17 research outputs found

    PENGARUH ASBUTON MURNI TERHADAP INDEKS PENETRASI ASPAL

    Get PDF
    Abstract Penetration Index is one of the parameters of asphalt’s temperature susceptibility. The lower the Penetration Index, the lower the bitumen’s temperature susceptibility. One solution to improve the level of asphalt’s temperature susceptibility is by adding pure Asbuton to pen 60/70 petroleum asphalt. The proportion of pure Asbuton added to the pen 60/70 petroleum asphalt varies from 0% to 100%. The value of Penetration Index is determined by the Pfeiffer and Van Doormall equations, which is affected by penetration and softening point of asphalt. The analysis performed shows 2 different zones. In the first zone, with pure asbuton content of 0%-30%, the Penetration Index did not change significantly, while in the second zone there was a significant changes in the Penetration Index values. It is found that the addition of pure asbuton of 2%-30% will result in larger Penetration Index values, meaning that the level of asphalt’s temperature susceptibility is better. Keywords: Penetration Index, softening point, petroleum asphalt, Asbuton  Abstrak Indeks Penetrasi adalah salah satu parameter pengukur kepekaan aspal terhadap temperatur. Makin rendah nilai Indeks Penetrasi, makin rendah tingkat ketahanan aspal terhadap perubahan temperatur. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki tingkat kepekaan aspal terhadap perubahan temperatur adalah dengan memodifikasi aspal minyak penetrasi 60/70 dengan asbuton murni. Persentase kadar asbuton murni yang ditambahkan ke dalam aspal minyak penetrasi 60/70 bervariasi mulai dari 0% sampai 100%. Nilai PI ditentukan berdasarkan Persamaan Pfeiffer dan Van Doormall, yang merupakan hubungan antara nilai penetrasi dan titik lembek aspal. Hasil analisis menghasilkan 2 zona yang berbeda. Pada zona pertama, untuk kadar asbuton murni 0%-30%, nilai Indeks Penetrasi tidak berubah secara signifikan. Sedangkan pada zona kedua terjadi perubahan yang signifikan pada nilai Indeks Penetrasi. Penambahan asbuton murni sebesar 2%-30% menghasilkan nilai PI yang lebih besar, artinya tingkat ketahanan aspal terhadap perubahan temperatur semakin baik. Kata-kata kunci: indeks penetrasi, titik lembek, aspal minyak, Asbuto

    KAJIAN PERBANDINGAN PENGGUNAAN ASPAL MODIFIKASI ASBUTON DAN ASPHALT RUBBER (AR) UNTUK INFRASTRUKTUR JALAN

    Get PDF
    Salah satu usaha mengurangi kerusakan jalan akibat beban yang berlebih adalah memodifikasi aspal dengan aspal yang lebih keras atau bahan kimia lain. Beberapa material yang digunakan untuk membentuk aspal modifikasi yang memiliki sifat reologi yang lebih baik adalah Asbuton dan serbuk ban bekas. Asbuton dipilih untuk meningkatkan sifat reologi aspal minyak Pen 60/70 karena sifat dasar Asbuton yang memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi serta deposit yang sangat besar di daerah asalnya yaitu Pulau Buton. Sedangkan penggunaan serbuk ban bekas pada Asphalt Rubber (AR) didasari pada hasil penelitian terdahulu yang menunjukkan banyaknya kelebihan Asphalt Rubber (AR) dalam campuran beraspal, diantaranya meningkatkan ketahanan terhadap alur, meningkatkan ketahanan terhadap retak permukaan perkerasan, mengurangi fatigue/reflection cracking, menurunkan kepekaan terhadap temperatur, lebih awet sehingga menurunkan biaya pemeliharaan. Untuk dapat memperoleh gambaran dari perbaikan sifat reologi akibat penambahan Asbuton dan serbuk ban bekas dilakukan kajian dari hasil pengujian sifat reologi mekanistik dengan alat Dynamic Shear Rheometer pada aspal modifikasi Asbuton dan Asphalt Rubber (AR). Kesimpulan dari sisi sifat reologi mekanistik aspal modifikasi Asbuton dan Asphalt Rubber (AR) adalah bahwa kedua aspal modifikasi tersebut menghasilkan nilai Performance Grade (PG) yang lebih baik. Selanjutnya dari analisis terhadap kriteria kerusakan perkerasan, disimpulkan bahwa Asphalt Rubber (AR) memiliki ketahanan lebih baik terhadap deformasi permanen maupun terhadap retak lelah, sedangkan penambahan Asbuton pada aspal minyak Pen 60/70 akan meningkatkan ketahanan terhadap deformasi permanen, tetapi mengurangi ketahanan terhadap retak lelah

    PENGARUH LIMBAH PLASTIK LOW DENSITY POLYETHYLENE TERHADAP KARAKTERISTIK DASAR ASPAL

    Get PDF
    Abstract One way to reduce damage of the pavement structure is to improve the quality of asphalt used. In an effort to improve the quality of the asphalt, additives are added, such as polymers. This study aims to determine the basic characteristics of Low Density Polyethylene Plastic modified asphalt, which includes penetration, softening point, flash and fire point, specific gravity, ductility, viscosity. In addition, it will be determined the maximum content of Low Density Polyethylene Plastic which produces modified asphalt that meets the standards of the Directorate General of Highways. The results of this study show that modified asphalt with Low Density Polyethylene Plastic can increase the asphalt softening point and reduce penetration value, flash and fire point, specific gravity, ductility, and viscosity of asphalt. The maximum LDPE Plastic content that can produce modified asphalt that meets specifications of the Directorate General of Highways is 5%. Keywords: plastic, asphalt quality, additives, basic characteristics of asphalt, modified asphalt  Abstrak Salah satu cara untuk mengurangi kerusakan struktur perkerasan jalan adalah dengan meningkatkan mutu aspal yang digunakan. Dalam upaya peningkatan mutu aspal dilakukan penambahan bahan aditif, seperti polimer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dasar aspal modifikasi plastik Low Density Polyethylene, yang meliputi penetrasi, titik lembek, titik nyala dan titik bakar, berat jenis, daktilitas, viskositas. Selain itu, akan ditentukan kadar maksimal plastik Low Density Polyethylene maksimal yang menghasilkan aspal modifikasi yang memenuhi standar Bina Marga. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aspal modifikasi dengan plastik Low Density Polyethylene dapat meningkatkan titik lembek aspal serta menurunkan nilai penetrasi, titik nyala dan titik bakar, berat jenis, daktilitas, dan viskositas aspal. Kadar plastik LDPE maksimal yang dapat menghasilkan aspal modifikasi yang memenuhi persyaratan Bina Marga adalah 5%. Kata-kata kunci: plastik, mutu aspal, bahan aditif, karakteristik dasar aspal, aspal modifikas

    Karakteristik Kecelakaan Lalu Lintas dan Analisis Lokasi Black Spot di Kabupaten Bogor

    Get PDF
    Salah satu masalah yang sering terjadi di jalan raya adalah kecelakaan lalu lintas. Selama tahun 2016, di Kabupaten Bogor tercatat 357 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal dunia 195 jiwa. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis karakteristik kecelakaan lalu lintas dan menentukan lokasi black spot dengan metode Upper Control Limit (UCL) serta menyusun rekomendasi sebagai upaya penanganan lokasi black spot berdasarkan hasil audit defisiensi infrastruktur keselamatan jalan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh karakteristik kecelakaan lalu lintas dari tahun 2014-2016 berdasarkan bulan terjadinya, paling sering terjadi di bulan Mei pada pukul 00.00-06.00 WIB. Tingkat fatalitas korban kecelakaan didominasi oleh korban luka berat. Jenis tabrakan yang sering terjadi yaitu tabrakan depan-depan dengan kendaraan yang paling banyak terlibat kecelakaan adalah sepeda motor. Lokasi black spot yang diperoleh dengan menggunakan metode UCL yaitu Jalan Sentul-Kandang Roda, Jalan Tegar Beriman, dan Jalan Kemang-Kedungwaringin. Dari hasil audit defisiensi keselamatan jalan, rekomendasi yang dapat diberikan adalah (1) Jalan Sentul-Kandang Roda dan Jalan Tegar Beriman dengan memasang rambu batas kecepatan maksimum sebesar 40 km/jam. (2) Jalan Kemang-Kedungwaringin dengan memperbaiki kerusakan pada perkerasan jalan dan memasang rambu batas kecepatan maksimum sebesar 30 km/ja

    PENGARUH LIMBAH PLASTIK LOW DENSITY POLYETHYLENE TERHADAP KARAKTERISTIK DASAR ASPAL

    Get PDF
    Abstract One way to reduce damage of the pavement structure is to improve the quality of asphalt used. In an effort to improve the quality of the asphalt, additives are added, such as polymers. This study aims to determine the basic characteristics of Low Density Polyethylene Plastic modified asphalt, which includes penetration, softening point, flash and fire point, specific gravity, ductility, viscosity. In addition, it will be determined the maximum content of Low Density Polyethylene Plastic which produces modified asphalt that meets the standards of the Directorate General of Highways. The results of this study show that modified asphalt with Low Density Polyethylene Plastic can increase the asphalt softening point and reduce penetration value, flash and fire point, specific gravity, ductility, and viscosity of asphalt. The maximum LDPE Plastic content that can produce modified asphalt that meets specifications of the Directorate General of Highways is 5%. Keywords: plastic, asphalt quality, additives, basic characteristics of asphalt, modified asphalt  Abstrak Salah satu cara untuk mengurangi kerusakan struktur perkerasan jalan adalah dengan meningkatkan mutu aspal yang digunakan. Dalam upaya peningkatan mutu aspal dilakukan penambahan bahan aditif, seperti polimer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dasar aspal modifikasi plastik Low Density Polyethylene, yang meliputi penetrasi, titik lembek, titik nyala dan titik bakar, berat jenis, daktilitas, viskositas. Selain itu, akan ditentukan kadar maksimal plastik Low Density Polyethylene maksimal yang menghasilkan aspal modifikasi yang memenuhi standar Bina Marga. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aspal modifikasi dengan plastik Low Density Polyethylene dapat meningkatkan titik lembek aspal serta menurunkan nilai penetrasi, titik nyala dan titik bakar, berat jenis, daktilitas, dan viskositas aspal. Kadar plastik LDPE maksimal yang dapat menghasilkan aspal modifikasi yang memenuhi persyaratan Bina Marga adalah 5%. Kata-kata kunci: plastik, mutu aspal, bahan aditif, karakteristik dasar aspal, aspal modifikas

    Perbaikan Sifat Reologi Aspal Dengan Penambahan Asbuton Murni Dalam Tinjauan Modulus Kekakuan dan Kriteria Kerusakan Perkerasan

    Get PDF
    Indonesia saat ini masih sangat tergantung pada aspal minyak untuk memenuhi kebutuhan aspal untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan. Meningkatnya harga minyak mentah secara langsung akan meningkatkan harga aspal minyak. Salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan terhadap aspal minyak adalah dengan memanfaatkan sumber aspal alam yang dimiliki oleh Indonesia di Pulau Buton, Sulawesi. Untuk dapat memperoleh gambaran dari perbaikan sifat reologi akibat penambahan Asbuton dilakukan pengujian sifat reologi mekanistik dengan alat Dynamic Shear Rheometer pada campuran bitumen Asbuton dan aspal Pen 60/70 dengan 19 variasi Asbuton. Dari artikel ini, kesimpulan dari sisi sifat reologi mekanistik adalah bahwa campuran bitumen Asbuton dan aspal pen 60/70 mengalami perbaikan sifat reologi mekanistik, seperti peningkatan Modulus Kekakuan Bitumen (Sbit) seiring dengan penambahan kadar Asbuton. Selanjutnya dari analisis terhadap kriteria kerusakan perkerasan, disimpulkan bahwa penambahan Asbuton akan meningkatkan ketahanan terhadap deformasi permanen, tetapi mengurangi ketahanan terhadap retak lelah. Kadar Asbuton Optimum yang direkomendasikan adalah sebesar 10%

    PENERAPAN ZONA SELAMAT SEKOLAH (ZOSS) DI SDN 2 GRECOL, KALIMANAH, PURBALINGGA

    Get PDF
    Traffic accidents are increasing along with the increasing number of motorcycles and riders who drive vehicles exceeding the maximum allowable speed limit (speeding). Data from the National Police Traffic Corps, traffic accidents in 2022 reached 137,000 cases with 27,531 deaths, 12,230 serious injuries, and 163,686 minor injuries. Road transport accident victims in Indonesia will reach 204,447 people throughout 2022. This number has increased by 33% (year-on-year), compared to victims in 2021 which reached 153,732 people. To reduce the high number and number of victims of traffic accidents, one of the efforts that can be taken is by socializing or campaigning for traffic safety from an early age and also implementing the school safety zone. The school safety zone is part of traffic management and engineering activities in the form of traffic control and use of a road section in the school environment. The community service of the science and technology application scheme was carried out at SDN 2 Grecol, Kalimanah. This service activity includes 4 activities, namely delivering road safety material, designing the school safety zone design, constructing the school safety zone, and practical trials of crossing the road safely in the school safety zone. The type of school safety zone built in front of SDN 2 Grecol is a single type.Kecelakaan lalu lintas semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah sepeda motor dan pengendara yang memacu kendaraan melebihi batas kecepatan maksimum. Data Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas tahun 2022 mencapai 137.000 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia 27.531 orang, luka berat 12.230 orang, dan luka ringan 163.686 orang. Korban kecelakaan angkutan jalan di Indonesia mencapai 204.447 orang sepanjang 2022. Jumlahnya naik hingga 33% (yoy), dibandingkan korban pada 2021 sebesar 153.732 orang. Untuk mengurangi tingginya jumlah dan korban kecelakaan lalu lintas upaya yang dapat dilakukan salah satunya yaitu dengan sosialisasi atau kampanye keselamatan lalu lintas sejak usia dini dan juga penerapan kawasan Zona Selamat Sekolah (ZoSS). ZoSS merupakan bagian dari kegiatan manajemen dan rekayasa lalu lintas berupa pengendalian lalu lintas dan penggunaan suatu ruas jalan di lingkungan sekolah. Pengabdian masyarakat skim penerapan ipteks dilakukan di SDN 2 Grecol, Kalimanah. Kegiatan pengabdian meliputi 4 aktivitas yaitu penyampaian materi keselamatan jalan, perancangan desain ZoSS, pembangunan kawasan ZoSS, dan uji coba praktik menyeberang jalan secara selamat di kawasan ZoSS. Tipe ZoSS yang dibangun di depan SDN 2 Grecol, Kalimanah, Purbalingga adalah ZoSS tipe tunggal

    Penentuan Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu Lintas dengan Pendekatan Fasilitas Perlengkapan Jalan di Kabupaten Purbalingga

    Get PDF
    Kecelakaan lalu lintas masih menjadi salah satu masalah serius yang dihadapi oleh Pemerintah Indonesia. Berdasarkan data kecelakaan Satlantas Polres Purbalingga tahun 2016 sampai dengan 2017, terjadi 1130 kasus. Fasilitas perlengkapan jalan merupakan salah satu faktor penyebab tingginya nilai resiko kecelakaan. Salah satu upaya untuk mengurangi angka kecelakaan yaitu dengan melakukan penentuan dan penanganan lokasi rawan kecelakaan. Tujuan kajian ini adalah untuk menentukan lokasi rawan kecelakaan dengan pendekatan fasilitas perlengkapan jalan. Sehingga, lokasi rawan kecelakaan dapat diprediksi sebelum insiden kecelakaan terjadi melalui pembobotan parameter fasilitas perlengkapan jalan. Penelitian dilakukan pada sepuluh ruas jalan di Kabupaten Purbalingga. Lima fasilitas perlengkapan jalan yang digunakan dalam pembobotan yaitu rambu lalu lintas, marka jalan, alat pemberi isyarat lalu lintas, alat penerangan jalan, dan alat pengendali dan pengaman pengguna jalan. Interval pembobotan untuk marka jalan, rambu lalu lintas dan alat pemberi isyarat lalu lintas adalah 1-9 dengan interval 1. Alat penerangan jalan dan alat pengendali dan pengaman pengguna jalan memiliki interval 1-9 dengan interval 2. Berdasarkan hasil pembobotan fasilitas perlengkapan jalan, urutan sepuluh lokasi rawan kecelakaan di Kabupaten Purbalingga adalah Jln. raya turut Desa Serang, Jln. raya turut Desa Selanegara, Jln. raya turut Desa Gembong, Jln. raya turut Desa Mangunegara, Jln. raya turut Desa Karanganyar, Jln. raya Mayjend Sungkono Desa Kalimanah Wetan, Jln. raya turut Desa Bajong, Jln. raya turut Desa Bojongsari, Jln. raya AW. Sumarmo Desa Kembaran Kulon, dan Jln. raya turut Desa Tlahab Lo
    corecore