63 research outputs found

    Impelementasi Kebijakan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara (Studi Kasus Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis; dan menginterpretasikan Profesionalitas dan Akuntabilitas Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Kotamobagu pada penyelenggaraan pemilihan umum daerah di Kota Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara, Metode penelitian ini adalah menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun tehnik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, instrument penelitian dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Profesionalitas KPUD KK dalam menyelenggarakan Pemilukada sesuai aturan UU Nomor 15 tahun 2011, dan belum optimal sesuai harapan publik. Pola Rekruitmment, Prinsip Profesionalitas dan indepensi kelembagaan Kemandirian atau independensi penyelenggara pemilukada belum efektif. Akuntabilitas pada penyelenggaraan pemilihan umum daerah di Kota Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara, belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Faktor-Faktor Penghambat yang ditemui yaitu komunikasi antar penyelenggara dalam KPUD dan instansi yang terkait dan Masyarakat belum optimal. Faktor sumber daya kurang mendukung Faktor struktur, ditandai dengan adanya tumpang tindih dalam melaksanakan tugas, dan kecenderungan Struktur KPUD yang sentralistik yang mengurangi kewibawaan dalam pengambilan keputusan. Faktor Disposisi/Sikap, belum menunjukkan adanya kejujuran dan kemauan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai UU Nomor 15 tahun 2011. Faktor kepemimpinan, yaitu peran gaya kepemimpinan transaksional menjadi lebih dominan dalam mengambil keputusan dalam implementasi kebijakan penyelenggaraan pemilukada. Faktor Integritas penyelenggara masih rendah sehingga tujuan implementasi kebijakan belum efektif dalam mewujudkan Pemilukada yang jujur, adil dan bertanggungjawab. Kata kunci: Profesionalitas, Akuntabilitas,Implementasi Kebijakan

    AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN KUBIS (Brassica oleracea var. capitata L) TERHADAP LIMA BAKTERI PATOGEN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak kloroform dan metanol daun kubis (Brassica oleracea var. capitata L) terhadap bakteri Bacillus licheniformis, Staphylococcus epidermidis, Acinetobacter calcoaceticus, Salmonella typhi, dan Klebsiella pneumonia. Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen di laboratorium, dengan tahapan: (1) ekstraksi daun kubis dengan metode maserasi menggunakan pelarut kloroform dan metanol, (2) pemekatan menggunakan rotary evaporator, (3) pengujian aktivitas antibakteri ekstrak kloroform dan metanol daun kubis dengan konsentrasi (b/v) 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, 60%, 70% dan 80% terhadap bakteri uji gram positif (B. licheniformis, S. epidermidis) dan gram negative (A. calcoaceticus, S. typhi, dan K. pneumonia) dengan metode sumuran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) ekstrak metanol daun kubis (Brassica oleracea var. capitata L) mampu menghambat pertumbuhan bakteri yang ditunjukkan dengan adanya zona hambat terhadap pertumbuhan bakteri uji. Sedangkan ekstrak kloroform daun kubis tidak memberikan zona hambat sama sekali, (2) efek antimikroba 50 % ekstrak metanol daun kubis memberikan zona hambat terhadap laju pertumbuhan bakteri B. licheniformis, S. epidermidis, A. calcoaceticus, S. typhi, dan K. pneumonia berturut-turut sebesar 12,50 mm, 13,20 mm, 13,79 mm; 13,40 mm; dan 13,54 mm. Dari hasil (2) tampak bahwa aktivitas ekstrak metanol daun kubis (Brassica oleracea var. capitata L) pada konsentrasi 50% cenderung lebih aktif terhadap bakteri gram negatif, daripada bakteri gram positif. Kata kunci: antibakteri, Brassica oleracea var. capitata L,kubi

    STRATEGI PEMBINAAN KEMANDIRIAN DAN KEDISIPLINAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUL IBADAH AL BAIAD SURABAYA

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini tentang strategi Kyai memiliki strategi, kendala, serta solusi dalam proses kemandirian dan kedisiplinan santri. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menujukkan bahwa strategi Kyai dalam membina kemandirian dan kedisiplinan santri di pondok pesantren Darul Ibadah Al Baiad Surabaya dilakukan dengan cara: Memberi pelajaran atau nasihat, Pembiasaan akhlak yang baik, Memberikan pembelajaran melalui Lingkungan, Keteladanan, dan Komunikasi. Adapun kendala-kendala yang dihadapi yaitu: berasal dari faktor internal dan eksternal, faktor  internal yang dihadapi dalam proses pembinaan kemandirian dan kedisiplinan santri di pondok pesantren darul ibadah al baiad Surabaya diantaranya adalah : Sempitnya lahan pondok pesantren, Karakter santri dengan latar belakang keluarga yang berbeda, Kurangnya kesadaran pada diri santri, Kurangnya pengawasan dan pembiasaan disiplin dari orang tua, Minimnya pengetahuan santri terhadap tata tertib pesantren. Adapun kendala-kendala secara eksternal diantaranya ialah : Pengaruh buruk dari perkembangan IPTEK, Pengaruh dari lingkungan tempat tinggal dan pergaulan. Adapun solusinya yaitu memberikan pemahaman ilmu agama, serta meningkatkan pemahaman santri tentang pentingnya mematuhi peraturan. Kata kunci: Strategi, Kemandirian, Kedisiplinan     Abstract This sudy is about a strategy, constraints, and solutions in the process of self-reliance and dicipline. This research was obtained through observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used is data reduction, data display, and conclusion. The result of the study that the strategy of clerics in fostering independence and discipline students in boarding schools darul ibadah al baiad Surabaya conducted by: a lesson or advice, habituation good morals, provide learning environment through, exemplary and communication. The constraints, faced by the: derived from the internal and external factors, internal factors encountered in the development process of independence and discipline of students are: the limited land boarding school, character of students with different family background, lack of self, awareness in students, lack of supervision and discipline of habituation parents, students lack knowledge of the against among these developments in science and technology, the influence of neighborhood and association. The solution is to give and understanding of religious knowledge and to improve students understanding of the importance of complying with regulation. Keywords: Strategy, self-reliance, disciplin

    Penatalaksanaan Fisioterapi pada Penyakit Paru Obstruksi Kronik (Ppok) di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta

    Get PDF
    Chronic Obstruktive Pulmonary Disease (COPD) is a preventable and treatable disease characterized by the constant limitations of air flow that are usually progressive and associated with a chronic inflammatory response of the respiratory tract and lungs to toxic particles or gases To determine the implementation of physiotherapy in reducing shortness of breath, sputum expenditure, increased thorac expansion, and increased functional activity with nebulizer modalities, chest physiotherapy, and thorac cage mobilization. After 6 times of therapy, the results of the assessment of shortness of breath T0: 4 to T5: 2, increased thoracic expansion in axila T0: 2 cm to T5: 2,5 cm, on ICS 4 T0: 1 cm to T5: 1,5 cm, and on processus of xiphoideus T0: 1 cm to T5: 1,5 cm, and increased functional activity from T0 to T5 are in physical activity and household activity. Nebulizer and chest physiotherapy to overcome the existing disorders in case of COPD

    PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS MULTIPLE REPRESENTASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR LAJU REAKSI SISWA SMA NEGERI I KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Membandingkan prestasi belajar siswa pada materi Laju Reaksi menggunakan pembelajaran kimia berbasis multiple representasi dan konvensional , (2) Membandingkan prestasi belajar siswa pada materi Laju Reaksi dengan kemampuan awal tinggi dan kemampuan awal rendah, (3) Mengetahui interaksi antara pembelajaran yang digunakan dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi Laju Reaksi. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimental dengan rancangan penelitian desain faktorial 2x2. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes objektif untuk prestasi belajar kognitif, metode angket untuk prestasi belajar afektif dan metode observ asi untuk prestasi belajar psikomotor. Analisis data menggunakan Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) prestasi belajar siswa pada pembelajaran multiple representasi lebih tinggi daripada pembelajaran konvensional pada materi Laju Reaksi. (2) prestasi belajar siswa dengan kemampuan awal tinggi lebih tinggi daripada siswa dengan kemampuan awal rendah pada materi Laju Reaksi. (3) tidak ada interaksi antara pembelajaran multiple representasi dan konvensional dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa pada materi Laju Reaksi. Kata Kunci: Pembelajaran kimia, Multiple representasi, kemampuan awa

    Pentingnya Menabung Sejak Dini kepada Siswa untuk Mengembangkan Keterampilan Pengelolaan Uang yang Cerdas

    Get PDF
    Melalui pendidikan sejak dini, pengelolaan uang yang bijaksana, nilai menabung untuk masa depan, dan pemahaman menyeluruh tentang uang, kegiatan ini berupaya membekali anak-anak dengan pengetahuan dasar dan kemampuan yang diperlukan untuk menangani uang secara bertanggung jawab.  Menyasar anak-anak kelas 5 dan 6 SDN Mandiri dan SD Inpress, program ini dilaksanakan di Desa Pisang Pala, Kecamatan Galang.  Artikel yang diterbitkan dalam prosiding atau jurnal nasional akan menyatakan bahwa hasil kegiatan adalah perubahan derajat literasi keuangan anak usia dini dari non-melek huruf menjadi setidaknya kurang melek huruf atau mampu menjadi sangat melek huruf.  Teknik membuat celengan dari botol minuman bekas, kelompok fokus dimana mereka dapat mengamati secara langsung kemajuan dan masukan dari pengguna layanan, dan penyampaian materi secara langsung merupakan bagian dari pendekatan pembelajaran.  Temuan menunjukkan bahwa kebanyakan anak mempunyai tingkat keuangan yang rendah, hanya melihat alat tukar sebagai cara untuk belanja dan mempunyai sesuatu yang mereka inginkan, pasif menabung, dan mereka percaya bahwa wali mereka tidak mengelola tabungan atau uang saku mereka, yang hanya digunakan untuk keperluan sehari-hari.  makanan ringan atau untuk berbelanja. Setiap dari mereka bersemangat untuk memburu semua ikatan latihan, banyak bertanya dan memperhatikan arahan tim

    ANALISIS PERFORMANCE WIFI DI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA MENGGUNAKAN APLIKASI G-NET WIFI

    Get PDF
    Dengan adanya kualitas internet yang bagus maka hal ini dapat membantu dan menunjang sarana prasarana dalam  mengolah data dan bertukar informasi. Di Fakultas Pertanian Univeritas Tanjungpura sendiri menggunakan layanan jaringan nirkabel (wireless) untuk menunjang sarana dan prasarana Akademik. Perlu di ketahui layanan berbasis nirkabel (wireless) merupakan jaringan dengan media berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar user karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar jaringan. Fakultas Pertanian terdapat wifi Untan yang dapat digunakan pada area Fakultas pertanian saja dan disini diukur performansi dari wifi Untan dengan parameter yang meliputi RSSI (Received Signal Strength Indicator) dengan menggunakan metode walktest. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan data hasil pengkuran yang menunjukkan kualitas nilai RSSI yang bervariasi Pada rute 1 titik A – B memiliki RSSI yang paling besar dengan nilai RSSI -76 dBm, nilai ini menunjukan angka pada skala yang buruk. Pada titik B – C memiliki nilai RSSI -71 dBm, Nilai ini berada pada skala yang buruk. Selanjutnya adalah Nilai RSSI pada titik C – D ini adalah -62 dBm. Pada jalur ini nilai RSSI yang didapat berada pada skala yang sedang. Titik selanjutnya adalah titik D – E. Pada titik ini nilai RSSI yang didapat berada pada skala yang sedang dengan nilai rata-rata RSSI -67 dBm. Pada rute 2 titik A – B Nilai skala RSSI pada titik ini adalah -66 dBm berada pada skala sedang. Selanjutnya titik B – C pada ini rute ini nilai RSSI yang didapat berada pada skala yang buruk dengan rata-rata nilai RSSI -72 dBm. Pada rute 3 titik A – B Pada titik ini skala RSSI yang didapat berada pada skala yang sedang, nilai rata-rata RSSI untuk titik ini adalah -66 dBm. Selanjutnya titik B – C, nilai RSSI yang di dapat berada pada skala  sedang dengan nilai -62 dBm. Terakhir titik C – D Untuk skala RSSI pada titik ini adalah pada skala bagus dengan nilai RSSI -59 dBm. Hasil pengukuran pengambilan data pada hari keenam dengan menggunakan alat TP-LINK OMADA 110 untuk rute 2 titik A - B sebelum memakai alat memiliki nilai rata-rata RSSI dengan nilai RSSI - 68  dBm dalam kategori sedang, sedangkan yang sudah memakai alat memiliki nilai rata-rata -59 dBm temasuk dalam kategori baik. Cakupan area TP-LINK OMADA 110 adalah 30 Meter dengan sebaran omni directional.Perlunya penambahan akses point rute 1 karena pada titik A – B terdapat ruang kuliah yang tidak terlayani dengan baik karena tidak adanya akses point yang dapat melayani area tersebut. Pada titik tersebut juga sering berlangsung perkuliahan dan dengan adanya akses point di area itu, tentunya juga dapat membantu  proses  perkuliahan

    INTEGRITAS PERGURUAN TINGGI BAGI MASYARAKAT LUAS

    Get PDF
    ABSTRAK Perguruan tinggi harus memiliki kredibilitas tinggi di mata masyarakat, karena perguruan tinggi telah menunjukkan konsistensi dengan prinsip aslinya, yaitu berpikir kritis, objektif, responsif, menyelesaikan masalah, dan selalu mendukung kebenaran dan keadilan. Perguruan tinggi ini akan menghasilkan sarjana yang cerdas, intelektual yang berbakat, dan individu yang bertanggung jawab atas kemajuan negara ini. Produk perguruan tinggi diharapkan menjadi manusia yang humanum, menghargai keberagaman, memiliki daya saing, dan mampu bekerja sama untuk mengatasi setiap situasi dan tantangan yang mungkin terjadi di mana pun. Perguruan tinggi ini akan melahirkan generasi pembaharu yang memiliki tradisi intelektual yang kuat, wawasan global, dan kearifan nasional.Kata Kunci : Perguruan tinggi, kredibilitasABSTRACT Universities must have high credibility in the eyes of society, because universities have demonstrated consistency with their original principles, namely critical thinking, objective, responsive, solving problems, and always supporting truth and justice. This college will produce intelligent scholars, talented intellectuals, and individuals who are responsible for the progress of this country. University products are expected to be human beings, respect diversity, have competitiveness, and be able to work together to overcome every situation and challenge that may occur anywhere. This university will give birth to a generation of reformers who have a strong intellectual tradition, global insight and national wisdom.Keywords: College, credibilit

    Evaluasi Sensori dan Analisis USAha Kukis Sukun Padat Gizi

    Full text link
    The objective of this research was to determine the level of preference panel and cookies descriptive characteristics and determine the feasibility business of cookies based breadfruit flour, tempe flour, rebon shrimp flour and red palm oil from its economic aspect. The treatments were TU1 (Tempe flour 20%, Rebon shrimp flour 1%), TU2 (Tempe flour 15%, Rebon shrimp flour 6%), TU3 (Tempe flour 10%, Rebon shrimp flour 11%) and TU4 (Tempe flour 5%, Rebon shrimp flour 16%).The treatments gave significant effect on descriptive test on attributes of color, shrimp aroma, salty flavor, shrimp flavor, tempe flavor and bitter end, as well as on the color attribute on the preferences test of adult panelists and the preferences test of child panelists.The best treatment on this research was TU1cookies, based on preference test of adult panelists and child panelists with consideration of the averages of ash content 1.87% has met quality standards cookies (SNI 01-2973-1992). TU1 cookies have moisture content 6,75%; protein content 13,87% andfat content 35,56%.The results of business analysis for one-time production with production scale 15 kg dough was that the business efficiency 1.37and thus the business of breadfruit cookies deserve to be established
    • …
    corecore