71 research outputs found

    QUALITY OF LEARNING CD ELECTRICAL CIRCUITS AND INDEPENDENCE STUDENTS LEARN CLASS X AUDIO VIDEO IN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA

    Get PDF
    extent of Independence Student Programs Class X Audio Video in SMK Piri 1 Yogyakarta Academic Year 2010/2011. This study is a descriptive study with quantitative approach. The population in this study were all students in class X Audio Video Department at SMK Piri 1 Yogyakarta, amounting to 26 students, because research subjects are less than 100 then all be used as research subjects. Research data collection methods for Quality Learning CD and Independence Circuit Learning Students use the model questionnaire enclosed with the Likert scale questionnaire. The validity of research instruments performed by analysis of the items calculated by the formula Product moment correlation. Instrument reliability was calculated using the formula Product moment correlation, with correlate the score even and odd score. Data analysis technique used is descriptive analysis technique with the formula HA Sturges and rate trends, the data has been processed and then interpreted by referring to the ideal score category. The results showed that the quality of the Learning Circuit Class X Audio Video Department at SMK Piri 1 Yogyakarta included in the high category, namely the scores range between 42.5 to 55.25 with a frequency of 16, and score very high with a range greater than 55 , 25 with a frequency of 10. Results obtained from experiments using media seen from the trend level of 38.46% which is included in the category of very high and 61.54% for the High category. As for the independence of Student Programs Class X Audio Video in SMK Piri 1 Yogyakarta including in the high category, ie, the scores range between 40 and 52 with a frequency of 17, and very high with a range of scores greater than 52 with a frequency of 9. Results obtained from experiments using media seen from the trend level of 23.08% which is included in the category of very high and 76.92% for the High category. Keywords: CD Learning Circuit, Independence Studen

    Manajemen Pemasaran Online Makaroni Huhhah Yogyakarta

    Get PDF
    Semakin banyaknya pelaku usaha dalam bisnis makaroni, maka persaingan juga semakin ketat. Dibutuhkan manajemen pemasaran, kreativitas dan inovasi guna mendapatkan konsumen lebih banyak lagi. Makaroni Huhhah menggunakan  media sosial instagram untuk melakukakn promosi. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan manajemen pemasaran online melalui instagram, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi oleh Macaroni Huhhah dalam meningkatkan penjualan pada tahun 2017.Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif  Pengumpulan data menggunakan teknik obervasi dan wawancara mendalam untuk mencari informasi umum yang akurat tentang manajemen pemasaran melalui media online. Teknik  analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif models of analysis atau analisis interaktif. Keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik triangulasi data. Penelitian dilaksanakan di kantor pusat manajemen Macaroni Huhhah Jogja.Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pemasaran Makaroni Huhhah secara online melalui instagram dilakukan  dengan terlebih dulu membuat perencanaan lalu diimplementasikan. Agar mencapai tujuannya, manajemen pemasaran dilakukan dengan tetap melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan pemasaran. Perencanaan pemasaran meliputi penentuan segmen pasar, pemlihan saluran komunikasi pemasaran, penentuan tujuan pemasaran, penentuan strategi pemasaran yaitu menggunakan instagram, dan menentukan bauran pemasaran. Implementasi meliputi semua aktivitas untuk merealisasikan rencana pemasaran yang sudah disusun. Strategi pemasaran yang dilakukan yaitu dengan memanfaatkan fitur  yang ada di instagram yaitu like, comment, biodata, follower, caption, hashtag, dan give away.  Pengawasan dan pengendalian dilakukan dengan cara melihat like, komentar ataupun direct massage. Jika respon dirasa kurang, maka admin @makaronihuhhahjogja akan mengunggah foto produk dengan caption yang lebih menarik dan menggunakan hashtag yang relevan dan dengan jumlah hashtag  yang lebih banyak

    Survey Of Anemia Incidence In Adolescent In Selaparang Public Health Center Work Area Mataram

    Get PDF
    Abstract Background : Anemia is a significant public health problem in West Nusa Tenggara, especially in developing countries, affecting the lives of many children, adolescents and women every year. According to WHO (2012), around 25-40% of teenagers in Southeast Asia diagnozed of anemia low and high level, it caused of lack magnezium from food consumed, where the magnezium consumtion in adolescents is very low around 3.72 mg this make the adolecences are susceptible to anemia. data on the prevalence of anemia indicated high in adolescents, without any trend for improvement. The purpose of this reserach is to determine how the anemia incidence in adolescent in Selaparang Public Health Center Work Area Mataram. Methodhology : In order to achieve the objectives of the study a descriptive observational research study was used. The data was collected and fallowed with hemoglobin test for assessing anemia among 72 adolescent girls of selected schools at SMPN 6 Mataram. Non probability in which convenient sampling was used for sample selection. Instruments of data collection using questionnaires and inspection of Hb. The results : The research obtained Hb 10-12.0 g I dl were 58 respondents (80,5%), Hb 7 to 9.9 g / dl were 14 respondents (19,4%). And the results of the research conducted on 72 respondents who had anemia most of them are unhealth diet with 36 respondents (48.6%), unhealth lifestyle with 68 respondents (94.4%), unfavorable activity patterns with 41 respondents ( 56.9%), and unhealth mestruasion period with 30 respondents (42,0%). So, diet or eating pattern, lifestyle, activity patterns and mestruasion period are influence on Hb. So it can as the factor causing anemia. Congclusion : The research results is expected for SMPN 6 Mataram, it can develop programs related to health education in environment, and involve to socialize the students about the importance of diet or eating pattern, lifestyle, activity patterns and mestruation periods to prevent anemia during adolescence, especially in SMPN 6 Mataram. Keywords:Anemia, Adolescent, Hemoglobin, Girls

    PENDAMPINGAN PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN (SPT) TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI DAN ASISTENSI PEMENUHAN KEWAJIBAN PERPAJAKAN PASCA PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN MELALUI PROGRAM RELAWAN PAJAK TAHUN 2023 DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PONDOK AREN

    Get PDF
    Kepatuhan wajib pajak dan mekanisme e-filling masih menjadi kendala dalam penyampaian SPT tahunan. Salah satu strategi Inklusi Kesadaran Pajak dalam Pendidikan adalah program relawan pajak. PKN STAN ikut aktif dalam pelaksanaan relawan pajak ini melalui program pengabdian kepada masyarakat (PkM). Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada Wajib Pajak (WP) mengenai tata cara pelaporan SPT Tahunan, memberikan pemahaman mengenai penggunaan dan cara melakukan validasi NIK menjadi NPWP serta membantu KPP Pratama Pondok Aren dan Kanwil DJP Banten untuk meningkatkan kepatuhan penyampaian SPT Tahunan maupun SPT Masa untuk PPhOP. Kegiatan PkM ini dilaksanakan melalui metode tatap muka dan online (e-form). Pelaksanaan PkM ini mendapat respon yang bagus dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pondok Aren serta mendapatkan feedback dari wajib pajak kantor tersebut. Sebagai tambahan, kegiatan PkM ini berhasil menemukan beberapa masalah yang dapat digunakan sebagai masukan untuk peningkatan pelayanan di kantor Pelayanan Pajak Pratama Pondok Aren

    Media Pembelajaran Interaktif Matematika Berbasis Flash Pada Siswa Kelas 1 MI NW Liqaul Amal

    Get PDF
    The purpose of this study is to facilitate teaching and learning activities, so that it can improve students' understanding of the mathematics material presented by the teacher and can be used as a medium to increase interest and interest in the learning process. Learning media plays an important role in teaching and learning activities so that the teaching and learning process becomes effective and easy to apply, but in reality in the world of education learning media is often not paid attention to because of limited time to make teaching preparation and it is difficult to find the right media. At MI NW Liqaul Amal still using manual learning media using books, writing and other teaching aids as student learning tools, learning media like this still cannot increase student interest, especially in mathematics lessons. One of the learning methods used to overcome these problems is to create interactive learning media in mathematics subjects. This learning media starts with a needs analysis process that will be used in making flash-based interactive learning media and making concepts or designs according to the results of the analysis. The results to be achieved in making interactive learning media on mathematics subjects are that students can understand the material and increase student interest in learning, so that the teaching and learning process becomes more effective

    Penghasilan Peta Pintar (I-Map) Untuk Universiti Sains Malaysia Kampus Kejuruteraan Menggunakan Pengintegrasian Cad Dan Imej Satelit Resolusi Tinggi Untuk Pembangunan Masa Hadapan

    Get PDF
    Projek ini secara amnya bertujuan untuk membangunkan satu pangkalan data GIS untuk Univesiti Sains Malaysia (USM) kampus kejuruteraan. Pangkalan data yang dihasilkan adalah penting kerana ia akan memudahkan kerja pengumpulan, pencarian dan pengurusan maklumat mengenai USM kampus kejuruteraan. Terdapat beberapa perisian telah digunakan bagi membangunkan pangkalan data ini. Antara perisian yang digunakan ialah ArcView GIS dan Idrisi GIS. Dengan bantuan perisian ini maka projek ini berjalan dengan lancar. Daripada keputusan dan hasil yang diperolehi menunjukkan bahawa projek ini dapat menjalankan analisis mengenai kedudukan infrastruktur di dalam kawasan kampus ini berbanding dengan peta ‘As-built’ yang telah dibuat. Semua maklumat ini telah digabung di bawah satu pangkalan data yang diberi nama Peta Pintar (I-Map) Universiti Sains Malaysia Kampus Kejuruteraan. Proses pembangunan pangkalan data ini dengan mengumpulkan segala maklumat yang berkaitan dengan kampus ini. Semua maklumat yang diperolehi ditukar kedalam bentuk digital supaya ia boleh dimasukkan ke dalam pangkalan data yang dibangunkan. Integerasi antara perisian ArcView GIS dan Idrisi GIS beserta maklumat yang diperolehi maka satu sistem pangkalan data GIS yang mengikut keperluan pengguna dan juga keadaan semasa terhasil

    Upaya Peningkatan Perilaku Mitigasi Bencana Berbasis Aplikasi Pencegahan Resiko Insiden Pandemi Covid 19 pada Remaja Daerah Pesisir

    Get PDF
    Indonesia merupakan daerah pesisir pantai yang sangat luas sehingga mempunyai resiko terjadinya bencana yang sangat tinggi. Perilaku mitigasi bencana dimasyarakat ditemukan masih kurang terutama pada remaja. Proses penyampaian informasi dan pelatihan manajeman mitigasi bencana dilakukan namun tidak berkelanjutan dan masih bersifat konvensional  sehingga dibutuhakan sistem infomasi sebagai media peningkatan perilaku mitigasi bencana pada remaja dalam pencegahan resiko terjadinya bencana berbasis aplikasi android. Tujuan untuk mengetahui efektivitas aplikasi pencecagahan resiko insiden (APRI) dalam meningkatkan perilaku mitigasi bencana dimasa pandemi covid 19 pada remaja didaerah pesisir. Penelitian kuantitaf menggunakan desain penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel purposive sampling. Metode  pengumpulan data dengan menyebar kuesioner yang telah dilakukan validat dan realibilitas dan Observasi menggunakan Cheklist. Intervensi Aplikasi Pencegahan Resiko Insiden berbasis android diberikan pada Remaja didaerah pesisir dimasa pandemi covid 19 sesuai dengan kriteria inklusi sebanyak 50 responden intervensi dan 50 responden kontrol yang diberikan edukasi. analisis data menggunaan Uji T Test. Penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan perilaku Mitigasi bencana sebelum dan setelah diberikan intervensi Aplikasi Pencegahan Resiko Insiden pada Remaja didaerah pesisir  pada kelompok intervensi dengan nilai signifikansi p value 0.000

    Ibm Pelatihan Asuhan Spiritual Bagi Perawat di Rsi Siti Hajar Mataram Tahun 2016

    Get PDF
    Pentingnya Spiritualitas dalam kesehatan dapat dilihat dari batasan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1984 yang menyatakan bahwa aspek agama (spiritual) merupakan salah satu unsur dari pengertian kesehatan seutuhnya. Bila sebelumnya pada tahun 1947, Sehubungan dengan pentingnya dimensi agama dalam kesehatan, maka pada tahun 1984 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menambahkan, dimensi agama sebagai salah satu dari empat pilar kesehatan ; yaitu kesehatan manusia seutuhnya meliputi : sehat jasmani/fisik (biologi), sehat secara kejiwaan (psikiatrik/psikologi),sehat secara sosial, dan sehat secara spiritual (kerohanian/agama). Dengan kata lain manusia yang sehat seutuhnya adalah manusia yang beragama dan hal ini sesuai dengan fitrah manusia (Clinebell dalam Hawari, 2002).Aspek spiritual harus diperhatikan dalam perawatan selain aspek fisik dan psikososial karena menurut beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa keyakinan spiritual berpengaruh terhadap kesehatan dan perawatan, diantaranya ; penelitian Stoll dalam Carpenito (2000), berdoa sendiri atau dengan orang terdekat dilaporkan sebagai strategi koping yang baik/positif. Melalui doa orang dapat mengekspresikan perasaan, harapan dan kepercayaanya kepada Tuhan. Perawatan spiritual yang dirasakan dapat langsung mempengaruhi kualitas penyembuhan seseorang, atau kualitas individu dan pengalaman kematian keluarga Individu dengan tingkat spiritual yang tinggi dan baik cenderung mengalami ansietas pada tingkat yang rendah, dan beberapa pasien dengan penyakit terminal yang dipersiapkan spiritualnya dengan baik, meninggal dunia dalam keadaan damai dan tenang. Aspek pertama yang harus diperhatikan perawat dalam pemenuhan kebutuhan spiritual pasien adalah peningkatan pengetahuan perawat tentang perawatan spiritual pasien dan manfaatnya, sebab sikap positif atau negatif seseorang terhadap suatu obyek, sangat ditentukan oleh tingkat pengetahuan seseorang terhadap manfaat obyek tersebut (Ancok Jamaludin dalam Notoatmodjo,1997)

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA JUAL KOPI ARABIKA ORGANIK DI TINGKAT PETANI DI KECAMATAN KUTE PANANG KABUPATEN ACEH TENGAH

    Get PDF
    Irwan Hadi Putra Yuswar dengan judul skripsi " Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Jual Kopi Arabika Organik di Tingkat Petani Di Kecamatan Kute Panang Kabupaten Aceh Tengah". dibawah bimbingan Bapak Ir. lrwan A.Kadir, MP sebagai pembimbing utarna dan Bapak Akhmad Baihaqi, SP, MMA sebagai pembimbing kedua. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Jual Kopi Arabika Organik di Tingkat Petani Di Kecamatan Kute Panang di Kabu:paten Aceh Tengah diharapkan dapat memberikan solusi khususnya kepada Petani. Permasalahannya adalah bagaimana menjaga kestabilan harga jual kopi ditingkat petani.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis falctor-faktor yang mempengaruhi harga jual kopi Arabika Organik.Penelitian dilakukan di Kecamatan Kute Panang Kabupaten Aceh Tengah dengan menggunakan metode survey. Ruang lingkup penelitian ini terbatas mencakup faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual kopi Arabika Organik daJarn bentuk Gabab Kering di tingkat petani.Kualitas mutu kopi sangat mempengaruhi harga, Kualitas mutu biji kopi menjadi tolak ukur dalam penentuan harga kopi, semakin sedikit jumlah biji kopi yang cacat maka harganya pun semakin tinggi dan sebaliknya semakin banyak cacat kopi maka barganya semakin rendah.Dari hasil penelitian dilapangan diketahui bahwa harga jual kopi Arabika Organik dalam bentuk Biji Kering ditngkat petani saat ini mengalami penurunan sebesar Rp.4000 per kilogram, dari semula Rp.56.000 per kilogram kini menjadi Rp.52.000 per kilogram, hal ini diduga akibat fluktuasi harga yang dilakukan para pedagang pengumpul untuk menekan harga kopi petani. Begitu juga pada BijiLabu yang terjadi penurunan sebesar Rp.2000 per kilogram, dari semula Rp.30.000 per kilogram kini menjadi Rp.28.000 per kilogram, sedangkan harga kopi arabika gayo dalam bentuk gabah kini Rp 21.000 sampai Rp 22.000 dari semula Rp 24.000 sampai Rp 25.000 per kilogram di tingkat petani. Untuk kopi gayo daJam bentuk gelondongan seharga Rp 8.000 per kilogram atau turun dari sernula Rp I 0.000 per kilogram. Hal ini menunjukkan bahwa fluktuasi harga dapat terjadi kapan saja sehingga mengakibatkan harga tidak stabil. Untuk menjaga kestabilan harga jual kopi di tingkat petani diharapkan kepada petani kopi dapat meningkatkan hasil produksi yang berkualitas, minimalkan biaya produksi dengan terus menggunakan pemakaian bahan organik, harga jual ditingkat petani sebaiknya terus ditingkatkan dengan menjaga kualita

    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan di Desa Banjaran Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat derajat partisipasi atau kekuasaan yang dimiliki masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dalam Musrenbangdes di Desa Banjaran dan juga untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan masyarakat berpartisipasi dalam perencanaan pembangunann desa melalui Musrenbangdes. Metode yang digunakan ialah kuantitaif eksplanasi untuk menguji dan menjelaskan hubungan keaktifan masyarakat berpartisipasi dalam Musrenbangdes dengan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan melalui Musrenbangdes di Desa Banjaran masih sampai pada anak tangga Penentraman yaitu tangga ke lima dari delapan anak tangga partisipasi masyarakat Arnstein atau masih dalam derajat Pertanda Partisipasi (Degrees of Tokenism). Dari beberapa faktor internal dan eksternal yang diuji menunjukkan hanya usia, tingkat pendidikan,jenis pekerjaan, komunikasi dan kepemimpinan yang mempunyai hubungan, sedangkan tingkat penghasilan dan lamanya tinggal dalam desa tidak mempunyai hubungan yang berarti. Hal ini menunjukkan ada perbedaan tingkat partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa melalui Musrenbangdes bila di lihat dari tingkat pendidikan, tingkat komunikasi, usia, jenis pekerjaan dan tingkat kepemimpinan. Sedangkan untuk tingkat penghasilan dan lamanya tinggal masyarakat dalam desa menunjukkan tidak ada perbedaan tingkat partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan
    corecore