandingkan analog lainnya. Penelitian lebih lanjut secara in vitro perlu dilakukan untuk mengevaluasi potensi HGV6 dan analognya sebagai  anti- H.Pylori.Kata kunci : Shikimat kinase, Urease, HGV-6, H. pylori, docking molekul, AutoDock VinaHelicobacter pylori (H. pylori) infections cause various gastrointestinal problems, such as chronic gastritis, peptic ulcer, gastric mucosa-associated lymphoid tissue (MALT) and cancer. Antibiotic resistance continues to increase, demanding that new effective treatments found immediately. This study aim was to evaluate the potential of the hexagamavunon-6 (HGV-6) compound and its analogues (D144, D154, and D156) as anti-H. pylori. AutoDock Vina program was used for molecular docking. The ligand, HGV-6 and its analogues, was docked to the enzyme shikimate kinase (PDB ID: 3N2E) and urease (PDB ID: 1E9Y) as a target of action to inhibit H. pylori bacteria. The parameter observed was the binding energy (kcal/mol) between the ligand and protein compared with the binding energy between the native ligand with protein. The results of docking protocol to the shikimate kinase enzyme showed that the binding energy of HGV-6 (-9.2) and D156 (-8.8) are lower than native ligand binding energy (-8.7), whereas D144 (-8.0) ) and D154 (-8.4) have higher binding energy. The binding energy values between the urease enzyme and HGV-6 (-7.7), D156 (-7.7), D154 (-6.7) and D144 (-6.7) are lower than the binding energy of the urease enzyme with the native ligand ( -3.5). HGV-6 and D156 have higher anti-H.pylori potential than others. Further in vitro research needs to be carried out to evaluate the potential of HGV6 and its analogues as anti-H. pylori.Keywords: Shikimate kinase, Urease, HGV-6, H. pylori, molecular docking, AutoDock Vin

    Studi In Silico Analog Heksagamavunon-6 Sebagai Anti-Helicobacter Pylori

    Get PDF
    ABSTRAKInfeksi Helicobacter pylori (H. pylori) menyebabkan timbulnya berbagai masalah pada saluran cerna, seperti gastritis kronik, peptic ulcer, gastric mucosa-associated lymphoid tissue (MALT) hingga menimbulkan kanker. Resisten terhadap antibiotik terus mengalami peningkatan menuntut segera ditemukannya pengobatan baru yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi senyawa Heksagamavunon-6 (HGV-6) dan analognya (D144, D154, dan D156) sebagai anti-H.pylori. Program AutoDock Vina digunakan pada proses penambatan molekul. Ligan uji, HGV-6 dan analognya, ditambatkan pada enzim shikimat kinase (PDB ID: 3N2E) dan urease (PDB ID: 1E9Y) sebagai target kerja dalam menghambat bakteri H.pylori. Parameter yang diamati berupa energi ikatan (kkal/mol) antara ligan uji dan protein dibandingkan dengan energi ikatan antara ligan asli dengan protein. Hasil penambatan pada enzim shikimat kinase menunjukkan bahwa energi ikatan senyawa HGV-6 (-9,2) dan D156 (-8,8) lebih rendah dibandingkan dengan energi ikatan ligan asli (-8,7), sedangkan D144 (-8,0 ) dan D154 (-8,4 ) memiliki energi ikatan yang lebih tinggi. Nilai energi ikatan antara enzim urease dengan HGV-6 (-7.7), D156 (-7,7), D154 (-6,7) dan D144 (-6,7) lebih rendah dibandingkan dengan energi ikatan enzim urease dengan ligan asli (-3,5). HGV-6 dan D156 memiliki potensi sebagai anti- H.pylori lebih tinggi dibandingkan analog lainnya. Penelitian lebih lanjut secara in vitro perlu dilakukan untuk mengevaluasi potensi HGV6 dan analognya sebagai  anti- H.Pylori.Kata kunci : Shikimat kinase, Urease, HGV-6, H. pylori, docking molekul, AutoDock VinaHelicobacter pylori (H. pylori) infections cause various gastrointestinal problems, such as chronic gastritis, peptic ulcer, gastric mucosa-associated lymphoid tissue (MALT) and cancer. Antibiotic resistance continues to increase, demanding that new effective treatments found immediately. This study aim was to evaluate the potential of the hexagamavunon-6 (HGV-6) compound and its analogues (D144, D154, and D156) as anti-H. pylori. AutoDock Vina program was used for molecular docking. The ligand, HGV-6 and its analogues, was docked to the enzyme shikimate kinase (PDB ID: 3N2E) and urease (PDB ID: 1E9Y) as a target of action to inhibit H. pylori bacteria. The parameter observed was the binding energy (kcal/mol) between the ligand and protein compared with the binding energy between the native ligand with protein. The results of docking protocol to the shikimate kinase enzyme showed that the binding energy of HGV-6 (-9.2) and D156 (-8.8) are lower than native ligand binding energy (-8.7), whereas D144 (-8.0) ) and D154 (-8.4) have higher binding energy. The binding energy values between the urease enzyme and HGV-6 (-7.7), D156 (-7.7), D154 (-6.7) and D144 (-6.7) are lower than the binding energy of the urease enzyme with the native ligand ( -3.5). HGV-6 and D156 have higher anti-H.pylori potential than others. Further in vitro research needs to be carried out to evaluate the potential of HGV6 and its analogues as anti-H. pylori.Keywords: Shikimate kinase, Urease, HGV-6, H. pylori, molecular docking, AutoDock Vin

    PENGARUH OPERASI MONETER TERHADAP INFLASI DI INDONESIA

    Get PDF
    This study aims to determine whether there is a significant influence between monetary operations on inflation in Indonesia. This research was also conducted to find out how monetary policy in Indonesia resolves the inflationary problems that occur. The independent variable in this study is monetary operations. Monetary operations in this study include conventional and sharia monetary operations. The dependent variable in this study is inflation. The research design used is quantitative research design using simple linear regression analysis techniques supported by the classical assumption test and statistical test with the help of SPSS v22 program. The sample of this study was monetary operations and Inflation from January 2017 to Mei 2020. The result of this research showed that the data are normally distributed, and free from multicollinearity. Then this research also shows that monetary operations have significant effect on inflation. Based on the research that has been carried out, it is known that this research is very important to be carried out as a reference for the government in solving the problem of inflation in Indonesia, considering that monetary operations are policies issued by the government in minimizing inflation

    MIGRASI 90SR DALAM EKOSISTEM DI TELUK JAKARTA

    Get PDF
    ABSTRAKLaut dan samudra merupakan penerima terbesar dari segala jenis polutan, termasuk radionuklida antropogenik seperti 90Sr. Radionuklida seperti 90Sr sangat berpotensi bermigrasi dari satu kompartemen ke kompartemen lainnya karena waktu peluruhannya yang lama di alam, yaitu selama 28 tahun. Salah satu perairan yang berpotensi terkontaminasi 90Sr adalah Teluk Jakarta. 90Sr masuk ke Teluk Jakarta melalui aliran arus Laut Cina Selatan dari Samudra Pasifik ke Laut Jawa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas 90Sr di air laut permukaan, sedimen, dan biota yang ada di Teluk Jakarta beserta mengestimasi besaran koefisien distribusi dan concentration ratio (CR) 90Sr secara berturut-turut pada air laut-sedimen dan air laut-biota di tempat tersebut. Sampel penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah air laut dan sedimen yang terdapat pada enam titik koordinat yang berbeda-beda di Teluk Jakarta serta empat sampel biota dengan jenis yang berbeda-beda pula. Semua sampel kemudian dilakukan preparasi awal, pemurnian, dan radiometric assay. Sampel dianalisis menggunakan Liquid Scintillation Counting (LSC) dan kemudian dilakukan perhitungan migrasi 90Sr dari air laut ke sedimen dan biota di Teluk Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsentrasi 90Sr yang terdapat di perairan Teluk Jakarta adalah sebesar 0,0054 Bq L-1 pada air laut, 5,946 Bq Kg-1 pada sedimen, dan 3,096 Bq Kg-1 pada biota. Hasil rata-rata konsentrasi 90Sr pada air laut menunjukkan bahwa aktivitas 90Sr di Teluk Jakarta tergolong rendah. Selain itu, hasil penelitian ini juga menemukan bahwa nilai koefisien distribusi (Kd) 90Sr yang didapat dari data sedimen dan air laut di Teluk Jakarta adalah sebesar 1097,468 L Kg-1 dan nilai concentration ratio (CR) yang didapat untuk empat sampel biota yang diuji masing-masing adalah sebesar 1139,241 Kg L-1, 2141,772 Kg L-1, 1002,532 Kg L-1, dan 288,607 Kg L-1.Kata Kunci: radionuklida, 90Sr, koefisien distribusi, concentration ratio, Teluk Jakarta ?ABSTRACTThe seas and oceans are the biggest recipients of all kinds of pollutants, including anthropogenic radionuclides such as 90Sr. Radionuclides, such as 90Sr, is very potentially to migrate from one compartment to another because of its long half-life in nature, ie for 28 years. One of the seas that has the potential to be contaminated by 90Sr is Jakarta Bay. 90Sr migrated to Jakarta Bay through the South China Sea stream from the Pacific Ocean to the Java Sea. Therefore, this research aims to determine the activity of 90Sr in seawater surface, sediment, and biota in Jakarta Bay and estimate the scale of distribution coefficient and concentration ratio (CR) of 90Sr respectively in seawater-sediment and seawater-biota in Jakarta Bay. The samples taken in this research are seawater and sediment that contained in six different coordinate points in Jakarta Bay and four samples of biota with different type. All of these samples then go through the steps of preliminary preparation, purification, and radiometric assay. After that, the samples were analyzed using Liquid Scintillation Counting and then conducted the 90Sr migration calculations from seawater to sediment and biota in Jakarta Bay. The results of this research showed that the average of 90Sr concentrations in Jakarta Bay were 0.0054 Bq L-1 in seawater, 5,946 Bq Kg-1 in sediment, and 3,096 Bq Kg-1 in biota. The average yield of 90Sr concentration in seawater indicates that 90Sr activity in Jakarta Bay is low. In addition, the results of this research also found that the value of distribution coefficient (Kd) of 90Sr obtained from sediment and seawater data in Jakarta Bay amounted to 1097.468 L Kg-1 and the value of concentration ratio (CR) obtained for four samples of biota tested were 1139,241 Kg L-1, 2141,772 Kg L-1, 1002,532 Kg L-1, and 288,607 Kg L-1.Keywords: radionuclides, 90Sr, distribution coefficient, concentration ratio, Jakarta Ba

    Analisis Kurva Karakteristik Image Plate Computed Radiography ( CR) Sebagai Indikator Sensitifitas Terhadap Sinar-X

    Get PDF
    Image plate sebagai detektor memiliki nilai sensitifitas yang berbeda dalam menangkap energi radiasi yang menembus bahan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan faktor eksposi terhadap sensitifitas image plate terhadap sinar-X. Analisis dilakukan berdasarkan kurva karakteristik yang dibentuk oleh densitas terhadap log eksposure. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur nilai densitas yang tercatat pada image plate untuk tiap tingkatan step dengan menggunakan variasi arus tabung (6,3mAs, 8 mAs, 10mAs, dan 12,5 mAs) dengan tegangan tetap. Selanjutnya pengukuran nilai densitas pada variasi tegangan tabung (60 kV, 70 kV, 81 kV, dan 90 kV) dengan arus tabung tetap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan tabung paling berpengaruh terhadap sensitifitas image plate. Nilai sensitifitas paling baik pada respon Image Plate Computed Radiography dengan merek iCRco diperoleh dengan menggunakan faktor eksposi tegangan 90 kV dengan arus 6,3 mAs dan 8 mAs. Hal ini didasarkan pada kurva yang dibentuk linier dengan nilai korelasi mencapai 0,990

    HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP REMAJA DALAM MENGHADAPI SEKS BEBAS DI SMA MUHAMMADIYAH 5 DUKUN GRESIK

    Get PDF
    Remaja banyak mengalami perubahan yaitu perubahan fisik, mental, dan sosial ekonomi. Sehingga pada masa remaja, apabila remaja tidak dipersiapkan secara matang, maka remaja akan terjerumus pada perilaku-perilaku beresiko seperti kehamilan diluar nikah, aborsi, terkena HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan sikap remaja dalam menghadapi seks bebas. Penelitian ini adalah analitik, dengan desain penelitian cross sectional. Variabel independent pengetahuan remaja, variabel dependent sikap remaja. Populasi 33 siswa, secara probability sampling. Data yang dikumpulkan dari kuesioner diuji dengan uji korelasi Rank Spearman.Berdasarkan table distribusi frekuensi, didapatkan mayoritas remaja kelas XI.IA SMA Muhammadiyah 5 Dukun berumur 16 tahun (67%) mayoritas remaja kelas XI.IA SMA Muhammadiyah 5 Dukun berjenis kelamin perempuan (55%), mayoritas remaja memiliki pengetahuan baik (52%) tentang kesehata reproduksi, mayoritas remaja memiliki sikap positif (88%) dalam menghadapi seks bebas. Dari hasil uji rank spearman, didapatkan dengan tingkat kemaknaan (р < α) yaitu (0,13 < 0,05) maka H0 di tolak dan H1 di terima, jadi ada hubungan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan sikap remaja dalam menghadapi seks bebas di SMA Muhammadiyah 5 Dukun
    • …
    corecore