3,142 research outputs found

    PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

    Get PDF
    This study was conducted with the aim of empirically testing the analysis of the influence of internal audit, managerial ownership, independent commissioners, and audit committees on Non-Performing Loans (NPLs) on banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). This type of research is causal research, namely this study looks for a causal relationship between the independent variable and the dependent variable. The population in this study were all banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2011-2018, namely 45 banking companies. The sample in this study was obtained by the purpose sampling method. Based on existing criteria, 31 banking companies were obtained. Hypothesis testing is done by multiple linear regression analysis.The results of the internal audit variable, managerial ownership, independent commissioner research have a negative effect on Non-Performing Loans (NPL) on banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2011-2018. The auditing committee variable does not affect the Non Performing Loans (NPL) of banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2011-201

    Tinjauan Yuridis Pemalsuan Data Otentik Dalam Proses Balik Nama Sertifikat Hak Milik Yang Mengakibatkan Kerugian (Studi Kasus Putusan Mahakamah Agung Republik Indonesia Nomor 45 K/Pid/2019)

    Get PDF
    AbstrakKejahatan pemalsuan adalah kejahatan yang mana di dalamnya mengandung sistem ketidakbenaran atau palsu atas sesuatu (obyek), yang sesuatunya itu tampak dari luar seoalah-olah benar adanya, padahal sesungguhnya bertentangan dengan yang sebenarnya. Pertanggungjawaban pidana pelaku pemalsuan data otentik dalam pembuatan sertifikat hak milik dalam peraturan perundang-undangan UUPA Pasal 52 yang menjelaskan bahwa berdasarkan peraturan perundangundangan yang melanggar pasal 19, 22, 24, 26 dan 46, 47, 48, 49 ayat (3) dan 50 ayat (2) dapat memberikan ancaman pidana atas pelanggaran peraturannya dengan hukuman kurungan selama-lamanya 3 bulan dan/atau denda setinggi-tingginya Rp. 10.000. Tanggung jawab notaris dalam penerbitan sertifikat tanah dengan akta otentik yang dipalsukan Sebagiamana diatur dalam pasal 263 ayat (1), angka 1 (KUHP) yang berkenaan dengan akta-akta otentik secara umum tindak pidana pemalsuan surat atau pemalsuan tulisan diatur dalam pasal 263 KUHP yang ancaman pidana penjara paling lama enam tahun. Pertanggungjawaban pelaku pemalsuan data otentik dalam putusan Mahakamah Agung Republik Indonesia Nomor 45 K/Pid/2020 Alasan kasasi Penuntut Umum dapat dibenarkan karena putusan judex facti yang menyatakan Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya pada Dakwaan Tunggal dan membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan, telah salah dan tidak menerapkan peraturan hukum sebagaimana mestinya serta telah mempertimbangkan fakta hukum yang relevan secara yuridis dengan tidak tepat dan benar sesuai fakta hukum yang terungkap di muka sidang. Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Sengaja menggandakan surat palsu seolah-olah asli”, Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan. Kata Kunci           :    Yuridis, Tanggung Pemalsuan, Sertifikat, Hak Milik. AbstractThe crime of counterfeiting is a crime in which there is a system of untruth or falsehood of something (object), that thing appears from the outside as if it were true, when in fact it is contrary to the truth.The criminal responsibility of the perpetrators of falsifying authentic data in making certificates of property rights in the statutory regulations of the UUPA Article 52 which explains that based on laws and regulations that violate articles 19, 22, 24, 26 and 46, 47, 48, 49 paragraph (3) and 50 paragraph (2) may provide a criminal threat for violating the regulations with a maximum imprisonment of 3 months and/or a maximum fine of Rp. 10,000. Responsibilities of a notary in issuing land certificates with falsified authentic deeds As regulated in Article 263 paragraph (1), number 1 (KUHP) which deals with authentic deeds in general, the crime of forgery of letters or forgery of writing is regulated in Article 263 of the Criminal Code which threatens to imprisonment for a maximum of six years. The responsibility of the perpetrators of falsifying authentic data in the decision of the Supreme Court of the Republic of Indonesia Number 45 K/Pid/2020 The reason for the appeal of the Public Prosecutor can be justified because the judex facti decision which states that the Defendant is not legally and convincingly proven guilty of committing a criminal act as charged to him in the Single Indictment and acquits the Defendant of all charges, have been wrong and have not applied the legal regulations as they should and have considered the relevant legal facts judicially incorrectly and correctly in accordance with the legal facts revealed before the trial. Declaring that the Defendant is legally and convincingly proven guilty of committing the crime of "Intentionally duplicating a forged letter as if it were genuine", Imposing a sentence to the Defendant DRS. with imprisonment for 3 (three) months. Keywords: Juridical, Counterfeiting Liability, Certificate, Property Right

    Penerapan Model PembelajaranAdvance Organizer PadaPokokBahasan Usaha danEnergiKelas VIII Semester II Di MTs Negeri 2 Palangka Raya TahunAjaran 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengelolaan pembelajaran fisika dengan menerapakan model pembelajaran Advance Organizerpada pokok bahasan Usaha dan Energi kelas VIII semester II di MTs N 2 Palangka Raya, (2)Hasil belajar fisika setelah diajarkan menggunakan model pembelajaran Advance Organizer pada pokok bahasan Usaha dan Energi kelas VIII Semester II di MTs Negeri 2 Palangka Raya tahun ajaran 2013/2014”.(3) Respon siswa setelah proses pembelajaran dengan model pembelajaran Advance Organizer pada pokok bahasan usaha dan energi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran, teshasil belajar (THB) kognitif siswa, dengan instruments berjumlah 50 butir soal pilihan ganda dengan 4 pilihan yang diuji cobakan pada kelas VIII-D MTs Negeri 2 Palangka Raya. Hasil uji coba THB kognitif 50 soal dianalisis dengan uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda diperoleh 30 soal yang dipakai (valid) dan 20 butir soal yang gugur (tidak valid). Sampel penelitian dengan teknik purposive sampling adalah kelas VIII-F semester II MTs Negeri 2 Palangka Raya sejumlah 37 orang. Pada sampel diajarkan pokok bahasan Usaha dan Energi dengan menerapkan model pembelajaran Advance Organizer, pada akhir pembelajaran sampel diberikan tes akhir yang bertujuan untuk mengetahui tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada aspek kognitif. Hasil penelitian diperoleh: (1) Pengelolaan pembelajaran menerapkan model pembelajaran Advance Organizer pada pokok bahasan usaha dan energi mendapat nilai rata-rata 3,22 dengan kategori cukup baik.(2) Ketuntasan hasil belajar kognitif secara individu terdapat 28 siswa yang tuntas dari 34 siswa yang mengikuti tes hasil belajar. Secara klasikal dikatakan tuntas memperoleh 81,25% siswa tuntas sehingga dapat memenuhi kriteria ketuntasan klasikal sebesar ≥70%. TPK kognitif yang tuntas sebanyak 18 TPK(81,8%) dari 22 TPK. (3) Respon siswa terhadap model pembelajaranAdvance Organizerdalam kategori baik, berdasarkan hasil respon siswa secara keseluruhan siswa 87,1% senang, 100% bermanfaat, 76,5% semangat dan 91,2% baru terhadap pernyataan pada angket respon setelah menerapkan model pembelajaran tipe Advance Organizerkhususnya pokok bahasan usaha dan energ

    KOMITE AUDIT DAN AUDIT INTERNAL: INTEGRITAS PENGAWASAN KORPORASI

    Get PDF

    Peran Kelembagaan Lokal Keujreun Blang dalam Pengembangan USAhatani Padi Sawah di Kabupaten Aceh Besar

    Full text link
    Peran kelembagaan lokal dalam USAhatani padi sawah sangat diperlukan untuk menggerakkan komunitas petani dalam mengatasi berbagai permasalahan, terutama serangan hama yang berpotensi memberikan kerentanan bagi komunitas petani. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi peran kelembagaan Keujreun blang dalam USAhatani padi sawah dan melihat peran kelembagaan lokal dalam mengorganisir komunitas petani untuk dapat beradaptasi terhadap serangan hama. Data primer diperoleh dari hasil survei (kuesioner) dibantu data kualitatif yang diperoleh dari observasi, dan wawancara mendalam informan kunci (key informan). Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling sebanyak 80 responden petani dan 20 informan kunci. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif diperdalam dengan data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Keujreun Blang tergolong efektif dalam pengaturan jadwal turun sawah, menyelesaikan sengketa di tingkat petani dan sistem pengairan, sedangkan dalam melestarikan adat (kearifan lokal) sawah cenderung berkurang. Perannya dalam melaksanakan Khanduri Blang masih tinggi, namun harus dibantu oleh kepala desa (Geuchik). Peran Keujreun Blang dalam mengorganisir komunitas petani dalam mengendalikan serangan hama cenderung berkurang, kecuali dalam melakukan geproyokan hama tikus dan melakukan tanam serentak

    DISCOVERING WISDOM IN GAYO TRADITION WITH REFERENCE TO ISLAMIC EDUCATIONAL VALUES IN MARRIAGE PRACTICE

    Get PDF
    Abstrak: Studi ini mengkaji nilai-nilai pendidikan dalam pernikahan adat Gayo. Dengan menerapkan metodologi penelitian kualitatif dimana data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, studi ini mengajukan temuan bahwa ada beberapa tahapan dalam proses pernikahan adat budaya Gayo, yakni muginte, segenap dan begenap, begur, mujule mas, mah bei  dan munenes. Studi ini menemukan bahwa terdapat nilai-nilai pendidikan dalam setiap tahapan dalam proses pernikahan tersebut. Secara umum, dalam proses pernikahan tersebut terkandung nilai keimanan, ibadah, akhlak dan sosial. Sampai saat ini, adat budaya Gayo, terutama tradisi pernikahan, dimana terdapat banyak nilai pendidikan di dalamnya, terus diwariskan oleh generasi tua ke generasi muda melalui keteladanan, pembinaan keagamaan, dan pembiasaan. Usaha penanaman nilai-nilai tersebut akhirnya mampu memunculkan masyarakat yang islami. Pewarisan budaya dalam masyarakat Gayo terus berlangsung sampai saat ini. Kata Kunci: nilai, pendidikan Islam, pernikahan, tradisi Gayo Abstract: This study examines the extent to which Islamic Educational Values plays in Gayo marriage tradition. By applying a qualitative research methodology where data is obtained through observation, interview and documentation, this study proposes findings that there are several stages in the process of  Gayo tradition cultural marriage, they are muginte, segenap and begenap begur, mujule mas, mah bei and munenes. This study finds out that there are Islamic educational values in each stage of the marriage. In general, the marriage process contains values of faith, worship, morals and social. Until now, Gayo cultural tradition, especially the tradition of marriage, where there are many Islamic educational values in it, it is continued to be passed on by the older generation to the younger generation through exemplary, religious guidance and habituation. The effort to cultivate these values has finally been able to create an Islamic society, the heritage of which continues to the present time in the Gayo community. Keywords: values, Islamic education, marriage, Gayo traditio

    Kekuatan Impak Komposit Hibrid Unsaturated Polyester / Clay / Serat Gelas

    Full text link
    Pengujian kekuatan impak digunakan untuk mengukur ketangguhan atau kemampuan suatu bahan dalam menyerap energi sebelum patah. Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan clay terhadap kekuatan impak dari komposit unsaturated polyester/clay/serat gelas. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah resin unsaturated polyester, clay, serat gelas dan hardener methyl ethyl ketone peroxide.Unsaturated polyester dicampur clay dengan variasi clay 0, 2, 4 dan 6% berat diaduk dengan menggunakan mechanical stirrer kecepatan putar 800 rpm selama 120 menit pada temperatur 60 oC. Campuran didinginkan selama 10 menit, ditambahkan hardener 1% berat, diaduk selama 2 menit dan dimasukkan dalam tabung hampa selama 2 menit. Komposit hibrid unsaturated polyester/clay/serat gelas dibuat dengan cara mula-mula matrik unsaturated polyester/clay dituang di atas cetakan logam. Kemudian lembaran pertama dari serat gelas diletakkan di atas matrik dan dipadatkan. Matrik dituangkan diatas lembaran serat gelas pertama dan diikuti lembaran serat gelas yang kedua diletakkan di atas matrik. Proses ini diulang sampai 4 lembaran. Setelah didiamkan selama 24 jam pada suhu kamar, komposit hibrid unsaturated polyester/clay/serat gelas dipanaskan pada temperatur 80oC selama 3 jam. Selanjutnya benda uji dibuat dengan cara dipotong menggunakan mesin gergaji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan impak tertinggi dari komposit hibrid unsaturated polyester/clay/serat gelas dicapai pada kandungan clay sampai dengan 4% fraksi berat clay.Kata Kunci : Kekuatan Impak, Komposit, Unsaturated Polyester, Clay Dan Serat Gelas PENDAHULUANSeiring dengan peningkatan kekuatan material yang digunakan dalam kegiatan industri dan adanya permintaan bahwa material harus kuat dan ringan maka terjadilah pengembangan reinforcement of polymers using fillers dimana penambahan fillers ke dalam polymer matrix dimaksudkan untuk mendapatkan penurunan biaya, meningkatkan modulus elastisitas, kontrol viskositas dan permukaan produk yang halus. Disamping itu ketika fillers material ukuran skala nano mempunyai luas permukaan besar dengan aspek ratio 30-1000. Fillers yang umumnya merupakan material yang tidak mahal dapat mengganti sejumlah merupakan bahan yang murah dapat menggantikan sejumlah volume dari polimer yang lebih mahal, hal ini akan mengurangi biaya dari produk akhir.Dilihat dari betapa pentingnya hal-hal yang telah disebutkan di atas maka muncullah komposit hibrid dengan berbagai jenis penguat. Komposit hibrid adalah komposit yang terdiri dari lapisan-lapisan penguat dapat berupa dua atau lebih jenis penguat yang berbeda-beda. Komposit hibrid mempunyai sifat-sifat lebih baik daripada komposit yang terdiri dari satu jenis penguat (Penguatan tunggal)

    PENGARUH IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh implementasi pengelolaan keuangan dan pengalaman kerja terhadap kualitas laporan keuangan. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai yang terlibat dalam pengelolaan keuangan dengan masa kerja minimal 2 tahun, yang terdiri dari KPA,PPK dan Staf Pengelolaan Keuangan berjumlah 52 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi pengelolaan keuangan berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan KPU se-provinsi Bengkulu, hasil penelitian juga menunjukan bahwa pengalaman kerja berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan KPU se-provinsi Bengkulu. Implikasi dalam penelitian ini diarahkan agar menerapkan pengelolaan keuangan dengan baik diantaranya melaksanakan proses administrasi, menyampaikan Laporan Pertanggung jawaban Bendahara (LPJ Bhd) dan Laporan Posisi Anggaran Kas (LPAK)serta Laporan Realisasi Anggaran (LRA) tepat waktu, memuat rincian penggunaan anggaran, dan muatan rencana kerja dan anggaran (RKA) sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 94/Kpts/KPU/2011 dan PP Nomor 71 Tahun 2010, serta dalam pemberian Informasi laporan keuangan semua transaksi dan peristiwa lainnya yang harus disajikan harus digambarkan secara juju
    corecore