556 research outputs found

    Islamic Fanatism and Terrorism Cases in Indonesia the Perspective of Islamic Criminal Law

    Get PDF
    Acts of terrorism are often associated with Islamic teachings, which lead to a bad stigma against Islam. Cases of terrorism in Indonesia occur almost every year, which the shocking case of terrorism is the Bali bombing which killed 202 foreigners. The research aimed to analyze the problems of Islamic fanaticism and terrorism in Indonesia from the perspective of Islamic criminal law. The research used descriptive analysis, with the type of normative juridical research. The approach was historical and conceptual. The study showed that acts of terrorism defending Islam cannot be justified because terrorism has political intentions. Islam is a religion of raḥmatan lil ‘Ālamīn which loves good and hates evil. The government’s efforts to mitigate acts of terrorism in Indonesia are by making preventive efforts in the form of legal protection for someone suspected of adhering to terrorist radicalism. Prevention efforts are intended for, national preparedness, counter-radicalization, deradicalization, and fostering religious insight. In addition, the efforts made are by giving the role of society and mass organizations to perform moral movements

    Rumah Rakit Sebagai Penunjang Pariwisata Sungai Musi

    Get PDF
    Minat wisatawan dunia saat ini cenderung mengarah kepada sesuatu yang unik original dan mengandung nilai-nilai yang patut diteladani. Dengan demikian untuk pemenuhan motivasi berkunjung wisatawan dan kesediaan jenis atraksi di kota Palembang maka arahan pariwisata kota Palembang mengarah kepada wisata budaya. Manfaat yang dapat diambil dari pariwisata budaya tidak terbatas secara ekonomi, namun juga bermanfaat dalam hal pelestarian budaya yang pada saat ini cenderung mulai tersisih oleh perkembangan zaman. Rumah Rakit dan pasar terapung merupakan salah satu potensi atraksi wisata sejarah dan budaya yang belum terkelola di Sungai Musi. Penelitian  ini  bertujuan menyusun arahan pengembangan rumah rakit sebagai diversifikasi atraksi wisata serta sebagai prioritas pengembangan pola pemberdayaan masyarakat pariwisata di tepian Sungai Musi. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara mengamati secara seksama terhadap objek rumah, rakit melakukan wawancara dengan keturunan pemilik rumah, tokoh masyarakat, wawancara. Pengambilan data sekunder melalui data sejarah rumah rakit berupa buku penelitian terdahulu. Rumah rakit sangat berpotensi sebagai penunjang pariwisata Sungai Musi, hal-hal yang dapat dilakukan seperti perbaikan kondisi kawasan disekitar rumah rakit dan pasar terapung, sehingga dapat meningkatkan kualitas objeknya, pengembangan   sarana   dan   prasarana   penunjang   kegiatan   homestay   dan   pusat perdangan terapung (pasar terapung), pengembangan rumah rakit sebagai fasilitas akomodasi homestay di tepian sungai Musi dan pengingkatan kualitas restoran apung sebagi fasilitas perdagangan kuliner dan souvenir dan pengembangan Sumber daya Manusia di bidang pariwisata. Rekomendasi Pengembangan sarana dan prasarana dan fasilitas pendukung pengembanga pasar terapung di tepian sungai (kawasan pasar 16 Ilir dan kawasan sekanak), pengembangan wisata minat khusus berbasis wisata heritage, belanja dan alam (Sungai Musi), peningkatan kualitas rumah rakit di kawasan 5 Ulu, 7 Ulu dan 10 Ulu, pengembangan atraksi pendukung sebagai pendukung atraksi utama

    Metode Forward Chaining untuk Deteksi Penyakit Pada Tanaman Kentang

    Get PDF
    Kentang merupakan komoditi sayuran yang terbesar di Indonesia. Indonesia merupakan negara agraris yang merupakan wilayah yang sangat baik untuk pertanian. Sebagai negara agraris tentunya harus memiliki hasil panen yang baik dan besar terutama untuk tanaman kentang. Karena tanaman kentang merupakan komoditi yang sangat banyak dicari oleh konsumen. Teknologi informasi semakin hari semakin berkembang, tidak hanya didunia bisnis tetapi sudah masuk ke segala aspek kehidupan manusia baik itu bidang pendidikan, pemerintahan dan juga pertanian. Pemanfaatan teknologi sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan dan pengambilan keputusan. Sistem pakar dapat merepresentasikan pengetahuan yang dimiliki oleh pakar/ahli kemudian dimasukkan kedalam komputersehingga akan menghasilkan komputer yang memiliki pengetahuan seperti pakar/ahli. Metode yang digunakan untuk perancangan sistem pakar ini adalah forward chaining yaitu suatu metode penalaran kedepan yang menjadikan fakta-fakta sebagai representasi pengetahuan untuk mendapatkan kesimpulan. Gejala-gejala peyakit yang ada pada tanaman kentang dikombinasikan dengan kaidah produksi IF-THEN yang terdiri dari premis dan konsekuen sehingga menghasilkan konklusi yang tepat

    PERBEDAAN HASIL KOMUNIKASI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF TIPE TGT DAN STAD DI SMP ASY-SYAFI’IYAH INTERNASIONAL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan oleh model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan STAD pada topik statistik. Jenis penelitian ini adalah kuasi. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VII di SMP Asy-Syafi'iyah Internasional Medan dengan sampel 2 kelas, masing-masing kelas terdiri dari 34 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan komunikasi matematika siswa adalah post-test. Analisis data masing-masing kelas eksperimen didapatkan bahwa rata-rata skor posttest pada kelas eksperimen TGT adalah 57,27 dan nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen STAD adalah 53,92. Uji hipotesis diperoleh Sig. (1-tailed) = 0,042. Karena Sig. (1-tailed) 0,042 0,05 maka H0 ditolak dan diterima H1. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar oleh tipe pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar oleh model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

    Social and cultural influences in reception of a development-oriented television programme in a multi-ethnic society

    Get PDF
    This research sought to understand how a multi-ethnic society interprets a development-oriented television programme. In other words, it dwelt into the reception activities of the people from various cultural backgrounds as they watched such a programme. The integration of the Social Sciences method of inquiry and the Humanities enabled a comparative empirical analysis to be carried out on this topic specifically between the media and the audience discourses. A preliminary study was first conducted with a purpose of identifying issues that were to be incorporated into the structured questionnaire which were later used in the focus group sessions. The focus group was the main method of inquiry through which data were collected from various study groups and comparatively assessed. From the findings we found that different ethnic groups made sense of the television programme in a complex and manipulated way, thus, resulting in the production of various meanings that reflect their personal invested interests. The study also supported that interpretations of television programme content were social and discursive. The socially bounded factors of the respondents such as their cultures, working style and attitude and educational level were found to have contributed to the shaping of the respective decoding behaviours. Their predispositions came into play as they relate to the particular media contents forcing them to take different decoding positions. The Parkin's Theory of Meaning Systems (1972) help to measure these decoding positions and described them as the dominant, the negotiation and the oppositional. However, this study suggested that a more flexi measure if developed could account for complexity and multi-variability in meaning making of media messages. Interestingly, this study also indicated that the subject of development could also be analyzed from the communication viewpoint using the significant communication models. In particular, the present Malaysian development strategies, with special reference to the challenges of Vision 2020, were analyzed through the interpretation of the respondents on the selected television programme. The respondents were very concerned about the perception that the development policies were politically-bound, thus causing certain level of anxiety among the different ethnic groups with different dominant level. Meanings produced as a result of interactions with media contents are not conceived merely at the psychological level of the users but often reaching the realm of the sociological influences too. The study suggested that a similar research be conducted in other multi-ethnic societies in other parts of the world

    EFFECTIVENESS AND OPTIMIZATION OF THERMAL INSULATION IN RESIDENTIAL ROOFING SYSTEM IN HOT-HUMID CLIMATE

    Get PDF
    Solar radiation overheats the roof and causes thermal discomfort for occupants throughout the day. Room air-conditioners are used to improve level of thermal comfort. However, air-conditioners consume high amounts of electricity. Insulation can retard heat flow due to their high thermal resistance. Yet, developers and the public are not aware of the benefits of insulation and are unprepared to implement them. The purpose of this study is to optimize thermal insulation in residential roofing system in hot-humid climate for maximum reduction in cost and CO2 emission. A questionnaire and interview were conducted to determine levels of awareness and preparedness and barriers among house owners, developers and professionals on the implementation of building insulation in Malaysia. Results reveal that the level of awareness on building insulation is generally low. The level of preparedness is high among house owners but low among developers because of the lack of appreciation towards the long-term benefits of housing insulation

    ANALISIS SELF-CITATION PADA JURNAL TERAKREDITASI NASIONAL SINTA UIN ALAUDDIN MAKASSAR

    Get PDF
    Artikel ini mengkaji tentang self-citation pada Jurnal Terakreditasi Nasional SINTA UIN Alauddin Makassar. Data dikumpulkan dengan cara: 1) menelusuri jurnal UIN Alauddin di SINTA (Science and Technology Index), 2) melacak jurnal UIN Alauddin yang terakreditasi berdasarkan peringkatnya masing-masing di SINTA (Science and Technology Index), dan 3) menyajikan data jurnal dan artikel setiap jurnal ke dalam Microsoft excel yang bersumber dari database SINTA (Science and Technology Index) dan Google Scholar, kemudian dianalisis dan diinterpretasikkan dengan menunjukkan jumlah persentase dan frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 72.97% jurnal UIN Alauddin yang terakreditasi SINTA terindikasi self-citation. Frekuensi self-citation berkisar antara 1 sampai 14. Jurnal yang memiliki self-citation tertinggi adalah Jurnal JPP, sedangkan Penulis yang melakukan self-citation tertinggi adalah inisial AM. Selain itu ditemukan penulis yang melakukan self-citation tertinggi pada jurnal yang sama adalah inisial S

    ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP LUBKRIKASI PADA MOULD DAN KUALITAS WHEEL PADA PROSES DIE CASTING

    Get PDF
    Pesawat terbang merupakan transportasi yang sangat diminati oleh masyarakat, karena kenyamanan dan waktu penerbangan yang sangat singkat. Pada saat ini penguasaan teknologi rancang bangun di bidang kedirgantaraan sangatlah pesat contohnya saja bermunculan berbagai jenis pesawat terbang seperti Boeing series, Airbus Series, Bombardir Series, ATR Series, bahkan dalam negeri juga mempunyai pesawat tersendiri buatan PT Dirgantara Indonesia seperti CN (235,295,2235-200), NC212, Helikopter H21 Super Puma, N219, dan lain-lain. Aliran udara melewati fan blade pada pesawat terbang jenis BOEING 737-800NG dengan mesin CFM56-7B yang dianalisa menggunakan software CFD. Pada penelitian ini memfokuskan pengaruh ketinggian terhadap kecepatan, gaya dorong, dan gaya hambat pada aliran udara melewati fan blade dengan menggunakan software CFD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, pengumpulan data langsung pada objek yang di analisis pada software CFD. Berdasarkan simulasi pada CFD dapat disimpulkan bahwa Velocity x dan pressure setelah melewati fan blade pada ketinggian 10.000 feet, masing-masing menghasilkan  m/s dan 64801.10 pa. Sedangkan berdasarkan ketinggian 20.000 feet, masing-masing menghasilkan  dan 30619,11 Pa. Pola aliran udara yang dibelakang   fan blade menghasilkan pola aliran udara laminar dan gaya dorong (thrust) dan gaya tahanan (drag) yang di hasilkan pada ketinggian 10.000 feet berturut-turut adalah 115120,442 N dan 12244,13N, dan pada ketinggian 20.000 feet adalah 134418,55 N dan 15965,3
    corecore