9 research outputs found
KEMAMPUAN MAHASISWA MENGGUNAKAN KALIMAT EFEKTIF DALAM MENULIS KARYA ILMIAH
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik pola kalimat pada karya ilmiahmahasiswa Jurusan PIPS Prodi PPKn dan mendeskripsikan kesesuaian kaidah kalimat efektifbahasa Indonesia dalam karya ilmiah mahasiswa Jurusan PIPS Prodi PPKn dari segi diksi, strukturkalimat, dan logika. Penulis menggunakan metode deskriptif analitis yang berusahamenggambarkan data yang diteliti yang terjadi pada masa sekarang serta menguraikan aspekaspekyang menjadi fokus penelitian. Kualitas karya ilmiah setelah bahan ajar kalimat efektifdiujicobakan adalah 1) penerapan aspek pilihan kata dan istilah dalam karya ilmiah baik, 2)penerapan aspek kesatuan, kesejajaran, kehematan, ketegasan/penekanan, dan kevariasian dalamkarya ilmiah baik, 3) penerapan aspek kelogisan dalam karya ilmiah setelah bahan ajar digunakanbaik, dan 4) penerapan kaidah ejaan dalam karya ilmiah bidang kewarganegaraan setelah bahanajar digunakan cukup baik. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar dalamperkuliahan berperan dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa menggunakan kalimat efektifdalam menulis karya ilmiah bidang kewarganegaraan.Kata Kunci: : kemampuan mahasiswa, kalimat efektif, karya ilmiah
PEMBELAJARAN SENI RUPA DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN MEWARNAI
Learning fine arts is one of the lessons that children like because this learning is easy and also in harmony with the potential feelings that exist in children. One of the activities of learning this art is coloring. Coloring is the activity of putting colors or dyes (crayons) on an image. Through coloring activities, it is hoped that children can develop their imagination so that their creative abilities will be more developed. Creativity or creativity that is owned by a person has a level according to the level of development. In this study, researchers used a qualitative approach with descriptive methods carried out using field observation techniques and interviews with a study sample of 15 children. Data analysis using data reduction, data display, and conclusions. The purpose of the researcher using this method is to get a picture of the development of children's creativity, especially in children aged 5-6 years through coloring activities. The results obtained were an increase in the achievement of children's development values in art learning between before and after coloring activities. This can be seen at the end of the research or the 6th meeting, their development value increased from starting to develop (MB) until finally, the value of their development reached very well (BSB). So that it can be concluded that through coloring activities, children's creativity becomes more developed.Pembelajaran seni rupa merupakan salah satu pembelajaran yangsangatdisukai oleh anak-anak, karena pembelajaran ini mudah dan jugaselarasdenganpotensi rasa yang ada dalamdirianak.Salah satu kegiatan dari pembelajaran seni ini adalah mewarnai.Mewarnai merupakan suatu kegiatan membubuhkan warna atau pewarna (krayon) pada suatu gambar.Melalui kegiatan mewarnai, diharapkan anak dapat mengembangkan imajinasinya, sehingga kemampuan kreativitasnya akan lebih berkembang. Kreativitasataudayacipta yang dimilikiseseorangmempunyaitingkatansesuaidengan tingkatperkembangannya.Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptifyang dilakukan dengan menggunakan teknik observasi lapangan dan wawancara dengan sampel penelitian sebanyak 15 oranganak.Analisis data menggunakanreduksi data, display data,dan kesimpulan.Tujuanpeneliti menggunakan metode tersebut adalah untuk mendapatkangambaran tentang perkembangankreativitasanakterutama pada anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan mewarnai.Hasil penelitian yang diperoleh yaitu adanya peningkatanpencapaian nilai perkembangananak dalam pembelajaran seniantara sebelum dan sesudah melakukan kegiatan mewarnai. Hal tersebut terlihatpada akhir penelitian,nilai perkembangan mereka meningkat dari mulai berkembang (MB)sampai akhirnya nilai perkembangannyamencapaiberkembang sangat baik (BSB).Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa melalui kegiatan mewarnai kreativitas anak menjadi lebih berkembang
Optimization Of The “Karimaca” Community Reading Park As An Alternative Place Of Learning During The Covid-19 Pandemic
Taman Bacaan Umum hadir di tengah Masyarakat sebagai tempat alternatif belajar siswa selain sekolah. Sebagai salah satu pendidikan nonformal taman baca Masyarakat dinilai sangat strategis sebagai ujung tombak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Apalagi pada situasi pandemi Covid-19, Taman Bacaan Publik bisa dijadikan sarana belajar siswa ketika siswa tidak bisa mengikuti proses pembelajaran seperti biasa di sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui program, pengelolaan, kendala dan solusi yang ada di TBM Karimaca. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Temuan studi menunjukkan bahwa Taman Bacaan Umum sangat bermanfaat bagi siswa sebagai sarana belajar selama pandemi Covid-19
Implementing Pancasila Values in Facing the COVID-19 Pandemic – A Study from the City of Cimahi
Pancasila as the basis and ideology of the state cannot be separated from community programs, because the values in it are the original characteristics of the Indonesian. These values teach how to think and act in overcoming various problems in the life of the nation and state. During the COVID-19 pandemic, it has caused a crisis for the Indonesian, especially for the economic sector. This study aimed to find out the embodiment of Pancasila values that grew and developed in people's lives in Cimahi City during the COVID-19 pandemic. The approach used was qualitative approach. There were 115 respondents who were interviewed in three sub-districts and sub-districts, namely 30 respondents in Cibeureum Subdistrict (South Cimahi Subdistrict), 20 respondents in Cimahi Subdistrict, and 20 respondents in Setiamanah Subdistrict (Cimahi Tengah Subdistrict), 25 respondents in Citereup Subdistrict, and 20 respondents in Cipageran Subdistrict (North Cimahi District). The results of the study show that the values of Pancasila as the basis and ideology of the Indonesian state, are the values that could strengthen community resilience in overcoming crises. The strength of these values was shown by their belief in God the Almighty and obedience to worship both horizontally and vertically, the belief that humans are born and created with the same dignity, respected each other without discrimination, promoting unity, togetherness and mutual cooperation, prioritizing deliberation based on the spirit of kinship in overcoming problems, being fair by maintaining an equality between obligations and rights. The people in Cimahi City were able to implement values in Pancasila as a way of thinking and acting to overcome the crisis of social life, as faced in the current pandemic situation
Edukasi Terapi Komplementer Kompres Bawang Merah Penurun Demam pada Balita Pasca Imunisasi DPT Melalui E-Leaflet
DPT immunization in children under five has one side effect, one of which is fever. One of the treatments for reducing fever in children after DPT immunization is by using complementary therapy, namely the use of onion compresses. Information on complementary therapies has not been maximally provided to the community, especially to parents of children under five after DPT immunization. In the midst of this covid pandemic, this information must still be provided, one of which is by providing information through the use of e-leaflets about the use of shallots for reducing fever in children after DPT immunization. Posyandu cadres are community members chosen from and by the community, willing and able to work together in various community activities voluntarily to deal with individual health problems and regular posyandu services. Through this posyandu cadre, it can be used as a means for disseminating information through e-Leaflets. It is hoped that this community service will increase the knowledge of posyandu cadres, so that they can provide information to mothers who have toddlers to use red bottom compresses as an alternative to reduce fever in toddlers after DPT immunization.Imunisasi DPT pada balita memiliki salah satu efek samping salah satunya demam. Salah satu upaya untuk menurunkan demam pada anak pasca imunisasi DPT adalah menggunakan terapi komplementer penggunaan kompres bawang merah. Informasi terapi komplementer belum maksimal diberikan kepada masyarakat terutama kepada orang tua balita pasca imunisasi DPT. Di tengah pandemi covid ini, informasi tersebut harus tetap diberikan salah satunya dengan memberikan informasi melalui penggunaan e-leaflet tentang penggunaan bawang merah untuk menurunkan demam pada anak pasca imunisasi DPT. Kader posyandu adalah anggota masyarakat yang dipilih dari dan oleh masyarakat, mau dan mampu bekerja sama dalam berbagai kegiatan masyarakat secara sukarela untuk mengatasi masalah kesehatan perorangan dan pelayanan posyandu secara teratur. Melalui kader posyandu ini dapat dijadikan sebagai sarana penyebaran informasi melalui e-Leaflet. Diharapkan dengan adanya pengabdian masyarakat ini dapat menambah pengetahuan kader posyandu, sehingga dapat memberikan informasi kepada ibu yang memiliki balita untuk menggunakan kompres bawang merah sebagai salah satu alternatif menurunkan demam pada balita setelah imunisasi DPT
Case Study of Implementation Compresses (Allium Cepa L.) to Reduce Fever in Toddlers Post DPT Immunization
Objective: The purpose of this study was to determine the effect of shallot comresses on redukcing fever in childern under five after DPT immunization.
Method: The method used is a Qualitative method with a single case studi approach. The study was conducted on toddlers immunized by DTP who had a fever in the Utama Village. Toddlers with a fever are given shallot compresses on the armpits for 15 minutes, and then their body temperature is measured Â
Result: The study's results on a 7-month-old girl toddler, at 08.00 WIB on July 7, 2022, were given DPT exercise and had a fever with a body temperature of 38.40C. First, a compress is given to the toddler's armpit for 15 minutes. After that, a re-evaluation was carried out; with the measurement results, there was a decrease in body temperature to 37.10C.
Conclusion: Onion compresses can reduce fever in toddlers after DPT immunization. This can be used as alternative midwifery care to deal with the side effects of DPT immunization
Pengaruh Kadar Kortisol terhadap Kecemasan Ibu Bersalin dalam Pengaturan Lingkungan Persalinan
Kecemasan ibu bersalin yang terjadi terus menerus dapat memengaruhi sistem saraf simpatik dan pelepasan hormon penyebab stres. Hormon yang produksinya meningkat karena persalinan diantaranya adalah hormon kortisol. Kortisol mempunyai banyak peran dalam sistem metabolisme dalam tubuh. Pengalaman persalinan dipengaruhi oleh lingkungan dan tempat berlangsungnya persalinan. Lingkungan dapat memberikan efek yang besar terhadap terjadinya kecemasan ibu bersalin. Memperhatikan aspek lingkungan ruang persalinan termasuk pendekatan non farmakologis untuk mengatasi kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hormon kortisol terhadap kecemasan ibu bersalin dalam pengaturan lingkungan persalinan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu pre post test with control group design dengan 60 ibu bersalin di Bidan Praktik Mandiri (BPM). Uji analisis statistiknya menggunakan Uji Mann-Whitney, Uji T Tidak Berpasangan dan Uji Regresi Ganda. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan rerata skor kortisol post (p = 0,000) dan peningkatan kortisol (%) (p = 0,007) pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Terdapat perbedaan rerata skor kecemasan saat pengukuran kedua pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p = 0,007). Peningkatan kadar kortisol (%) tidak memiliki kolerasi yang bermakna dengan kecemasan ibu bersalin karena nilai p ≥ 0,05. Simpulan penelitian ini adalah tidak ada pengaruh kortisol terhadap kecemasan ibu bersalin dalam pengaturan lingkungan persalinan
Ceting (Cegah Stunting) Bersama Remaja Putri Melalui Isi Piringku
One of the causes of stunting is due to inadequate nutrition during adolescence. One prevention that can be done is to approach the life cycle at the adolescent stage, especially adolescent girls as a preparation stage for prospective mothers from an early age. Young women must be prepared to enter the preconception period. These young women have a very big opportunity to break the chain of stunting. One intervention that can be carried out is providing education about balanced nutrition through the contents of my plate as early as possible to prevent stunting. The purpose of this community service is to increase knowledge about the contents of my plate. Carrying out service activities by providing education through giving ebooks about the contents of my plate to young women at SMPN 1 Ciamis. To measure the knowledge of young women with a pre-post test. The results of Community Service include an increase in young women's knowledge about the contents of my plate as a means of preventing stunting.Kejadian Stunting salah satunya disebabkan karena tidak terpenuhinya gizi pada saat remaja. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan adalah pendekatan terhadap siklus daur hidup pada tahap remaja, terutama remaja putri sebagai tahap persiapan calon ibu sejak dini. Remaja putri harus dipersiapkan untuk memasuki masa prakonsepsi. Remaja putri ini memiliki peluang yang sangat besar untuk memutuskan mata rantai stunting. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan adalah pemberian edukasi tentang gizi yang seimbang melalui isi piringku sedini mungkin untuk mencegah terjadinya stunting. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang isi piringku. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan memberikan edukasi melalui pemberian ebook tentang isi piringku kepada remaja putri di SMPN 1 Ciamis. Untuk mengukur pengetahuan remaja putri dengan pre-post test. Hasil Pengabdian Masyarakat terdapat peningkatan pengetahuan remaja putri tentang isi piringku sebagai salah satu pencegahan stunting